Kelas/Semester : X/I
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengintepretasi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear
satu variabel dengan persamaan dan pertidaksamaan linear.
4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel
INDIDKATOR
4.1.1. Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang
TUJUAN PEMBELAJARAN
AKTIVITAS 1
Apresepsi
Abang mengamati Adik yang sedang mengikuti latihan baris berbaris. Adik berjalan ke arah
depan 5 langkah, kemudian mundur 3 langkah, maju lagi 1 langkah ke depan, terakhir
melakukan 4 langkah ke belakang.
1. Dapatkah kamu membuat sketsa lompatan anak tersebut dalam garis bilangan?
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
2. Tentukanlah berapa langkah posisi akhir anak itu dari posisi semula.
Posisi terakhir anak dari posisi semula = ........ + ( -......) + ....... + (-.......)
= .......+......+......+......
Kegiatan 2
Nilai Nilai
Mutlak
4 4
3 ...
2
1 ...
-6
0 0
-5
-1 ...
-2 ...
-4
-3 3
-4
-3
...
-2
2. Tentukan jarak bilangan di bawah ini dengan nol pada garis bilangan
-1
a.
0
-6
1
-5
2
-4 -3
|5|=¿Jarak 5 dengan 0 pada garis bilangan real sejauh =.......
3 4
-2
5
-1
6
b.
0
7 -6
1
-5
2
-4
3
-3
|−4|=¿Jarak ..... dengan ..... pada garis bilangan real sejauh =.......
4
-2
5
c.
-1
6
0
7
1
−6
2
2
34
|−62|=¿ ..............................
5
6
7
3. Berdasarkan kegiatan 1 dan 2,
AKTIVITAS 2
x ....... -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 .......
x2
√ x2
|x|
|−x|
|−x|2
|x|2
2. Lakukan pengamatan pada nilai di tabel. Nilai baris manakah yang sama nilainya?
3. Ambillah kesimpulanmu tentang hubungan antara √ x 2 dan |x|.
LKPD 2
Kelompok:
Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel
2. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel
3. Peserta didik mampu menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak.
Prosedur:
1. Cermatilah LKPD berikut!
2. Kerjakan percobaan dan isilah setiap isian pada LKPD berikut bersama rekan sekelompokmu!
3. Bersama-sama dengann teman sekelas buatlah kesimpulan hasil kerja dan di akhir pengerjaan
diharapkan masing-masing kelompok siap untuk ditunjuk mempresentasikan hasil kerja di
depan kelas
4. Waktu pengerjaan LKPD ini adalah 40 menit
INGAT KEMBALI
PL1V adalah persamaan yang variabelnya hanya satu dan pangkat dari
variabel tersebut satu. Didefenisikan sebagai berikut: ax+ b= 0 dengan
a,b∈ R, a ≠ 0 dan x adalah variabel
Variabel merupakan lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas.
Model matematika dari suatu masalah adalah rumusan masalah dalam
bentuk persamaan atau fungsi matematika
Nilai mutlak suatu bilangan adalah jarak dari bilangan itu terhadap
bilangan nol pada garis bilangan real. Secara matematis untuk a ∈ R
ditulis sebagai berikut:
|a|= a , a≥ 0
{−a , a< 0
Kegiatan 1
Ikuti langkah yang disediakan uintuk menemukan nilai x yang memenuhi persamaan
1. |2 x−1|=7
Dari soal nomor 1 dan 2 diperoleh penyelesaian secara umum untuk setiap a , b , c
dan x bilangan real dengan a ≠ 0 yaitu:
|ax +b|= ax +b jika … … ..
{−( ax +b ) jika … …
Kegiatan 2
Pahami masalah yang ada, dan tuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari
permasalahan.
Tentukan pemisalan variabel dari masalah tersebut yaitu variabel debit air maksimum
dan minimum
Nyatakan masalah tersebut dalam model matematika. (bentuk persamaan nilai mutlak)
Kemungkinan besar debit air secara umum lebih besar atau lebih kecil dari pada
debit air saat cuaca normal, tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena persamaan
yang kita gunakan adalah .............................................................. sebagai berikut
|debit air secaraumum−debit pada cuaca normal|= perubahan debit air
|… … … …..|=…
( x−p) jika ( x− p ) ≥ 0
|x− p|=
{ x≥…
– ( x− p ) jika ( … … .. ) <…
…< …
p−q p+q
.... p−1 p p+1 ...
