KELAS: TP.5 A
NIM: 105311101118
BAB I
PENDAHULUAN
Sedangkan saudagar terdiri dari dua kata, sau berarti seribu, dan dagar
artinya akal, jdi, saudagar berarti seribu akal. (Taufiq Rashid, 1981 : 4)
Hal yang terakhir ini merupakan perbuatan yang didorong tidak hanya motif
ekonomi tetapi oleh pertimbangan- pertimbangan psikologi, dan bahkan
politis fungsi apa yang dilakukan oleh wiraswasta serta bagaimana ia
melakukan itu pada gilirangnya memberikan kepada type kepribadian
tertentu. Dipandang dari sudut ini kiranya dewasa ini dapat dibedakan lima
tipe pokok wiraswasta.
1. Wiraswsta sebagai vak, captain of industry, disuatu bidang tertentu di
mana ia membaktikan prestasinya tekniknya dan mengadakan penemuan
ataupun peniruan.
2. Wiraswsta sebagai orang bisnis, yang terus menerus secara tekun
menganalisis kebutuhan dan seluru masyarakat, menimbulkan
kebutuhan-kebutuhan baru melalui reklama.
3. Wiraswsta sebagai orang uang yang mengumpulkan dan menyulurkannya
dana, mendirikan concerm, yang pada pokoknya bergerak dipasaran uang
modal.
4. Wiraswsta sebagai social enginner, pengusaha yang berusahamengikat
para pekerja melalui karya social
5. Wiraswsta sebagai manajer yang memajukan usahanya dengan
menggunakan pengetahuan-pengetahuan bisnis moderemn dan
memperhitungkan sepenuhnya asaz efisiensi.
PENGERTIAN WIRAUSAHA
2. Energi: semangat/Tenaga/Kekuatan.
BAB II
MANFAAT WIRAUSAHA
Manfaat Wirausaha
c. Menjalin hubungan.
f. Mengelola financial.
BAB III
1. Spirit process. Adalah bakat penunjung yang ada didalam diri kita yang
memacu semangat dalam mencapai keberhasilan.
a. Personal: ide yang di dukung oleh teman, family, pengalaman dan umu.
Sifat kerja keras harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Dalam hal
ini unsur disipln memainkan peranan penting. Sebab bagaimana orang mau
bekerja keras jika disiplin tidak ada. Dia harus mengatur waktu sesuai irama
kehidupan, bangun pagi, siap-siap untuk kerja, mulai kerja, istirahat tidak
terlalu lama, dan seterusnya sampai malam tiba.
2. Kerjasama dengan orang lain (Getting things done with and through
people)
Kita harus memiliki keyakinan diri bahwa kita akan sukses melakukan
suatu usaha, jangan ragu dan bombing, niatlah bekerja baik, kemudian
berserah diri tawakkal kepada Allah Swt.
BAB IV
MOTIVASI WIRAUSAHA
alat untuk meraih sasaran atau visi. Motivasi ini lebih memungkinkan untuk
Kurang difensif
Lebih berkemauan untuk mendapatkan saran dan nasihat dari para
ahli.
Kecil kemungkinan menggunakan kekuasaan dalam cara-cara yang
manipulatif.
Lebih matang secara emosinal
Menjalankan kekuasaan demi kebaikan seluruh organisasi.
Mempunyai presfektif yang lebih berjangka panjang
2. Confidence.
d. Resiko mau tidak mau mesti diambil dalam menghadapi ketidak pastian
e. Segala kegagalan dan kemunduran harus diatasi dan
3. KREATIVITAS
BAB VII
2. Lingkungan; dan
2. Sifat produk yang dihasilkan, jarak dengan pasar, dan biaya transportasi
4. Tersedianya sumber air yang memadai dan factor lingkungan lain yang
menunjang usaha
5. Peraturan-peraturan setempat, fasilitas, dan kemudahan yang tersedia