A. Ringkasan Materi
Di banyak pedesaan, penerimaan rumahtangga petani sebagian besar, bahkan
terkadang seluruhnya dialokasikan untuk pengeluaran rumah tangga petani. Sisa dari
pengeluaran disimpan dalam bentuk tabungan rumah tangga petani . . Pengeluaran rumah
tangga petani yang paling besar dialokasikan untuk membiayai konsumsi pangan dan diikuti
dengan konsumsi non pangan . Pengeluaran rumah tangga petani untuk konsumsi pangan
lebih besar dari pengeluaran lainnya karena konsumsi merupakan salah satu kebutuhan primer
rumah tangga. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Suratinojo (2014) , Rochaeni
(2005), humaidy (2015), sumantri 2018 serta Adang Agustuan dan Nyak Ilham (2008) yang
menyatakan bahwa pengeluaran petani terbesar dialokasikan untuk konsumsi pangan. Hal
tersebut sejalan dengan perilaku masyarakat pada umumnya yang memprioritaskan kebutuhan
terhadap makanan dan minuman sebagai kebutuhan paling pokok bagi manusia. Jika terdapat
sisa dari penerimaannya maka akan dialokasikan ke dalam tabungan di Bank.
Pada sisi Penerimaan, sumber penerimaan rumahtangga petani berasal dari berbagai
sektor. Sektor pertanianlebih dominan dalam menyumbang penerimaan keluarga petani
sedangkan sektor non pertanian melengkapi total penerimaan rumahtangga petani. Di
pedesaaan sektor pertanian mendominasi pekerjaan para petani, baik sebagai pemilik
penggarap, penyewa ataupun sebagai penggarap lahan yang ada di pedesaaan tersebut. Lahan
yang dikuasainya tersebut diusahakan beberpa jenis tanaman ataupun hewan secara
monokultur ataupun tampang sari. Aktivitas ini sebagai sumber utama dalam memperoleh
penerimaan keluarga petani. Selain itu sumber penerimaan rumahtangga petani berasal dari
sektor non pertanian. Misalnya petani dan keluarganya memilik usaha jasa atau berdagang.
Seluruh penerimaan keluarga petani inilah yang digunakan untuk membiayai seluruh aktivitas
kehidupan keluarga petani sehari hari.
B. Tujuan
a. Mahasiswa mampu menganalisis struktur pengeluaran rumah tangga petani
b. Mahasiswa mampu menganalisis struktur penerimaan rumah tangga petani
DESA : .......................................................
RT : ......... RW : ..........
KECAMATAN : ......................................................
KABUPATEN : ......................................................
PROVINSI : ......................................................
TATAGUNA LAHAN
KEADAAN PENDUDUK
1. Jumlah Penduduk dan Jumlah Kepala Rumah Tangga
2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
3. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan
4. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
KEADAAN SEKTOR PERTANIAN
STRUKTUR PENERIMAAN
DAN PENGELUARAN
RUMAHTANGGA PETANI
(Di Desa ....... Kecamatan ............
Kabupaten...........)
PRAKTIKUM LAPANGAN
EKONOMI PERTANIAN
A. IDENTITAS PETANI
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin : Laki-laki/perempuan
4. Alamat :
5. Jarak rumah ke pasar desa terdekat: km, jalan kaki menit
6. Jarak rumuah ke puskesmas/pusat kesehatan terdekat: km, jalan kami menit
7. Jarak rumah ke jalan utama desa : km, jalan kaki menit
5. Susunan anggota keluarga
Pendidikan Pekerjaan
No Nama JK Umur (th) Formal Non Formal Hub Keluarga Utama Sampingan Lama Usaha
Tk lama Tk lama
1 Suami
2 Istri
3 Anak 1
4
5
15. Rumah
No Bentuk Luas (m) Atap Harga(Rp) Cara Jumlah kamar
rumah rumah pembuatan
1 Permanen
2 Semi
permanen
3 Non permanen
B. STRUKTUR PENERIMAAN
1. Dari Pertanian
a. Penerimaan untuk sub sektor tanaman perkebunan
C. STRUKTUR PENGELUARAN
a. luas lahan dan jenis tanaman perkebunan/ pekarangan yang Bapak usahakan
Jarak
Jenis Status Bgmn
N Luas dari Umur Harga
tanaman kepemilikan memperolehnya
O (ha) rumah tanaman (Rp)
(*) (
(km)
**)
1
2
3
*) Status kepemilikan (sewa/milik sendiri)dan Kpn diperoleh (th)
**) Bagmn memperolehnya (beli/warisan/hibah)
b. Pengeluaran untuk sarana produksi
1a. Pengeluaran Penggunaan saprodi untuk pertanian perkebunan/ pekarangan
Jenis Harga
Sumber Jumlah Nilai Jika beli,
No tanaman satuan
saprodi btg/ha (Rp/kg/mt) dimana
perkebunan (Rp/kg)
1 Penggunaan bibit
2
3
.Penggunaan pupuk Urea
1
2
3
.Penggunaan pupuk NPK
1
2
3
.Penggunaan pupuk KCl
1
2
3
.Penggunaan pupuk TSP
1
2
.Penggunaan pupuk Kandang
1
2
3
.Penggunaan obat pemberantas hama dan penyakit bentuk cair
1
2
3
1b. Penggunaan tenaga kerja untuk perkebunan/pekarangan selama satu tahun terakhir
Penggunaan dan biaya tenaga kerja
Jenis
Laki-laki Wanita
tanaman
No
perkebuna Upah Upah
n HOKP (Rp/HOK Nilai (Rp) HOKW (Rp/HOK Nilai (Rp)
P) W)
Jumlah yang
Periode
Jenis dibayar Dibayarkan
No Waktu Keterangan
pengeluaran (Rp/musim kepada
membayar
tanam)
