Safinatun Najah - Terjemah Dan Matan
Safinatun Najah - Terjemah Dan Matan
Judul Asli:
سفينة النجاه في ما يجب علي العبد لمواله
“Bahtera Keselamatan Tentang Kewajiban Hamba kepada Allah”
Karya:
Syaikh Salim Samir Al-Hadhromi Asy-Syafi’i
Penerbit:
Darul Minhaj, cet. ke-1 th. 1430 H/2009 M
Penerjemah:
Nor Kandir, ST
Penerbit:
Pustaka Syabab
Cetakan:
Pertama, Dzulqadah 1437 H/Agustus 2016
Kedua, Jumadil Akhir 1438 H/Januari 2017
Pembaca Budiman, kutaib (kitab kecil) dari matan Safinantun Najah ini
adalah matan yang banyak dikaji oleh santri Nusantara karena penyusun
matan ini bermadzhab Syafi’i di mana beliau lahir di Hadromaut Yaman
yang hijrah berdakwah di Batavia Jawa dan meninggal di sana. Mempelajari
suatu madzhab dengan memulainya dari matan kecil adalah sebuah
keharusan bagi penuntut ilmu agar dia memiliki pegangan dan memiliki
sedikit wawasan tentang madzhabnya, tidak kaku menghadapi khilaf
(perbedaan), dan beragama dengan dalil. Banyak orang beragama ikut-
ikutan dan mengukur kebenaran dengan banyaknya pelaku, padahal
kebenaran itu diukur dengan dalil. Contoh sederhana saja, manusia pada
umumnya menganggap bahwa jilbab lebar dan cadar adalah sesat atau
cara beragama yang ekstrim, padahal jilbab lebar dan cadar merupakan
madzhab Asy-Syafi’i sebagaimana yang disinggung penyusun matan ini di
Fasal Aurot.
ٍ َّ ٍ ى
٣ً ال َّؽضًي٦ً الؽْح ًِمْسِب اهلل
د ٍ ى ى َّ ٍ ى ى َّ ي ى َّ ى ى ى ِّ ى ى ِّ ٍ ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ٍ ي ى ى ي ي ى ٍى ٍ ي
ا٧ً لَع ـيػ٣ ى٢اهلل ىكـ كنَّل.٦ً رً الجيا كالي٬ي لَع أم ًٓ نفخ٩ً ً كب،ي٥ً ٓال١ػ هللً رب ا٥ْل ا
ٍ ٍ ى ِّ ٍ ى َّ ي ى َّ ى ى َّ َّ ٍ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ى ي َّ ى
.٣ً ٓ ًِي١ٓ ًِل ا١ة إًال ةًاهللً ا٬ٛ ؿ كال٬ كال ض. أْج ًٓي٩ً ًآِلً كنطت ً ك، اجلبًيي٣ً وػ عاح٥ُم
Segala puji milik Allah Rabb semesta alam. Dengan-Nya kami meminta
pertolongan dalam urusan dunia dan agama. Semoga shalawat dan salam
Allah atas tuan kita Muhammad penutup para Nabi, keluarganya, dan
Sahabatnya semua. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan
dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia.
[Rukun Islam]
ىٍ ى ه ٍ ى ى ي
/الـ َخفث ً أ ٍرَكف ا ًإلـ
ى ى ى ي ى ٍ ى ى َّ ي ى َّ ي ى َّ ى ن ي ٍ ي
ًؿ اهلل٬ػا ىرـ٥ ىكأف ُم،ادة أف ال إًِلى إال اهلل٫ ك-1
ى ي َّ ى
.ًاـ الهالةًٛ إ-2
ٍ ى ي َّ ى
.ًالؾَكة إًحخاء-3
ى ي ى ى ى
.ـ ىرمياف٬ٍ ن-4
ى د ٍىٍ ى ٍ ى ى ى ى ى ٍ ن
. ـبًيال٩ً اـخٍاع إ ً ٍحل٦ً ٤ ج ً ضز اْلي-5
Fasal: Rukun Islam ada 5, yaitu syahadat laa ilaha illa Allah dan Muhammad
Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Romadhon, dan
haji ke Baitullah bagi yang mampu menempuh perjalananya.
[Rukun Iman]
Fasal: Rukun imam ada 6, yaitu kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari Akhir, dan takdir yang baik maupun
yang buruk semuanya dari Allah.
ي َّ ى ى ى
Fasal: Makna ( )ال إًِل إال اهللadalah tidak ada yang berhak disembah —dalam
wujud— selain Allah.
[Tanda Baligh]
ى ىى ي ٍ ي ى ى ه
/ ًغ ذالث٬ٍ ٢ات اْلي٤ْال
يٍ ى َّ َّ ٍ ى ى ي ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى ى ن
. ًؽ ىكاألجَثِٞف اذل ً ث٨اـ َخؿ ْْشة ـ٥ ت-1
ٍ ٍ ي
ًتف ـج ٍ ى١ ؽ ىكاألج ىَثٞاذل ى َّ ٍ ٍ ى ي
.ي ً ً ًّ ً ً االضخًالـ ًِف-2ىك
.يًت ٍف ـج ٍ ى١ ِف األي ٍج ىَث
ًٍ و ٍى ٍ ي
اْلي-3ىك
ً ً ًّ ً
Fasal: Tanda baligh ada tiga, yaitu [1] umur 15 tahun sempurna bagi lelaki
maupun perempuan. [2] ihtilam (mimpi basah) bagi lelaki maupun
perempuan yang (biasanya) berumur 9 tahun, dan [3] haidh bagi
perempuan yang (biasanya) berumur 9 tahun.
[Syarat Istinja]
Fasal: Syarat sah bersuci dengan batu (istinja) ada 8, yaitu: [1] jumlah
batunya tiga, [2] membersihkan tempat najis, [3] najisnya belum kering, [4]
najis belum berpindah tempat, [5] tidak tercampur dengan najis lain, [6]
tidak melampaui shofhah (daerah yang tertutup dari kedua pantat saat
berdiri) dan hasyafah (daerah/kuncup yang nampak dari penis lelaki setelah
dikhitan), [7] tidak terkena air, dan [8] batu tersebut haruslah suci.
[Rukun Wudhu]
َّ ه ي ي ٍ ي
/ءً ًـخث٬ٍ ى٬٘ يؽ ٍكض ال ي
َّ ي ى ي
. اجلِّيث/األ َّكؿ
ٍ ٍ َّ ٍ ى ٍ ي
.٩ً س٬ ال ى٠ٕف/اِن ً اثل
ٍ َّ ي ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ٍ ى ى
.ي
ً ٜؽذ٥ً ّ ال٤ ٦ً ػي٥ً ّ ال٤ ٦ً احلػي٠ ٕف/ ًد١اثلا
ٍ ى َّ ي ى ٍ ي ى
َّ ٦ً٤ َشء
.الؽأ ًس مفص ٍ و/ّالؽاة
ٍ ٍ ى ي ى ٍ ي ِّ ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى
.ي
ً ٓتٟ١ّ ا٤ ي ً ٢ الؽس٠ ٕف/اْلامًؿ
ٍ ٍ َّ َّ ي
.َّتتًي يب١ا /الفادًس
[Hukum Air]
Fasal: Air sedikit dan banyak. Air sedikit itu jika kurang dari dua kulah dan
air banyak jika lebih dari dua kulah. Air sedikit menjadi najis dengan
jatuhnya benda najis ke dalamnya meskipun tidak berubah. Sementara air
banyak tidak menjadi najis dengan jatuhnya benda najis ke dalamnya
kecuali jika berubah rasanya, warnanya, atau aromanya.
Fasal: Yang mewajibkan mandi ada 6 hal, yaitu [1] masuknya hasyafah
(kuncup dzakar) ke farji (vagina), [2] keluarnya mani, [3] haidh, [4] nifas, [5]
melahirkan, dan [6] meninggal.
[Rukun Mandi]
يي ٍ ي ٍي ٍ ٍى
/اف
ً ٨ اث٠ً ٖف١٘ؽكض ا
َّ ي
اجلِّيث-1
ى ىٍ ٍ ٍ ى
.ًاء٥ اْلىػ ًف ةًال٣ي ي٥ً ٓ ت-2ىك
Fasal: Fardhu (rukun) mandi besar ada 2, yaitu niat dan mengguyur rata
badan dengan air.
[Syarat Wudhu]
ي ي ٍي ٍي ي ٍ ى ى ى ه
/ْشة ْ ًء٬ى٬َشكط ال
ٍ ىي
.اإلـالـ ً -1
ي ٍ ي٥ٍ َّ اتل-2ىك
.ْي ً
ِّ ى ٍ ٍى َّ ى ي ى
.اس ً ٙ كاجل، اْلي ًو٦ً ْ اءٜ اجل-3ىك
ٍبى ى ى١اءً إ ىَل ا٥ ىؿ ال ٍ ى٬ٍ يّ يك ين٨ ى٥ٍ ا ىح٥َّ ىخ-4ىك
.ًْشة ً
Fasal: syarat wudhu ada 10, yaitu: [1] Islam, [2] tamyiz (bisa membedakan
yang baik dan benar), [3] bersih dari haidh dan nifas, [4] bersih dari yang
menghalangi air meresap ke kulit, [5] tidak ada anggota wudhu yang
merubah air suci, [6] mengetahui wajib wudhu, [7] tidak meyakini sunnah
sebagai wajib wudhu, [8] airnya suci, [9] masuk waktu, dan [10] muwalah
bagi yang sering berhadats.
[Pembatal Wudhu]
ى ىى ي ٍي ي ى
ءً أ ٍر ىب ىٓ يث أ ٍك ىي ى٬ٍ ى
/اء ٬ ًو الٛا٬٧
ٍٍ ي ي ى ٍ ي ي ٍ ه ى ٍ ى ٍ ي ي َّ ى َّ ٍ ٍى ى
ى ي ٍى ي ٍ ى
َّ ً ٥ إًال ال، ًريص أك دْيق، أك دةؽ٠ رت٦ً٤ ،ي
.ن ً ٢ ي ً ب الف ػ
ً ض أ٦ً٤ اْلارج/األكؿ
و ي ى ِّ و ى ٍ ى ى ى ي ى ٍى َّ ى َّ ٍ ى ى ي ٍ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ٍى
. األر ًض٦ً٤ ٩ٓػحٜ٤ ٦س و٥اْ وًػ مٛ إًال،ً ْيق ً ـو أك د٬٨ً ة٠ً ٜٓ١ زكاؿ ا/اثل ًاِن
ٍ ٍ ى ى ٍ َّ ٍ ى ٍ ٍ ىى ى ى ام ىٍ َّ ي ٍ ى ى ى ى ى ٍ ى ي ى
.٠ًْي ضائ و
ً د ٦ً ٤ ي
ً ي ً ب ٨ س أ ٦
ً ي ْي ً ت ٞ ة
و أ ؽ ك٠اءً بْشَت رس وًٜ اتل/ ًد١اثلا
ى ى ي ى
. ًّ ًف األناة٬ٍ ٍ أ ً ٍك ب ي،ًالؽاضث َّ ٦ٍ ًث دةؽق ً ةتٜ٢ ىأ ٍك ض،ِم
ٍ ى ي ي ى ٍ ى ى
ِّ ً اآلد َّ ى ى د ي ي
٠ً مؿ رت/ّالؽاة
ً ً ً
Fasal: Pembatal wudhu ada 4, yaitu [1] apapun yang keluar dari salah satu
dari dua jalan yaitu qubul (jalan depan/kemaluan) atau dubur (jalan
belakang/ anus), baik kentut atau lainnya kecuali mani, [2] hilangnya akal
dengan tidur atau lainnya kecuali tidurnya orang yang duduk sambil
mengokohkan duduknya di tanah (lantai), dan [3] bersentuhannya dua
kulit lelaki dengan perempuan dewasa tanpa pembatas, dan [4]
menyentuh qubul anak Adam atau lingkarang duburnya dengan telapak
tangan atau jari-jarinya.
