Anda di halaman 1dari 18

JURNAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS ( SIMPUS )

Dosen Pengampu :

Tina Mawardika, S.Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kep. M.

Disusun oleh :

Anggita Devi P ( 010117A007 )

Mega widia W O ( 010117A055 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayahnyakami bisa menyelesaikan makalah mengenai kasus mafia hukum pajak, Gayus
Tambunan.Makalah ini merupakan laporan tertulis dari Kelompok tujuh jurusan S1 keperawatan
Universitas Ngudi Waluyo Semarang. Makalah dari Analisa Jurnal ini kami susun untuk
memenuhi kewajiban tugas Sistem Informasi Manajemen. Kami kelompok penyusun makalh ini
menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan jauhdari kesempurnaan,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
perbaikan terhadap makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan masalah.................................................................................... 1
BAB II PENGERTIAN ......................................................................................... 2
2.1 Jurnal .................................................................................................... 2
2.2 Pembahasan.......................................................................................... 3
2.3 Analisis Jurnal ..................................................................................... 4
BAB III PENUTUP................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Kemajuaan Teknologi saat ini , dalam upaya untuk meningkatkan mutu
Teknologi Kesehatan , Pemerintah mengembangkan suatu system yang disebut Sistem Informasi
Manajement di setiap Instansi Kesehatan ,salah satunya adalah di Puskesmas Tujuannya adalah
untuk memudahkan perawat dalam menjalankan tugas untuk mengakses data pasien dan
keperluan pasien lainnya , maka dari itu Sistem Informasi Manajement sangat berperan penting
dalam semua bidang salah satunya di Rumah sakit agar tidak terjadi miss komunikasi antar
sesame petugas kesehatan Sistem Informasi.

Berdasarakan kasus yang ditemukan adalah jika digunakannya system manual , pelayanan
penerimaan rawat jalan membutuhkan waktu yang lama karenanya dengan system digital /
computer ini sangat diperlukan karena dapat mempercepat pelayanan , informasi yang lebih
akurat ,dan pencarian data lebih cepat

1.2 Tujuan masalah


Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang masalah system
pengoprasiann di Rumahsakit

