Anda di halaman 1dari 60

STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI

TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)


DALAM
PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
HOLISTIK INTEGRATIF (PAUD-HI)

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK


DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI dan KESEHATAN IBU & ANAK
KEMENTERIAN KESEHATAN

Bandung, 22 Juli 2014


1
SISTEMATIKA
LATAR BELAKANG

KONSEP DASAR & RUANG LINGKUP

OPERASIONALISASI KEBIJAKAN

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN AUD

PENUTUP
LATAR BELAKANG

3
ANAK INDONESIA SEHAT, CERDAS,
CERIA, BERAKHLAK MULIA

KELANGSUNGAN HIDUP

PERLINDUNGAN HIDUP
ORANG TUA KEMENTRIAN

KUALITAS HIDUP
KELUARGA LEMBAGA

KELOMPOK PEMERINTAH

MASYARAKAT NEGARA

Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
(Ps 28 B ayat 2 UUD 1945)
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan
lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
(Ps 28 H ayat 1 UUD 1945)
Konvensi Hak-hak Anak (KHA)
UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
4
UU Kesehatan No. 36 Th 2009
ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
STATUS KESEHATAN ANAK
Papua Barat 74
Gorontalo 67
80 ANGKA KEMATIAN BAYI Maluku Utara 62
Sulawesi Barat 60
68 Sulawesi Tengah 58
60 Nusa Tenggara Barat 57
57 Papua 54
Target RPJMN Kalimantan Tengah 49
46 Aceh 47
40 Sulawesi Tenggara 45
32
Nusa Tenggara Timur 45
35 34 24 Kalimantan Selatan 44
20
23 Sumatera Utara 40
Maluku 36
Target MDGs
Kepulauan Riau 35
Capaian Jambi 34
0 Sulawesi Utara 33
1991 1995 1999 2003 2007 2012 2014 2015
INDONESIA 32

CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP TAHUN


Banten 32
Jawa Tengah 32
2002-2012 Kalimantan Barat 31
70 66 Jawa Timur 30
59 Jawa Barat 30
60 Lampung 30
52 Bali 29
50 Bengkulu 29
40
Sumatera Selatan 29
Kep. Bangka Belitung 27
30 Sumatera Barat 27
Sulawesi Selatan 25
20 DI Yogyakarta 25
Riau 24
10 DKI Jakarta 22
Kalimantan Timur 21
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
2002-2003 2007 2012
5
Sumber: SDKI, 2002-2012 SDKI, 2012
STATUS GIZI BALITA 2005 - 2013

ANUNG utk PAUDHI MAKASSAR 2014 6


KECENDERUNGAN NASIONAL: 2007-2013
PROPORSI GIZI KURANG & PENDEK*) PADA BALITA
25.0 25.0

20.0 20.0 18.8 18.5 19.2


18.0 18.0
17.1

15.0 13.9 15.0


13.0 13.0

10.0 10.0

5.4 5.7
4.9
5.0 5.0

0.0 0.0
Gizi Buruk Gizi Kurang Sangat Pendek Pendek
BB/U TB/U
2007 2010 2013 2007 2010 2013

*) Gizi Buruk (BB/U<-3SD), Gizi Kurang (BB/U<-3SD-2SD)


ANUNG(TB/U
Sangat pendek (TB/U<-3SD), Pendek utk PAUDHI
7 MAKASSAR 2014
<-3SD-2SD)
KECENDERUNGAN IMUNISASI ANAK
Tahun 2007 & 2013
KECENDERUNGAN FREKUENSI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
Tahun 2007 & 2013
KECENDERUNGAN FREKUENSI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA 4 KALI
Tahun 2007 & 2013
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025
Bangkes Akses masyarakat Akses masyarakat Kes masyarakat
diarahkan untuk thp yankes yang terhadap yankes thp yankes yang
meningkatkan berkualitas telah yang berkualitas berkualitas telah
akses dan mutu lebih berkembang telah mulai menjangkau dan
yankes dan meningkat mantap merata di
seluruh wilayah
Indonesia

KURATIF-
VISI:
REHABILITATIF
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
UPAYA PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah


promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan 11
KONSEP DASAR dan
RUANG LINGKUP