Siapa yang batal wudhunya maka dia diharamkan 4 hal, yaitu [1] shalat, [2]
thawaf, [3] memegang mushaf, dan [4] membawanya.
Orang junub diharamkan 6 hal, yaitu: [1] shalat, [2] thawaf, [3-4]
memegang mushaf dan membawanya, [5] berdiam diri di masjid, dan [6]
membaca Al-Qur’an.
Wanita haidh diharamkan 10 hal, yaitu [1] shalat, [2] thawaf, [3-4]
menyentuh mushaf dan membawanya, [5] berdiam diri di masjid, [6]
membaca Al-Qur’an, [7] puasa, [8] talaq, [9] melewati masjid jika takut
mengotorinya, dan [11] istimta’ (bercumbu) di sekitar daerah antara pusar
dan lutut.
[Sebab Tayammum]
ى ٍ ى ي ى د ى ىىه
/ ذالذث٣ً ٥أـتاب اتلَّي
ىٍ ي ٍى
ًاء٥ػ الٜ ذ-1
ٍى ي
. ىؽض٥ ال-2ىك
ى ىى يٍى ٍ ى ي ىٍ ى ى ى
. َّتـو
ً اف ُم
و٬ ًٍٓ ًق ضي١ ٩ً االضخًياج إًحل-3ك
Fasal: Sebab tayammum ada 3, yaitu [1] tidak ada air, [2] sakit, dan [3]
airnya dibutuhkan untuk memberi minum binatang kehausan yang
muhtarom (yang dimuliakan syara’).
ى ٍ ي ٍ ي ٍ ى ى َّ ه
/َّتـ ًـخث ط٥دْي ال
Orang yang tidak dihormati ada 6, yaitu [1] peninggal shalat, [2] pezina
muhshon, [3] murtad, [4] kafir harbi, [5] anjing galak, dan [6] babi.
][Syarat Tayammum
ي ي ٍ ي َّ ى د ى ى ى ه
ْشة/ َشكط اتليْ ٣ً ٥
ى ٍ ى ي
س ٍ ٬ىف ة ي ى
اب.و َّت ً - 1أف ي
ى ى ٍ ى ي ٍ ى د ى ي ى ىن
ك -2أف يس٬ف اَّ١تاب ٌاً٪ؽا.
ى ى ٍ ى يٍ ى ي ٍ ىٍى
ال.
ك -3أف يس٬ف مفخٓ ٥و
ٍ ى يى ى ي ى ٍ ه ىٍ
ىك -4أف ال ُيا ٩ًٍ ١درًي ٚىكَن ي٬قي.
ى ٍ ىٍ ى
ىك -5أف حً ٜهػقي.
ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ي ى ى ى ٍ ى ٍ ىىٍ ى
ي.ك -6أف ح٥ؿ كس ٩٫كيػي ً ٩ةًَضبت ً
ى ى ى ى ن ى ٍ ي ٍى
ىك -7أف ي ًؾي ٠اجلَّشاـث أ َّكال.
ى ى ٍ ىٍى ى ٍ ٍ ٍ ى ىٍ ىي
ِف اًٜ ١تً ٢ث رت.٩٢ ك -8أف َيخ ً٫ػ ً
ٍ ى ي ٍ ى َّ ى د ي ى ٍ ى ي ي ٍ ٍ ى ٍ
ىك -9أف يس٬ف اتلي ٣٥بٓػ دعً ٬ؿ الً ٛ٬
ج.
ى ٍ ى ى ى َّ ي ِّ ى
ىك -11أف يتي ٥ىًِ ١ ٣ك ٘ ٍؽ وض.
Fasal: Syarat tayammum ada 10, yaitu [1] dengan debu, [2] debunya suci,
[3] tidak debu musta’mal (sudah digunakan), [4] tidak bercampur gandum
atau semacamnya, [5] sengaja tayammum, [6] membasuh wajah dan dua
[Rukun Tayammum]
ىد ىٍ ى ه ي ي
/ َخفث٣ً ٥٘ يؽ ٍكض اتلَّي
ى
.اب َّ ي ى ٍ ي د ى
ً َّت١ ا٠ٜ ج/األكؿ
َّ ٍ َّ ي
. اجلِّيث/اِن
ً اثل
ٍ
ٍ َّ ي ى ٍ ي
.٩ً س٬ مفص ال ى/ ًد١اثلا
ٍ َّ ي ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ٍ ى ى
.ي
ً ٜؽذ٥ً إَل ال٦ً مفص احلػي/ّالؽاة
ٍ َّ ٍ ٍ ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ٍى ي
.ي
ً فطخ٥َّتتًيب بي ال١ ا/اْلامًؿ
Fasal: Fardhu (rukun) tayammum ada 5, yaitu [1] memindah debu, [2] niat,
[3] mengusap wajah, [4] mengusap tangan hingga siku-siku, dan [5] tertib
dalam mengusap.
[Pembatal Tayammum]
ٍ ى ي ى د ى ىىه
/ ذالذث٣ً ٥ت ًٍالت اتلَّي٤ي
ى ىٍى ى ٍ ي
. ىء٬ٍ ى٬ ال ى٠ٍا أب٤ -1
ِّ َّ ى
.الؽدة -2ىك
ٍ ى د ٍ ى ٍ ى ى َّ ى
.ً ًػقًٜٙ ١ ٣ ى٥اءً إًف تي٥ ال٣ ي٪٬ ح ى-3ىك
ى ىىه َّ ٍ ى ٍ ي ى َّ ى ى
ً اجلشاـ٦ً٤ يؽ٫ٍاذلًم ح
/ات ذالذث
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 18
ٍ ى ٍ ى ى ى َّ ى ٍ ى ٍ ى
-1اْل ٥يؽ إًذا َت٢٢ج ةًً ٙ٨ف٫ا.
ٍي ٍى ٍى ى ي ى ى
ْل ال٥يخ ًث إًذا دة ًٔ س
كً - 2
ى ى ى ىى ن
ار ضي٬ا٧ا. ىك٤ -3ا ن
Fasal: Yang bisa menjadi suci dari najis ada 3, yaitu [1] khomr (arak) yang
berubah dengan sendirinya (menjadi cuka), [2] kulit bangkai jika disamak,
dan [3] binatang yang disembelih.
][Pembagian Najis
ى ى ي ى ى ه
اجلَّشاـات ذالث/
ي ى َّ ى ه ي ى َّ ى ه ي ى ِّ ى ه
ِ٢ٖ٤ث ،ىكُمٙٙث ،ىك٤خ ى٬ـٍث.
ى ٍ ي ى َّ ى ي ى ى ى ي ٍ ى ٍ ى ٍ ٍ ٍ ى ي ى
ًْني ًؽ ىك٘ ٍؽغ أض ًػ٥ً٪ا.
ب كاْل ً الِ٢ٖ٥ثَ /ناـث اَ١ك ً
َّ ٍ ى ٍ ى ٍ ٍ ى ٍ ى َّ ى ى ى ٍ ى ٍ ي ٍ ى ٍ ٍى ى ٍ ي ى َّ ى ى ٍ ي َّ
ي.
َب كل ٣حت ًٔ٢اْلً ١٬ ِب اذلًم ل ٣حٍ ًٓ ٣دْي الً ٢ اله ِّ كال٥غٙٙث /ة٬ؿ
ً
ى ٍ ي ي ى َّ ى ي ى ي َّ ى ى
ات.كال٥خ٬ـٍث /ـائ ًؽ اجلشاـ ً
]Fasal: Najis itu ada 3, yaitu [1] mughollazhoh, [2] mukhoffafah, dan [3
mutawasithoh. Mughollazhoh adalah najis anjing dan babi beserta anak-
anaknya, mukhoffafah adalah kencing bayi yang belum makan apapun
selain ASI dan belum mencapai 2 tahun, dan mutawasithoh adalah najis
selain keduanya.
اب. ٍ ي ى َّ ى ي ى ٍ ي ي ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ٍ ى ي َّ ي ى
الِ٢ٖ٥ث تٍ٫ؽ بًفتًّ ٕفال وت بٓػ إًزاً ١ث خي٫ً٨ا إًضػا ٦٪ةًَّت و
ى ى ىٍ ِّ ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ٍي ى ٌ ى ي ىٍ ي
ىكال٥غٙٙث تٍ ٥يؽ ة ً ىؽش ال٥اءً ْ٢ي٫ا ّ٤ا٢ٖ١ت ًث ىكإًزاً ١ث خي٫ً٨ا.
ى ٍ ي ى ى َّ ى ي ى ٍ ى ي ى ٍ ى ٍ ى ٍ َّ ه ي ٍ َّ ه
ي /خيجًيث ،ىكض٥ً ٟيث. كال٥خ٬ـٍث تً ٜ٨ف ٣إًَل ً ٛفً ٥
ى ى ى ى ٍ ى
رْيً٫ا ىكٌٓ ً٫٥ا.
ى ى ي َّ ٍ ى ى ى ا ٍ١ىٓ ٍيج َّي يث /ا ٍ َّ١ى ى ى ٍ ه ى ٍ ه ى ى ٍ ه
ِت ل٫ا ل٬ف ك ًريص كٌٓ٘ ،٣ال ةػ ٦ً٤إًزاً ١ث ل٫ً ٧٬ا ك ً ً ً
ى ٍ ي ٍ َّ ي َّ ٍ ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ى ى ٍ ٍ ى ى ٍ ي ٍ ى ى ى ٍ ى
كاْل٥ً ٟيث /اًِ ١ت ال ل٬ف كال ريص كال ٌٓ ٣ل٫ا ،يس ًٙي ٝسؽم ال٥اءً ْ٢ي٫ا.
Fasal: Sedikitnya haidh adalah sehari semalam, umumnya 6 atau 7 hari, dan
terbanyak adalah 15 sehari semalam. Sedikitnya masa suci antara dua haidh
adalah 15 hari, umumnya 24 atau 23 hari, tetapi terkadang seseorang lebih
lama dari itu.
