Abstrak
Latar Belakang: Ultrafiltrasi adalah proses dari hemodialisis untuk menarik cairan yang
berlebihan di darah, besarnya ultrafiltrasi yang dilakukan tergantung dari penambahan berat badan
klien. Ultrafiltrasi terdiri dari teknik nonprofiling dan profiling, Ultrafiltrasi berpengaruh terhadap
terjadinya hipotensi intradialisis.
Tujuan: Untuk Mengetahui perbedaan pengaturan ultrafiltrasi non-profiling dengan ultrafiltrasi
profiling satu terhadap penurunan tekanan darah intradialisis pada klien Penyakit Ginjal Kronik
yang menjalani hemodialisis di Instalasi Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan pengamatan one group pre and post tes design,
dengan rancangan cross-sectional. Populasi seluruh pasien hemodialisis di Ruang Hemodialisa 2,
sampel berjumlah 32 orang. Pengambilan dengan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil analisis menggunakan uji statistik Wilcoxon Tidak ada perbedaan statistik antara
pengaturan ultrafiltrasi nonprofiling dengan profil satu ultrafiltrasi terhadap penurunan tekanan
darah pada klien Penyakit Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisis di Instalasi Hemodialisa
RSUD Banjarmasin ditunjukkan oleh hasil signifikansi atau nilai p 0, 405.
Simpulan: Penelitian menunjukkan Tidak ada perbedaan secara Statistik antara pengaturan
ultrafiltrasi Non profiling dengan ultrafiltrasi profiling satu terhadap penurunan tekanan darah pada
klien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis di Instalasi Hemodialisa RSUD Ulin
Banjarmasin.
Kata Kunci: Penurunan tekanan darah, Ultrafiltrasi non profiling, Ultrafiltrasi profiling satu.
534
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
Differences of One Profiling And Non Profiling Ultafiltration Toward Intradialysis Blood
Pressure Decreasing At Hemodialysis Installation Of Ulin General Hospital.
Abstract
Background: In the ultrafiltration program at HD Installation RSUD Ulin Banjarmasin has two
ways: non-profiling ultrafiltration and one profiling ultrafiltration, but ultrafiltration profiling one
is still rarely used because it is less familiar, ultrafiltration in hemodialysis which is too big can
cause intradialysis hypotension.
Objective: To know the difference of nonprofiling ultrafiltration arrangement with profiling one
ultrafiltration to the decrease of intradialysis blood pressure on client of Chronic Kidney Disease
undergoing hemodialysis at Hemodialisa Installation of Ulin Banjarmasin Hospital.
Method: This study used quasi experimental research method with one group pre and posttest
design, with cross-sectional design. Population of all hemodialysis patients in Hemodialisa 2 Room,
the sample was 32 people. Intake with purposive sampling technique.
Results: The results of analysis using the Wilcoxon statistical test There is no statistical difference
between the arrangement of nonprofiling ultrafiltration with profiling one ultrafiltration against the
decrease of blood pressure in the client of Chronic Kidney Disease undergoing hemodialysis in
Hemodialisa Installation of RSUD Banjarmasin is indicated by the result of significance or p value
0 , 405.
Conclusion: There is no statistical difference between non-profiling ultrafiltration arrangement
with profiling one ultrafiltration against blood pressure decrease in client of Chronic Kidney
Disease undergoing hemodialysis at Hemodialisa Installation of RSUD Ulin Banjarmasin.
Keywords: Decrease in blood pressure, nonprofiling ultrafiltration, profiling ultrafiltration one.
