Anda di halaman 1dari 12

Buka menu navigasi

Scribd Logo

Cari

Cari

Cari

Makalah Hukum Dagang – Sejarah Lahirnya Hukum Dagang Di Indonesia PDF

Diunggah olehYuliana

71%

(7)

71% menganggap dokumen ini bermanfaat (7 suara)

5K tayangan

11 halaman

Informasi Dokumen

Klik untuk memperluas informasi dokumen

Judul Asli

Makalah Hukum Dagang – Sejarah Lahirnya Hukum Dagang di Indonesia.pdf

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru

Facebook

Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru

Twitter

Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru


LinkedIn

Bagikan dengan Email, membuka klien email

Email

Copy Text

Salin Tautan

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

71%71% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

29%29% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen Ini

Unduh

SimpanSimpan Makalah Hukum Dagang – Sejarah Lahirnya Hukum Daga... Untuk Nanti

Suka-suka

Selasa, 23 Juli 2013

MAKALAH HUKUM DAGANG(SEJARAH LAHIRNYA HUKUM DAGANG)Dosen Pengampu: Eka Yuliastuti,


MH Disusun oleh:NAMA : 1. BISRI MUSTOFA (1177958) 2. PUTRI DIAH PARAMITA (1178958)PRODI :
PBS/ASMT : IV

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISTAIN JURAI SIWO METROTAHUN 2012/2013KATA


PENGANTAR

Makalah Hukum Dagang – Sejarah Lahirnya Hukum Dagangdi Indonesia

Hilangkan pesan penilaian pengguna

Tingkatkan Pengalaman Anda

Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!

71% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat

29% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDULKATA PENGANTAR.............................................................................. iiDAFTAR
ISI.............................................................................................. iiiBAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang................................................................................. 1B.

Rumusan Masalah............................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pengertian Hukum Dagang.............................................................. 3B.

Sejarah Hukum Dagang Internasional............................................. 31.

Hukum Dagang di Romawi-Jerman....................................... 32.

Hukum Dagang di Perancis.................................................... 43.

Hukum Dagang di Belanda.................................................... 6C.

Sejarah Lahirnya Hukum Dagang di Indonesia............................... 7

BAB III PENUTUP

Kesimpulan.................................................................................................. 11

Alhamdulillah, puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikankesehatan dan
kemampuan kepada hambanya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas initepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka Yuliastuti, MH selaku dosen mata kuliahHukum
Dagang yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada kami, sehingga tugasini dapat
terselesaikan.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu
sarandan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan, atas
sarandan kritiknya penyusun ucapkan terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Zaman dahulu, tatkala manusia hidup dalam alam primitif, bentuk perdaganganyang ada adalah
dagang tukar (bentuk perdagangan yang pertama). Jika seseorang inginmemiliki sesuatu yang tidak
dapat dibuatnya sendiri, maka ia akan berusahamemperolehnya dengan cara bertukar, yakni dengan
sesuatu barang yang tidak perlubaginya. Demikianlah hanya barang dengan barang sajalah yang
dipertukarkan(pertukaran

In natura)

Misalnya tembakau dengan padi. Pertukaran-pertukaran semacamini hanyalah suatu pertukaran


yang terbatas sekali, perhubungan pertukaran yang tetap,suatu pasar belum ada. Dimana dalam
dagang tukar ini terdapat berbagai kesulitan, seperti orang yang satuharus memiliki barang yang
diminta oleh orang lainnya dan nilai pertukarannya kira-kiraharus sama. Barang yang dipertukarkan
harus dapat dibagi-bagi. Lagi pula semakinbanyak kebutuhan manusia, akan semakin banyak pula
kesulitan yang terjadi dalampertukaran itu. Oleh karena itu, dengan segera orang memakai
beberapa benda untukmembandingkan nilai segala barang lain dengan nilai beberapa benda
tertentu. Disampingitu, benda tersebut juga harus disukai oleh umum. Benda-benda yang
khususdipergunakan untuk dipertukarkan dengan barang-barang yang diperlukan disebut alattukar
(garam, kulit kerang, potongan logam, dan lain-lain). Sebenarnya menurut penyelidikan-penyelidikan
yang paling baru, sejarah lembagahukum usianya sudah sama tua dengan sejarah manusia sendiri.
Oleh sebab itu acaratentang lembaga-lembaga hukum pun sepatutnya bermula juga dari saat
manusia-manusiayang pertama.Permulaan hukum internasional dapat kita lacak kembali mulai dari
wilayahMesopotamia pada sekitar tahun 2100 SM, dimana telah ditemukannya sebuah
perjanjianpada dasawarsa abad ke-20 yang ditandatangani oleh Ennamatum, pemimpin Lagash
danpemimpin Umma. Dalam abad pertengahan ketika bangsa Romawi sedang mengalamimasa
kejayaan, Hukum Romawi yang pada waktu itu dianggap paling sempurna dan telahbanyak
digunakan di berbagai negara.