Masa nifas paling sedikit adalah setetes darah, umumnya 40 hari, dan
maksimal 60 hari.
[KITAB SHALAT]
[Udzur Shalat]
ٍى َّ ى ٍ ى ي
/اف
ً ٨أْؼار الهالةً اث
[Syarat Shalat]
ي ي ي َّ ى ى ى ى ه
/اجًيث٥َش ٍكط الهالةً ث
ٍ ى ى ى ي ٍى ى ى
.ي ً ارة اْلػث٫ٌ -1
َّ ى ى ٍ َّ ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى َّ ى ى ي ى
.َك ًف٥ ًب كاْلػ ًف كال٬ اجلشاـ ًث ًِف اثل٦ً ْ ارة ٫ٍ١ ا-2ىك
ٍى ٍي ٍى
.ً ىرة٬ٓ١َّت ا ـ-3ىك
ٍ ٍى ي ٍ ٍى
.ًث٢تًٜ ١تاؿ اًٜ اـخ-4ىك
ٍي ي ٍ ي ٍى
.ج ً ٛ٬ؿ ال٬ دع-5ىك
ٍ ٍ ى َّ ى
.ا٫ً ٍؽ ًىيخًٙ ة٣ ي٢ًٓ ١ ا-6ىك
ى ي َّ ن ى ٍ ى ىٍى ى ى ى ن ٍ ي
.ث٨ا ـ٫ ٘ يؽ ٍك ًى٦ً٤ ػ ٘ ٍؽىاًٜ أف ال حٓخ-7ىك
ٍ ى ي ٍيٍ ى ى
.ت
ً ت ًٍال٥اب ال٨ً اسخ-8ك
Fasal: Syarat shalat ada 8, yaitu [1] suci dari dua hadats (besar dan kecil), [2]
suci dari najis pada pakaian, badan, dan tempat, [3] menutup aurat, [4]
menghadap qiblat, [5] masuk waktu, [6] mengetahui fardhu shalat, [7]
tidak meyakini fardhu shalat sebagai sunnah, dan [8] menjauhi pembatal-
pembatalnya.
[Pembagian Hadats]
ى ى ىٍ ى ي
ىكأ ٍك ى ي، أ ٍن ىٖ يؽ/اف٨اث ٍاث ى
.َب األضػ
ً
ي ٍ ى ىٍ ىي ى ٍ ى
. ىء٬ٍ ى٬أكس ىب ال ي ا٤ /٘األنٖؽ
ى ى ىي ى ىٍ ى ى ٍي ٍ ى
.٠ٖف١ا أكسب ا٤ /كاألكَب
[Pembagian Aurot]
ٍىٍ ي ىٍىه
/ّ ىرات أرب٬ٓ١ا
ى ٍ ى ي َّ ي ي ٍ ى ى ن
.اٜ٢ٍ٤ ٠ً الؽس ر ة٬ْ - 1
د ٍى ي د ى ٍ ى
ا ىب ى٤الهالة ى َّ ٍ ى ى ى
.ًتثٞالسةً كالؽ ً ًث ًِف٤كاأل
ى ٍ
ٍ َّ ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ي ي َّ ٍ َّ ى ى ٍ ي ى ى ى ى ى ٍ ى
.ي
ً ٟٙ١ كا٩ً س٬ل ال٬ا ًـ٤ ا٫ً ٧ ْجًيّ ةػ/ًرة اْلؽةً ًِف الهالة٬ْ -2ك
ى ٍي ٍ ى ىى ٍ ى ى ى ىرةي ٍ ي٬ٍ ْ ى-3ىك
. ْجًيّ اْلىػ ًف/ ًًب٧ػ األسا٨ًْ ًث٤اْل َّؽةً ىكاأل
ى ى ٍ ى د َّ ى د ٍ ى ِّ ى ى ٍ ى ىى
.ًتثٞالؽ ا بي السةً ك٤ /ًجفاء١ا ىكا٥٫ً٤ار ً ػ ُم٨ًْ -4ك
ى
Aurot itu ada 4, yaitu [1] aurot lelaki mutlak (maksudnya, di dalam shalat
dan luar shalat) dan wanita di dalam shalat yakni antara pusar dan lutut, [2]
aurot wanita merdeka (bukan budak) di dalam shalat adalah seluruh
badannya selain wajah dan telapak tangan, [3] aurot wanita merdeka dan
budak wanita terhadap lelaki asing adalah seluruh badannya, dan [4]
sementara aurot keduanya terhadap mahrom dan wanita lain adalah
antara pusar dan lutut.
[Rukun Shalat]
الهالىةً ىـ ٍت ىٓ ىث ىْ ى ى َّ ى ٍ ى ي
/ْش أرَكف
ى َّ ي ِّ َّ ي
. اجليث/األكؿ
ٍ َّ ٍ ى ٍ ٍ ي
.اإلض ىؽ ًاـً حستًْية/اثل ًاِن
ٍ ٍ ٍى َّ ي ٍ ى ي ى ى ى
.ؽ ًضٙ١اد ًًر ًِف اٜ١ياـ لَع اًٜ ١ ا/ ًد١اثلا
َّ ي ى ى ي ٍ ى
.ًاِتىث
ً ٙ١اءة ا ًؽٛ /ّالؽاة
َّ ي ٍ ي ٍى ي
.ع٬ٞ الؽ/اْلامًؿ
ٍ د ىٍ ٍىي َّ ي
.٩ً ث ذًي٨ ًح٧أ٥ٍ١ ا/الفادًس
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 22
ٍ ى ي َّ ي
الفاةّ /االْخًػاؿ.
د ىٍ ٍىي ٍ َّ
اثلا ٤يً /٦ا٥ٍ١أً ٧ح٨ث ذًي ً.٩
َّ ي د ي ٍ ي ى َّ ى ٍ
ي. اتلا ًـّ /الفش٬د مؽت ً
ٍى ي د ىٍ ٍىي ٍ
اَش /ا٥ٍ١أً ٧ح٨ث ذًي ً.٩ اً ٓ١
ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ي ي ٍ ي ى ٍ ى َّ ٍ ى ى ٍ
ي.
اْلادًم ْْش /اْل٬٢س بي الفشػت ً
َّ ٍ ى ى ى د ى ٍ ٍ ى ي ٍ
اثل ًاِن ْْش /ا٥ٍ١أً ٧ح٨ث ذًي ً.٩
َّ ى ى ى ى َّ ى د ي ى يٍ
اثلاً ١د ْْش /ا١تل٫ػ األعًْي.
َّ ى ى ى ى ٍ ي ي ٍ ي ٍ
ْش /ا٬ٜٓ١د ذًي ً.٩ الؽاة ًّ ْ
ٍ ى ى ى ى ى َّ ى ي ى ى ى َّ ِّ ٍ
اْلامًؿ ْْش /الهالة لَع اجل ًِب ذًي ً.٩
َّ ى ى ى ى َّ ى ي
ْش /الفالـ. الفادًس ْ
اَّ١تت ًٍيب.يٍَّ الفا ىًب ىّ ىْ ى ى
ْش/
َّ
Fasal: Rukun shalat ada 17, yaitu [1] niat, [2] takbiratul ihrom, [3] berdiri
bagi yang mampu dalam shalat wajib, [4] membaca Al-Fatihah, [5] ruku’,
[6] thuma’ninah, [7] i’tidal, [8] thuma’ninah saat i’tidal, [9] sujud dua kali,
[10] thuma’ninah saat sujud, [11] duduk antara dua sujud, [12] thuma’ninah
saat duduk, [13] tasyahhud akhir, [14] duduk, [15] shalawat kepada Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, [16] salam, dan [17] tertib.
][Niat Shalat
ِّ َّ ي ى ى ي ى ى ى
ات/اجليث ذالث درس و
َّ ى ي ى ٍ ى ن ى ى ى ى ٍ ي ٍ ٍ ى َّ ٍ ٍ ي ٍ ى َّ ي ٍ ى ى
ي ،ىكاٍ ٙ١ؽ ًىيث. ج الهالة ٘ؽىا .كسب ٛهػ ا ،٠ً ًٓٙ ١كاتلٓيً -1إف َكً ٧
ؤر ىخ نث ى ٞىؽاح ىًتث ىأ ٍك ىذات ىـ ىتب ،ىك ىس ىب ٛى ٍه يػ ا ٠ٍٓ ٍٙ١ىكاتلَّ ٍٓي ٍ ي
ي.
ٍ ى ى ٍ ى ى ن ي َّ
ك -2إًف َك٧ج ٧ا٘ ً٢ث م
ً ً ً و ً و
ٍ ى ى ٍ ى ى ن ى ى ى ى ٍ ي ٍ ٍ ى ٍى
ىك -3إًف َك٧ج ٧ا٘ ً٢ث ،كسب ٛهػ ا ٠ً ًٓٙ ١ذ.ًٜ
ٍ ٍ ي ي ى ِّ ى َّ ٍ ٍ ي ي ٍ ى ن ى ٍ ى ٍ ى ن ٍ ى َّ ي ى ى ن
ْصا .ىكاٍ ٙ١ؽ ًىيثٍ ٘ /ؽىا. ِل .كاتلٓيًي٫ُ /ؽا ،أك ْ ا /٠ًٓٙ ١أن ٍ
Yang dimaksud berbuat adalah ucapan ushalli (aku shalat), ta’yin adalah
ucapan Zhuhur atau Ashar, dan fardhiyyah adalah fardhu.
[Syarat Al-Fatihah]
ي ي ٍي ٍى ى ى ى ىه
/ْشة ً ٙ١َشكط ا
ْ اِت ًث
ٍ ٍ َّ
.َّتتًي يب١ا -1
ٍ ي ى يى
االة٬٥ ال-2ىك
ي ى ي ي ى
.ا٫ً ٘ م ىؽاَعة ض يؽ ٍك-3ىك
ي ى ي ىٍ ٍى ى
.ا٫ً م ىؽاَعة تلػًيػح-4ىك
ىؽ ىًٜ ١ا ىر ٍٍ ىّ ٍا٫ ًه يػ ة ىٍٜ ْيةن ىح
ًه ٍ ىٛ ىكالى ى،ى نث٢ ٍي٬ٌ ىخ نث ىٍٟ ج ىـ ى ى ٍ ى ىٍ ي ى
.ًاءة ً ً ٟ أف ال يف-5ك
ى ى ي ي ِّ ى ى ى ٍ ى ٍ ى ٍ ى ى ي
.ث٢٥بف١ا ا٫٨ً٤ ك،ا٫ً ًؽاءة ُك آياحٛ -6ىك
ى ى ي َّ ٍ ٍ ي ِّ ٍ ى ٍ ى
َٓن٥ ةًال٠ ًغ٥ ال٦ً ط٢ ْػـ ال-7ىك
ى ى ٍ ى يٍ ى ى ىى ٍ ى ٍ ٍى
. ٍؽ ًضٙ١ِف ا ً ي ًاـًٜ ١ث ا١ف ضا٬ أف حس-8ك
ى ى ٍ يٍ ى ىٍ ى ي ٍ ى ىى
.اءة ؽًٜ ١ ا٩فّٙ ج٥ً أف يف-9ك
ى ٍ ى ٍ ى ى ى ى َّ ى ى ٍ ه ى
ٌّ ٨ؽ أسًٞا ذ٫٢٢ أف ال حخغ-11ىك
.ِب ً
Fasal: Syarat Al-Fatihah ada 10, yaitu [1] tartib, [2] muwalah (urut dan tidak
disela), [3] menjaga hurufnya, [4] menjaga tasydidnya, [5] tidak berhenti
lama atau sebentar dalam memutus bacaan, [6] membaca semua ayatnya
termasuk basmalah, [7] tidak lahn (salah baca) yang bisa merubah makna,
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 25
[8] membacanya dengan berdiri saat shalat Fardhu, [9] dirinya
mendengarkan bacaannya, dan [10] tidak menyela-nyelanya dengan zikir
lainnya.
