RESUME SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS

(SIMPUS)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Teknologi Informasi

Dosen Mata Kuliah : Prima Daniyati,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

Dimas Ibnu Fauzi 2620152728

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2017
 PENDAHULUAN

Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) merupakan salah satu pelayanan

kesehatan yang sangat berpengaruh dalam masyarakat karena saat ini setiap
kecamatan mempunyai minimal satu puskesmas, dengan kata lain puskesmas
adalah pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Maka dari itu
pelanggan dari puskesmas adalah :

1. pasien / klien
2. karyawan / pegawai
3. dinas kesehatan
4. instansi terkait lainnya

Pengolaan data di puskesmas saat ini adalah : ketika ada pasien yang akan
berobat atau periksa dipuskemas data-data pasien seperti nama, nomer rekam medis
akan dicatat secara manual oleh bagian pendaftaran, setelah itu data akan dicari
apabila pasien pernah berobat atau periksa dan diteliti, setelah itu berkas akan
diberikan kedokter atau perawat untuk diisi dengan tulis tangan tentang apa yang
diperiksa pasien, setelah itu berkas dikembalikan ke kasir untuk dihitung secar
manual, data dalam bentuk rekapan atau agregat, setelah itu semua data dari pasien
yang periksa dipuskesmas digabungkan menjadi satu dan dikirmkan ke kabupaten
atau kota. Dengan kata lain pengolahan data puskesmas saat ini memakan banyak
waktu dan banyak kertas. Dengan adanya teknologi informasi diharapakan ketika
pasien mendaftar data akan dicatat dengan menggunakan komputer kemudian data
tersebut akan diperiksa menggunakan komputer dan akan dimasukan menggunakan
komputer, setelah itu data akan diolah menggunakan komputer sehingga laporan
rutin dalam bentuk soft file atau data dikomputer sehingga untuk dikirimkan ke
kabupaten atau kota tidak lagi menggunakan transportasi melainkan menggunakan
internet. Diharapkan pengelolaan data menggunakan teknologi informasi ini dapat
menghemat waktu dan kertas.
 PEMBAHASAN

Simpus adalah program aplikasi komputer sistem informasi manajemen

puskesmas. suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk memenuhi kebut.
puskesmas dalam mengelola data – data yang dimiliki

Alasan kenapa harus menggunakan simpus dalam pengelolaan data adalah :

1. Bisa digunakan untuk melihat profil pasien

2. Mampu mencari data-data untuk pelaporan
3. Mendukung keputusan dengan melihat data-data yang dimiliki oleh
puskesmas
4. Mudah digunakan (pengetahuan komputer yang minimal)
5. Fungsi operasi output & input dapat dipelajari dengan waktu pelatihan tidak
terlalu lama

Dalam menggunakan simpus tidak langsung bisa digunakan, ada beberapa tahapan
atau tindakan yang perlu dilakukan, diantaranya adalah :

1. Membentuk tim informasi puskesmas

bertanggung jawab input data & back up data yang sudah dimasukkan ke
dalam program, minimal terdiri dari 3 orang termasuk didalamnya operator.
2. Melakukan pendataan data dasar untuk wilayah kerja puskesmas
data dasar yaitu data informasi puskesmas, data lokasi pelayanan kesehatan,
data desa & dusun,data petugas, data pekerjaan, data jenis pasien dan dasar
lainnya.
3. Melakukan evaluasi alur data secara manual
melakukan uji coba terlebih dahulu dengan cara manual sebelum memakai
sistem komputerisasi.
4. Sosialisasi data-data dasar puskesmas ke semua staf yang terkait
5. Melakukan uji coba penanganan data dari manual ke komputer
6. Melakukan pengolahan data dengan komputer apabila program telah
berjalan dengan lancar
Kelebihan dan kekurangan aplikasi simpus

Kelebihan :

1. mudah untuk mencari data yang berkaitan dengan pasien, laporan bulanan,
data penyakit
2. data bisa diprint out sesuai dengan tingkat kebutuhan
3. mudah dipelajari

kekurangan :

1. single user
2. pc digunakan seminimal mungkin untuk program lain
3. rawan terhadap virus
4. mati lampu program jadi crash

komponen dalam membangun sebuah sistem informasi puskermas :

1. Komitmen
 Keinginan bekerja sama (Lintas Program dan Instansi)
 Keinginan memberi yang terbaik
 Keinginan untuk melakukan kesinambungan
 Peran serta aktif dari pimpinan dan staf
2. Media (Formulir / Hardware/Software)
3. SDM
 Kualitas
 Kuantitas
4. Organisasi
 Struktur kerja di dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dg
membentuk sebuah SK.
5. Sarana / Prasarana
6. Dana
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskemas (ST2PT) adalah tata cara
pencatatan dan pelaporan yang lengkap untuk pengelolaan puskesmas, meliputi
keadaan fisik, tenaga sarana dan kegiatan pokok yang dilakukan serta hasil yang
dicapai oleh puskesmas.

Tujuan umum SP2PT : Meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas secara lebih

berhasil guna dan berdaya guna melalui pemanfaatan secara optimal data SP2TP
dan informasi lain yg menunjang

Tujuan Khusu SP2PT : Dasar penyusunan perencanaan Tk. Puskesmas. Dasar

penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas (Lokakarya mini),
Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas,
Untuk mengatasi berbagai kegiatan hambatan pelaksanaan kegiatan pokok
puskesmas

Adapun formulir pealporan yang digunakan untuk kegiatan Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu Puskermas (SP2TP) diantaranya : Laporan Bulanan (LB1, LB2,
LB3, LB4), Laporan Sentinel (LB1S, LB2S), dan Laporan Tahunan (LT1, LT2, dan
LT3)

LB 1 ( laporan bulanan 1 ) berisi : kasus baru dan kasus lama

LB 2 ( laporan bulanan 2 ) berisi : LPLPO ( laporan pemakaian dan lembar

permintaan obat ), LPLPV

LB 3 ( laporan bulanan 3 ) berisi : gizi, penyakit menular, KB, Imunisasi, KIA,

Kerwa

LB 4 ( laporan bulanan 4 ) berisi : kegiatan puskemas ( penyluhan dll )

LT 1 ( laporan tahunan 1 ) berisi : data dasar puskesmas

LT 2 ( laporan tahunan 2 ) berisi : data kepegawaian puskesmas

LT 3 ( laporan tahunan 3 ) berisi : data peralatan puskesmas

 DAFTAR PUSTAKA

Sefa, Milano Arif H. https://www.scribd.com/upload-

document?archive_doc=304957633&escape=false&metadata=%7B%22conte
xt%22%3A%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read
%22%2C%22action%22%3Afalse%2C%22logged_in%22%3Afalse%2C%2
2platform%22%3A%22web%22%7D. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2017
pukul 16.00

https://senyumperawat.com/2015/04/pengertian-dan-fungsi-sp2tp.html. Diakses
pada tanggal 12 Agustus 2017 pukul 16.00