Anda di halaman 1dari 15

JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : ADILLAH
NIM : G061211063
KELOMPOK :4
JUR./ FAK. : PROTEKSI TANAMAN/PERTANIAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT-MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JURNAL KEGIATAN

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA : ADILLAH
NIM : G061211063
KELOMPOK :4
JUR./ FAK. : PROTEKSI TANAMAN/PERTANIAN

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT-MKU
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KEGIATAN 1
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM KIMIA
Nama Praktikan : Adillah (G061211063) Nilai :
Nama Teman Kerja :
1. Inneks Dwi Marisa (G051211006)
2. Trifena Putri Sion (G051211009)
3. Ulil Amri (G051211012)
4. Mutiara cantika Garcia (G051211017)
5. Syarifah Fauziah (G051211018)
6. Israwati (G051211021)
7. Yoan Jonardo Kanaka (G051211026)
8. Hardiansyah (G051211032)
9. Sesilia Prity (G051211037)
10. Surahmat (G061211056)
Asisten dosen : Maghfiratul Wahdaniyah
A. PENGAMATAN
1. Bahan Kimia

No Nama Bahan Kimia Keterangan Label Simbol

1 Asam Sulfat (H₂ SO₄ ) Korosif (C)

2 Diaseton alkohol Flammable/Mudah terbakar


(C6H12O2) (F)

Iritasi (Xi)
3 Hidrogen Peroksida Iritasi (Xi),
(H2O2)

Korosif (C)

Oxidizer/Fire-
promoting/oksidator (O)

4 Arsen triklorida (AsCl3) Toxic / Beracun (T)

Korosif (C)

Environmental Hazard (U)


Severe Chronic
Hazard /Bahaya
Kronis

5 Butana (C₄H 1 0 ) Flammable/Mudah terbakar


(F)

6 Natrium peroksida Oxidizer/Fire-


(Na2O2) promoting/oksidator (O)

7 Karbon Environmental Hazard


tetraklorida(CCl4) (U)

8 Benzil klorida Iritant/Iritasi (Xi)


(C7H7Cl)
9 Sianida (CN-) Severe Chronic
Hazard/ Bahaya
Kronis

10 Dimetil sulfida Iritant/Iritasi (Xi)


(C2H6S)

Oxidizer/Fire-
promoting/oksidator (O)

Korosif (C)

2. Alat-alat keselamatan :

No Nama Alat Fungsi

1 Kacamata Laboratorium Kacamata laboratorium berfungsi


untuk melindungi bagian mata dari
percikan cairan kimia berbahaya.

2 Pelindung Kepala Pelindung kepala berfungsi untuk


melindungi bagian kepala.
3 Face Shield Face shield berfungsi untuk
melindungi bagian wajah.

4 Pelindung Telinga Pelindung telinga berfungsi untuk


melindungi telinga dari suara bising yang
dihasilkan oleh alat laboratorium.

5 Pembasuh Mata (Eye Wash) Eye wash berfungsi untuk


membersihkan mata yang terkena cairan
kimia.

6 Safety Shower Safety shower berfungsi untuk


membersihkan badan saat terkena cairan
kimia.

7 Ruang Asam Ruang asam atau lemari asam adalah


peralatan ventilasi lokal yang didesain
untuk mengurangi paparan dari gas
berbahaya, uap beracun, mau pun debu.

8 APAR (Alat Pemadam Api Ringan) APAR digunakan sebagai alat darurat
sebelum bantuan dari petugas pemadam
kebakaran datang ke lokasi kejadian.
Fungsi APAR yang utama adalah untuk 5

mencegah kebakaran semakinmembesar


dan menyebar ke bagian ruang lain di
laboratorium.

9 Spill Neutralizers Spill neutralizers berfungsi untuk


menetralkan cairan kimia yang tumpah.

