Oleh :
Ns. Welas Riyanto
Riyanto,, M.Kep
M.Kep.. Sp.Kep.MB
Disampaikan pada :
“Webinar Peran Perawat dalam SPGDT dan Triase“
IMP Health Education – DPD PPNI Kab Pangandaran, Sabtu 26 September 2020
Welas Riyanto
Madiun, 12 Januari 1970
welasriyanto@gmail.com
08176307707
Materi :
Pendahuluan
Triase
Jenis Triase
Kesimpulan
DIMANA SAJA
KAPAN SAJA
SIAPA SAJA
September 26, 2020 4
PRA HOSPITAL INTRA HOSPITAL
Triase Resusitasi
24 jam
Penunjang Medis:
Kamar Operasi
Lab, Ro, Farmasi
Emergency Nurse:
- Profesional,
-kompeten,
- kewenangan
PRINSIP
Kenali terlebih dahulu keadaan
yang mengancam nyawa
Case •Trauma
Case •Non Trauma
September 26, 2020 11
TRIAGE
•Pra
Hospital
•Intra
Hospital
September 26, 2020 12
September 26, 2020 13
Hakikat Triage
Indikator : A-B-C-D
TRIAGE
TRIAGE
Berasal dari kata Perancis : trier.
Artinya : Memprioritaskan/memilah.
Tujuan
Pasien
Tindakan dengan
Non Urgent persiapan
Waktu respon
Level Deskripsi
maksimal
ATS 1 Kondisi mengancam jiwa Segera
Kondisi serius berpotensi
ATS 2 10 menit
mengancam jiwa
Kondisi mungkin
ATS 3 30 menit
berkembang serius
ATS 4 Gejala berkepanjangan 60 menit
Kondisi kronis dengan gejala
ATS 5 120 menit
minor
TRIASE DI INDONESIA (ATS)
ATS 1 ATS 2 ATS 3 ATS 4 ATS 5
• Henti • Risiko • Hipertensi • Perdaraha • Nyeri
jantung jalan berat n ringan minimal
• Henti napas • Dehidrasi • Muntah • Gejala
napas yang • Trauma atau diare minor
• GCS < 9 berbahaya ekstremitas tanpa • Luka minor
• Risiko • GCS < 13 sedang dehidrasi
sumbatan • Demam • Risiko • Trauma
jalan napas dengan menyakiti ekstremitas
• Gangguan tanda- diri sendri minor
perilaku tanda • Nyeri
berat letargi sedang
dengan • Perilaku/ps
ancaman ikiatrik:
segera kasar/agre
terhadap sif
kekerasan
ATS 1
Penilaian dan pengobatan simultan Segera
Gagal jantung
GangguanPernapasan
Sumbatan jalan napas
Frekuensi Pernapasan <10/min
Distres pernapasan berat
Tekanan darah <80 (dewasa) atau syok pada anak
/ bayi
Tidak responsif atau hanya respon nyeri (GCS <9)
Kejang berkelanjutan / kejang berkepanjangan
IV overdosis dan tidak responsif atau hipoventilasi
Gangguan perilaku berat dengan ancaman
langsung kekerasan berbahaya
ATS 2
Penilaian dan pengobatan dalam waktu 10 menit
Risiko gangguan jalan napas - stridor parah atau mengeluarkan
air liur dengan distres
Distres pernapasan berat
Peredaran kompromi
Berkeringat atau belang-belang kulit, perfusi yang buruk
HR <50 atau> 150 (dewasa)
Hipotensi dengan efek hemodinamik
Kehilangan darah yang parah
Nyeri dada seperti gangguan jantung umumnya
Nyeri hebat - menyebabkan
BSL <2 mmol / l
Mengantuk, respon penurunan penyebab (GCS <13)
Hemiparesis akut / disfasia
Demam dengan tanda-tanda kelesuan (semua usia)
Asam atau splash alkali untuk mata - membutuhkan irigasi
Trauma multi besar (yang membutuhkan
respon cepat tim terorganisir)
Trauma lokal berat - patah tulang besar,
amputasi
Riwayat resiko tinggi
Meminum obat penenang beracun yang
signifikan atau
Signifikan / berbahaya envenomation
Nyeri berat pada kehamilan ektopik
Perilaku / Psikiatri:
o Kekerasan atau agresif
o Ancaman langsung terhadap diri sendiri atau orang lain
o Membutuhkan atau telah diperlukan menahan diri
o Agitasi atau agresi berat
ATS 3
Penilaian dan memulai pengobatan dalam waktu 30’
Hipertensi berat
Kehilangan cukup banyak darah - apapun penyebabnya
Sesak napas sedang
Saturasi O2 90 - 95%
BSL> 16 mmol / l
Kejang (sekarang waspada)
Demam pada pasien dengan imunosupresi misalnya pasien
onkologi, steroid Rx
Muntah terus-menerus
Dehidrasi
Kepala cedera dengan LOC singkat-sekarang waspada
Nyeri sedang sampai berat - apapun penyebabnya, yang
membutuhkan analgesik
Nyeri dada non-jantung keparahan dan mungkin mob
Nyeri perut tanpa efek berisiko tinggi - mod parah atau pasien
usia> 65 tahun
Cedera ekstremitas Moderat - deformitas,
laserasi yang parah, luka lecet.