12
Mengapa Tumbuh Kembang
Anak Sangat Penting ?
Kualitas generasi penerus tergantung kualitas
tumbuh kembang anak, terutama batita (0-3 th)
perkembangan OTAK
Keluarga harus mengupayakan agar anaknya dapat tumbuh
kembang optimal
Penyimpangan tumbuh kembang harus dideteksi
(ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun,
supaya dapat segera di intervensi (diperbaiki)
Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat,
penyimpangan sukar diperbaiki
SDIDTK
Stimulasi, Deteksi & Intervensi Dini
Tumbuh Kembang

Mengapa?
Agar semua balita 0-5 tahun & Apras 5-6 tahun
tumbuh dan berkembang optimal sesuai potensi
genetiknya shg berguna bagi nusa & bangsa
serta mampu bersaing di era global melalui
kegiatan stimulasi, deteksi & intervensi dini
PELAKSANA
Tenaga kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan dasar
(dokter, bidan, perawat, ahli gizi atau tenaga kesehatan lain)
dan atau
petugas dari sektor lain pada layanan peduli anak (pendidik
PAUD, BKB, TPA dll) yang terlatih SDIDTK

TEMPAT PELAKSANAAN
Posyandu,
PAUD formal informal,
TK,
BKB,
TPA, dll
Anak bukan merupakan seorang dewasa dalam bentuk mini,
oleh karena sifatnya berlainan dgn orang dewasa

Tumbuh dan berkembang


(sejak konsepsi akhir masa remaja)
Pengertian

PERTUMBUHAN
Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sehingga dapat diukur dengan satuan berat
badan, panjang badan, lingkar kepala

PERKEMBANGAN
Bertambahnya fungsi / kemampuan
Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
Waktu untuk mulai stimulasi synaptogenesis.
Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994

Synaptogenesis pembentukan sinaps


(hubungan) antar sel otak

(Chugani, 1999)
Umur (tahun)
medicastore.com/seminar/
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Cukup Nutrisi, Kasih Kurang Nutrisi, Kasih
Bayi Baru Lahir Sayang dan Stimulasi Sayang dan Stimulasi
DDTK SDIDTK
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Stimulasi, Deteksi
& Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Disusun 1986 2005
Departemen Kesehatan dgn: Kementerian Kesehatan dgn:
- IDAI, PDSKJI - IDAI, PDSKJI
Bentuk - Pengukuran BB/U Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan
skrining - PLKA (Pengukuran Lingkar Kepala Anak) - Pengukuran BB & TB
- KPSP (Kuesioner Pra Skrining - Pengukuran Lingkar Kepala (LK)
Perkembangan) Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
- KPAP (Kuesioner Perilaku Anak - KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
Prasekolah) - TDL (Test Daya Lihat)
- TDD (Test Daya Dengar)
- TDL (Test Daya Lihat) & TKM (Test
Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
Kesehatan Mata) bagi Anak Prasekolah
- KMME (Kuesioner Masalah Mental Emosional)
- TDD (Test Daya Dengar)
- CHAT Deteksi Dini Autis
Dilengkapi dgn Pembinaan
- GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian &
Kemampuan Dasar Anak Menurut Usia Perilaku)
Dilengkapi dgn Cara Stimulasi & Intervensi Dini
Menurut Usia
Alur Rujukan
Anak 0-6 tahun

Deteksi Dini Tumbuh Kembang

Sesuai Meragukan Penyimpangan


Tk. Puskesmas dan
jaringannya :
Stimulasi rutin di rumah Tindakan Intervensi 2 minggu Bidan, Perawat

Evaluasi Hasil Intervensi Setelah 2 minggu

Sesuai Meragukan Penyimpangan


Tk. Puskesmas dan
jaringannya :
Tindakan Intervensi 2 minggu Tim medis : Dokter,
Bidan, Perawat,
Nutrisionis, Nakes lain

Evaluasi Hasil Intervensi Setelah 2 minggu

Tk. RS rujukan : Klinik


Tumbuh Kembang :
Sesuai Meragukan Penyimpangan Tim dokter spesialis,
Nutrisionis, Terapis,
Laboratorium,
Rujuk ke klinik tumbuh kembang RS untuk Pemeriksaan
Penunjang
penanganan spesialistik
PELAYANAN KESEHATAN HOLISTIK INTEGRATIF