PENGERTIAN

SIMPUS adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain multi user yang disiapkan untuk
menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas. Dalam implementasinya, Digital Sense telah
merilis dua versi sekaligus yaitu berbasis desktop (OS Windows) dan berbasis web (OS Open Source).
Atau SIMPUS adalah aplikasi yang bersifat single user atau hanya dapat diaplikasikan hanya oleh satu
orang pada saat itu. SIMPUS bukan aplikasi multi user yang memungkinkan satu database diolah
bersama-sama oleh beberapa staf, dari beberapa ruang pelayanan yang ada di puskesmas.
SIMPUS ini terdiri atas berbagai modul yaitu: Admin Sistem (manajemen user), Loket, Poli BP/umum,
Poli Gigi, Lab/Radiologi, Apotek, Poli KIA, UGD, Rawat Inap, Kegiatan Luar Gedung/UKM, Pojok Gizi,
Pelayanan KB, Manajemen Aset, dan Kepegawaian. Memungkinkan koneksi online Dinas Kesehatan ke
Puskesmas/ Pustu secara real time. Dengan luasnya lingkup pekerjaan di puskesmas, maka SIMPUS
nantinya akan dikembangkan secara modular, atau terpisah antara program kerja yang satu dengan
program kerja yang lain.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah supervisi
Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh, yaitu usaha kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif pada wilayah kerjanya.
Selain itu, juga mempunyai kewajiban administrasi untuk membuat dan memelihara rekam medis pasien.
Berbagai kendala dalam implementasi SIMPUS ataupun program aplikasi yang sudah pernah dialami di
berbagai daerah ikut menjadi masukkan untuk menentukan model pengembangan SIMPUS. Kendala-
kendala yang secara umum sering dijumpai di puskesmas antara lain : • Kendala di bidang Infrastruktur
Banyak puskesmas yang hanya memiliki satu atau dua komputer, dan biasanya untuk pemakaian sehari-
hari di puskesmas sudah kurang mencukupi. Sudah mulai banyak pelaporan-pelaporan yang harus ditulis
dengan komputer. Komputer lebih berfungsi sebagai pengganti mesin ketik semata. Selain itu kendala dari
sisi sumber daya listrik juga sering menjadi masalah. Puskesmas di daerah-daerah tertentu sudah biasa
menjalani pemadaman listrik rutin sehingga pengoperasian komputer menjadi terganggu. Dari segi
keamanan, banyak gedung puskesmas yang kurang aman, sering terjadi puskesmas kehilangan perangkat
komputer.
• Kendala di bidang Manajemen Masih jarang sekali ditemukan satu orang staf atau petugas atau bahkan
unit kerja yang khusus menangani bidang data/komputerisasi. Hal ini dapat dijumpai dari tingkat
puskesmas ataupun tingkat dinas kesehatan di kabupaten/kota. Pada kondisi seperti ini nantinya akan
menjadi masalah untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas data-data yang akan ada, baik dari
segi pengolahan dan pemeliharaan data, maupun dari segi koordinasi antar bagian.
• Kendala di bidang Sumber Daya Manusia Kendala di bidang SDM ini yang paling sering ditemui di
puskesmas. Banyak staf puskesmas yang belum maksimal dalam mengoperasikan komputer. Biasanya
kemampuan operasional komputer didapat secara belajar mandiri, sehingga tidak maksimal. Belum lagi
dengan pemakaian komputer oleh staf yang kadang-kadang tidak pada fungsi yang sebenarnya.Dengan
luasnya lingkup pekerjaan di puskesmas, maka SIMPUS nantinya akan dikembangkan secara modular,
atau terpisah antara program kerja yang satu dengan program kerja yang lain. Beberapa hal mengenai
SIMPUS antara lain : • Menggunakan Sistem Operasi Windows, menampilkan tampilan secara grafis dan
mudah digunakan. Untuk proses keluaran data bahkan hampir semua tampilan bisa di akses dengan
menggunakan tetikus (mouse). • Menyimpan informasi riwayat kunjungan dari pasien dengan akurat.
Penomoran Index yang tepat dan benar akan lebih mempermudah dalam proses pencarian data pasien
tertentu. • Input data yang cepat, dengan sumber data dari kartu registrasi pasien. Desain masukkan data
yang dikembangkan dengan mengacu pada pengalaman di puskesmas menjadi pertimbangan utama untuk
membuat proses entry harus cepat. Dalam kondisi normal hanya butuh waktu dibawah 1 menit untuk
memasukkan satu data pasien. • Dapat menampilkan rekapitulasi data pasien dan obat, serta membuat
pelaporan LB1 dan LPLPO dengan cepat. Periode keluaran data dapat ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan, dari data harian, periode harian, mingguan, bulanan atau tahunan. • Dapat menampilkan data
10 Besar / 20 Besar penyakit dengan cepat. • Menampilkan data-data keluaran secara tabel maupun secara
grafik dengan cepat. • Dapat digunakan untuk melakukan filter data kunjungan dengan cepat dan mudah,
sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
PROGRAM-PROGRAM SIMPUS
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 141-146 ISSN : 0854-9524

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) berbasis


Cloud Computing

Setyawan Wibisono dan Siti Munawaroh


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank email: setyasonny@gmail.com,
munawaroh2806@gmail.com