535
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
titik akhir dari gangguan fungsi ginjal yang Berdasarkan data tindakan hemodialisa
bersifat irreversibel (tidak dapat pulih dari Instalasi hemodialisa RSUD Ulin
kembali), hal ini sering mengakibatkan Banjarmasin total tindakan tahun 2013-2016
tidak dapat lagi diatasi dengan terapi Berdasarkan jumlah tindakan, hemodialisa
sehingga memerlukan terapi pengganti ginjal, (Rekam Medik, Instalasi Hemodialisa RSUD
pengganti ginjal yaitu Dialisis yang terbagi Tindakan hemodialisa saat ini mengalami
lagi menjadi Hemodialysis dan Continues perkembangan yang sangat pesat, meskipun
Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dan Sindrom gagal ginjal kronik (GGK)
mengambil zat- zat nitrogen yang toksik dari mengalami masalah medis saat menjalani
dalam darah dan mengeluarkan air yang hemodialisa. Komplikasi yang sering terjadi
berlebihan. Ada tiga prinsip yang mendasari pada penderita yang menjalani hemodialisa
kerja hemodialisis yaitu: difusi, osmosis, dan adalah gangguan hemodinamik yaitu
ultrafiltrasi. Kelebihan air dibuang dengan hipotensi dan hipertensi intradialisis (Landry
menciptakan tekanan hidrostatik darah lebih dan Oliver, 2006). Tekanan darah umumnya
tinggi yang bergerak dalam dialiser (ginjal menurun dengan dilakukannya ultrafiltrasi
buatan), dibanding dalam dialisat (cairan (UF) yaitu penarikan cairan pada tubuh klien
dialisis), yang mengalir dengan arah pada saat hemodialisa. Hipotensi intradialisis
berlawanan. Proses inilah yang disebut terjadi pada 20-30% penderita yang menjalani
536
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
hemodialisa regular atau rutin (Tatsuya et al., yang dibagi berdasarkan waktu dalam
Agustriadi, 2009, terhadap klien dengan yang terdiri dari enam tipe profil, profil yang paling
menjalani hemodialisa regular yang dilakukan sering digunakan adalah profiling satu dimana
di Denpasar, mendapatkan kejadian hipotensi penarikan cairan dengan jumlah lebih besar
intradialitik sebesar 19,6% (Chaidir & Putri, pada awal dialisis dan menurun di akhir
Di Instalasi Hemodialisa RSUD Ulin dapat dilakukan pada setiap pasien yang
Banjarmasin, jumlah klien yang menjalani menjalani hemodialisis dengan jumlah target
sebanyak 100 klien, dengan kenaikan berat kenaikan dari berat badan interdialisis.
badan interdialisis berbeda-beda, dari data Menurut data yang didapat dari Indonesia
yang di dapat dari laporan harian tercatat Renal Registry (IRR) Jumlah tindakan
sekitar 75% mengalami kenaikan berat badan hemodialisis berdasarkan program profiling
interdialisis sebanyak 2- 4,5 kg, kenaikan ultrafiltrasi dan natrium di Indonesia tahun
berat badan sangat berkaitan dengan besarnya 2014 sebanyak 20. 575 tindakan. Daerah
Dalam pelaksanaan program ultrafiltrasi profiling adalah daerah Jawa Barat sebanyak
di Instalasi HD RSUD Ulin Banjarmasin 9759 dan yang paling sedikit adalah daerah
mempunyai dua cara yaitu ultrafiltrasi non Kalimantan dan Sumatera Utara karena
profiling dimana proses ultrafiltrasi berjalan program belum umum dipakai (Indonesia
sesuai poses difusi dan filtrasi sesuai target Renal Registry,IRR, 2014).