Limb - sensasi diubah, periode tak ada nadi
Trauma – riwayat dengan penyakit berisiko
tinggi tanpa risiko tinggi lainnya
Neonatus stabil
Anak beresiko
Perilaku / Psikiatri:
o Sangat tertekan, risiko menyakiti diri
o Psikotik akut atau disorder penuh
o Situasional krisis, merugikan diri dengan sengaja
o Gelisah / menarik diri / berpotensi agresif
ATS 4
Penilaian dan memulai pengobatan dalam waktu 60’
Perdarahan ringan
Aspirasi Benda asing, tidak ada gangguan pernapasan
Cedera dada tanpa rasa sakit tulang rusuk atau gangguan pernapasan
Kesulitan menelan, tidak ada gangguan pernapasan
Cedera kepala ringan, tidak kehilangan kesadaran
Nyeri sedang, beberapa faktor resiko
Muntah atau diare tanpa dehidrasi
Peradangan mata atau benda asing - penglihatan normal
Trauma ekstremitas Minor - pergelangan kaki terkilir, patah tulang
mungkin, laserasi robek yang membutuhkan tindakan atau intervensi -
tanda-tanda vital normal, nyeri rendah / sedang
Nyeri kepala, tanpa gangguan neurovaskular
Bengkak "panas" pada sendi
Nyeri perut non-spesifik
Perilaku / Psikiatri:
Semi-mendesak masalah mental kesehatan
Berdasarkan pengamatan dan / atau tidak ada risiko segera untuk diri sendiri
atau orang lain
ATS 5
Penilaian dan mulai pengobatan dalam waktu 120’
POLIKLINIK
(dengan KUNING
kegawatan) SURGICAL
PASIEN KUNING
TRIASE RESPIRASI
DATANG
KUNING
PENDAF NON
TARAN RESPIRASI
HIJAU
NON
GAWAT
Ruang Pelayanan Pasien
WAKTU
ATS
TUNGGU
KATAGORI WARNA RUANG AN KET.
MAXIMUM
Aktifkan Code
KATAGORI 1 blue
MERAH SEGERA RESUSITASI
KATAGORI 2 Konsult/pem.
penunjang
OBSERVASI Paru/pemr.pe
RESP./NON nunjang
KATAGORI 2 KUNING 10 MENIT
RESP./KEBIDANAN, /Konsult.
B. MINOR
OBSERVASI Paru/pemr.pe
RESP./NON nunjang
KATAGORI 3 KUNING 30 MENIT
RESP./KEBIDANAN, /Konsult.
B.MINOR
(KARS, 2012)
Contoh
Formulir
Triase
Kesimpulan
Triase pelayanan dalam memilah kondissi Kegawat
daruratan.
Pemilihan metode Triase disesuaikan dengan IGD.
Memberikan Keperawatan IGD Mengutamakan
Pasien safety
SDM Perawat yang bertugas harus Kompeten
PASIEN SAFETY
September 26, 2020 48