[Tasydid Al-Fatihah]
ىٍ ٍى ي ٍى ى ىٍىى ى ى ى ى
/ْشة ْ ّاِت ًث أرب ً ٙ١تلػًيػات ا
َّ ى ٍ ى
ً ١ؽ ا٬٘ ً ِمْسِب اهلل -1
.الـ
.ًالؽاء َّ ىؽ٬ٍ ٘ى ٦الؽ ٍْح َّ -2
ً
.ًالؽاء َّ ىؽ٬ٍ ٘ى ٣ً الؽض ًٍي َّ -3
ى ٍ ى ى ٍى ى ى ٍى ٍ ي
.ًث١اْلال ؽ ال ًـ٬٘ ًػ هلل٥اْل -4
ٍى ِّ ٍ ى ى ٍ ى ى ٍ ى ى
.ًؽ اْلاء٬٘ ي٥ً ٓال١ رب ا -5
.ًالؽاءَّ ىؽ٬ٍ ٘ى ٦الؽ ٍْح َّ -6
ً
.ًالؽاء َّ ىؽ٬ٍ ٘ى ٣ً الؽض ًٍي َّ -7
ِّ ى ٍ ى ٍ ِّ ٍ ى ى
.اؿ ً ؽ ال٬٘ ٦ً ًـ الي٬ يًًٝ ال٤ -8
ٍ َّ ى ى ٍ ي ي ى ى
.ًؽ احلىاء٬ٍ ٘ إًياؾ جٓتػ -9
ٍ َّ ى ى ٍ ى ٍ ي ى ى
.ًؽ احلىاء٬ٍ ٘ ي ًٓ إًياؾ نفخ -11
َّ ى ى ٍ ٍ ى ِّ ى ى ي ٍ ى ٍ
.ًؽ الهاد٬ٍ ٘ ٣ي ىٜفخ و٥الْصاط ال ا٧ًػ٪ً إ -11
َّ ى ى َّ ٍ ى ى ٍ ى
.ؽ الال ًـ٬٘ ٦ ًِصاط اذلًح -12
َّ ى ٍ ى ٍ ى ى ى ٍ ٍ ى ٍ ٍ ى ٍ ي ٍ ى ى ٍ ٍ ى ى َّ ِّ ٍ ى ى ٍ ى َّ ى
.ؽ اليا ًد كالال ًـ٬٘ ي١ كال اليا٣٫ً ي٢ْ ًب٬ٖي٥ْي ال ً د٣٫ً ي٢ْ ج٥ٓ أج -14 ك-13
Fasal: Tasydid Al-Fatihah ada 14, yaitu [1] bismillah tasydidnya di atas huruf
LAM, [2] Ar-Rohmaani di atas RO, [3] Ar-Rahim di atas RO, [4] Alhamdu
lillahi di atas LAM JALALAH, [5] Rabbil Alamin di atas BA, [6] Ar-Rohmaani
di atas RO, [7] Ar-Raohiimi di atas RO, [8] Ad-Diini di atas DAAL, [9] Iyyaka
Na’budu di atas YA, [10] Iyyaka Nastaiinu di atas YA, [11] Ihdinash
Shiroothol Mustaqiim di atas SHOOD, [12] Shiroothol Ladziina di atas LAM,
[13&14] An’amta ‘Alaihim Ghoiril Maghdzuubi Alaihim waladh Dhoolliin di
atas DHOOD dan LAAM.
ي ى د ى ٍ ي ٍى ى ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ى ى
/ّاى ً ٬ ًِف أربٓ ًث م٦ً رذّ احلػي٦يف
ٍ
.اإلض ىؽ ًاـ ٍى ى ٍ ٍى
ً ًػ حستًْية٨ًْ -1
ٍٍى د ي
. ًع٬ٞالؽ ػ٨ًْ -2ىك
ٍى ٍ ى ى
.اؿ
ً اإلْخًػً ػ٨ًْ -3ك
ٍ ى ى د ى ٍى ٍ ى
. ًػ األ َّك ًؿ٫تل١ ا٦ً٤ ي ًاـًٜ ١ػ ا٨ًْ -4ىك
[Syarat Sujud]
ي ي ي د ي ىٍىه
/ ًد ـتٓث٬ٍ َش ٍكط الفش
ى ٍ ىٍ ي ى ىى ى ٍى ى ٍ ى
. أف يفشػ لَع ـتٓ ًث أْيا وء-1
ى ٍ ى ي ى ىٍىىى ى ٍ ي ى
.٘ وث٬ٍ لٟ٤ ٩خ٫ف ست٬ٍ أف حس-2ىك
ٍ ى يي
.٩ً ة ً ىؽأ ًـ٠ اتلَّطام-3ىك
ٍ ى ى ي ٍ ي ِّ ى ى
.ً ْيق
ً ًٖ ١ م٬ً ٫ ْػـ ال-4ك
ى ى ى ٍ ى ىٍ ي ى ىى ى ٍ ىى ى ي
.٩ً ًَش وء حخط َّؽؾ ًِبى ىؽكخ أف ال يفشػ لَع-5ك
ى ى ى ى ٍى ٍ ى ي ى ى
.٩ً لَع أَعحل٩ً ً٢ً٘اع أـاًٙ ارح -6ىك
ٍ د ىٍ ٍىي
.٩ً ث ذًي٨ ًح٧أ٥ٍ١ ا-7ىك
Fasal: Syarat sujud ada 7, yaitu [1] sujud di 7 anggota sujud, [2] dahinya
terbuka, [3] meletakkan kepalanya, [4] tidak meniatkan untuk selain sujud,
[5] tidak sujud di atas sesuatu yang bergerak-gerak, [6] kepala lebih rendah
dari pantat, [7] thuma’ninah.
ى ىه
عاح ً٥ث
ى ٍ ى ي د ي ىٍىه
اء الفش يً ٬د ـتٓث/ أْي
ىىىي ٍ
اْلت٫ث. -1
ٍ ى ٍَّ ي ي ٍ ي ىى ى ى
ي.ك -2ك -3بٍ٬ف أناةًّ اً ٟٙ١
د ٍىى ى ى
اف.
ك -4ك -5الؽٞتخ ً
ِّ ٍ ى ٍ ى يي ٍ ي ى ى
ي.
ً ٢ س الؽ اةًّ ن ىك -6ك -7بٍ٬ف أ
Khotimah: Anggota sujud ada 7, yaitu [1] dahi, [2&3] dua telapak tangan
bagian dalam, [4&5] dua lutut, [6&7] jari-jari dua kaki.
][Tasydid Tasyahhud
ى ٍ ٍ ى ي َّ ى د ٍ ى ى ٍ ي ى
ًْش ٍكف/ تلػًيػات ا١تلً ٫ػ إًضػل كْ
ى َّ ى ٍ ى ى ٍ ى ى ِّ ىٍ ه ى ى ه ٍ ى ٍ ى
ِف أك ،٩ً ً٢٥ك ًـج ْْشة ًِف أ.٩ً ٢ٛ َخؿ [زائ ًػة] ً
ى ى َّ َّ ي
طيات « /لَع اتلَّاءً ىكاحلىاءً. -1ك » -2اتل ً
ٍ ي ى ى ى ي َّ ى ى ي ى ى َّ
» -3ال٥تارَكت اله٬٢ات « لَع الهادً.
ٍ ى ى َّ َّ ِّ ى ي
-4ىك » -5اٍ١يتات « /لَع اٍ١اءً ىكاحلىاءً.
ى ى ى ٍى ى ى
اْلال١ثً. » -6هللً « /لَع ال ًـ
َّ ى ي ى ى َّ ٍ
ي. » -7الفالـ « /لَع الف ً
ىى ٍ ى ىٍ ى ى
ِب « لَع احلىاءً ،ىكاجلد ًٍ ٬ف ،ىكاحلىاءً. ٝأ دح ى٫ا اجلَّ د -8ىك -9ىك٢ْ » -11ي
ٍ ً
ىى ى ى ىى ٍىي
اْلال١ثً. » -11ىك ىرْحث اهللً « لَع ال ًـ
ى ى ى ى ي ي َّ ى ي ى ى ِّ ٍ
ْن. » -12كبؽَكح ٩الفالـ « لَع الف ً
ى ى ى ٍى ى ى ىٍى ىى ى
اْلال١ثً. ٢ْ » -13ي٨ا ىكلَع ًْتا ًد اهللً « /لَع ال ًـ
ى ى َّ اْل ٍ ى َّ
ًي « /لَع الهادً. » -14اله ً
Fasal: Tasydid tasyahhud ada 21: yang 5 penyempurna dan 16 sisanya yang
minimal, yaitu:
َّ َّ ي َّ ى ى ي ٍيى ىى ي
[1&2] (طيات
ً )اتلpada TA dan YA, [3] (ات٬٢تارَكت اله٥ )الpada SHOOD, [4&5]
َّ ِّ ى ي َّ ى ي
(ٍيتات١ )اpada THOO dan YA, [6] (ً )هللpada LAM jalalah, [7] ( )الفالـpada
َّ ى ىٍ ى ىد ى
ا اجل د٫ أحٝي٢ْ ِب َّ ى ىٍ ى ىد ى
ا اجل د٫ أحٝي٢ْ) pada YA, NUN, dan YA, [11]
SIN, [8-9-10] (ِبً ً
ى ىٍىي َّ ى ي ىىىى يي ى ىٍى ى ىى
(ً )كرْحث اهللpada LAM Jalaalah, [12] ( الفالـ٩ )كبؽَكحpada SIN, [13] ( ا كلَع٨ي٢ْ
ى اله ً ٍ ى
ً )ًْتا ًد اهللpada LAM Jalaalah, [14] (اْل ًي
َّ ىٍ ىي ى ٍ ى ى
) pada SHOD, [15] (ػ أف ال إًِل٫)أك
َّ ي
pada LAM ALIF, [16-17] ( )إال اهللpada LAM ALIF dan LAM Jalaalah, [18]
ٍ ىى ٍ ى ي ى ي ى َّ ى ن ى ي ٍ ي
(ػ أف٫ )كأكpada NUN, dan [19,20,21] (ًؿ اهلل٬ػا رـ٥ )ُمpada MIM, RO, dan
LAM Jalaalah.