10 First Aid Kits First aid kits berguna apabila terjadi


kecelakaan ringan.
B. PEMBAHASAN
Menurut (Syartini, 2010) keselamatan dan kesehatan kerja (K3) akan menciptakan
terwujudnya pemeliharaan laboratorium serta juga tenaga kerja yang baik. Kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) ini harus ditanamkan pada diri masing-masing individu karyawan dengan
cara penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka menyadari arti penting keselamatan kerja
bagi dirinya maupun untuk laboratorium dan bagi para pekerja.
Adapun tujuan dari praktikum mengenai Keselamatan Kerja di Laboratorium Kimia ini
adalah untuk memahami prinsip-prinsip keselamatan kerja di laboratorium kimia, mengenal
simbol bahaya bahan kimia dan cara penanganannya serta mengenali dan mengetahui fungsi dari
alat-alat keselamatan kerja di laboratorium kimia.

C. KESIMPULAN
Dalam mencegah resiko kecelakaan di laboratorium maka setiap praktikan diharapkan
mengetahui dan memahami simbol-simbol bahan kimia berbahaya. Selain itu, para praktikan juga
diharapkan selalu melengkapi diri dengan APD (Alat Pelindung diri) agar praktikum atau kegiatan
di Laboratorium bisa berjalan lancar serta meminimalisir kecelakaan.

Makassar, 23 September 2021

Asisten, Praktikan,

( Maghfiratul Wahdaniyah ) (Adillah)


KEGIATAN 2
KETERAMPILAN LABORATORIUM
Nama Praktikan : Adillah (G061211063) Nilai :
Nama Teman Kerja :
1. Inneks Dwi Marisa (G051211006)
2. Trifena Putri Sion (G051211009)
3. Ulil Amri (G051211012)
4. Mutiara cantika Garcia (G051211017)
5. Syarifah Fauziah (G051211018)
6. Israwati (G051211021)
7. Yoan Jonardo Kanaka (G051211026)
8. Hardiansyah (G051211032)
9. Sesilia Prity (G051211037)
10. Surahmat (G061211056)
Asisten dosen : Maghfiratul Wahdaniyah
A. PENGAMATAN
1. Pengenalan alat-alat laboratorium kimia

No Nama Alat Spesifikasi Kegunaan

1 Plat tetes Ukuran : 10 x 8 x 1 cm Plat tetes berfungsi sebagai wadah


Berat : 0,17 Kg untuk pengujian keasaman suatu
Bahan : Porselen larutan atau mereaksikan larutan.

2 Mortar dan Alu Berat : 750 gram Mortal dan Alu berfungsi untuk
Bahan : Porselen menggerus atau menghaluskan zat
Bagian Alat: yang berupa padatan atau Kristal.
- Alu
- Mulut mortal
- Wadah
- Dasar mortal
3 Buret Berat : 700 gram Buret berfungsi untuk titrasi
Volume : 50 ml dengan presisi tinggi atau untuk
Bahan : Kaca Borosilikat mengukur volume suatu larutan.
Bagian Alat :
- Mulut atas buret
- Skala
- Kran pemisah
- Mulut bawah buret

4 Cawan Volume : 250 ml Cawan Porselen berfungsi untuk


Porselen Bahan : Porselen menguapkan larutan atau
mengeringkan zat padat yang
basah.

5 Segitiga Ukuran : 8,5 x 1,5 x 7 cm Segitiga Porselen berfungsi untuk


Porselen Berat : 0,03 kg menahan wadah, misalnya krus
Bahan : Logam dan pada saat pemanasan atau corong
Porselen waktu penyaringan.

6 Statif Bahan : besi atau baja Statif berfungsi sebagai


Bagian Alat : penyangga buret dalam titrasi,
- Badan statif penyangga gelas kimia atau
- Kaki statif tabung reaksi saat pemanasan.

7 Kertas Saring Ukuran : 58 x 58 cm Kertas saring berfungsi untuk


Berat : 80 gram menyaring larutan agar dapat
Bahan : Selulosa dipisahkan dengan endapannya.

8 pH Meter Bagian Alat: pH meter berfungsi untuk


- Layar mengukur pH atau derajat
- Elektroda keasaman dan kebasaan suatu
- Tombol Aplikasi larutan secara akurat.
9 Kertas Lakmus Panjang : 6 cm Kertas lakmus berfungsi untuk
Lebar : 1 cm menguji sifat asam dan basa suatu
bahan.

