EBARA
AN ELA
ANG JA
AWA DII INDO NESIA
A
Oleh: Anang Saeepuloh
e-mail: egrr.division@
@gmail.com
m
1
bawah atau Sub Montaine
M Foorest, deng an ketinggiian antara 1.000
1 samppai 1.500 m di atas
permukkaan laut.
Keaadaan topoggrafi kawasan Suaka M Margasatwaa Gunung Sawal umum mnya berbuk kit-bukit
dan berrgunung-gunung dengaan puncak yyang terting ggi adalah Blok Karanntenan (1.764 m di
atas peermukaan laut). Kemiiringan lereeng di bag gian tengah di atas 330%, sedan ngkan di
beberappa tempat di bagian teppi bervariassi antara 20 % sampai 30%, meruppakan Habiitat yang
ideal baagi pemangssa yang satu
u ini.
2
Pada umumnya sarang elang Jawa sukar untuk dicapai, meski tidak selalu jauh dari lokasi
aktivitas manusia. Agaknya burung ini sangat tergantung pada keberadaan hutan primer
sebagai tempat hidupnya. Walaupun ditemukan elang yang menggunakan hutan sekunder
sebagai tempat berburu dan bersarang, akan tetapi letaknya berdekatan dengan hutan primer
yang luas. Namun demikian, tidak selalu jauh berada di dalam hutan, ada pula sarang-sarang
yang ditemukan hanya sejarak 200-300 m dari kawasan wisata alam terbuka.
Dalam habitatnya ini, elang Jawa menyebar sangat jarang. Sehingga meskipun kawasan
habitatnya sangat luas, jumlahnya hanya sedikit. Total jumlahnya hanya sekitar 137-188
pasang, atau perkiraan jumlah individu elang ini berkisar antara 600-1.000 ekor. Populasi
yang kecil ini menghadapi ancaman besar terhadap kelestariannya, yang disebabkan oleh
kehilangan habitat dan eksploitasi jenis.
Pembalakan liar dan konversi hutan menjadi lahan pertanian telah menyusutkan tutupan
hutan primer di pulau Jawa. Di samping itu, elang ini juga terus diburu untuk diperjual
belikan di pasar gelap sebagai satwa peliharaan. Karena kelangkaannya, memelihara burung
ini seolah menjadi kebanggaan tersendiri, dan pada gilirannya menjadikan harga burung ini
melambung tinggi.
Referensi
Saepuloh, A. (2010) Elang Jawa-Perambah Angkasa Raya. Bandung: CV Sarana Penunjang
Pendidikan.
van Balen, N.V.S. and Sözer, R. (2000) Breeding Biology of Javan Hawk-eagle Spizaetus
bartelsi in West Java-Indonesia. Emu. Vol 100.