[Tasydid Shalawat]
ى ى َّ ِّ ى ى ه َّ ِّ ى ٍ ٍ ى ي ى ى
/ِّب أ ٍربً اجل لَع ً ة ال اله ٠ٛتلػًيػات أ
ٍ ًّ ي َّ ى ى َّ ى
.٣ً ي٥ً لَع الال ًـ كال/« ٣٫٢ » ال-1
َّ ى ِّ ى ى
. « لَع الال ًـ٠ » ن-2
ٍ ٍ ىى َّ ى ى ي ى
.٣ً ي٥ً لَع ال/« وػ٥ » لَع ُم-3
Fasal: Tasydid minimal dalam shalawat kepada Nabi ada 4, yaitu: [1]
ALLAHUMMA pada LAM dan MIM, [2] SHOLLI pada LAM, [3] MUHAMMAD
pada MIM, dan [4]
[Salam Minimal]
ى ى ي َّ ى ى ٍ ى ه
/ات الهالةً َخفثٛأ ٍك
ٍ ِّ ى ي ي ى ٍ ي ِّ َّ ٍ ٍ ى ي ى ٍ ى ٍ َّ د ٍ ى ي ٍ ى ي
.ًاء٬ االـخً ى٠ ًُ ْي د،٩٢ًر٤ ً الَّشء٠ ًُ م ًهْي/ كآعًؽق. ًؿ٥ ز ىكاؿ الل/ ًؽ٫ِ١ج ا ً ٛ أ َّكؿ ىك-1
ٍ َّ ٍ ى ي ي ى ى ى د ي ِّ ى ٍ ٍ ى ي ى ى ى ٍ ن ٍ ى ى َّ ي ى ٍ ٍ ى
. ًؿ٥ػ ٕ يؽب الل٨ًْ / ىكآع يًؽقي.ًيال٢ٛ ىكزاد٩٢ًر٤ َش وء ُك٠ ًُ إًذا نار/ْص
ً ٓ١ج ا ً ٛ أكؿ ك-2ك
ىٍى ى ي ي ي ي ٍ ي َّ ى ٍ َّ ي ي ٍ ي ٍ ى ى َّ ي ى ٍ ٍ ى
. األْح ًؽًٚ ٙ ٕؽكب الل/ كآعًؽق. ًؿ٥ ٕؽكب الل/ٖ ًؽ ًب٥ج ال ً ٛ أكؿ ك-3ك
َّ ٍ ى ٍ ي
ي ٍ ي ى ٍ ى ى َّ ي ي ى ٍ ى ي
.ش ًؽ الهاد ًًؽٙ١ع ا٬٢ٌ ىكآع يًؽقي. األْح ًؽًٚ ٙ ٕ يؽ ٍكب الل/ً ًٓلاء١ج ا ً ٛ أ َّكؿ ىك-4ىك
ٍ َّ ي ي ٍ ي ى َّ ٍ د ٍ ي يٍ ي ٍى ٍ ى ي
. ًؿ٥ع الل٬٢ٌ / ىكأع يًؽقي.ش ًؽ الهاد ًًؽٙ١ع ا٬٢ٌ / ًج الهتص ً ٛ أ َّكؿ ىك-5ىك
Fasal: Waktu-waktu shalat ada 5 yaitu [1] awal waktu Zhuhur adalah
tergelincirnya matahari dan akhir waktunya adalah jika bayang-bayang
sesuatu panjangnya sama dengan bendanya, [2] awal waktu Ashar adalah
jika bayang-bayang sesuatu sama panjangnya dengan bendanya dan lebih
sedikit, dan akhir waktunya adalah terbenamnya matahari, [3] awal waktu
Maghrib adalah terbenamnya matahari dan akhir waktunya adalah
hilangnya mega merah, [4] awal waktu Isya adalah hilangnya mega merah
dan akhir waktunya adalah munculnya fajar shodiq, dan [5] awal waktu
Shubuh adalah munculnya fajar shodiq dan akhir waktunya adalah
terbitnya matahari.
[Pembagian Mega]
ىٍ ى ي ى ىىه
/اؽ ذالذثٙاألك
ى ٍى
. أْح يؽ-1
ى ٍ ى
. يؽٙ أن-2ىك
ىٍى ي
. أبيو-3ىك
ْ ىًل ه/وٍ ى ٍ ى ي ى ىٍى ىٍى ىٍ ه
.اء ؽ كاألبيٙ كاألن.ٖ ًؽب٤ /األْح يؽ
ىٍى ي َّ ى ي ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ى ى يٍ ى ي ىٍ ٍي ى ى ٍ ى
.ؽ كاألبيوٙ األنٚٙ ًٓلاءً إًَل أف ي ًٖي ىب الل١ًْي نالةً اػب حأع٨كي
[Saktah Shalat]
ه ى ٍ ى ي َّ ى
/خات الهالةً ًـجٟـ
ٍ ى ي ى ٍ ىٍى ى ٍ ٍى
.اإلض ىؽ ًاـ ىكدَعءً اال٘خًخاح ً ً بي حستًْية-1
ى ٍ
.ًذ٬اح ىكاتلَّٓ د ً ي يد ىَعءً اال٘خً ىخ ىب ٍ ى-2ىك
ى ى ىٍى ٍى
.ًذ٬اِتى ًث ىكاتلَّٓ د ً ٙ١ي ا ب-3ك
ٍ ى٤اِتىث ىكآ ى ٍ ىٍى
.ًي ً ً ٙ١ بي آع ًًؽ ا-4ىك
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 31
ٍ ىٍى ٍى د
.ً ىرة٬ًي ىكالف ٤ بي آ-5ىك
ٍىٍى د ٍ ى ى د ي
. ًع٬ٞالؽ رةً ك٬ بي الف-6ىك
Fasal: Saktah (berhenti sejenak) dalam shalat ada 6, yaitu [1] antara
takbiratul ihrom dan doa iftitah, [2] antara iftitah dan ta’awwud, [3] antara
Al-Fatihah dan ta’awwudz, [4] antara akhir Al-Fatihah dan aamiin, [5]
antara amin dan surat, [6] antara surat dan rukuk.
[Rukun Thuma’ninah]
ى ٍ ى ي َّ ٍ ى ٍ ي ٍ ى د ى ٍ ٍ ى ي ى ٍ ى ى ه
/ث أربٓث٨ ًح٧أ٥ٍ١ا ا٫ ىؾـ ذًي٢ِت ح ً ١األرَكف ا
د يٍ ي
.ع٬ٞالؽ -1
ٍ ى ي
.الْخًػاؿً ا-2ىك
د يٍي
.د٬ الفش-3ىك
ٍ ٍ ي ي ٍ ي َّ ٍ ى ى ى
.ي
ً س الفشػت٬٢اْل-4ك
َّ ٍ ى ى ى ه ى ٍ ى ي ي ي
/ أ ٍربٓث٬ً ٫ ًد الف٬ٍ أـتاب ـش
ٍ ٍ ٍى ى َّ ٍ ىٍ ى ٍ َّ ي ى ي ى
. أ ٍك بٓ ًو اْلىٓ ًو،ًاض الهالة ً ٓ أب٦ً٤ ح ٍؽؾ بٓ وو/األكؿ
ى ىىىي ى ن ٍ ى يٍ ي ى َّ ٍ ٍ ي ى ي ٍ ي ى ٍ ي
.ا ًـيا٧ ٩٢ٓ إًذا ذ،قي٬ ي٫ ـ٠ٍػقي ىكال حت٥ خ٠ًٍ ا حت٤ ٠ًٓ ٘ /اِن ً اثل
ِّ َّ ي ى ٍ ي ي ٍ ى ٍ ٍّ ى ٍ ى ى
.٩ً ٢ْي ُم ً ًِل د٬ٛ ٦ رز و٠ٜ ج/ ًد١اثلا
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 32
ِّ ى ٍ ٍّ ى ى ٍ ى ٍ َّ ي ٍ ى ي ي
.ًالؾيا ًدة اؿ
ً ٥ًّ اضخ٤ ِل ً ًٓ ٘ ٦اع رز وٜ إًح/ّالؽاة
Fasal: Sebab sujud sahwi ada 4, yaitu [1] meninggalkan bagian atau
sebagian shalat, [2] meninggalkan sesuatu yang membatalkan shalat jika
dikerjakan sengaja tetapi tidak membatalkan jika dikerjakan karena lupa,
[3] memindah rukun ucapan ke tempat lain, dan [4] mengerjakan rukun fi’li
saat dugaan menambah.
[Ab’ad Shalat]
َّ ى ى ٍ ى ه ىٍ ى ي
/أبٓاض الهالةً ـتٓث
َّ ى د ي ى ي
.ػ األ َّكؿ٫تل١ا-1
ييٍي
.دقي٬ٓ ر-2ىك
ٍ ِّ َّ َّ ى ى ى ى
.٩ً ِب ذًي ً الهالةً لَع اجل-3ك
ٍ ٍ َّ ى ي َّ ى ي ى ى ى
.ًْي
ً ًػ األع٫تل١اآلؿ ًِف ا ً الهالة لَع-4ك
ٍيي ي
.ت٬ٍ ٨ٜ١ ا-5ىك
ى يي
.٩٤ا رًي-6ىك
ٍ ٍ ى ِّ َّلَع اجلَّ ى ي ى َّ ى ي ى ى
.٩ً ذًي٩ً ًآِلً ىكنطت
ً ِب ىك ً الهالة كالفالـ-7ىك
Fasal: Ab’ad (termasuk bagian) shalat ada 7, yaitu [1] tasyahhud, [2] duduk
tasyahhud, [3] shalawat kepada Nabi saat tasyahhud, [4] shalawat kepada
keluarga Nabi saat tasyahhud akhir, [5] qunut, [6] berdiri saat qunut, dan
[7] shalawat kepada Nabi dan keluarga dalam qunut.
