Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nabila Fillah Attaqi

NIM : 11000121120174
Kelas :C
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum

Tugas Menganalisis Kasus dari Video Youtube

Judul Video : HEBOH ROCKY KENA GUSUR ❗ SENGKETA LAHAN ROCKY


GERUNG VS SENTUL CITY | RIBET BARENG PROF SUTEKI
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=MM3_Uq9BeGs&t=97s
Resume Video :

Heboh soal Rocky Gerung kena gusur, tampaknya ia memang telah membuat party (pesta),
yaitu party perlawanan rakyat. Terkait dengan proses sengketa kepemilikan lahan antara PT.
Sentul City dengan Rocky Gerung bisa saja berakibat konglomerat tidak jadi menikmati
“party” di atas lahan tersebut, jika “party” Rocky atau yang dimaksud pihak Rocky
beranggotakan ribuan rakyat juga menghadapi masalah yang sama. Rocky bersama dengan
kuasa hukumnya telah menjelaskan bagaimana ia memperoleh hak atas tanah berupa hak garap.
Tanah itu diperoleh dengan cara legal, karena diketahui oleh pemerintah daerah setempat atau
setidaknya pihak terkait yang mengerti betul tentang seluk beluk tanah yang dibelinya.
Diperkuat dengan pernyataan kepala desa setempat bahwa tanah garapan tersebut tidak dalam
sengketa. Hal ini sebenarnya tidak masalah apabila data mengenai tanah tersebut lengkap,
hanya saja keadaan memanas karena PT. Sentul City terkesan memaksakan diri untuk
menggusur tanah dan bangunan yang berada di lahan tersebut hingga mengklaim sebagai
miliknya. Sebagai negara hukum, seharusnya konflik ini diselesaikan dengan secara hukum
juga, bukan dengan cara vandalism atau ancaman psikis, ancaman fisik, dan kekerasan fisik.
Silahkan digugat dan diselesaikan di pengadilan, sebab hal ini merupakan hal yang lebih baik.

Sungguh miris menyaksikan pola kepemilikan tanah, penguasaan tanah, dan


pendistribusiannya di negeri ini yang terkadang jauh dari kesan kepemihakan terhadap kaum
papa (sangat miskin), kaum miskin, ataupun orang-orang yang termarjinalkan (orang kelas
bawah yang terpinggirkan dari kehidupan masyarakat). Boleh dikatakan bahwa tanah di negara
ini semakin luas dikuasai dan dirampok oleh kelompok konglomerat yang dikatakan itu-itu
saja. Apakah hal itu terjadi karena pemerintah sudah dikuasai “mereka”? ataupun semua itu
terjadi karena kebijakan pemerintah yang tidak lagi melindungi rakyatnya? Perlu diketahui
bahwasanya perkara konflik agraria hampir terjadi di setiap sudut negeri dan rata-rata
penyelesaiannya juga tidak membutuhkan waktu yang sebentar tetapi butuh waktu yang lama
yaitu 5-10 tahun kemungkinan baru selesai. Mengapa demikian? Lantaran tidak ada data base
yang akurat terhadap jengkal tanah yang ada di negeri ini. Banyak pengadministrasian yang
amburadul atau tumpang tindih, baik yang berada di luar Jawa ataupun di sebagian wilayah
Jawa. Dengan melihat satu (1) petak tanah, bisa didapati lebih dari satu sertifikat bahkan hingga
lima sertifikat di wilayah Jawa, kemudian disusul Sumatra dan Kalimantan yang hampir sama
pula kasusnya. Dalam hal ini terlihat jelas bahwa terjadi tumpang tindih kepemilikan.

