Anda di halaman 1dari 16

PENDEKATAN

DIAGNOSIS
PADA

DEMAM AKUT
DAN KRITIS
AWALAN GUYS…

Demam adalah sinyal gangguan salah satu mekanisme


pertahanan tubuh.
Penyebab gangguan dapat berupa infeksi atau
non-infeksi, dan tantangannya adalah untuk menemukan
penyebab yang mendasarinya.
Secara akut dan pengaturan perawatan kritis, demam
adalah hal biasa ditemukan dan harus dibenahi.
Demam diperkirakan terjadi pada sekitar 50% dari pasien
di unit perawatan intensif (ICU) dan dapat menyebabkan
kejadian yang merugikan, termasuk Kematian dengan
demam tinggi.
MASIH AWALAN GUYS…

Mencari penyebab demam dapat meningkatkan jumlah


tes diagnostik, yang menimbulkan lebih banyak biaya
dan, terkadang meningkatan risiko pada pasien.
Kebutuhan praktisi untuk memahami mekanisme demam
dan mengembangkan metode komprehensif untuk
menganalisis penyebabnya.
Kenaikan suhu hanya satu bagian dari respon demam.
Meski tidak teliti, respons demam diyakini menjadi
mekanisme adaptif. Ini melibatkan kenaikan suhu yang
dimediasi sitokin dan aktivasi beberapa endokrin, juga
kekebalan tubuh
PATOMEKANISME
INFEKSI
BACTEREMIA AND CENTRAL
LINE–ASSOCIATED BLOODSTREAM
INFECTIONS

Bakteri tetap menjadi faktor utama dalam pengembangan


infeksi aliran darah, tetapi kehadiran jamur dalam darah
menjadi semakin lazim.
survei prevalensi multistate CDC
(1) spesies Candida (11%) termasuk C. albicans,
C. parapsilosis, dan C. glabrata;
(2) spesies Staphylococcus negatif-koagulase (9%);
dan
(3) Staphylococcus aureus (7%) dan juga
patogen lainnya.
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
INFECTIONS

Infeksi sistem saraf pusat harus menjadi pertimbangan ketika


perubahan terjadi pada tingkat kesadaran atau defisit fokus baru
muncul pada pasien dengan perawatan demam

Tes diagnostik yang paling baik untuk infeksi saraf pusat adalah
lumbar pungsi dan pencitraan.
Nonkontras head computed tomography (CT) biasanya adalah
pencitraan pertama harus dilakukan karena akan memberikan
informasi yang memadai tentang lesi massa atau hidrosefalus
obstruktif.
Ini juga akan membantu menilai peningkatan tekanan intrakranial
apakah dokter dapat melakukan lumbar pungsi dengan aman dan
tidak berisiko herniasi.
Parenkim otak dapat dinilai lebih lanjut menggunakan pencitraan
resonansi magnetik.
PULMONARY INFECTIONS

Organisme yang kebal terhadap obat, terutama


S. aureus yang resisten metisilin.

Enterobacteriaceae yang resisten terhadap Carbapenem


adalah kelompok bakteri ganas yang dapat
meningkatkan ancaman infeksi, terutama di pengaturan
rumah sakit.

Oleh karena itu perlu di evaluasi infeksi di dapatkan di


rumah sakit atau di luar rumah sakit.

Contohnya pnemoni yang didapatkan di rumah sakit


ABDOMEN AND PELVIS
INFECTIONS

Diare.
Di ICU, penyebabnya adalah biasanya terkait dengan
pemberian makanan enteral atau terapi obat, terutama
klindamisin, sefalosporin, dan fluoroquinolon.

Tapi Infeksi juga menjadi bagian penting dari proses


diagnostik diferensial untuk diare dan telah menjadi penyebab
yang lebih sering dari tahun ke-tahun.

Dengan infeksi yang didapat di rumah sakit, infeksi organisme


yang lebih ganas mungkin terjadi
Begitu pula dengan infeksi organisme yang resistan terhadap
beberapa obat, seperti candida.
Selain itu, Luka bedah dan perawatannya bisa berperan besar
dalam kejadian infeksi.
URINARY TRACT INFECTIONS

kontaminasi dari saluran pencernaan sangat mungkin


mucul, terutama pada wanita.

Escherichia coli adalah organisme tunggal yang paling


umum dalam kejadian ISK.

Jika integritas saluran kemih terganggu misalkan dari :


1. operasi
2. cedera, atau
3. Instrumentasi

infeksi yang rumit juga harus dipertimbangkan


NON-INFEKSI

Demam non-infeksi merupakan kondisi peradangan yang


mengaktifkan sistem sitokin dan memicu peradangan
sistemik.

Dimana sitokin terlibat dalam respons inflamasi sistemik,


dan juga terlibat dalam terjadinya demam.

Seperti pada reaksi tranfusi komponen darah. Memang


infeksi harus menjadi fokus utama, tapi peradangan yang
mengaktifkan sistem sitokin jangan diabaikan.
PENGUKURAN SUHU

Berbagai metode dapat dilakukan untuk mengukur suhu,


tetapi praktisi harus mengerti tentang keakuratan dan
keterbatasan masing-masing metode
beserta perangkatnya, tapi…

Standar tetap untuk pengukuran suhu


inti menggunakan
“kateter arteri pulmonalis”
JADI… KESIMPULANNYA…

Perdebatan tentang mengobati demam tetap tidak


dijawab

Tapi, teori bahwa demam adalah proses evolusi yang


adaptif dan penting untuk pertahanan tubuh adalah
prinsip utama. Beberapa bukti menyatakan demam
meningkatkan pertahanan inang dan bisa membuat
beberapa patogen menjadi rentan.

Dilain pihak, beberapa peneliti berpendapat demam yang


berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan
konsumsi oksigen dan mungkin bisa memicu kegagalan
organ.
JADI GIMANA???

untuk mengobati demam dapat dilakukan dengan terapi


antipiretik

(anti-inflamasi nonsteriodal obat-obatan dan / atau


asetaminofen serta mekanisme pendinginan fisik)

tetapi tidak tanpa efek samping. Obat antiinflamasi nonsteroid


bisa sangat efektif tetapi dapat berkontribusi pada disfungsi
ginjal, terutama jika disfungsi ginjal tidak dikenali.
Intravena acetaminophen bisa sangat membantu, tetapi itu
mahal.
Metode pendinginan fisik terapi juga efisien tetapi
menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien
KAMI RASA CUKUP, DAN…

Anda mungkin juga menyukai