[Pembatal Shalat]
ى ٍ ي ي َّ ى ي ى ٍ ى ى ى ٍ ى ى ى ٍ ى ن
/ث٢ْشة عه ْ ّ الهالة ةًأرب٠ٍتت
ٍى ى
.ثً اْلػ ً ة-1
ٍٍ ٍ ىى ن ٍ ي ى
َّ ى ى ٍ ٍ ى ى ي
ٍ ي ى
ً د٦ً٤ ضاالٚ٢ ح٣ ًع اجلشاـ ًث إًف ل٬ٛ٬ً ة-2ك
.٠ْي ْح و
ٍىٍ ى ٍ ىٍ يٍ ىٍ ى ن ٍ ى
.َّت ضاال تف٣رةً إًف ل٬ٓ١اؼ ا ً سل ً ٧ ا-3ىك
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 33
ى ٍ ن ٍي ىٍىٍ ى ى ٍد
.ػا٥ خ٣ و٫ً ٙ٤ ي أ ٍك ض ٍؽ وؼ ً ًِبؽذًٚ ٍ اجل-4ك
ى
ٍ ي ى ِّ ى ٍ ن
.ػا٥ٍ ًؽ خٙ٥ ةًال-5ىك
ى ٍ ٍ ى ٍ ى ن ى
.ا ًـيا٧ ْي ً ًرٟ١ ا٠ً ةًاألك-6ك
ىٍ ى ٍ ن
.ا٬٫ ـ٬ات ىكل ذىالى ى ى ى ي ى ى-7ىك
ًاحلى و٬خ٤ ث ضؽَك وت ً
ٍى ٍى ٍى ى
.ًاضًلثٙ١ثت ًث ا٬ ال-8ىك
َّ ٍ ى ٍ ي ٍ ى
.ً ًؽٌثٙ٥الَضب ًث ال -9ىك
ى ى ي ٍ ٍ ى ٍ ن
.ػا٥ِل خ ٍّ ً ًٓ ٘ ٦ ًزيادةً رز-11ىك
و
ٍ ى ىٍ ي ي ٍ ى ٍ ى َّ ى د َّ ى د ً ى ى ى ى
.ْي ْؼ ور
ً ًٖا ة٥٫ً ً ًٗ ة٢ كاتلغ،ي ً ٨ٞ ةًؽ٩ً ٤ً ا٤ًػـ لَع إٜ اتل-11ك
َّ ى ٍ َّ ى
.ً جًي ًث رًٍّ الهالة-12ىك
ىٍ ٍ ىٍ ى
.ا بًَّش وء٫ًٓ ٍ رًٚ ًي٢ٓ ت-13ىك
َّ ى د ٍ ى ٍ ى ى
.ا٫ًٓ ٍِف ر ً َّتد ًد١ ا-14ك
Fasal: shalat batal karena 14 perkara, yaitu [1] hadats, [2] kejatuhan najis
kecuali langsung dibuang tanpa dibiarkan, [3] tersingkap aurot kecuali
langsung ditutup, [4] berbicara dua atau satu huruf yang bisa dipahami
dengan sengaja, [5] melakukan pembatal puasa dengan sengaja, [6] makan
banyak meski lupa, [7] gerakan tiga kali yang berturut-turut meskipun lupa,
[8] melompat yang keras, [9] memukul keras, [10] menambah rukun fi’li
dengan sengaja, [11] mendahului iman dalam dua rukun dan ketinggalan
imam dua rukun tanpa uzur, [12] niat memutus shalat, [13] sengaja
memutus shalat dengan sesuatu, dan [14] ragu-ragu dalam membatalkan
shalat.
[Niat Imamah]
َّ ٍ ى ٍ ي ٍ َّ ي ى ى ى ى ه
/ّ ًث أ ٍرب٤ا٤ جًيث اإل٩ً ىؾـ ذًي٢اذلًم ي
ٍي ي ى ي
.ٓث٥اْل -1
ٍي ى ىي
.ٓادة٥ ال-2ىك
ٍىٍ ي ي ىى ى ن
.ؼ ٍك ىرة ْجاْث٨٥ ال-3ىك
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 34
ٍ ي ى ى ِّ ى ي ٍ ٍ ى ى ى
.ٍ ًؽ٥ِف الً ث٤ػٜخ٥ال-4ك
Fasal: Shalat yang mengharuskan meniatkan imamah ada 4, yaitu [1] shalat
Jumat, [2] mu’adah (mengulang shalat berjamaah), [3] nazar shalat
berjamaah, dan [4] jamak takdim saat hujan.
Fasal: Syarat mengikuti imam (menjadi makmum) ada 11, yaitu [1]
mengetahui shalatnya imam tidak batal baik karena hadats atau lainnya, [2]
meyakini shalatnya tidak perlu diulang (dianggap tidak sah), [3] imam tidak
menjadi makmum, [4] imam tidak ummi (tidak bisa baca-tulis), [5]
makmum tidak mendahului imam dalam tempat, [6] mengetahui
perpindahan gerakan imam, [7] imam dan makmum berkumpul dalam satu
masjid atau kira-kira 300 hasta, [8] meniatkan menjadi makmum atau
berjamaah, [9] shalat keduanya bersesuaian (berurutan), [10] tidak
menyelisihi imam dalam sunnah, dan [11] mengikuti imam.
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 35
[Pembagian Makmum]
ٍ ه ٍ ٍي ي
/ّػ ىكةً ت ًفٜ١ ير ا٬ن ى
ٍى د ٍ ى
/ِف َخ وؿ ً ح ًهص
ي ي ٍي
.٠ػ ىكة ىرس وٛ -1
يٍ ي ٍ ى ي
.٠ػ ىكة ام ىؽأ وة ة ً ىؽس وٛ -2ىك
ي يٍ ي يٍى
.٠َث ة ً ىؽس و٨ػ ىكة عٛ-3ىك
يٍ ي ٍ ى يٍ ى
.َث٨ػ ىكة ام ىؽأ وة ًِبٛ -4ىك
يٍ ي ٍ ى ٍ ى
.ػ ىكة ام ىؽأ وة ةًام ىؽأ وةٛ -5ىك
ىىٍي ي ٍ ىٍى
/ِّف أرب و ً ٠ٍكتت
ٍ ىى يٍ ىي ى ي
. ةًامؽأ وة٠ػكة رس وٛ -1
يٍ ي ي يٍ ى
.َث٨ ًِب٠ػ ىكة ىرس وٛ -2ىك
يٍ ي يٍى ٍ ى
.َث ةًام ىؽأ وة٨ػ ىكة عٛ -3ىك
يٍ ي ي ٍ ى يٍ ى
.َث٨َث ًِب٨ػ ىكة عٛ -4ىك
Fasal: Gambaran makmum ada 9 kasus, tetapi hanya 5 yang sah, yaitu [1]
lelaki bermakmum kepada lelaki, [2] perempuan bermakmum kepada
lelaki, [3] waria bermakmum kepada lelaki, [4] perempuan bermakmum
kepada waria, dan [5] peremuan bermakmum kepada perempuan. Empat
kasus lainnya batal shalatnya, yaitu [1] lelaki bermakmum kepada
perempuan, [2] lelaki bermakmum kepada waria, [3] waria bermakmum
kepada wanita, dan [4] waria bermakmum kepada waria.
ٍ ٍ ى ىىه ٍي ي ي ى
/ أ ٍربٓث٣ً ػًيََّٜش ٍكط ْجًّ اتل
ٍى ى ى ي ي ى
.اءة ةًاأل ٍكَل اْلػ-1
ٍ
َّ ي ى ٍ ٍ ى
.ا٫ًّ ذًي٥اْل جًيث-2ىك
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 36
ٍي ىي ىٍىي ى
.ا٥٫٨االة ةح٬ ى٥ ال-3ىك
ٍ ى ي ٍي
.ٓؼ ًر١ د ىكاـ ا-4ىك
Fasal: Syarat jamak takdim ada 4, yaitu [1] dimulai dari shalat pertama, [2]
niat jamak, [3] muwalah (tanpa diselingi/ditunda) di antara keduanya, dan
[4] adanya uzur.
ي ي ٍ ي ى ٍ َّ ٍ ٍ ٍ ى
/اف
ً ٨ًْي اث ً َشكط ْج ًٍّ اتلأع
يٍ ى ى ىى يى ٍٍ ى ى َّ ي َّ ٍ ى
ٍػ ة ً ىًْٛي ىك
.ا٫ٓا يف٤ ج األكَل
ً ٛ ك٦٤ً ِق ً جًيث اتلأع-1
َّ ى ىى ى ٍ ى ي ٍي
.ً ًاـ اثلاجًيث٥ٓؼ ًر إًَل ت١ د ىكاـ ا-2ىك
Fasal: syarat jamak takhir ada2, yaitu [1] niat jamak takhir di waktu shalat
pertama yang kira-kira cukup mengerjakannya dan [2] adanya uzur hingga
sempurnya waktu kedua.
[Syarat Qoshor]
ي ي ٍي ٍى ٍ ىٍىه
/ْص ـتٓثً ٜ١َشكط ا
ى ٍ ى ي ٍ ى ى ى يي ى ٍ ى ىىى
.يً خ٢ؽق مؽضٙف ـ٬ أف يس-1
ى ٍ ى ي ى ى ن
.تاضا٤ف ي٬ٍ أف يس-2ىك
ٍ ٍ ٍي ىى ٍى ى
.ْص
ً ٜ١از ا ً ٬ ًِب٣٢ًٓ ١ ا-3ك
ٍ ٍى ٍ َّ ي ٍ ى
.اإلض ىؽ ًاـ
ً ػ٨ًْ ْص ً ٜ١ جًيث ا-4ك
ى
ى ٍ ى ي ى َّ ى ي ى َّ ن
.ف الهالة يرباخًيث٬ٍ أف حس-5ىك
ى ي َّ ى ى ى ى ى
.ا٫ًام٥ ًؽ إًَل تٙ د ىكاـ الف-6ىك
ٍ ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ي ٍّ ٍ ي
.٩ً ً نالح٦ً٤ ِف س ٍؾ وء ً ٣ًخ٥ًخػًم ةٜ ال أف ح-7ك
ى
Fasal: Syarat Qoshor (meringkas shalat) ada 7, yaitu [1] jarak safar
(minimal) 2 marhalah, [2] safarnya mubah, [3] mengetahui qoshornya
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 37
diperbolehkan, [4] niat qoshor saat takbiratul ihrom, [5] shalatnya jenis
shalat 4 rakaat, [6] dalam keadaan safar hingga sempurna, dan [7] tidak
menjadi makmum bagi imam sempurna meski sebagian rakaat saja.
ي ي ٍ ي ٍ ي ي ى َّ ه
/ٓ ًث ًـخث٥اْل َشكط
ٍ د ٍ د ى ٍ ى ي
ٍ ً ا٫ ىف يَك ى٬ٍ س
. ًؽ٫ِ١ج ا ً ِٛف ىك أف ح- 1
ى ى ٍ ي ى ى ٍ ي َّ ٍ ى ى
.ًاـ ًِف عٍ ًث اْلْلٜ أف ت-2ك
ى ٍ ي ى َّ ى ى ى ن
. أف حهَّل ْجاْث-3ىك
ٍ ى٨ٌ٬ٍ يم ٍف ىخ،ٖ ٍي١ ةىا،ران٬ٍ ٞ يذ ي،ي ىأ ٍض ىؽاران
.ي ا ىأ ٍر ىبٓ ٍ ى٬ٍ ي٧٬ٍ س
ى ى ٍ ى ي
أف ي- 4 ك
ًً ًً ً
ى ى ٍ ى ىٍ ى ى ى ى يى ىى ييىه ٍ ى ٍ ى
.ً اْلْلٝا ْجٓث ًِف ذل٫ارج ً ٜا كال ت٫ًٜ أف ال تفت-5ك
ى ى ٍ ى ى ى َّ ى ى ي ٍ ى ى
.افً ا ع ٍت٫ ػ مٜ أ ف حخ- 6 ك
خ
Fasal: Syarat shalat Jumat ada 6, yaitu [1] dikerjakan di waktu Zhuhur, [2]
didirikan di perbatasan daerahnya, [3] dikerjakan dengan berjamaah, [4]
berjumlah (minimal) 40 orang merdeka laki-laki baligh yang bermukim, [5]
tidak didahului atau berbarengan jumatan lainnya di daerah tersebut, dan
[6] didahului dua khutbah.