HOLISTIK
Pemenuhan akan Hak dan
Kebutuhan Esensial anak,
Satu Kesatuan Siklus
Kehidupan

PERPRES 60 TH 2013 Pasal 2

AKSES MUTU

INTEGRATIF
Pendekatan, Tempat
Pelayanan, Penetapan
Sasaran, Pengeloaan
Sumberdaya, Kebijakan Publik
24
LINGKUP LAYANAN ANAK USIA DINI
KELUARGA MASYARAKAT dan PELAYANAN
LINTAS SEKTOR KESEHATAN

SELURUH KELUARGA Sehat, BB Naik (N),


perkembangan sesuai umur
1. Mempraktekkan:
a.Pemberian ASI eksklusif
serta MP-ASI BGM, gizi buruk,
b.Pemberian gizi POSYANDU masalah
seimbang Penimbangan perkembangan,
c.Pemeliharaan balita (D) balita sakit
kesehatan Konseling
d.Pola asuh & stimulasi semua Suplementasi
perkembangan Balita gizi
e.Perlindungan anak Punya YANKES, deteksi Gizi kurang,
2. Memantau pertumbuhan Buku KIA intervensi dini BB tidak naik,
dan perkembangan anak Puskesmas
/KMS perkembangan perlu stimulasi
3. Menggunakan garam
beryodium
4. Memanfaatan pekarangan RS
5. Meningkatkan daya beli PMT pemulihan
Stimulasi fisik-
KELUARGA MISKIN psikososial
6. Menerima bantuan
pangan darurat;
a. PMT balita, ibu hamil TPA, KB, BKB, Pos PAUD
b. Raskin comprehensive home 25
care
UPAYA PELAYANAN
KESEHATAN AUD

26
PENDEKATAN SIKLUS HIDUP

1. Ibu hamil 7. Lansia

INTERVENSI 2. Bayi
6. Usia produktif
PROMOTIF-
PREVENTIF;
KURATIF-
5. Remaja
REHABILITATIF 3. Balita

4. Usia sekolah
27
Pelayanan Anak Usia Dini Tumbuh
Kembang
optimal
sesuai
potensi

Pelayanan
Pemantauan
bagi balita
pertumbuhan &
perkembangan
Pelayanan PMT
Persalinan,
bagi bayi
nifas &
Pemeriksaan
neonatal ASI eksklusif
Kehamilan
Imunisasi dasar
lengkap
Pemberian
Inisiasi Menyusu Dini
makan
P4K Vit K 1 inj
Penimbangan
Buku KIA Imunisasi Hep B
Vit A
ANC terpadu Rumah Tunggu
MTBS
Kelas Ibu Hamil Kemitraan Bidan
Konseling Fe & asam folat Dukun
Pelayanan KB
PMT ibu hamil KB pasca persalinan
PKRT 28
TT ibu hamil PONED-PONEK
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI
MELALUI POSYANDU - BKB - POS PAUD

Stimulasi Perlindungan
Status
Lingkungan dan Pendidikan terhadap
Kesehatan/ Status gizi
yang aman perawatan / anak usia tindak
imunisasi anak baik
dan sehat pengasuhan dini kekerasan &
lengkap
yang benar diskriminasi

PENGEMBANGAN MODEL PELAYANAN :


1. Mengintegrasikan layanan yang sudah ada dengan membawa anak
anak Paud/BKB pada hari H Posyandu
2. Pelayanan Posyandu di Pos PAUD secara terintegrasi,
pelaksanaan pada satu tempat (memudahkan anak dan orangtua
mendapatkan layanan) layanan parenting/Kelas ibu Balita 29
OPERASIONALISASI PELAYANAN
AUD HOLISTIK INTEGRATIF

30
RUMAH SAKIT RUJUKAN
KELAS D C B A

FASKES PRIMER & JEJARING FASKES PRIMER & JEJARING


PUSKESMAS PUSTU KLINIK DPS BPM

UKBM UKBM UKBM UKBM


POSYANDU BINA KEL BALITA POS PAUD KEL BERMAIN

KESEHATAN IBU (HAMIL) :