waktu dialisis yang diprogram pada mesin Berdasarkan penelitian yang dilakukan
dialisis, kemudian ultrafiltrasi dengan oleh Armiyati (2012), tentang hipotensi dan
profiling sodium non di mana ultrafiltrasi di hipertensi intradialisis pada pasien Chronic
atur dengan berbagai tipe penarikan cairan Kidney Disease (CKD) saat menjalani
537
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
Yogyakarta menyatakan bahwa hipotensi dengan teknik ultrafiltrasi profiling satu maka
intradialisis paling banyak dialami klien pada dapat di ambil kesimpulan pada klien dengan
jam pertama hemodialisis yaitu sebesar 16% teknik ultrafiltrasi non profiling 2 klien
Frekuensi hipotensi yang dialami klien mengalami penurunan tekanan darah dan 8
mengalami peningkatan pada jam berikutnya. klien tidak mengalami penurunan tekanan
Hipotensi intradialisis paling sedikit dialami darah sedangkan dengan teknik ultrafiltrasi
jam keempat yaitu hanya sebesar 2% klien. profiling satu, didapatkan 1 klien mengalami
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah dan 9 klien tidak
besar memiliki ultrafiltrasi rate dengan nilai Dari permasalahan dan fenomena tersebut
< 10ml/kg/jam dengan ultrafiltrasi non maka penulis tertarik untuk melakukan
Dari data-data pendahuluan yang telah penulis non-profiling dengan ultrafiltrasi profiling
dapatkan pada tanggal 07 Agustus 2017 satu terhadap penurunan tekanan darah
sampai tanggal 23 Agustus 2017, dengan intradialisis pada klien penyakit ginjal kronik
darah pada saat pre hemodialisis, intra Penelitian yang hampir sama dengan
kemudian melakukan pencatatan pada lembar diantaranya penelitian yang dilakukan oleh
observasi dialisis, pada klien yang menjalani Adrian AK, Fathonah S, Amatiria G, (2014)
hemodialisis rutin 2 kali perminggu dengan dengan judul penelitian “Pengaruh Ultra
melakukan teknik ultrafiltrasi non profiling Filtrasion Rate terhadap Kadar Gula Darah
pada sepuluh orang klien dengan kenaikan dan Tekanan Darah pada Pasien DM
berat badan interdialisis 2-4 kg dan pada (Diabetes Mellitus) dengan Komplikasi
538
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
pengamatan one group pre and post tes responden, responden terbanyak berumur
539
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
Dari tabel 3 dapat dilihat dari 32 Dari table 5 dapat dilihat bahwa dari 32
pendidikan sedang sebanyak 21 orang tekanan darah tidak menurun dengan dengan
Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin Hasil analisis dengan menggunaan uji statistic
Tabel 5 Tekanan Darah Intradialisis pada Pengaturan Ultrafiltrasi
Profiling Satu Klien yang Menjalani Hemodialisis di Wilcoxon menunjukan tingkat signifikasi atau
Instalasi Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin
No Tekanan Darah Jumlah ` (%) p value sebesar 0,405, nilai tersebut secara
1 Menurun 13 40,6%
2 Tidak Menurun 19 59,4% statistik tidak bermakna (p>0,05) hal ini
Jumlah 32 100%
menunjukan bahwa tidak ada perbedaan
540
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
klien Penyakit Ginjal Kronik yang menjalani (ultrafiltrasi), obat anti hipertensi,
Profiling pada Klien Penyakit Ginjal humoral. Perubahan volume darah relatif
Hasil Penelitian ini terdapat tekanan volume darah relatif dapat digunakan
darah tidak menurun pada 22 orang atau parameter kadar protein plasma total
adanya perubahan volume darah relatif sebanyak 10 orang atau 31,2% dari
intradialitik yaitu penurunan volume seluruh klien. Hasil ini didukung oleh
bermakna dan tampak bahwa setiap 1% 30% dari seluruh hemodialisis hipotensi.
penurunan volume darah relatif selama Sejalan dengan hasil pada penelitian ini
episode hipotensi intradialisis sebesar 10 orang atau 31,2% dari seluruh klien.
