TUGAS INDIVIDU ASYNCHRONOUS

AGENDA 3 TELUSUR ISU

NAMA : Assadiah Athirah, S.Kom

NIP : 199406022020122021
NDH : 36
KELOMPOK : 2
ANGKATAN : LXXV
INSTANSI/UNIT KERJA : Puskesmas Pakjo Kota Palembang

1. Tetapkan 3 isu pada institusi anda, untuk maisng-masing 3 Mapel (MASN, PP, WoG), jadi terdapat 9 isu.
2. Deskripsikan masing-masing isu tersebut, berisi tentang:
 Kondisi “masalah/isu” saat ini berupa data & fakta yang merupakan pelanggaran atau ketidaksesuaian dengan aturan/konsep yang ada
pada 3 Mapel, kaitkan dengan perspektif 3 Mapel pada Agenda 3 (MASN, PP, WoG).
 Dampak jika “masalah/isu” tidak diselesaikan.
 Para pihak yang terdampak.

Keterkaitan Pihak
No Masalah/Isu Dampak Jika Tidak Diselesaikan
dengan Mapel Terdampak
1 Manajemen ASN Kurangnya kedisiplinan pegawai. Setelah absen Menurunnya kualitas kinerja pegawai dan jam Pasien
tidak langsung keruangan masing masing akan kerja yang tidak optimal
tetapi sarapan diluar dan kembali setelah jam kerja
sudah dimulai begitu juga saat makan siang.
 Banyaknya pegawai yang belum atau tidak mengerti Sulit untuk menjalankan dan mengintegrasikan Puskesmas dan
tentang teknologi informasi sistem teknologi informasi baik yang sudah ada Pegawai
maupun yang terbaru

Keterlambatan dalam mengumpulkan berkas Menghambat pekerjaan Tata Usaha dan Pegawai
setiap awal bulan seperti berkas laporan kinerja, keterlambatan mengumpulkan berkas ke
surat sakit dan surat izin BKPSDM

2 Pelayanan Publik Keterbatasan lahan parkir yang dimiliki oleh Menghambat arus lalu lintas di sekitar instansi Pasien dan
instansi dan menggagu masyarakat yang tinggal di Masyarakat
sekitar daerah instansi karena dijadikan lahan Umum
parkir
Kurangnya pengetahuan pasien tentang jam pelayanan Pasien datang pada saat jam istirahat ataupun Pasien
di Puskesmas saat jam pelayanan sudah selesai sehingga tidak
dapat dilayani dengan optimal

Kurangnya penerapan budaya 5S (Senyum, Pasien yang merasa tidak dilayani dengan baik Pasien
Salam, Sapa, Sopan, Santun) dan sepenuh hati

3 Whole of Penyimpanan berkas dan dokumen masih manual Kesulitan pencarian data dan apabila terjadi Puskesmas
Government dan masih sedikit yang di digitalisasi bencana maka berkas tersebut akan hilang untuk dan Pegawai
(WOG) selamanya

Kurangnya fasilitas yang menunjang pengelolaan Tidak optimalnya proses integrasi Whole of Puskesmas
Teknologi Informasi baik yang berupa alat Government (WOG) dan Pegawai
maupun Sumber daya manusia
Banyaknya pegawai yang belum mengisi data pada Kesultan pada saat pendataan pegawai Puskesmas
aplikasi SIPD dan MySAPK dan Pegawai