Apabila data tentang tanah yang dikuasai oleh Rocky dan masyarakat sekitar termpat
tinggalnya serta data kepemilikan tanah PT. Sentul City terdata dengan baik, pasti konflik
untuk saling tuntut-menuntut tidak akan terjadi. Sayangnya, pendaftaran tanah di negeri ini
masih berantakan. Negara perlu hadir, diminta atau tidak. Sebab hal ini bisa memicu konflik
horizontal yang berakibat juga pada konflik vertikal. Jangan sampai rakyat dibiarkan menuntut
keadilan berlarut-larut lantaran penguasa berpihak kepada pengusaha. Atas konflik pertanahan
yang menyangkut perseteruan antara “party” Rocky Gerung dan tetangganya melawan PT.
Sentul City, Prof. Suteki mengatakan bahwa negara memang harus hadir, diminta atau tidak.
Mengapa demikian? Sebab hal ini bisa memicu konflik horizontal yang berakibat juga pada
konflik vertikal. Karena, urusan tanah pasti tidak akan berhenti di tingkat desa, melainkan juga
kepada kantor pertanahan kabupaten, kemudian kanwil hingga pada ATR (Kementerian
Agraria dan Tata Ruang) pusat. Jangan sampai rakyat dibiarkan menuntut keadilan berlarut-
larut hanya karena penguasa berpihak kepada pengusaha. Kita menginginkan ada bukti bahwa
rezim pemerintah itu berpihak kepada “wong cilik” bukan “wong licik. Untuk itu, negara harus
menunjukkan perannya dengan melayani kebutuhan rakyat dengan baik.
Analisis :
1. Hak
a. Hak Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk memiliki tanah dan
bangunan yang penggunaannya diserahkan kepada pemilik itu sendiri.
b. Hak Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk dapat berbuat apa
saja terhadap tanah dan bangunan tersebut, asalkan tidak bertentangan dengan kaidah-
kaidah yang berlaku.
c. Hak Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk mendapat
pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang jelas terkait sengketa
tanah yang dilakukan oleh PT. Sentul City.
d. Hak Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk mendapat
perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang
dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari segala
ancaman yang mengganggu hak asasi.

2. Kewajiban

a. Kewajiban Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk memastikan
bahwa tanah tersebut tidak sedang dalam sengketa atau tanggungan oleh pihak lain.
b. Kewajiban Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk memastikan
keaslian tanda bukti (sertifikat tanah) hak atas tanah di kantor pertanahan setempat.
c. Kewajiban Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk mengecek
apakah jangka waktu Hak Atas Tanah sudah berakhir atau belum. Jangan sampai
membeli tanah pada saat Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak
Guna Usaha (SHGU) sudah jatuh tempo.
d. Kewajiban Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya untuk membayar
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
e. Kewajiban PT. Sentul City untuk membayar pajak penghasilan (PPh).
f. Kewajiban PT. Sentul City untuk melindungi dan menghindari perbuatan vandalism
atau ancaman psikis, ancaman fisik, dan kekerasan fisik kepada Rocky Gerung dan
masyarakat sekitar tempat tinggalnya sebagai penghuni Kawasan.
3. Keadilan

a. Keadilan komutatif : Keadilan kepada Rocky Gerung dan masyarakat sekitar tempat
tinggalnya untuk mendapatkan hak yang sama atas jaminan kebebasan untuk memiliki
dan mengelola tanahnya yang dibeli. Akan tetapi tidak adil apabila perbuatan PT.
Sentul City yang terkesan memaksakan diri untuk menggusur dan mengklaim tanah
tersebut sebagai miliknya.
b. Keadilan distributif : Negara harus memberikan Rocky Gerung dan masyarakat
sekitar tempat tinggalnya atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan
perlindungan dari segala ancaman yang mengganggu hak asasi.