1 PBB
2 Iuran air
3 Iuran gotong
royong
4 Pajak hasil
tanaman
5
Non-Pangan
1 Sekolah/pendidikan
2 Biaya Listrik
3 Biaya air
4 Biaya trnasportasi
5 Biaya bahan bakar
6. Pemasaran.
1. Kepada siapa Bapak sering menjual hasil tanaman ...... ...............
2. Jika Bapak menjual ke KUD, keuntungan apa yang diperoleh, apa alasannya ..........
6.Jika Bapak menjual ke KUD, kerugian apa yang diperoleh, apa alasannya ............
a. Harga yang diperoleh lebih rendah dari harga pasaran
b. ...........
c. ............
d. ............
7.Jika Bapak menjual ke pedagang pengumpul, kerugian apa yang diperoleh dan apa yang
alasannya .....................
a. Harga yang diperoleh lebih rendah dari harga pasaran
b. ...........
c. ............
d. ............
8.Jika Bapak menjual kewarung, kerugian apa yang diperoleh dan apa yang alasannya
.....................
a. Harga yang diperoleh lebih rendah dari harga pasaran
b. ...........
c. ............
d. ............
9.Jika Bapak menjual ke konsumen, kerugian apa yang diperoleh dan apa alasannya
.....................
a. Harga yang diperoleh lebih rendah dari harga pasaran
b. ...........
c. ............
d. ............
Biaya Pemasaran
3 . Biaya Penyusutan
1. Dari komoditi pertanian yang Bapak/Ibu beli, berapa lama habis terjual?...................
hari/minggu/bulan. Apakah terjadi penyusutan? Ya/tidak. Bila ya, berapa persen
penyusutannya? ..................
2. Dari komoditi pertanian yang Bapak/Ibu beli:
a. Berapa Kg yang hilang/tercecer?..............................Kg
b. Berapa Kg yang rusak?.............................Kg
C. Berapa Kg yang busuk?..............................Kg
4 . Biaya-biaya Lain
1. Apakah Bapak/Ibu melakukan penyortiran terhadap komoditi pertanian yang di
jualya/tidak
Bila ya, apa dasar penyortiran yang Bapak/Ibu lakukan?
a. Jenis/kualitas b. Berat c. Bentuk d. Lainnya, ................
2. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan penyortiran? Ya/tidak
Jika ya, berapa orang ....................... Dengan upah:Rp..................per-Kg/hari/bulan
untuk perorangnya.
3. Kepada siapa Bapak/Ibu menjual hasil komoditi pertanian tersebut?..................
4. Konsumen langsung, harganya Rp..............
5. Pedagang lain, harganya Rp .....................
6. Dijual ke pasar, harganya Rp .....................
7. Lainnya, ..................
8. Berapa ongkos angkut yang Bapak/Ibu keluarkan dari tempat penyimpanan yang
Bapak/Ibu miliki ke tempat penjualan? Rp.....................
9. Dengan apa Bapak/Ibu mengangkut komoditi pertanian tersebut?
a. Sepeda b. Gerobak c. Truk d. Lainnya, ................
10. Berapa biaya yang Bapak/Ibu keluarkan untuk sewa gudang /kios?
Rp.................../hari/bulan/tahun
11. Berapa biaya yang bapak keluarkan untuk membayar
No Jenis biaya Besarnya(Rp/kg, Rp/bulan, Rp/hr, ) Keterangan
STRUKTUR PENERIMAAN
DAN PENGELUARAN
RUMAHTANGGA PETANI
Di Desa.................. Kecamatan.............
Kabupaten.........
Nama :
NPM :
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan praktikum
V. KESIMPULAN
LAMPIRAN
Tata cara penampilan tabel
1. Pengantar tabel
2. Nomor tabel
3. Judul tabel
4. Tabel
5. Sumber data
6. Pembahasan tabel.
CONTOH
Pengantar tabel
≤ 33
1 21,67
45,83
2 34 – 67 70,00
3 ≥ 68 8,33
Pembahasan