Abstrak

Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Demak, bahwa Puskesmas-Puskesmas ini tiap harinya melayani


puluhan pasien yang datang. Saat ini sistem pengolahan data pasien tiap bagian masih dikerjakan dengan
cara sistem manual atau belum memanfaatkan sistem informasi Puskesmas. Dengan masih digunakannya
sistem manual dan beberapa puskesmas sudah menggunakan Simpuskesmas, maka muncul berbagai
permasalahan dalam pengolahan data pasiennya. Masalah-masalah ini diantaranya adalah tingginya
tingkat kesalahan dalam pengolahan data pasien (data pendaftaran, data pemeriksaan, data rujukan, dan
data laboratorium) dan lambatnya proses pelayanan pasien misalnya pendataan dan pencarian data
pasien. Masalah lain lagi yaitu puskesmas-puskesmas yang sudah menggunakan Simpuskesmas tdak
mempunyai kseragaman system, karena tiap Puskesmas melakukan swadaya sendiri-sendiri untuk
pengadaan SIMPUS. Penggunaan Simpuskesmas dengan teknologi komputer untuk pengolahan data
pasien sangat diperlukan, karena dapat memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam
pelayanan pasien antara lain: mempercepat pelayanan, informasi yang lebih akurat, pencarian data lebih
cepat, pembuatan laporan yang lebih cepat serta keseragaman Sistem Informasi Manajemen Puskesmas di
wilayah Kabupaten Demak.. Dengan adanya program Simpuskesmas berbasis cloud computing kinerja
Puskesmas dapat ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan menjadi meningkat.

Kata Kunci : Keseragaman Sistem, Simpuskesmas, Cloud Computing


PENDAHULUAN

Demak merupakan kabupaten yang mempunyai banyak puskesmas. Pada puskesmas yang ada di
Kabupaten Demak terdapat beberapa bagian, antara lain bagian Balai Pengobatan (BP) yang khusus
menangani orang sakit biasa, bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang khusus menangani bayi dan ibu
hamil, bagian Gigi yang khusus menangani kesehatan gigi dan mulut, dan masih banyak lagi bagian
lainnnya. Berdasarkan identifikasi analisis situasi yang dilakukan di PuskesmasPuskesmas di Kabupaten
Demak, bahwa
Puskesmas-Puskesmas ini tiap harinya melayani puluhan pasien yang datang. Saat ini sistem pengolahan
data pasien tiap bagian masih dikerjakan dengan cara sistem manual atau belum memanfaatkan sistem
informasi Puskesmas. Dengan masih digunakannya sistem manual, maka muncul berbagai permasalahan
dalam pengolahan data pasiennya. Masalahmasalah ini diantaranya adalah tingginya tingkat kesalahan
dalam pengolahan data pasien (data pendaftaran, data pemeriksaan, data rujukan, dan data
laboratorium) dan lambatnya proses pelayanan pasien misalnya pendataan dan pencarian data pasien.

Penggunaan komputer untuk pengolahan data pasien sangat diperlukan, karena dapat
memberikan beberapa keuntungan dan kemudahan dalam pelayanan pasien antara lain: mempercepat
pelayanan, informasi yang lebih akurat, dan pencarian data lebih cepat. Dengan adanya program
berbasis cloud computing kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan, sehingga kualitas dan mutu pelayanan
menjadi meningkat.

Tuntutan pelayanana masyarakat dalam hal kesehatan saat ini begitu besar, dan penting untuk
diperhatikan, apalagi menyangkut masalah kesehatan dan nyawa seseorang. Terutama pelayanan
tentang kecepatan penanganan yang berhubungan dengan tindakan kesehatan atau rekam medis.
Peningkatan layanan diharapkan akan memberikan kepastian pelayanan pada beberapa hal sebagai
berikut :

Aspek Administrasi. Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena isinya menyangkut
tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dan perawat dalam
mencapai tujuan pelayanan kesehatan.

Aspek Medis. Catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan
yang harus diberikan kepada pasien.

Aspek Hukum. Menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam rangka
usaha menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.

Aspek Keuangan. Isi Rekam Medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya pembayaran
pelayanan. Tanpa adanya bukti catatan tindakan atau pelayanan, maka pembayaran tidak dapat
dipertanggungjawabkan.

Aspek Pendidikan. Berkas Rekam Medis mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut
data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien.
Aspek Dokumentasi. Isi Rekam medis menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai
sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan.