Pemeriksaan ibu hamil, Pemberian tablet Fe, Pemberian HOLISTIK
Makanan Tambahan, Stimulasi Otak, Pemenuhan akan Hak dan
PERSALINAN NAKES DI FASKES: Kebutuhan Esensial anak,
Inisiasi Menyusui Dini, Pelayanan KB Satu Kesatuan Siklus Kehidupan
KESEHATAN NEONATAL:
Kunjungan Neonatal, Imunisasi, ASI Ekslusif, Pemantauan
Tumbuh Kembang, Skrining Kesehatan. INTEGRATIF
KESEHATAN BALITA & PRASEKOLAH: Pendekatan, Tempat Pelayanan,
Makanan Pendamping ASI, Pemantauan Tumbuh Kembang, Penetapan Sasaran, Pengeloaan
Pelayanan Perbaikan Gizi, Pemberian Vit A, Pemeriksaan Sumberdaya, Kebijakan Publik
Gigi, Skrining Kesehatan 31
PELAKSANAAN INTEGRASI

POSYANDU POS PAUD/


TPA/RA
1 KALI/
BULAN 3 5 hari/
minggu
1. Meminimalisasi missed
opportuniy
2. Meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan
kesehatan balita
BKB Akselerasi penurunan AKB POSKESDES
2-3 KALI/
24 jam sehari
BULAN

ANUNG utk PAUDHI MAKASSAR 2014 32


KELAS IBU
Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita

Kegiatan penting dalam penerapan


Buku KIA di masyarakat
Paket Kelas Ibu Hamil Paket Kelas Ibu Balita

Upaya pembelajaran ibu,


suami, keluarga dan masyarakat
melalui kegiatan belajar bersama

mempersiapkan ibu hamil persiapan ibu bayi & balita


dalam menghadapi persalinan dalam perawatan kesehatan
yang aman & selamat anak sesuai standar
KELAS IBU BALITA
1. Kelompok bayi 0 1 tahun
Modul 1: Pemberian ASI
Modul 2: Pemberian Imunisasi
Modul 3: Pemberian MP-ASI usia 6 12 bulan
Modul 4: Tumbuh kembang bayi
Modul 5: Penyakit terbanyak pada bayi

2. Kelompok Anak usia 1 2 tahun


Modul 1: Merawat gigi anak
Modul 2: MP-ASI untuk anak umur 1 2 tahun
Modul 3: Tumbuh Kembang Anak umur 1 2 tahun
Modul 4: Penyakit pada anak
Modul 5: Permainan Anak

3. Kelompok Anak usia 2 5 tahun


Modul 1: Tumbuh Kembang Anak
Modul 2: Pencegahan kecelakaan
Modul 3: Gizi seimbang
Modul 4: Penyakit pada anak
Modul 5: Obat pertolongan pertama
Modul 6: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
KEGIATAN UTAMA POSYANDU

1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


a. Ibu Hamil
b. Ibu Nifas dan Menyusui
c. Bayi dan Anak Balita
2. Keluarga Berencana (KB)
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Pencegahan dan Penanggulangan Diare
KEGIATAN TAMBAHAN
1.Bina Keluarga Balita (BKB)
2.Kelas Ibu Hamil dan Balita
3.Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensi KLB
4.Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
5.Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
6.Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan (PAB-PL)
7.Program diversifikiasi pertanian tanaman pangan dan pemanfaatan
pekarangan
8.Kegiatan ekonomi produktif
9.Tabungan ibu bersalin, tabungan masyarakat
10.Bina Kesehatan Lansia (BKL)
11.Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
12.Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial
5 MEJA / LANGKAH PELAYANAN
(pengembangan)
LANGKAH POSYANDU INTEGRASI
POSYANDU-PAUD-BKB
PELAYANAN PELAKSANA PELAYANAN PELAKSANA
PERTAMA PENDAFTARAN KADER PENDAFTARAN KADER

KEDUA PENIMBANGAN DAN KADER PENIMBANGAN KADER


PENGUKURAN DAN PENGUKURAN

KETIGA PENGISIAN KMS KADER PENCATATAN & KADER


(PENCATATAN) DETEKSI
PERKEMBANGAN
KEEMPAT PENYULUHAN KADER KELAS IBU BALITA KADER, PET KES,
PLKB

KELIMA PELAYANAN PET. KES, PLKB & YANKES,


KESEHATAN KADER TERAPI/STIMULASI KADER, PET KES,
PERKEMBANGAN PLKB
ALUR PELAYANAN
INTEGRASI POSYANDU-PAUD-BKB (1)