4. Subjek Hukum

a. Manusia : Rocky Gerung, Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar rumah Rocky
Gerung (tetangga), Kepala Desa, dan Kuasa Hukum Rocky Gerung.
b. Lembaga
 Badan Hukum Publik : Negara, Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah,
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Kantor Pertanahan Kabupaten, Badan
Pertanahan, dan ATR (Kementerian Agraria dan Tata Ruang) Pusat.
 Badan Hukum Perdata : PT. Sentul City

5. Objek Hukum : Tanah, Rumah, Lahan, Sertifikat, Hak Garap

a. Benda berwujud dan tidak bergerak : Tanah, Rumah, Lahan, Sertifikat


b. Benda tidak berwujud dan menurut ketentuan undang-undang : Hak Garap

6. Peristiwa Hukum

a. Peristiwa hukum karena perbuatan subyek hukum :


 Peristiwa Jual-Beli, Rocky Gerung membeli tanah dari pemilik sebelumnya
yang telah tinggal sejak tahun 1960. Pemilik sebelumnya sebagai pihak yang
menyerahkan tanah dan Rocky Gerung sebagai pihak untuk membayar harga
yang telah dijanjikan.
 Kementerian ATR/BPN akan mengkaji lebih lanjut kasus sengketa lahan antara
Rocky Gerung dan PT. Sentul City.
 PT. Sentul City yang terkesan memaksakan diri untuk menggusur dan
mengklaim tanah Rocky Gerung dan masyarakat sekitar sebagai miliknya.
7. Perbuatan Hukum

a. Perbuatan Hukum
Perbuatan hukum dua pihak, Peristiwa Jual-Beli, Rocky Gerung membeli tanah dari
pemilik sebelumnya yang telah tinggal sejak tahun 1960. Pemilik sebelumnya sebagai
pihak yang menyerahkan tanah dan Rocky Gerung sebagai pihak untuk membayar
harga yang telah dijanjikan. Rocky Gerung membeli secara legal, sebab ia telah
memiliki surat, tanda terima, dan juga kuitansi yang menyatakan bahwa tanah tersebut
tidak dalam sengketa sejak 15 tahun lalu.
b. Perbuatan Lain Yang Bukan Perbuatan Hukum
Perbuatan yang bertentangan dengan hukum, PT. Sentul City yang terkesan
memaksakan diri untuk menggusur dan mengklaim tanah Rocky Gerung dan
masyarakat sekitar sebagai miliknya.

8. Hubungan Hukum

a. Hubungan Privat : Terjadi karena berkaitan dengan jual-beli tanah, orang yang merasa
berhak atas tanah dapat menempuh jalur hukum apabila terjadi persengketaan, bisa
dengan gugatan perdata atau laporan kepolisian apabila terdapat indikasi perebutan
tanah, ataupun bisa ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dalam hal ini, kasus
persengketaan tanah antara Rocky Gerung dan PT. Sentul City akan dikaji oleh
Kementerian ATR/BPN guna menghindari tumpang tindih atas tanah tersebut.

9. Akibat Hukum

a. Rocky Gerung dan PT. Sentul City saling melapor ke Badan Pertanahan Nasional
(BPN) untuk meminta kejelasan terhadap sengketa lahan yang terjadi diantara
keduanya.
b. PT. Sentul City melayangkan somasi kepada Rocky Gerung untuk segera
mengosongkan dan membongkar rumahnya sebanyak tiga (3) kali, yaitu pada 28 Juli
2021, 6 Agustus 2021, dan terakhir 12 Agustus 2021.
c. Rocky Gerung berencana menggugat balik PT Sentul City dengan nilai gugatan sebesar
Rp 1 triliun. Besarnya nilai gugatan immaterial itu lantaran tempat tinggalnya sangat
berharga karena memiliki banyak kenangan.
Daftar Pustaka
http://lutfiashar.blogspot.com/2016/12/kaum-yang-termarjinalkan.html Diakses pada 19
September 2021 pukul 23.54
https://equalpartners.food.blog/2019/05/30/pengertian-keadilan-dan-jenis-jenis-keadilan-
serta-contohnya/ Diakses pada 20 September 2021 pukul 22.54
https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/15/060000821/begini-duduk-perkara-
sengketa-lahan-pt-sentul-city-tbk-versus-rocky?page=all Diakses pada 21 September 2021
15.41

Anda mungkin juga menyukai