Anda di halaman 1dari 2

MASUKNYA HINDU BUDHA KE INDONESIA

Hubungan Indonesia Dengan India


Awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera)
tetapi beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara
Cina dan India melewati selat Malaka.

Hipotesis Masuknya Hindu ke Indonesia


Pertama..,Ksatria, Prof. Dr. Ir. JL Moens, mengatakan bahwa yang membawa
agama Hindu ke Indonesia adalah kaum atau golongan prajurit, karena adanya
ketersediaan politik /peperangan di India abad M, maka prajurit yang kalah
perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga membuat kerajaan
di Indonesia.

Kedua.., Kontak Awal Indonesia Dengan Bangsa India Dan Cina Kedua,Waisya, Dr.
N. J. Krommengatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh
kaum pedagang.

Ketiga..,Brahmana,Menurut JC Vanleur, agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa


oleh kaum Brahmana karena hanya kaum Brahmana yang berhak mempelajari
dan memahami isi kitab suci Weda.

Kalemahan ketiga hipotesis tersebut


Pada dasarnya ketiga teori tersebut memiliki kelemahan yaitu karena golongan
ksatria dan waisya tidak mengusai bahasa Sansekerta.

Lanjut... Kontak Awal Indonesia Dengan Bangsa India Dan Cina Pertama, proses
penyebaran yang dilakukan oleh golongan pendeta Budha atau para biksu, yang
menyebarkan agama Budha ke Asia termasuk Indonesia melalui jalur dagang,
sehingga di Indonesia terbentuk masyarakat Sangha, dan selanjutnya orang-orang
Inonesia yang sudah menjadi biksu, berusaha belajar agama Budha di India.
Candi Jago adalah salah satu peninggalan kerajaan Singosari yang merupakan
tempat dimuliakannya raja Wisnuwardhana yang memerintah tahun Dilihat dari
gambar candi tersebut, bentuk dasarnya adalah punden berundak-undak dan
pada bagian bawah terdapat kaki candi yang di dalamnya terdapat sumuran
candi, di mana di dalam sumuran candi tersebut tempat menyimpan pripih
(lambang jasmaniah raja Wisnuwardhana).

Kerajaan Kutai Kehidupan Budaya Dalam kehidupan


budaya
la dapat dikatakan kerajaan Kutai sudah maju,walaupun Penganut Hindu belum
lama diterima. Hal ini dibuktikan melalui upacara penghinduan atau disebut
upacara Vratyastoma. Upacara Vratyastoma dilaksanakan sejak pemerintahan
Aswawarman karena Kudungga masih mempertahankan ciri-ciri ke-
Indonesiaannya sedangkan yang memimpin upacara tersebut, menurut para ahli
dipastikan adalah para pendeta (Brahmana) dari India.

candi borobudur, merupakan salah satu peninggalan kerajaan, mataram, dilihat


dari 3 tingkatan, pada tingkatan paling atas taerdapat patung Dyani Bhuda

Anda mungkin juga menyukai