MEJA 2
MEJA 1
MASUK Penimbangan &
Pendaftaran
Pengukuran

MEJA 4 MEJA 3
Penyuluhan / Pencatatan & Deteksi
Kelas Ibu Balita Perkembangan

MEJA 5
TAMAN
Pelayanan Kes, Terapi &
BERMAIN Stimulasi
dan PMT
KELUAR
BAYI/BALITA
ALUR PELAYANAN DATANG
INTEGRASI
MEJA I
POSYANDU-PAUD-BKB (2) PENDAFTARAN

MEJA II
PENIMBANGAN

MEJA III
PENCATATAN

MEJA IV
PENYULUHAN / KELAS IBU BALITA

MEJA V
PELAY.KESEHATAN

IMUNISASI DETEKSI
BAYI/BALITA PERKEMBANGAN
PULANG

RUJUK
PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN, GIZI, DAN STIMULASI PENDIDIKAN
BAGI ANAK USIA DINI
Pemenuhan Gizi, Perawatan, Pelayanan Kesehatan
Usia Anak Ibu/Keluarga Kader( Posyandu/ Tenaga Kesehatan Keterangan
BKB/PAUD)
Baru Lahir Inisiasi menyusu dini Menangani persalinan yang .Inisiasi menyusu
Hanya memberi ASI bersih dan aman. dini dilakukan
saja Pemeriksaan dan perawatan sebelum satu jam
Menjaga bayi tetap tanda bahaya bayi baru lahir, bila setelah bayi lahir.
hangat perlu dirujuk. Dilakukan sesuai
Perawatan tali pusat. arahan tenaga
Pemberian Vit K1 injeksi. kesehatan.
Pemberian imunisasi Hep B-1.
Pemberian salep mata
antibiotika.
Timbang berat dan ukur tinggi
badan lahir.
(1 - 28 hr) Asuhan dasar bayi Menganjurkan Kunjungan Neonatal 2 kali: saat Pemeriksaan
muda sesuai anjuran membawa ke usia 1-7 hari dan 8-28 hari neonatal
tenaga kesehatan. pelayanan kesehatan menggunakan
Hanya memberi ASI bila menjumpai bayi form MTBM
saja. sakit (lihat Buku KIA) (Manajemen
Pergi ke Pelayanan Terpadu Bayi
kesehatan bila anak Muda).
sakit (Lihat buku KIA)
40
Pemenuhan Gizi, Perawatan, Pelayanan Kesehatan
Usia Anak Ibu/Keluarga Kader( Posyandu/ Tenaga Kesehatan Keterangan
BKB/PAUD)
28 hr-6 bl Hanya memberi Penimbangan Imunisasi dasar Kebutuhan
ASI saja. bayi setiap sesuai program: BCG, nutrisi/gizi bayi
Perawatan bayi. bulan. Hepatitis B2-4, DPT1- 0-6 bulan 100%
Stimulasi Menyarankan 3, dan Polio 1-4. terpenuhi hanya
perkembangan dirujuk ke Pelayanan SDIDTK dengan
sesuai usia (lihat tenaga ketika usia 3 bulan pemberian air
Buku KIA). kesehatan bila dan 6 bulan. susu ibu (ASI).
berat badan Pelayanan dengan SDIDTK
tetap atau tidak pendekatan (Stimulasi,
naik atau bayi Manajemen Terpadu Deteksi,
menderita sakit. Balita Sakit bila bayi Intervensi Dini
Melakukan menderita sakit. Tumbuh
DDTK pada akhir Kembang).
bulan 4 usia Menggunakan
anak. format DDTK
(Deteksi Dini
Tumbuh
Kembang).
41
Pemenuhan Gizi, Perawatan, Pelayanan Kesehatan
Usia Anak Ibu/Keluarga Kader( Posyandu/ Tenaga Kesehatan Keterangan
BKB/PAUD)
6 - 12 bl Memberi MP-ASI. Pemberian Vitamin A Imunisasi MP-ASI
ASI masih terus kapsul biru (100.000 Campak. (Makanan
diberikan. IU) ketika usia 6 bulan. Pelayanan Pendamping Air
Merawat bayi. Penimbangan setiap rujukan SDIDTK Susu Ibu).
Memberi bulan. dari kader. MP-ASI anak usia
stimulasi Menyarankan dirujuk Pelayanan 6 - 9 bulan
perkembangan ke tenaga kesehatan dengan dimulai dari
sesuai usia (lihat bila berat badan tetap pendekatan bubur susu