541
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
Penurunan tekanan darah intradialisis atau Hasil penelitian saat ini terbanyak klien
hipotensi intradialisis dapat terjadi pada tidak terjadi penurunan tekanan darah
proses hemodialisis, ultrafiltrasi dapat yaitu sebanyak 19 orang atau 59,4% dari
merupakan penyebab terjadinya hipotensi total klien. Hal ini kemungkinan terjadi
intradialisis karena pada saat ultrafiltrasi karena penarikan cairan tidak lebih dari
volume pre load jantung juga akan 5% dari IDWG (Inter Dialisis Weight
menurun akan tetapi ultrafiltrasi non Gain) yaitu kenaikan berat badan
yang sama pada setiap sesi hemodialisis yang dibuang tidak terlalu besar.
kecil.Perubahan tekanan darah bukan berada dalam kisaran 2,5% sampai 3,5%
hanya dikarenakan oleh proses dari berat badan kering untuk mengurangi
ultrafiltrasi tetapi banyak faktor- faktor risiko kardiovaskular dan juga untuk
Intradialisis pada Ultrafiltrasi Profiling pemasukan cairan tiap hari 500– 750 ml
satu pada Klien Penyakit Ginjal dalam situasi produksi urin kering.
Instalasi Hemodialisa RSUD Ulin hari, akan cukup untuk mengontrol haus
ultrafiltrasi Profiling satu pada klien yang penurunan tekanan darah sebanyak 13
terbanyak adalah tekanan darah tidak terjadi penurunan volume darah tiba- tiba
542
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
curah jantung dan turunnya tekanan darah. uji statistic wilcoxon menunjukkan tingkat
dibuang tetapi hanya berupa teknik pada klien Penyakit Ginjal Kronik yang
hipotensi intradialisis. Tetapi hal ini harus bahwa komplikasi hipotensi intradialisis
tetap menjadi perhatian karena pada dapat terjadi selama hemodialisis dapat
yang lebih tinggi pada jam pertama dan Ultrafiltrasi Rate berpengaruh terhadap
semakin menurun pada jam berikutnya. terjadinya hipotensi intradialisis. Hal ini
543
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
ulang) dari kompartemen ekstravaskuler organ lain akan berkurang bahkan akan
hipotensi intradialisis yaitu multifaktorial, lebih aman digunakan pada klien tanpa
penggunaan obat anti hipertensi, laju dibahas sebelumnya, dan juga akan lebih
ultrafiltrasi yang tinggi, sesi hemodialisis sesuai digunakan pada klien yang
yang pendek, atau tekanan darah sistolik mengalami oedem paru dimana cairan
satunya penyebab terjadinya hipotensi napas pada klien tetapi dalam waktu
intradialisis tetapi banyak faktor yang dialisis yang tidak singkat untuk
komplikasi hipotensi intradialitik dapat haruslah tepat dan bisa dijalankan dengan
Bila masalah ini tidak diatasi akan sebagaimana menurut penjelasan berikut
dan tekanan darah terlalu rendah, maka professional bersertifikat pelatihan dialisis
vital seperti otak, jantung, ginjal dan perawatan dan bekerja secara tim di Unit
544
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
Dialisis (Dirjen Yanmed, 2008). Perawat Barnas, G.W. Boer, W.H. &Koomnas, H.A.
(2007). Hemodynamic Patterns and
hemodialisa mempunyai peran penting
Spectral Analysis Of Heart Rate
sebagai pemberi asuhan, advokasi,
Variability During Dialysis
konsultan, pemberi edukasi untuk Hypotension.
http://jasn.asnjournals.org/c
membantu klien PGK mencapai adekuasi
gi/content/abstract. (Diakses tanggal 25
hemodialisa (Smeltzer, et al, 2010).
Nopember 2017)
545
Dinamika Kesehatan, Vol 9 No. 2 Desember 2018 Shofaniah et al Perbedaan Pengaturan Ult….
Kusnanto & Saifudin. (2010). Hubungan Zhou, Y.L. Liu, H.L. Duan, X.F., Yao, Y.,
Besarnya Ultrafiltrasi Terhadap Sun, Y., & Liu, Q. (2006).Impact Of
Perubahan Tekanan Darah Pada Sodium And Ultrafiltration Profiling On
Pasien Gagal Ginjal Dengan Haemodialysis Related Hypotension.
Hemodialisa rutin. <http:// Nephrol Dial Transplant.21(11).3231-
opac.unisayogya.ac.id/1759/…/NASPU
B.>. (Diakses tanggal 12 Juni 2017).
546