Sistem yang sedang berjalan di puskesmas khususnya puskesmas 2 dan 3 sudah menggunakan
Simpuskesmas, tapi dari Simpuskesmas yang sudah digunakan ternyata setiap puskesmas mempunyai
program yang berbeda-beda. Sistem yang berbeda ternyata mempersulit pihak DKK dalam permintaan
laporan-laporan yang diinginkan. Dengan adanya kendala-kendala tersebut maka dibuatlah penelitian
lanjutan dari Simpuskesmas yang sudah tersedia dengan aplikasi Simpuskesmas yang bisa di akses lewat
web atau
Simpuskesmas yang berbasis cloud computing.

PUSTAKA

Teori yang digunakan merupakan penjelasan mengenai Simpuskesmas dan Cloud


Computing.
Simpuskesmas

Simpus dulu dikenal dengan SP2TP merupakan tool atau instrumen pencatatan dan pelaporan yang ada
di puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah suatu tatanan manusia
dan/atau peralatan yang menyediakan informasi untuk membantu proses manajemen Puskesmas
mencapai sasaran kegiatannya.

Tujuan SIMPUS

Tujuan Umum: meningkatkan kualitas manajemen puskesmas secara lebih berhasil guna dan berdaya guna,
melalui pemanfaatan secara optimal data sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP)
maupun informasi lainnya yang menunjang kegiatan pelayanan.

Tujuan Khusus:

Sebagai pedoman penyusunan perencanaan tingkat puskesmas (PTP) dan pelaksanaan kegiatan pokok
puskesmas melalui mini lokakarya
(minlok).

Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan puskesmas.

Untuk mengatasi berbagai hambatan


pelaksanaan program pokok puskesmas.

ANALISA DAN PERANCANGAN

Pada Sistem Informasi Manajemen (Simpuskesmas) berbasis Cloud Computing yang pertama kali
dilakukan adalah Puskesmas yang akan menggunakan Simpuskesmas harus masuk ke web
Simpuskesmas, kemudian masuk ke Simpuskesmas tersebut dengan menginput password Puskesmas
masing-masing. Setelah masuk dapat masuk ke sistem, setiap Puskesmas dapat melakukan kegiatan
administratif yang dilakukan puskesmas setiap hari. Dari sistem Simpuskesmas dapat memilih bebrapa
menu yang sudah disediakan. Apabila memilih Master data, user dapat menginput data dokter, obat,
penyakit dan petugas. Jika memilih Pendaftaran, petugas dapat memasukkan semua data pendaftaran.
Jika memilih Rekam medis, maka dapat melakukan input data rekam medis. Jika memilih rujukan user
dapat mengimput semua data tentang rujukan, dan apabila memilih laboratorium, maka user dapat
memasukkan data tentang laboratorium. Dalam Simpuskesmas juga disediakan menu untuk membuat
laporan. Laporan yang dapat ditampilkan adalah Laporan Pasien, Laporan Pemakaian Obat, Laporan
Rujukan dan Laporan Rekam Medis.

Data Flow Diagram Simpuskesmas

Gambaran dari Sistem Informasi Manajemen


Puskesmas (Simpuskesmas) Berbasis Cloud Computing dapat dilihat digambar 1.

Gambar 1. Diagram Konteks Simpuskesmas

Entity Relationship Diagram Simpuskesmas

Entity Relationship Diagram dari Sistem


Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) Berbasis Cloud Computing seperti pada
gambar 2.
Gambar 2. Entity Relationship Diagram
Simpuskesmas
Flowchart Sistem Simpuskesmas