Buku KIA). atau tidak naik atau Manajemen sampai nasi tim
Mulai diberi sari bayi menderita sakit. Terpadu Balita lumat + buah
buah asli: pisang, Kader BPB memberi Sakit bila bayi (disaring), 2
pepaya. penyuluhan kepada menderita sakit. kali/hari:
Mengikuti orang tua/pengasuh. - 6 bl: 6 sendok
kegiatan BKB Kader Pos PAUD makan.
Ikutkan anak mendampingi anak - 7 bl: 7 sendok
dalam kegiatan dan orang makan.
pengasuhan tua/pengasuh dalam - 8 bl: 8 sendok
bersama di Pos kegiatan pengasuhan makan.
PAUD. bersama. MP-ASI anak usia
Melakukan DDTK pada 9 - 12 bulan 42
Pemenuhan Gizi, Perawatan, Pelayanan Kesehatan
Usia Anak Ibu/Keluarga Kader( Posyandu/ Tenaga Kesehatan Keterangan
BKB/PAUD)
12 - 24 Mulai Penimbangan anak Pelayanan Beri makanan
bulan dikenalkan ma- setiap bulan. rujukan SDIDTK yang biasa
kanan keluarga Menyarankan dari kader. dimakan keluarga
dengan menu dirujuk ke tenaga Pelayanan 3 kali/hari
seimbang. kesehatan bila berat dengan dengan menu
ASI masih terus badan tidak naik pendekatan seimbang
diberikan. atau anak menderita Manajemen (nasi/jagung/sag
Merawat anak. sakit. Terpadu Balita u/singkong, lauk,
Memberi Pemberian Vitamin Sakit bila anak sayur, dan buah).
stimulasi per- A kapsul merah menderita sakit. Beri makanan
kembangan (200.000 IU) pada Imunisasi booster selingan 2
sesuai usia (lihat bulan Februari dan DT dan Polio. kali/hari di
Buku KIA). Agustus. antara waktu
Mengikut Kader BKB memberi makan, seperti:
kegiatan BKB penyuluhan kepada bubur kacang
Mengikuti orang tua/pengasuh. hijau, pisang,
kegiatan Kader Pos PAUD biskuit, dsb.
pengasuhan mendampingi anak Jangan diberi
bersama di Pos dan makanan yang 43
PAUD. orangtua/pengasuh manis dan
Pemenuhan Gizi, Perawatan, Pelayanan Kesehatan
Usia Anak Ibu/Keluarga Kader( Posyandu/ Tenaga Kesehatan Keterangan
BKB/PAUD)
24 - 72 Memberi Penimbangan anak Pelayanan Beri makanan
bulan pangan keluarga setiap bulan. rujukan SDIDTK yang biasa
dengan menu Menyarankan dari kader. dimakan keluarga
seimbang. dirujuk ke tenaga Pelayanan 3 kali/hari
Perawatan anak. kesehatan bila berat dengan dengan menu
Stimulasi badan tidak naik pendekatan seimbang
perkembangan atau anak menderita Manajemen (nasi/jagung/sag
sesuai usia (lihat sakit. Terpadu Balita u/singkong, lauk,
Buku KIA). Pemberian Vitamin Sakit bila anak sayur, dan buah).
Mengikut A kapsul merah menderita sakit. Beri makanan
kegiatan BKB (200.000 IU) pada Imunisasi booster selingan 2
Mengikutkan bulan Februari dan DT dan Polio. kali/hari di
anak dlm Agustus. antara waktu
kegiatan Kader BPB memberi makan, seperti:
bermain penyuluhan kepada bubur kacang
bersama di Pos orang tua/pengasuh. hijau, pisang,
PAUD. Kader Pos PAUD biskuit, dsb.
memfasilitasi anak Jangan diberi
dalam kegiatan makanan yang 44
bermain bersama. manis dan
WADAH dan INSTRUMEN INTEGRASI
WADAH
UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat)
INSTRUMEN TERPADU:
Buku KIA

