Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi terapeutik perawat dan k lien

Tahap persiapan/ pra interaksi :

Perawat mempersiapkan dirinya sebelum melakukan komunikasi dengan klien. Kemudian Perawat
mengumpulkan informasi mengenai pasien, dengan melihat identitas pasien, catatan keperawatan
pasien, rencana tindak lanjut dan persiapan operasi.

Tahap Perkenalan/ Orientasi

Perawat N : Assalamu’alaikum pak eko,

Tn. E : Wa’alaikumusalam bu suster

Perawat N : Mohon maaf pak, mengganggu waktunya sebentar,

Tn. E : iya ndak apa bu, silakan

Perawat N : perkenalkan saya perawat nelly, saya yang bertugas merawat bapak pagi ini, saya tadi yang
menemankan dokter helmi visit ke sini, sebelumnya pak, boleh saya lihat gelangnya, coba bapak
sebutkan nama dan tanggal lahir bapak?

Tn. E : nama saya eko susanto, lahir tanggal 16 Maret 1991

Perawat N : oke pak, berarti udah sesuai dengan identitas di gelang bapak.

Tahap Kerja

Perawat N : bagaimana keadaannya sekarang pak, perutnya masih sakit ndak?

Tn. E : Alhamdulillah bu, sakitnya sudah berkurang, sebelumnya saya merasa sakit sekali bu, terasa
seperti ditusuk-tusuk jarum bu.

Ny. D : iya bu, suami saya sampai memeluk lututnya ketika sakit di perutnya bu. Tapi sekarang udah
ndak lagi bu, dokter bilang harus operasi bu, padahal sakitnya udah hamper hilang bu,

Tn. E : Iya bu, kalau bisa, jangan di operasi bu, saya takut bu, lagi pula, sakitnya udah hampir hilang bu,
kadang-kadang muncul sakitnya.

Perawat N : baik pak eko dan ibu, Alhamdulillah kalau sakitnya sudah berkurang, pak eko udah agak
tenang dari sebelumnya, sebenarnya dokter telah memberikan obat anti sakit yang diberikan tadi pagi
pak, jadi efek obat itulah yang membuat bapak tidak merasakan sakit seperti sebelumnya.

Ny. D : oh begitu bu suster, tapi bisa muncul sakit lagi ndak bu suster suami saya.
Perawat N : begini bu, obat anti sakit itu, sifatnya sementara, dia Cuma bisa menghilangkan rasa sakit,
tapi tidak menghilangkan sebab sakit yang diderita bapak. Saya mengerti perasaan bapak dan ibu,
semua orang tidak mau yang namanya sakit, dirawat apalagi dioperasi, tapi qodarullah, sudah menjadi
takdir Allah, kita sehat dan sakit telah menjadi taqdir Allah yang wajib kita imani, sakit yang kita rasakan
bisa jadi penggugur dosa lho, sakit yang pak eko alami, memang satu-satunya cara untuk mengatasinya,
dengan di operasi. Dari hasil periksa darah juga, hasilnya menunjukkan diatas normal dan hasil cek
kondisi perut (USG abdomnen) ada pembengkakan di usus buntu pak eko, jadi solusi dari dokter, harus
dilakukan operasi bu.

Tn. E : tapi nanti operasinya sakit ndak bu suster

Perawat N: tenang aja pak eko, nanti pas operasi, bapak dibius, insya Allah bapak tidak merasakan sakit
ketika perutnya di operasi. Diruang operasi juga banyak tim yang akan membantu kelancaran operasi,
ada dokter bedah, dokter bius, ada perawat bedah juga yang mendampingi bapak nanti

Ny. D : tapi suami saya bisa bekerja ndak bu setelah di operasi, saya susah bu suster, soalny suami saya
tulang punggung keluarga bu, saya takut nanti setelah dioperasi bapak tidak bisa bekerja lagi.

Perawat N : insya Allah bu, ibu jangan khawatir, penyembuhan luka operasi 2 minggu sampai 1 bulanan
bu, selama itu bapak masih bisa bekerja tapi yang ringan-ringan dulu buy a, jangan kerja yang berat-
berat, setelah benar-benar sudah pulih sekitar 1 bulanan, bapak bisa bekerja seperti biasa, mudah-
mudahan proses penyembuhan lukanya cepat ya bu, saya berharap bapak dan ibu mengikuti arahan dari
dokter helmi ya, supaya cepat sembuh.

Tn. E : oh gitu ya bu suster, Alhamdulillah, sekarang saya lebih tenang setelah mendapat penjelasan dari
suster. Kalau begitu, saya siap mengikuti operasi hari ini, doa kan ya suster, biar saya cepat sembuh.

Perawat N : iya pak, sebagai perawat, kami sangat berkeinginan, semua pasien yang kami rawat sembuh
dan segera pulang ke rumah. Saya do’akan semoga operasinya berjalan lancar dan bapak cepat sembuh,
aamiin.

Tn. E dan Ny. D : Aamiin

Fase Terminasi

Perawat N : Kalau begitu, saya pamit dulu ya pak bu, operasinya dijadwalkan jam 12 siang, nanti sekitar
jam 11.20, saya kembali ke sini, saya akan mengantar pak eko sampai ke ruang operasi.

Tn. E dan NY. D : iya bu suster, terima kasih banyak ya

Perawat N: iya pak bu, sama-sama, saya pamit ya, Assalamu’alaikum

Tn. E dan Ny. D : Wa’alaikumussalam


bagaimana pak, penjelasan dokter helmi tadi, saya lihat bapak dan ibu masih bingung mengenai

Anda mungkin juga menyukai