Byzantum

Sebuah kota di Italia menjadi pusatperniagaan. Dalam perniagaan yang semakin ramai timbullah
hal-hal yang tidak lagi dapatdiselesaikan dengan hukum Romawi. Persoalan dangan dan perselisihan
antara pedagangterpaksa harus deselesaikan oleh mereka sendiri.Pada makalah ini kami akan
membahas tentang sejarah hukum dagang yangbermula dari sejarah hukum dagang internasional
dan kemudian di akhiri dengan sejarah

Hukum dagang di Indonesia. Sejarah hukum dagang internasional bermula dari Romawidan Yunani,
karena hampir dari seluruh dunia ini dapat kita jumpai unsur-unsur Romawidan Yunani. Walaupun
pengaruh bangsa Romawi dan Yunani tidaklah mengambil alihakan kedudukan hukum di negara
lainnya. Sebab dengan adanya proses terjadilahpercampuran pandangan-pandangan hukum yang
datang dengan pandangan-pandanganhukum yang menerimanya. Hal ini terlihat dengan
diadakannya kodifikasi akan hukumdagang yang berlaku disetiap negara.
Rumusan Masalah

Saat kita berbicara masalah hukum dagang, tentunya kita akan bertanya-tanyatentang bagaimana
sejarah lahirnya hukum dagang itu sendiri. Pada makalah ini kamiakan membahas tentang sejarah
hukum dagang internasional yang bermula pada bangsaRomawi dan bagaimana sejarah hukum
dagang di Indonesia?

BAB IIPEMBAHASAN

Pengertian Hukum Dagang

Hukum dagang timbul karena adanya kaum pedagang. Hukum dagang ialah hukumyang mengatur
tingkah laku manusia yang turut melakukan perdagangan untukmemperoleh keuntungan. Atau
hukum yang mengatur hubungan hukum antara manusiadan badan-badan hukum satu sama lainnya
dalam lapangan perdagangan. Hukum dagang juga bisa dikatakan hukum perdata khusus bagi kaum
pedagang.

Sejarah Hukum Dagang Internasional

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa sejarah hukum dagang dari Internasional,diantaranya:[1]

1.

Hukum Dagang di Romawi-JermanPada awalnya hukum yang berlaku di masing-masing negara


diEropa Kontinentaladalah hukum kebiasaan. Namun dalam perkembangan jaman hukum kebiasaan
tersebutmenjadi lenyap oleh karena adanya penjajahan oleh bangsaRomawi dan adanya

Anggapan bahwa hukumRomawi lebih sempurna daripada hukum asli negara merekasendiri,
sehingga diadakanlah resepsi (perkawinan/percampuran) hukum.HukumRomawi dianggap lebih
sempurna karena sejak abad ke-1 ahli hukum Yunani Gajus Ulpanus telah menciptakan serta
mempersembahkan suatu sistem hukumkepada bangsa dan negaranya, bahkan pada abad ke-
6,Kaisar Romawi Timur Justinian Idapat menyajikan kodifikasi hukumRomawi dalam kitab yang diberi
nama