10 Kaca Arloji Bahan : Gelas Borosilikat Kaca arloji berfungsi sebagai


wadah bahan yang akan
ditimbang, penutup wadah saat
proses penguapan.

2. Pembuatan Larutan

No Zat terlarut Bobot/Volume Pelarut Volume larutan Keterangan


(g/mL) (mL)

1 Garam dapur 10 gram Akuades 100 ml 1,7 M

2 H2SO4 1,0 ml Akuades 100 ml 0,1811 M

3 Na2SO4 1,4 gram Akuades 100 ml 0,09 M

4 HCl 5 ml Akuades 100 ml 0,05 M

5 Etanol 26 ml Akuades 100 ml 4,2848 M

6 CuSO4 . 5H2O 4,15 g Akuades 500 ml 0,032 M

B. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN


1. Garam dapur
Dik :
m = 10 gram
V = 100 ml = 0,1 L
Mr = 58,5 gram/mol
m
n =
Mr
10 g
=
58,5 g/mol

= 0,17 mol

n
M =
V
0,17 mol
=
0,1 L
= 1,7 M
Jadi, konsentrasi larutan Garam dapur adalah 1,7 M.

2. H2SO4
Dik :
ρ = 1,83 g/cm3
% = 97%
Mr = 98 g/mol
V1 = 1 ml
V2 = 100 ml
Peny :
ρ x % x 10
M =
Mr
1,83 x 97 x 10
=
98 g/mol
1775,1
=
98
= 18,11 M

M1 . V1 = M2 . V2
18,11 . 1 = M2.100
18,11 = M2.100
18,11
M2 =
100
= 0,1811 M
Jadi, konsentrasi H2SO4 pekat (97%) sebanyak 1,0 ml yang dilarutkan adalah 0,1811 M.
3. Na2SO4
Dik :
M = 1,4 g
V = 100 ml = 0,1 L
Mr = 142,04 g/mol

m
n =
Mr
1,4 g
=
142,04 g/mol

= 0,009 mol

n
M =
V
0,009 mol
=
0,1 L
= 0,09 M
Jadi, konsentrasi dari Na2SO4 adalah 0,09 M.

4. HCl
Dik :
M1 =1M
V1 = 5 ml
V2 = 100 ml
Peny :
M1 . V1 = M2 . V2
1.5 = M2 . 100
5 = M2 . 100
5
M2 =
100
= 0,05 M
Jadi, konsentrasi HCl adalah 0,05 M
5. Etanol
Dik :
V1 = 26 ml = 0,026 L
V1 = 100 ml = 0,1 L
Mr = 46 g/mol
ρ = 0,79 %
% = 96%

ρ x % x 10
M =
Mr
0,79 x 96 x 10
=
46
758,4
=
46
= 16,48 M

M1 . V1 = M2 . V2
16,48 . 26 = M2 . 100
428,48 = M2 . 100
428,48
M2 =
100
= 4,2848 M

Jadi, konsentrasi 26 ml etanol teknis (96%) adalah 4,2848 M.

6. CuSO4 . SH2O
Dik :
m = 4,15 g
V = 500 ml
Mr = 249,5 g/mol
Peny :
m
n =
Mr
4,15 g
=
249,5 g/mol
= 0,016 mol

n
M =
V
0,016 mol
=
0,5 L
= 0,032 M
Jadi, konsentrasinya adalah 0,032 M.

C. KESIMPULAN
Larutan adalah campuran yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang bercampur secara
homogen. Larutan ini terdiri dari dua komponen yakni Solut atau zat yang larut yakni komponen
yang jumlahnya paling sedikit serta solvent atau zat pelarut yakni zat yang melarutkan solut dan
biasanya jumlahnya lebih banyak.

Makassar, 23 September 2021

Asisten, Praktikan,

( Maghfiratul Wahdaniyah ) (Adillah)

Anda mungkin juga menyukai