Sebagai instrumen integrasi pelayanan KIA


berisi informasi cara memelihara dan
merawat kesehatan ibu dan anak
Berisi catatan kesehatan ibu (hamil,
bersalin, dan nifas) dan anak (bayi baru
lahir, bayi dan anak balita)
Memuat kewajiban orangtua & hak anak
akan pemenuhan pelayanan kesehatan &
kecukupan gizi anak
45
Buku KIA : instrumen integrasi pelayanan KIA
informasi cara memelihara dan merawat kesehatan
ibu dan anak, kebutuhan gizi, imunisasi
catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, dan nifas)
catatan kesehatan dan pertumbuhan perkembangan
anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita)

Deteksi dini ibu hamil


melalui kegiatan P4K (stiker
tersedia dalam Buku KIA)

Alat skrining pertumbuhan dan


PENCATATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
Tanggal Lahir: ........ / ........ / ...... Nama Anak: ........................................... Nama Orang Tua Anak: .................................
Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 **12+
Vaksin Tanggal Pemberian Imunisasi

Catatan
HB-0 (0-7 hari)

BCG

perkembangan anak
Polio 1

DPT/ HB/Hib-1

imunisasi
*Polio 2

*DPT/ HB/Hib-2

*Polio 3

dan cara stimulasi perkembangan anak


*DPT/ HB/Hib-3

*Polio 4

Campak

*) Jarak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB/Hib minimal 4 minggu (1 bulan). *) Jarak antara pemberian vaksin POLIO minimal 4 minggu (1 bulan).
**) Anak di atas 1 tahun (12 bulan) yang belum lengkap imunisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.
Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.

46
Imunisasi Lainn
KETERANGAN:
BATITA & BIAS

Jadual tepat Waktu yang masih Waktu yang tidak


Vaksin Tanggal Pemberian Vaksin Tanggal Pemberian diperbolehkan untuk
pemberian pemberian imunisasi diperbolehkan untuk
DPT/HB/Hib imunisasi dasar lengkap pemberian imunisasi
dasar lengkap
CAMPAK dasar lengkap

DT Waktu pemberian
imunisasi bagi anak di atas
Td 1 th yg belum lengkap
n
Umur Kemampuan perkembangan
0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll

1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa,


mengamati tangannya, dll
3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll

6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma, da..da.da,


pegang biskuit, dll
9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan
berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga,
corat-coret, dll
2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti,
makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll
3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
MASALAH DAN UPAYA

48
100.00
120.00

20.00
40.00
60.00
80.00

0.00
MAJALENGKA 112.87
INDRAMAYU 106.13
CIREBON 102.43
BANDUNG 99.01
PURWAKARTA 98.06
BEKASI 96.00
KOTA BOGOR 94.98
SUMEDANG 94.69
BOGOR 94.36
CIANJUR 92.58
KOTA TASIKMALAYA 91.97
SUBANG 91.49
GARUT 91.03
KOTA DEPOK 91.00
KARAWANG 89.91
TASIKMALAYA 89.63
KUNINGAN 88.82
KOTA SUKABUMI 88.05
KOTA CIMAHI 87.46
KOTA CIREBON 87.26
SUKABUMI 86.97
CIAMIS 86.22
BANDUNG BARAT 85.96
PROVINSI JAWA BARAT BULAN JANUARI DESEMBER 2013

KOTA BANJAR 83.44


CAPAIAN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI PER KAB/KOTA

KOTA BANDUNG 79.51


KOTA BEKASI 57.21

Jawa Barat 91.10


Target 87.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00

0.00
MAJALENGKA 97.15
CIREBON 95.56
KOTA TASIKMALAYA 90.94
KOTA BOGOR 90.29
KOTA BANDUNG 90.05
GARUT 88.88
BANDUNG 86.40
KOTA CIREBON 84.96
SUBANG 83.50
CIAMIS 83.34
SUKABUMI 81.76
KUNINGAN 79.25
KARAWANG 79.16
BOGOR 77.42
PURWAKARTA 77.05
KOTA DEPOK 76.57
KOTA SUKABUMI 72.67
INDRAMAYU 65.49
KOTA BANJAR 61.43
CIANJUR 58.14
BANDUNG BARAT 52.42
KOTA CIMAHI 46.85
SUMEDANG 42.91
PROVINSI JAWA BARAT BULAN JANUARI DESEMBER 2013