Corpus JurisCivils

. Anggapan hukumRomawi sempurna timbul atas hasil penelitian para

Glossatoren

(pencatat/peneliti) dalam abad pertengahan.Faktor penyebab lainnya hukumRomawi diresepsi oleh


negara-negara diEropaKontinental adalah karena banyaknya mahasiswa dari Eropa Barat dan Utara
yang belajarkhususnya hukumRomawi di Perancis Selatan dan di Italia yang pada saat itu
merupakanpusat kebudayaanEropa Kontinental. Sehingga para mahasiswa tersebut setelah
pulangdari pendidikannya mencoba menerapkannya dinegaranya masing-masing walaupunhukum
negara asalnya telah tersedia.Selain itu kepercayaan padaHukum alam yang asasi juga merupakan
faktor yangmendukung diresepsinya hukumRomawi, karena hukum alam dianggap sempurna
danselalu berlaku kapan saja dan di mana saja.Hukum alam ini pada saat itu selaludisamakan dengan
hukumRomawi.

2.

Hukum Dagang di PerancisSebelum adanya unifikasi hukum olehKaisar Napoleon Bonaparte, Hukum
yangberlaku diPerancis bermacam-macam yaitu hukum Germania ( Jerman) dan hukumRomawi. Di
bagian utara dan tengah berlaku hukum lokal (

Pays de droit coutumier

) yaknihukum kebiasaanPerancis kuno yang berasal dari hukum Jerman, sedangkan pada
daerahselatan yang berlaku adalah hukumRomawi (

Pays de droit ecrit

) yakni telah dikodifikasidalam

Corpus Juris Civils

dariKaisar Romawi Justinian I. Di samping hukum perkawinanadalah hukum yang ditetapkan oleh
Gereja Katolik ialahhukum Kanonik dalam

Codex Iuris Canonici

Dan berlaku di seluruhPerancis.Dengan berlakunya berbagai hukum tersebut, maka diPerancis


dirasakan tidakadanya kepastian hukum dan kesatuan hukum. Oleh karena itu timbul kesadaran
akanpentingnya kesatuan hukum/unifikasi hukum. Unifikasi hukum ini akan dituangkan kedalam
suatu buku yang bernama

Corpus de lois.

Gagasan unifikasi hukum inisesungguhnya telah timbul sejak abad XV (Raja Louis XI) yang kemudian
dilanjutkan olehberbagai parlemen propinsi pada abad XVI dan para ahli hukum seperti Charles
Doumolin(1500 – 1566), Jean Domat (1625 – 1696), Robert Joseph Pothier (1699 – 1771), dan
FrancoisBourjon.Namun pada akhir abad XVIII dapat diterbitkan tiga buah ordonansi mengenai hal-
hal yang khusus dan yang diberi nama ordonansi daguesseau. Ordonansi yang dimaksudadalah

L’ordonance sur les donations

(1731),

L’ordonance sur les

Testaments (1735), dan

L’ordonance sur les substituions fideicommisaires

(`1747).Tanggal 21 Maret 1804 terwujudlah kodifikasiPerancis dengan nama

Code Civil des Francais

Yang diundangkan sebagai

Code Napoleon

Pada tahun 1807. Kodifikasi hukum inimerupakan karya besar dari Portalis selaku anggota panitia
pembentuk kodifikasi hukum
Tersebut, selain itu kodifikasi hukum ini merupakan kodifikasi hukum nasional yangpertama dan
terlengkap serta dapat diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah yangada. Sehingga pada saat
itu timbulah paham

Legisme

Dengan mottonya “Di luar undang-undang tidak ada hukum”.Sumber hukum kodifikasi tersebut
merupakan campuran asas-asas hukum Jermandan hukum Gereja (hukum Kanonik) yaitu hukum
kebiasaan (

Coutumes

), terutamakebiasaan Paris (

Coutume de Paris

), ordonansi-ordonansi Daguesseau, tulisan-tulisan daripakar hukum seperti Poithier, Domat, dan


Bourjon, serta hukum yang dibentuk sejakrevolusiPerancis sampai terbentuknya kodifikasi hukum
tersebut.Dari uraian tersebut di atas dapat dikatakan bahwa di negaraPerancis yang
semulamemberlakukan bermacam-macam hukum dengan berbagai tahap, akhirnya pada tahun1807
dapat memproklamirkan/diundangkan buku

Code Civil des Francais

Atau

Code Napoleon

Yang merupakan kodifikasi hukum yang pertama di dunia.

3.