[Rukun Khutbatain]
ى ٍ ى ي ٍي ٍ ى ى ٍ ى ٍ ى ه
/ي َخفث ً أرَكف اْلٍتت
ٍ ى ىٍي
.ا٥٫ً ْحػ هللً ذًي-1
َّ ى ي ى ى َّ ِّ ٍ ى ى
.ا٥٫ً ِب ذًي ً الهالة لَع اجل-2ك
ٍ ى ٍ ٍ َّ ي
.ا٥٫ً ل ذًي٬ ىَّٜ ًنيث ةًاتل٬ ال ى-3ىك
ٍ ٍ ى يى
.ا٥٪ِف إًضػا ٍى ىي ى ى ٍي ى
ً آف
ً ؽٜ١ ا٦ً٤ ًؽاءة آي وثٛ -4ك
ِف األىع ٍ ى
.ًًْية
د ى ٍي ٍ ٍ ى ى ٍي ٍ ى
ً ٨ً٤ؤ٥ًي كال٨٤ً ؤ٥٢ً الَع يء ل-5ك
ٍ ً ات ى
[Syarat Khutbatain]
ي ي ٍ ي ٍي ٍ ى ى ٍ ى ى ى ه
/ْشة ْي ً َشكط اْلٍتت
ٍى ٍ ى ى ى ى ٍ ى ى ٍى َّ ى ى ي ى
.َب
ً ي األنٖ ًؽ كاألك ً اْلػث٦ً ْ ارة٫ٍ١ ا-1
ٍى ى ٍ ى ٍ َّ ى َّ ى ى ي ى
.َك ًف٥ ىكال، ىكاْلىػف، ًب٬ اجلَّشا ًـ ًث ًِف اثل٦ً ْ ارة ٫ٍ١ ا-2ىك
ٍى ٍي ٍى
.ً ىرة٬ٓ١َّت ا ـ-3ىك
ٍ ى ي ىى ٍى
.اد ًًرٜ١ياـ لَع اًٜ ١ ا-4ىك
ٍ ي ي ٍ ي ى ٍ ى ي ى ى ٍ ى ي ى ٍ ٍ ى َّ ى
.ً ًث الهالة٨ ًح٧أ٥ٌ ؽ٬٘ ا٥٫٨س ةح٬٢اْل -5ىك
ٍي ىي ىٍىي ى
.ا٥٫٨االة ةح٬ ى٥ ال-6ىك
ٍ ي ى ى ي ى ٍ ى ي ى ى ى ٍ ى َّ ى
.ًي الهالة ا كب٥٫٨االة ةح٬٥ ال-7ىك
َّ ى ٍ ى ي ى ٍ ى
.ًٓ ىؽبًيث١ا ةًا٧٬ٍ أف حس-8ىك
.ي ا ىأ ٍر ىبٓ ٍ ى٫ ىٓ ى٥ ىأ ٍف ي ي ٍف-9ىك
ً ً
ٍ ى ٍ ى ي ٍ ى ييى ٍ ى ٍ ٍ ي
. ًؽ٫ِ١ج ا ً ٛا ًِف ك٫ف َك٬ أف حس-11ىك
Fasal: syarat khutbatain ada 10, yaitu [1] suci dari dua hadats: kecil dan
besar, [2] suci dari najis pada baju, badan, dan tempat, [3] menutup aurot,
[4] berdiri bagi yang mampu, [5] duduk di antara dua khutbah seperti
thuma’ninah shalat, [6] muwalah (tanpa diselingi apapun) keduanya, [7]
muwalah keduanya dengan shalat, [8] khutbah berbahasa Arab, [9]
didengarkan oleh 40 orang, dan [10] semua itu dilaksanakan di waktu
Zhuhur.
[KITAB JENAZAH]
[Mengurus Jenazah]
Fasal: Empat hal yang harus dilakukan kepada mayat (orang mati), yaitu [1]
memandikannya, [2] mengkafaninya, [3] menyolatinya, dan [4]
menguburnya.
[Kafan]
ىىد ٍ ى ى ى ه ىيدي
.٩٥ٓب ح٬ٍ ذ/٦ً ٟٙ١ ا٠ٛأ
ى ى ٍ ى ي ي َّ ي ى ى ي ى ى ى ى ٍ ى ٍ ى ى ٍ ه ى ى ه ى ى ه ى ى ى ى
ً اذًٙ ١ ك، كإًزار، ك ًَخار،يم٥ً ٛ /ًؽأة٥٢ً كل.ًٗ ائٙ١ ذالث/٠ً ؽس٢ً ل٩٢٥كأك
.اف خ
ى ٍ ى ي ى ى ٍى ى ى ى ٍ ى ه
/ازةً ـتٓث٨اْل ًأرَكف نالة
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 40
َّ ي ى ي
. اجلِّيث/األ َّكؿ
ى
.ات اثلَّ ٍ ٍ ى ي ى ٍ ى
أربّ حستًْي و/اِن ً
ى ي ىى ى َّ ي
.اد ًًرٜ١ياـ لَع اًٜ ١ ا/ ًد١اثلا
َّ ي ى ى ي ٍ ى
.ًاِتىث
ً ٙ١اءة ا ًؽٛ /ّالؽب
َّ ى ي ى ى َّ ِّ ى ٍ ى َّ ى ٍى ي
.ً الهالة لَع اجل ًِب بٓػ اثلاجًيث/اْلامًؿ
د ى ي ٍ ى ِّ ى ٍ ى َّ ى َّ ي
.ًج بٓػ اثل ًاثلث ً ي٥٢ً الَعء ل/الفادًس
َّ ي َّ ى ي
. الفالـ/ّالفاة
Fasal: Rukun shalat janazah ada 7, yaitu [1] niat, [2] empat takbir, [3] berdiri
bagi yang mampu, [4] membaca Al-Fatihah, [5] membaca shalawat kepada
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah takbir kedua, [6] mendoakan
mayit setelah takbir ketiga, dan [7] salam.
[Liang Kubur]
ِّ ى ى د ٍ ى ٍ ي ٍ ى ه ى ٍ ي ي ى ى ى ي ى ى ٍ ي ي ى
ً الف ىت
.اع ٦ً٤ ٩ كضؽـ٩اِئخ ً ر٣ؽة حسخٙ ض/َب
ً ٜ١ ا٠ىٛأ
ى ٍ ى ى ى ي ىٍ ٍي ي لَع د ىى ٍ ى يي ى ىه ىىٍ ى ه ىيٍ ى ي ى د ي ىى
.ًث٢تًٜ ١ إًَل ا٩٫سيً ٬ ك َيًب ح،اب
ً َّت١ا ىّ عػق٬ كي،ث كبفٍث٤اٛ /٩٢٥كأك
[Pembongkaran Mayat]
ى ي ٍ ى ي ٍ ى ِّ ي ى ٍ ى
/اؿ
و ًه ع ًّ ب يج ألر٥بق ال٨ح
ٍي ٍ ى
ٍ َّ ٖ ىح ىخ ى٣ٍ إذا ل ى
.ْي ٠ً ٖف٢ً ل-1
ى ٍ ٍى ٍ ٍى
.ًث٢تًٜ ١ إًَل ا٩ً ٫ً سي ً ٬ ًتل-2
ي ىىي ى ٍى
.٩ٓ٤ ٦ًاؿ إذا د٘ ى ً ٥٢ً ل-3
Fasal: Mayat dibongkar jika memiliki 4 sebab, yaitu [1] untuk dimandikan
apabila mayat belum berubah, [2] untuk dihadapkan ke arah qiblat, [3]
untuk mengambil harta jika terkubur bersamanya, dan [4] untuk wanita jika
janinnya terkubur bersamanya selagi ada kemungkinan janin masih hidup.
[Istianah Berwudhu]
ٍ ى ى ي ٍىي ى
/اؿ
ات أربّ عًه و٧االـخًٓا
يى ى ه
.تاضث٤ -1
ىي ى ى
. عًالؼ األكَل-2ىك
ى ٍ ىه
.ث٪ يؽ ٍكٟ٤ -3ك
ى ىه ى
.ستث ً كا-4ك
ى ٍيى ى ي ى ىٍ ٍ ٍى
.ًاء٥ ًؽي يب الِٜه ت ً /تاضث٥٘ال
ِّ ٍ ى ى ى د ٍ ى ى ى ى ٍ ٍ ي ى ى ىي
.ًِّضء٬خ٥ ال٬ً اءً لَع َن٥ ًِه نب ال/ىكعًالؼ األكَل
ٍ ٍى ٍى ٍ ى ٍى ٍ ي ٍ ى ي ى ى ٍ ىٍ ي ٍ ى ىي ى ٍى ى ي ى ٍى
.ٓش ًؾ١ػ ا٨ًْ ًؽي ًو٥٢ً ِه ل ً /ستث ً ا٬ كال. أْياءق٠ حٖ ًف٦٥ً ًِه ل/ث٪ؽكٟ٥كال
Fasal: Meminta tolong (dalam bersuci) ada 4 keadaan, yaitu mubah, khilaful
aula (menyelisihi yang lebih utama), makruh, dan wajib. Yang mudah
adalah mendekatkan air, yang khilaful aula adalah menuangkan air ke arah
anggota wudhu, yang makruh adalah bagi orang meminta dimandikan
orang lain, dan yang wajib adalah bagi orang sakit yang lemah.
[KITAB ZAKAT]
[Harta yang Dizakati]
ٍ ٍ ى ي َّ ٍ ى ٍ ى ي ٍ ى َّ ى ي َّ ي
و٬ ى٧الؾَكة ًـخث أ
/اع ا٫ؾـ ذًي٢ ًِت ح١اؿ ا٬األم
ى
.٣ اجلَّٓ ي-1
َّ ٍ ى ى
.اف
ً ػٜ اجل-2ك
Fasal: Harta yang wajib dizakati ada 6 jenis, yaitu [1] binatang ternak, [2]
naqdain (emas dan perak), [3] muasyarot (buah-buahan dan makanan
pokok), [4] harta perniagaan yang kadar wajibnya (zakat perniagaan)
adalah empat per sepuluh (4/10) dari jumlah harta peniagaan, [5] barang
simpanan, dan [6] barang logam.
*sampai di sini tulisan Syaikh Salim Sumair Al-Hadromi. Adapun Kitab Puasa
disempurnakan oleh pensyarah matan Syaikh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi
Rahimahumallah.
[KITAB PUASA]
[Kapan Wajib Puasa?]