TASIKMALAYA 36.94
KOTA BEKASI 11.81
CAPAIAN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA PER KAB/KOTA

BEKASI 4.00

Jawa Barat 65.60


Target 83.00
MASALAH

BELUM MUTASI
TIDAK DILATIH PETUGAS KOORDINASI
DILAKUKAN PETUGAS INTERN DAN
SDIDTK KADER EKSTERN
UPAYA PEMECAHAN MASALAH

IMPLEMENTASI
DAN INTEGRASI

DALAM KADER SOSIALISASI


GEDUNG ORIENTASI
PANTAU LINTAS
LUAR KENALKAN
TUMBUH LIBATKAN PROGRAM LATIHAN
GEDUNG SDIDTK
KEMBANG ( POSYANDU, LINTAS PRAKTEK
PAUD, BKB) SEKTOR
TANTANGAN/ HAMBATAN
PERATURAN TERKAIT POSYANDU, PAUD
BELUM OPTIMAL DI IMPLEMENTASIKAN
BENTUK KOORDINASI DI LAPANGAN BELUM
TERSTRUKTUR
EGO SEKTORAL
TANTANGAN/ HAMBATAN
PUSKESMAS
PENANGGUNG JAWAB OTOMATIS YANG
DILATIH
MANAJEMEN PUSKESMAS
STRUKTUR ORGANISASI
KADER
KUANTITAS DAN KUALITAS KADER TIDAK
MERATA
KEPEMILIKAN KADER
POTENSI/ PELUANG

POSYANDU DI JAWA BARAT


POS PAUD (JUMLAH, KADER TERLATIH,
HONORARIUM)
BKB (JUMLAH, REVITALISASI BKB)
TELAH TERBENTUK POKJA POSYANDU
DESA/KELURAHAN, POKJANAL POSYANDU
KECAMATAN, POKJANAL POSYANDU
KAB/KOTA, POKJANAL POSYANDU PROVINSI
POTENSI/ PELUANG
PENGEMBANGAN POSYANDU MODEL
PENGEMBANGAN PAUD HOLISTIK INTEGRASI
REVITALISASI BKB DALAM RANGKA PAUD
HOLISTIK INTEGRASI
BANTUAN HIBAH KE POSYANDU, POKJA DAN
POKJANAL DALAM BENTUK BIAYA OPERASIONAL
BANTUAN HIBAH KE POSYANDU DALAM BENTUK
BANGUNAN, SARANA DARI GUBERNUR DAN
BUPATI/WALIKOTA (SEBAGIAN)
PENUTUP

57
TIM
PEMBINA
PEMERIN PAUD-HI DUNIA

KOORDINASI DAN INETEGRASI SUMBERDAYA


KOORDINASI DAN INETEGRASI SUMBERDAYA

TAH USAHA

TIM TIM
PENYELIA KESEHATAN
PENYELIA
PAUD-HI DAN GIZI
PENDIDIKAN PAUD-HI

AKADEMI
MASYAR PENGASUHAN DAN SI/ORG
AKAT PERLINDUNGAN PROFESI

TIM TIM
PELAKSANA PELAKSANA
PAUD-HI PAUD-HI
58
HARAPAN
DUKUNGAN PERAN SESUAI TUGAS POKOK
INTERNALISASI FUNGSI KEMENTRIAN/LEMBAGA;
PEMAHAMAN KONSEP AKADEMISI, LEMBAGA SWADAYA, DONOR,
DUNIA USAHA

MEMETAKAN SASARAN
MENGIDENTIFIKASI SUMBERDAYA
KESAMAAN RASA MENGAMBIL INSITIATIF
TANGGUNGJAWAB MELAKUKAN DI LINGKUNGANNYA
MENDORONG KEBIJAKAN PUBLIK
MEMBERIKAN CONTOH

KOMITMEN REGULASI LEADERSHIP


59

Anda mungkin juga menyukai