Hukum Dagang di BelandaSeperti halnya diPerancis, di negaraBelanda, hukum yang mula-mula


berlakuadalah hukum kebiasaan yaitu hukumBelanda kuno. Namun akibat penjajahanPerancis(1806
– 1813) terjadilah perkawinan hukumBelanda kuno dengan

Code Civil

.Tahun 1814, setelahBelanda merdeka dibentuklah panitia yang dipimpin oleh J.M.Kemper untuk
menyusun kode hukumBelanda berdasarkan Pasal 100 KonstitusiBelanda.Konsep kode
hukumBelanda menurut Kemper lebih didasarkan pada hukumBelandakuno, namun tidak disepakati
oleh para ahli hukum Belgia (pada saat itu Belgia masihbagian dari negaraBelanda), karena mereka
lebih menghendaki

Code Napoleon

Sebagaidasar dari konsep kode hukumBelanda.Setelah Kemper meninggal (1824), ketua panitia
diganti oleh Nicolai dari Belgia.Akibatnya kode hukumBelanda sebagian besar leih didasarkan pada

Code Napoleon

Dibandingkan hukum Belanda kuno. Namun demikian susunannya tidak sama persisdengan
Code Napoleon

, melainkan lebih mirip dengan susunan

Institusiones

Dalam

Corpus Juris Civils

Yang terdiri dari empat buku.Dalam hukum dagangBelanda tidak berdasar pada hukumPerancis
melainkanberdasar pada peraturan-peraturan dagang yang dibuat sendiri yang kemudian
menjadihimpunan hukum yang berlaku khusus bagi para golongan pedagang. Sejarahperkembangan
hukum dagangBelanda ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan hukumdagang yang di Perancis
Selatan dan di Italia.Sampai meletusnya RevolusiPerancis, hukum dagang hanya berlaku bagi
golonganpedagang saja (kelompok gilde). Perkembangan hukum dagang ini cepat sekali yaitusebagai
berikut pada abad XVI – XVII adanya Pengadilan Saudagar guna menyelesaikanperkara-perkara
perniagaan, pada abad XVII adanya kodifikasi hukum dagang yang belumsepenuhnya dilaksanakan,
tahun 1673 dibuat

Ordonance du Commerce

Oleh Colbert, dantahun 1681 lahir

Ordonance du Marine

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di


LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Anda mungkin juga menyukai

HUBUNGAN SERIKAT PEKERJA DAN MANAJEMEN


HUBUNGAN SERIKAT PEKERJA DAN MANAJEMEN

Sabdo Ariyani

Sejarah Hukum Agraria Indonesia

Sejarah Hukum Agraria Indonesia

Yogi prayudha, SH, M.Hum

Catatan Hukum Dagang

Catatan Hukum Dagang

Gregorius Adi

Majalah

Podcast

Lembar Musik

UNSUR UNSUR KTUN

UNSUR UNSUR KTUN

Ghaneziz Genesis Ricisandhy

Hukum Dagang

Hukum Dagang

Yessy Meryantika Sari

Makalah Hukum Dagang

Makalah Hukum Dagang

Ricky Reza

Sejarah Hukum Dagang

Sejarah Hukum Dagang

Eunhalee

Tugas Back Office

Tugas Back Office

Dimas Aria Chaniago

Sejarah Hukum Dagang

Sejarah Hukum Dagang

imanHarrio

Contoh Soal

Contoh Soal
Kyubum

Makalah Hukum Dagang

Makalah Hukum Dagang

Decited To Rest

Sejarah Perkembangan Antropologi Hukum Bab 2

Sejarah Perkembangan Antropologi Hukum Bab 2

Robby_rokr

Tampilkan lebih banyak

Menu Footer

Kembali ke atas

Tentang

Tentang Scribd

Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum

Syarat

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices

Penerbit
Sosial

Instagram

Instagram

Twitter

Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest

Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku

Buku audio

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Dokumen

Snapshots

Direktori

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2021 Scribd Inc.

Apa itu Scribd?

Ciutkan bagian Apa itu Scribd?

Jutaan judul di ujung jari Anda

Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.

Baca gratis selama 30 hari

Pelajari selengkapnya

Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio
Dokumen

, aktif

Anda mungkin juga menyukai