Anda di halaman 1dari 5

Infeksi Toksikasi Polusi Radiasi

Genetic ( Resesif Kromosom X )

Mutasi Genetic

Kerusakan Pada pembuluh darah

Vasokontriksi Pembuluh darah tissue factor dan


dan terpaparnya darah terhadap merubah permukaan pembuluh darah
matrik sub endothelial ( sejenis sel yg membentuk suatu jaringan yg dsbt endothelium
yg memisahkan pemb.darah&system limfatik pd sluruh tubuh )

mengaktivasi factor non willebrad terbentuknya kaskade dan benang


diikuti adesi trombosit fibrin ( pembekuan darah )

pelepasan adenosine diposfate


tromboxane A2 dan protein lain
trombosit

agreagasi trombosit & perekrutan


atau pembentukan trombosit
lebih lanjut
HEMOFILIA
gangguan produksi faktor pembekuan yang diturunkan
( Defisit Faktor Plasmokinin (VIII) atau Faktor Protromboplastis beta( IX) )

Pembentukan darah terlambat dan tidak stabil

Anyaman penutup luka tak terbentuk sempurna

Darah tidak berhenti mengalir keluar pembuluh darah

Perdarahan

Perdarahan Dalam Ruang Tertutup Perdarahan Ruang Terbuka


Perdarahan massif: biasa terjadi setelah trauma berat/ operasi

Sendi Otot Organ Dalam

Perdarahan sendi tekanan & kerusakan jaringan syaraf


(Hemiartosis) Saluran Otak
Saluran
kemih cerna
Terjadi terus menerus Jaringan Iliopsoas otot atas otot leher
Lunak dan bawah sakit darah
Kerusakan sendi meluruskan potensi sumbatan kepala, dlm feses,
(Artropati) St. I-V nyeri, sendi sindrom jalan nafas muntah tnp muntah
ggn. fungsi kompartemen hematuria sebab yg jelas, darah
kejang,
Kontraktur Sendi, otot paha otot gluteus kesadaran ↓ Anemia
nyeri, ruang sendi dan betis
menghilang nyeri, bengkak
nyeri, ggn. mobilitas, ggn. mobilitas obstruksi sal. kemih
Resiko
Nyeri Akut Hipovolemia
D0077
Keadaan Psikososial

Kecemasan,Ansietas sindrom kompartemen


Kurang pengetahuan (gumpalan darah) citra diri
Gangguan
Gangguan citra tubuh
s
Retensi Urin
Spiritual meningkat
Resiko Ggn. Integritas Sexualitas normal
Gangguan Mobilitas Fisik Ggn.napas
Kulit/ jaringan

Pola Nafas Tidak Efektif


Resiko Ggn. Integritas Nyeri Akut
Gangguan citra tubuh Kulit/ jaringan D0077

Luaran: Luaran: Luaran:


Citra Tubuh L 09067 Meningkat Integritas Kulit & Jaringan L Tingkat Nyeri L 08066
Kriteria Hasil : 14125 Meningkat Kriteria Hasil :
 Melihat bagian tubuh 5 Kriteria Hasil :  Kemampuan meningkatkan
 Verbalisasi kecacatan bagian tubuh  Perfusi jaringan 5 aktivitas
5  Nyeri 5  Keluhan nyeri 5
 Respon non verbal pada perubahan  Perdarahan 5  Meringis 5
tubuh 5  Hematoma 5  Gelisah 5

Intervensi: Intervensi: Intervensi:


Promosi citra tubuh (1.09305) Perawatan Integritas Kulit (1.11353) Manajemen Nyeri (1.08238)
Observasi: Observasi: Observasi:
 Identifikasi perubahan citra tubuh yang  Identifikasi penyebab gangguan  Identifikasi lokasi, karakteristik,
mengatakan isolasi social integritas kulit durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Terapeutik: Terapeutik: nyeri
 Diskusikan perubahan tubuh dan  Lakukan kompres es dan kompresi  Identifikasi skala nyeri
fungsinya pada jaringan/bagian yang bermasalah Terapeutik:
 Diskusikan kondisi sters yang  Tirah baring  Berikan tehnik non farmakologis
mempengaruhi citra tubuh (mis. Luka Edukasi: untuk mengurangi nyeri
penyakit)  Anjurkan menggunakna pelembab  Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:  Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi Edukasi:
 Jelaskan kepada keluarga tentang
Gangguan Mobilitas Fisik Pola Nafas Tidak Efektif Retensi Urin

Luaran: Luaran: Luaran:


Mobilitas Fisik L 05042 Pola Nafas L 01004 Eliminasi urine L. 04034
Meningkat Membaik Membaik
Kriteria hasil : Kriteria hasil : Kriteria hasil :
 Rentang gerak (ROM) 5  Dispnea 5  Desakan berkemih 5
 Kekuatan otot 5  Penggunaan otot bantu  Distersi kandung kemih
 Kaku otot sendi 5 nafas 5 5
 Gerakan terbatas 5  Frekuensi nafas  Frekuensi BAK 5

Intervensi:
Intervensi:
Manajemen jalan nafas
Intervensi: Irigasi kandung kemih
Observasi:
Dukungan ambulasi Observasi:
 Monitor pola nafas
Observasi:  Monitor keseimbangan cairan
 Monitor bunyi nafas tambahan
 Identifikasi adanya nyeri atau  Identifikasi kateter yang akan
Terapeutik:
keluhan fisik lainnya digunakan adalah three way
 Pertahankan kepatenana jalan nafas
 Monitor kondisi umum selama  Monitor irigasi yang keluar
melakukan ambulasi  Berikan oksigen bila perlu
 Monitor respon pasien selama dan
Terapeutik:  Berikan posisi semi fowler/fowler
setelah irigasi
 Fasilitasi aktifitas ambulasi dengan Kolaborasi:
Edukasi:
alat bantu (missal kruk)  Kolaborasi pemberian
 Jelaskan tujuan dan prosedur
bronkodilator, dll jika perlu.
 Fasilitasi melakukan mobilitas fisik irigasi kandung kemih
jika perlu
Resiko
Hipovolemia

Luaran:
Status cairan L. 03028
Membaik
Kriteria Hasil :
 Kekuatan nadi 5
 Output urine 5
 Dispnea5
 Frekuensi nadi 5
 Tekanan darah 5

Intervensi:
Manajemen Hipovolemia (1.03116)
Observasi:
 Periksa tanda dan gejala
hipovolemia
 Monitor intake output cairan
Terapeutik:
 Hitung kebutuhan cairan
 Berikan asupan cairan oral
Edukasi:

Anda mungkin juga menyukai