Flowchart pada Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUSKESMAS) Berbasis Cloud Computing
adalah pertama kali yang dilakukan masuk ke web SIMPUSKESMAS yang alamatnya sudah di upload di
internet. Setelah masuk ke web SIMPUSKESMAS, Puskesmas yang dalam hal ini sebagai user wajib
memasukkan username dan password. Setelah masuk ke Sistem Puskesmas dapat memilih menu yang
ada di web SIMPUS. Apabila memilih Master, maka user akan memasukkan data Dokter, Obat, Penyakit.
Setelah Master diisi user dapat kembali ke menu, dengan memilih menu yang lain. Apabila memilih
Pendaftaran, maka user akan memasukkan data pendaftaran dan data pasien dan kembali ke menu.
Apabila pilih menu Rekam Medis, user akan memasukkan data rekam medis dan mengisi detail dari
rekam medis dan kembali ke menu lagi. Selanjutnya apabila pilih menu Rujukan, maka user akan
memasukkan data rujukan dan detail data rujukan dan kembali ke menu. Dan apabila memilih menu
Laboratorium maka user akan memasukkan data Laboratorium, detail Laboratorium dan hasil
laboratorium. Disamping itu user juga disediakan fasilitas untuk mengubah password. Gambaran dari
Flowcahrt Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUSKESMAS) Berbasis Cloud computing dapat
dilihat seperti pada gambar 3. Sedangkan gambaran dari Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas (SIMPUSKESMAS) Berbasis Cloud Computing dapat dilihat digambar 1.
Gambar 3. Flowchart Simpuskesmas
Perancangan File Database

Perancangan Database dari Sistem Informasi Manajemen (Simpuskesmas) Berbasis Cloud


Computing adalah terdiri dari tabel Pasien, Dokter, Penyakit, Obat, Petugas dan Pendaftaran dengan
salah satu contoh dari tabel sebagai berikut :

Pendaftaran

File Pendaftaran mempunyai Primary Key : no_pendaftaran dan File Pendaftaran mempunyai
Foreign Key : no_Pasien

Tabel 1. Tabel Pendaftaran


Perancangan Database dari Sistem Informasi Manajemen untuk tabel yang lain: Rekam Medis,
Laboratorium, Hasil Laboratorium, Detail Rekam Medis, Rujukan dan Detail Rujukan. Salah satu contoh
untuk tabel transaksi adalah sebagai berikut:

Rekam Medis

File Medis mempunyai Primary Key : no_rek_med dan File Medis mempunyai Foreign
Key : no_pasien

Tabel 2. Tabel Rekam Medis

IMPLEMENTASI

1. Tampilan Login

Pengujian Sistem yang pertama masuk ke web Simpuskesmas, berikutnya user harus mengisi username
dan password seperti gambar 4.
Gambar 4. Tampilan Login Admin 2. Tampilan Input Data Pendaftaran
Untuk pengujian input pendaftaran seperti pada gambar 5.

Gambar 5. Input Data Pendaftaran


3. Tampilan Rekam Medis

Tampilan Rekam tampak pada gambar 6.


Gambar 6. Tampilan Input Data Rekam Medis 4.
Tampilan Input Rujukan
Pengujian Input Rujukan seperti pada gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Input Data Rujukan 5. Tampilan Simpuskesmas


Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpuskesmas) Berbsis Cloud Computing dapat menghasilkan
laporan-laporan seperti Pasien, Laporan Pemakaian Obat, Laporan Rujukan, Laporan Rekam Medis. a.
Laporan Pasien

Laporan Pasien seperti pada gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Laporan Pasien


Laporan Rujukan Laporan Rujukan seperti pada gambar 9.
Gambar 9. Tampilan Laporan Rujukan
Laporan Rekam Medis Laporan Rekam Medis seperti pada gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Laporan Rekam Medis KESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

Sistem Informasi Manajemen (Simpuskesmas) Berbasis Cloud Computing merupakan Simpuskesmas


yang dulu dalam penerapannya menggunakan client server dirubah ke Simpuskesmas yang di upload di
web sehingga puskesmas-puskesmas di Kabupaten Demak dapat mengakses SIMPUS tersebut melalui
internet. Setiap Puskesmas di Kabupaten Demak apabila ingin menggunakan SIMPUS wajib memasukkan
username dan password masingmasing. Dalam Simpuskesmas yang berbasis cloud computing ini, setiap
puskesmas mempunyai Username dan password sendirisendiri. Setelah masuk ke Simpuskesmas, setiap
puskesmas dapat melakukan kegiatan
administratif dan pelayanan ke pasien seharihari. Dari SIMPUS ini diharapkan akan mempermudah
pihak Puskesmas untuk kegiatan administratif, dan bagi pihak DKK akan lebih mudah mendapatkan
semua laporan dari setiap puskesmas di Kabupaten Demak tanpa harus menunggu laporan dari pihak
puskesmas.

DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, E.B. (2008). Perancangan dan Analisis Algoritma, Graha Ilmu, Yogyakarta

Ladjamudin, B., Al-Bahra B. (2004). Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya, Graha Ilmu,
Yogyakarta
Primita. (2011). Sistem Informasi Pasien Rawat Jalan Maospati berbasis Web, Maospati

Sudarianto. (2010). Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Puskesmas di Kabupaten Bantaeng Propinsi
Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan

Nugroho. (2009). Membuat website sendiri dengan PHP-MySQL, Mediakita, Jakarta Selatan

Purbo, O.W. (2007). Panduan Lengkap Desain Web Macromedia Dreamweaver 8, Gava
Media, Yogyakarta

Analisa jurnal

Masalah diantaranya adalah tingginya tingkat kesalahan dalam pengolahan data pasien (data
pendaftaran, data pemeriksaan, data rujukan, dan data laboratorium) dan lambatnya proses
pelayanan pasien misalnya pendataan dan pencarian data pasien. Masalah lain lagi yaitu
puskesmas-puskesmas yang sudah menggunakan Simpuskesmas tdak mempunyai kseragaman
system, karena tiap Puskesmas melakukan swadaya sendiri-sendiri untuk pengadaan SIMPUS

Teori yang digunakan merupakan penjelasan mengenai Simpuskesmas dan Cloud Computing.
Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen (Simpuskesmas) Berbasis Cloud Computing merupakan Simpuskesmas


yang dulu dalam penerapannya menggunakan client server dirubah ke Simpuskesmas yang di upload di
web sehingga puskesmas-puskesmas di Kabupaten Demak dapat mengakses SIMPUS tersebut melalui
internet. Setiap Puskesmas di Kabupaten Demak apabila ingin menggunakan SIMPUS wajib memasukkan
username dan password masingmasing. Dalam Simpuskesmas yang berbasis cloud computing ini, setiap
puskesmas mempunyai Username dan password sendirisendiri. Setelah masuk ke Simpuskesmas, setiap
puskesmas dapat melakukan kegiatan
administratif dan pelayanan ke pasien seharihari. Dari SIMPUS ini diharapkan akan mempermudah
pihak Puskesmas untuk kegiatan administratif, dan bagi pihak DKK akan lebih mudah mendapatkan
semua laporan dari setiap puskesmas di Kabupaten Demak tanpa harus menunggu laporan dari pihak
puskesmas.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

SIMPUS adalah sebuah sistem Informasi yang terintegrasi dan didesain

multi user yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen puskesmas. SIMPUS
ini terdiri atas berbagai modul yaitu: Admin Sistem (manajemen user), Loket, Poli
BP/umum, Poli Gigi, Lab/Radiologi, Apotek, Poli KIA, UGD, Rawat Inap, Kegiatan Luar
Gedung/UKM, Pojok Gizi, Pelayanan KB, Manajemen Aset, dan Kepegawaian.
Memungkinkan koneksi online Dinas Kesehatan ke Puskesmas/ Pustu secara real time.

Sistem Informasi Manajemen (Simpuskesmas) Berbasis Cloud Computing merupakan Simpuskesmas yang
dulu dalam penerapannya menggunakan client server dirubah ke Simpuskesmas yang di upload di web
sehingga puskesmas-puskesmas di Kabupaten Demak dapat mengakses SIMPUS tersebut melalui
internet. Dari SIMPUS ini diharapkan akan mempermudah pihak Puskesmas untuk kegiatan
administrative.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 17, No.2, Juli 2012 : 141-146

Anda mungkin juga menyukai