ى ي ى ى ى ى ي ىٍ ى ى
/ ًر َخف وث٬ٍ ـ ىرمياف ةًأض ًػ أم٬ٍ َي يب ن ً
ى ى ى ٍى ى ى ى ٍى ى ىن ى ي ى
.ا٤٬ٍ ًي ي اؿ كٓتاف ذالث ً ٥ ةًس/ا٪أضػ
ٍ ى ى ى ن ٍ ى ى ٍ ى ي ٍ ى ٍ ى ٍ ى ِّ ى
.اٜ ىكإف َكف ٘ا ًـ، ىرآقي٦٤ ِٚف ض ً ال ًؿ٫ً ةًؽؤي ًث ال/ا٫كذاجًي
ى ى ي ى ي ي ٍ ٍ ى ِّ ى ٍ ى ى ٍ ى ى ى
ى
.اد وة٫ ي ىؽقي ةًٓػ ًؿ ك٣ٍ ل٦٤ ِٚف ض ً ٩ً ً ح٬ ةًثت/ا٫كذ ًاثل
ٍ ٍ يي ٍ ى ٍ ىٍ ىٍي ٍ ى ى ه ىىى ٍ ٍى ٍ ى ى ىٍي ٍ ٍى ى ى ى يى
،٩ً وؽ ةًػ٬ذ٬ْي م
ً أك د. أـ ال٩ٛب ًنػ ً ٢ٜ١اء كرّ ًِف ا٬ ـ،٩ً ً وؽ ة٬ذ٬ار ْػ ًؿ ًركاي وث م ً ةًإًعت/ا٫ًٓكراة
ٍ يي ٍ ٍ ىىى ٍ ٍى
.٩ٛب ًنػ ً ٢ٜ١إًف كرّ ًِف ا
ٍ ى ٍ ى ٍ ىى ى ى ىٍ ى ى ى ى ى ى ي ى ى ي ي
.ًٝ ذل٩ً ي٢ْ ٩ أكتت٦٥ا ًد ذًي٫ً ًؿ ىرمياف ةًاالسخ٬ٍ دع٦ِّ ًِ ة/ا٫ىكعامًف
Fasal: Puasa Romadhon wajib dengan sebab salah satu dari 5 hal, yaitu [1]
sempurnanya bilangan bulan Sya’ban 31 hari, [2] rukyatul hilal (melihat
hilal) dengan kejujuran yang melihatnya meskipun orang fasik, [3]
menetapkannya dengan kejujuran orang yang tidak melihatnya tetapi
persaksiannya adil (jujur), [4] khabar dari riwayat orang adil yang
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 43
terpercaya baik hatinya membenarkan atau tidak, atau tidak terpercaya
tetapi hatinya membenarkannya, dan [5] dugaan masuknya Romadhon
dengan ijtihad bagi yang tersamar akan hal tersebut (di atas).
ٍ ٍىىي
أك ىي ى َّ ى ي ي
/اء أربٓث٩ً ًَشكط ًنطخ
ٍ ىه
. وإـالـ-1
ىٍه
.٠ٜ خ-2ىك
ٍ ىى ه ى ٍ ىٍ ى
. ضي وو٬ً َن٦اء خ ٜ ج-3ىك
ٍ َّ ٍ ه ى ٍ ٍ ى ٍ ى ن
. ًـ٬ه٢ً اةًال لٛ ج ً ٛ٬ ًف ال٬ ةًس٣٢ًْ -4ىك
Fasal: Syarat sah puasa ada 4, yaitu: [1] Islam, [2] berakal, [3] suci dari
semisal haidh, dan [4] mengerti waktu puasa.
ىٍ ى ه ى ي ي ي
/ َخفث٩ً ً ب٬ٍ َش ٍكط يكس
ٍ ىه
. إـالـ-1
ى ٍ ٍه
.ًٗي٢ حس-2ىك
ى ىه
.ثٛ إٌا-3ىك
َّ ه
. ًنطث-4ىك
ى ىه
ث٤اٛ إ-5ىك
Fasal: syarat wajib puasa ada 5, yaitu: [1] Islam, [2] taklif (baligh dan
berakal), [3] mampu, [4] sehat, dan [5] mukim.
[Rukun Puasa]
ٍ ى يي ى ىىه
/ ذالذث٩٧أرَك
Fasal: Rukun puasa ada 3, yaitu [1] niat di malam hari setiap hari untuk
puasa Romadhon, [2] meninggalkan pembatal-pembatal saat ingat dan
keinginan sendiri tanpa jahil dan uzur, dan [3] orang yang berpuasa.
Fasal: Wajib disertai mengqodho puasa, membayar kaffarot besar dan tazir
(peringatan) atas orang yang merusak puasanya di bulan Romadhon sehari
penuh dengan jima, juga dia berdosa karena hal tersebut.
Wajib menahan diri (dari makan, minum, & jima) disertai mengqodhonya
dalam 6 tempat, yaitu [1] di Romadhon tidak di selainnya bagi orang yang
sengaja membatalkannya, [2] orang yang tidak niat di malam hari untuk
Romadhon, [3] atas orang yang sahur dengan dugaan masih malam
padahal bukan, [4] atas orang yang berbuka dengan dugaan Maghrib
padahal belum, [5] atas orang yang jelas baginya hari ke-31 bulan Sya’ban,
ternyata masih Ramadhon, dan [6] atas orang yang terlanjur minum air
Safinatun Najah: Matan dan Terjemah Page 45
bekas madhmadhoh (memasukkan air ke hidung saat berwudhu) dan
instinsyaq (mengeluarkan air dari hidung).
[Pembatal Puasa]
ى ٍ ي ي َّ ٍ ي
/ـ٬ اله٠ٍحت
َّ
. ة ً ًؽد وة-1
ٍى
. ضي وو-2ىك
ى ى
.اس وًٙ ٧ -3ك
ىى
. ًكالد وة-4ىك
ي ي ٍ ى ى ٍ ىٍ ى ن
.ْلِث ٬ وف كل٬٨ س-5ىك
ى ٍ ى َّ ى ٍ ى َّ ى َّ ٍ ى ى ي ٍ ى ى
.ار
ً ٫ اجل ًّي
ْج ا ٥ خ إف ا ٥ ٫
ًً ة ل ػ ٓ وؽ تٟا وء كـ٥ ةًإًد-7 ىك-6ىك
Fasal: Puasa batal karena: [1] murtad, [2] haidh, [3] nifas, [4] melahirkan,
[5] gila meski sebentar, [6-7] pingsan dan mabuk jika terjadi di siang hari.
[Pembagian Ifthor]
ٍ ٍى ي ٍ ى ى ى ى ىىي
/اع و٬ ى٧ِف ىرمياف أ ٍربٓث أ ً اإلذٍار
ٍ
ى ى
.ًفاءٙاْلائ ًًو ىكاجلد ِف ىٍ ً ا٥ ىٞس هب ى ى
ً كا-1
ٍ ٍى ى ه ى ى ٍ ٍي ى
. ًؽي ًو٥فا٘ ًًؽ ىكال٥ِف ال ً ا٥ٞ سائ ًؾ-2ك
ى
ى ى ى ى ى ٍ ٍى ٍ ي
. ًف٬ٍ ٨ش٥ِف ال ً ا٥ ال كالك-3ك
ى
ي ى َّ ه ى ى ٍ َّ ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى ى د ى َّ ى ى ٍ ى ٍ ي ى ٍ ي
.٩٨ج خ ٛ٬ ضَّت ىاؽ ال٩ً ً٨ٟ٥ّ ت٤ ياء رميافٛ أعؽ٦٥ٞ ُمؽـ؛-4ىك
Pembagian ifthor ada 4, yaitu [1] berbuka yang mengharuskan qodho dan
fidyah, ada 2: pertama berbuka karena takut orang lain dan kedua berbuka
dengan mengakhirkan qodho hingga datang Romadhon berikutnya
padahal mampu, [2] berbuka yang mengharuskan qodho tetapi tidak
fidyah dan ini banyak terjadi seperti orang pingsan, [3] berbuka yang
mengharuskan fidyah tanpa qodho yakni orang tua renta, dan [4] tidak
qodho dan fidyah yaitu orang gila yang tidak sengaja gila.
.اب ٍ ى ي َّ ى ى
ً ٬ ةًاله٣٢ْكاهلل أ
ٍ ٍ ى ٍ ى ى ى ِّ ٍ ٍ ٍ ي ٍ ى ٍ ى د ٍ ى ي ٍ ى ن ى ى ى َّ ى ى َّ ٍ ى ى ٍ
َلَّ إ ً ى٦ػ ٤ػاي ك ً كك ًالم كأضًت،ا٥ً٢ الجيا مف٦ً٤ أف ُي ًؽس ًن٣ً ًـي٬ ال٩ً بًي٧ ً ًِباق٣ ًؽيٟ١نفأؿ اهلل ا
ىٍ ي
ىى ن ٍى ى ى ٍ ىٍ ى ىىي ٍ يٍ ى ى
.ا٥٥ات ىكل و٥طٜ٤ ٣٫ؽ ً ٍل كلًٙ ٖ كأف ح.اجخَم
ٍ ي ٍ ىٍ ىى ٍ ى َّ ٍ ى ٍ ٍ ي ٍ ى ى ِّ ى ي ى َّ ٍ ى َّ ى ى
ًؿ٬ ىرـػ،ػاؼ و٨٤ خت ًػ٦ً ة٣ً اك
ً ٪ ٦ً ًب ة ً ٢ٍ٥ خت ًػ ال٦ً خت ًػ اهلل ة٦ً ًػ ة٥ا ُم٧ًكنَّل اهلل لَع ًـيػ
ٍ
أْجىٓ ٍ ى ٍ ى ٍى ٍى ٍ ى ى ى َّ ٍ ى ٍ ى ي ٍ ٍ ى ى
.ي ً ٩ً ًآِلً ىكنطتً ىك،٣ًً اح ًصً اْلاحٙ١ ا،ب اهلل
ً ًي ت ض ،٣ً
ً ض ال٥ ًؿ ال٬ رـ،ًٚ ٢اهلل إَل َك٘ ًث اْل
.ي ً ىك ٍ ى
ٍ ى٥ٍ ىٓالى١ يػ هلل ىر ِّب ا٥ٍ اْل
Kami meminta kepada Allah yang Maha Mulia dengan kedudukan Nabi-Nya
yang mulia [berdoa dengan wasilah jah/kedudukan Nabi adalah dilarang
menurut jumhur ulama—penj] agar mengeluarkanku dari dunia dalam
keadaan Muslim, kedua orang tuaku, kekasih-kekasihku, dan orang-orang
yang berbuat baik kepadaku. Juga semoga Dia mengampuniku dan
mereka kesalahan-kesalahan. Semoga shalawat dan salam Allah atas
Muhammad bin Abdillah bin Abdil Muththalib bin Hasyim bin Abdimanaf,
utusan Allah kepada seluruh makhluk, Rasul akhir zaman, kekasih Allah,
sang Pembuka sang Penutup, beserta keluarga dan Sahabatnya semua.
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.