Kegiatan 3
Sebuah perusahaan garmen menawarkan gaji awal sebesar Rp. 3.500.000,-kepada seorang
desaner baru. Setelah tiba tangggal gajian, desainer tersebut memperoleh gaji yang berselisih
sebesar Rp 750.000,- dari gaji yang ditawarkan . Maka hitunglah gaji sebenarnya yang
diterima oleh desainer tersebut!
Alternatif Penyelesaian
Pahami masalah yang ada, dan tuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari
permasalahan.
Tentukan pemisalan variabel dari masalah tersebut yaitu variabel gaji sesungguhnya
Nyatakan masalah tersebut dalam model matematika. (bentuk persamaan nilai mutlak)
Besar gaji yang diperoleh dengan gaji yang dijanjikan di awal terpaut selisih sebesar
750000 maka model matematika yang tepat untuk kasus tersebut adalah
|gaji yang diperoleh−gaji yang ditawarkan|= perubahan gaji yang diterima
|x−… … … … .|=… … … … … ….
LKPD 3
Kelompok:
Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
2. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
3. Peserta didik mampu menggunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk
menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak
Petunjuk:
5. Cermatilah LKPD berikut!
6. Kerjakan dan isilah setiap isian pada LKPD berikut bersama rekan sekelompokmu!
7. Jika mengalami kesulitan, bertanyalah kepada gurumu!
8. Bersama-sama dengann teman sekelas buatlah kesimpulan hasil kerja dan di akhir pengerjaan
diharapkan masing-masing kelompok siap untuk ditunjuk mempresentasikan hasil kerja di depan kelas
9. Waktu pengerjaan LKPD ini adalah 40 menit
APERSEPSI
Ingat Kembali!
PtsL1V adalah pertidaksamaan yang variabelnya hanya satu dan pangkat
dari variabel tersebut satu. Didefenisikan sebagai berikut: ax+ b 0
dengan a,b∈ R, a ≠ 0 dan x adalah variabel
Variabel merupakan lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas.
Model matematika dari suatu masalah adalah rumusan masalah dalam
bentuk persamaan atau fungsi matematika
Nilai mutlak suatu bilangan adalah nilai positif dari bilangan itu sendiri.
pert Secara atematis ditulis sebagai berikut:
Masalah 1
Pahami masalah yang ada, dan tuliskan apa yang perlu diketahui dan apa yang
ditanyakan dari permasalahan.
Tentukan pemisalan variabel dari masalah tersebut yaitu variabel suhu dalam inkubator.
↔ (dikuadratkan)
↔
↔
↔
↔
Nilai pembuat nol adalah ............... atau ...............
Dituliskan
Masalah 2
Sebuah pabrik baja memproduksi plat baja dengan tebal 3
mm dan lebar kurang dari 1600 mm. Sesuai aturan kualitas
SNI 07-0601-2006 toleransi ketebalan baja yang dapat
diterima adalah 0,22 mm. Jika plat baja yang ketebalannya
tidak memenuhi aturan kualitas SNI tersebut, maka baja tidak
akan dipasarkan. Tentukan kisaran tebal baja yang diproduksi
pabrik yang tidak dapat dipasarkan.Diskusikan dengan teman
Alternatif Penyelesaian sekelompokmu!
Pahami masalah yang ada, dan tuliskan apa yang perlu diketahui dan apa yang
ditanyakan dari permasalahan.
Diketahui : Tebal baja yang diharapkan =
Toleransi ketebalan baja yang dapat diterima =
Ditanya :
Tentukan pemisalan variabel dari masalah tersebut yaitu variabel suhu dalam inkubator.
↔ (dikuadratkan)
↔
↔
Buat simpulan dari penyelesaian tersebut.
Masalah 3
Defenisi 1.1
i) Untuk x ≥ 0 maka│x│= ...
Sehingga jika |x|≤ a maka ....
ii) Untuk x < 0 maka│x│= ...
Sehingga jika |x|≤ a maka ....
Dengan demikian, solusi pertidaksamaan │x│≤ a untuk a ≥ 0, a∈R adalah irisan i) dan
ii), yaitu:
Defenisi 1.1
i) Untuk x ≥ 0 maka│x│= ...
Sehingga jika |x|≥ a maka ....
ii) Untuk x < 0 maka│x│= ...
Sehingga jika |x|≥ a maka ....
Untuk |x|≥ a
|x| selalu positif atau nol (|x|≥ 0). Jika a< 0(negatif ), apakah nilai |x|≤ a?
Jawab:
KESIMPULAN
Sifat Pertidaksamaan
Untuk setiap a, x bilangan real:
1. Jika a ≥ 0 dan |x|≤ a, maka
2. Jika a ≥ 0 dan |x|>a, maka
3. Jika a< 0 dan ¿ x∨¿ a, maka