Pemeriksaan
Basil Tuberculosis memasuki saluran pernafasan
Diagnostik :
(MCC Fycobacterium Tuberculosis)
1. Kultur Sputum
INGESTI MAKANAN TERCEMAR 2. Tes Tuberkulin
MK : GANGGUAN
Menembus mekanisme pertahanan 3. Foto Thorax
RASA NYAMAN
MK : INTOLERANSI AKTIVITAS system pernafasan 4. Bronchografi
5. Darah
Batuk 6. Spirometri
Berkoloni di saluran napas bawah
MK : KELETIHAN
MK : KETIDAKEFEKTIFAN
Fatigue Mengaktifasi respon imun BERSIHAN JALAN NAFAS
Tuberculosis
Eko Susanto (NIM: 821213007) Kavitas meluas Memadat dan membungkus
Bersih dan sembuh
Mahasiswa Alih Jenjang S1 membentuk sarang diri tuberkuloma
Keperawatan + Ners STIKES YARSI
Pontianak
MASALAH KEPERAWATAN : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Gangguan pertukaran gas
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas NOC : NOC :
2. Gangguan pertukaran gas kepatenan jalan nafas dengan kriteria pertukaran gas dengan kriteria hasil :
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari hasil : a. Tekanan parsal oksigen di darah arteri
kebutuhan tubuh a. Frekuensi pernafasan tidak ada deviasi (PaO2) tidak ada deviasi dari kisaran
4. Gangguan rasa nyaman dari kisaran normal normal
5. Ansietas b. Irama pernafasan tidak ada deviasi dari b. Tekanan parsial karbondioksisa di
6. Keletihan’intoleransi aktivitas kisaran normal darah arteri (PaCO2) tidak ada deviasi
c. Kemampuan untuk mengeluarkan secret dari kisaran normal
7. Ketidakefektifan manajemen regimen
tidak ada deviasi dari kisaran normal c. Saturasi oksigen tidak ada deviasi dari
terapeutik keluarga d. Suara nafas tambahan tidak ada kisaran normal
Masalah bukan berdasarkan urutan skala e. Dispnea dengan aktifitas ringan d. Keseimbangan ventilasi dan perfusi
prioritas tidak ada tidak ada deviasi dari kisaran normal
Berikut beberapa contoh penjabaran NOC f. Penggunaan otot bantu pernafasan tidak
dan NIC sesuai dengan masalah keperawatan ada NIC:
NIC
yang ditegakkan Terapi oksigen
Manajemen jalan nafas
a. Pertahankan kepatenan jalan nafas
a. Bersihkan jalan nafas dengan teknik chin
b. Siapkan peralatan oksigen dan
lift atau jaw thrust sebagai mana
berikan melalui system humidifier
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari mestinya
c. Berikan oksigen tambahan seperti
kebutuhan tubuh b. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
yang diperintahkan
NOC : ventilasi
d. Monitor aliran oksigen
a. Adanya peningkatan berat badan sesuai c. Identifikasi kebutuhan aktual/potensial
e. Monitor efektifitas terapi oksigen
pasien untuk memasukkan alat membuka
dengan tujuan f. Amati tanda-tanda hipoventialsi induksi
jalan nafas
b. Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan oksigen
d. Lakukan fisioterapi dada sebagai mana
c. Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi g. Konsultasi dengan tenaga kesehatan lain
mestinya
d. Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi mengenai penggunaan oksigen
e. Buang secret dengan memotivasi pasien
tambahan selama kegiatan dan atau
e. Menunjukkan peningkatan fungsi untuk melakukan batuk atau menyedot
tidur
pengecapan dari menelan dan tidak terjadi lender
penurunan berat badan yang berarti f. Instruksikan bagaimana agar
bias melakukan batuk efektif
NIC : g. Auskultasi suara nafas Ansietas
a. Kaji adanya alergi makanan
Posisikan untuk meringankan sesak nafas NOC :
Ansietas dapat dikontrol dengan criteria hasil :
b. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang a. Menunjukkan fleksibilitas peran
Keletihan, Intoleransi Aktivitas b. Melibatkan anggota keluarga dalam
dibutuhkan pasien
c. Anjurkan pasien untuk meningkatkan Fe NOC : membuat keputusan
Tidak terjadi keletihan dan intoleransi aktivitas c. Mengekspresikan perasaan dan kebebasan
d. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein
dan vitamin C dengan Kriteria hasil : emosional
a. Pasien mampu melakukan aktivitas secara d. Menunjukkan strategi penurunan ansietas
e. Monitor adanya penurunan berat badan
f. Berikan makanan yang terpilih (konsultasikan mandiri
b. Pasien tidak mengalami kelelahan setelah NIC :
dengan ahli gizi)
g. Monitor intake gizi aktivitas a. Tenangkan klien
b. Berusaha memahami keadaan klien
h. Monitor turgor kulit
i. Monitor mual dan muntah NIC : c. Berikan informasi tentang diagnose,
a. Jelaskan aktivitas dan factor yang prognosis dan tindakan
j. Monitor pucat, kemerahan dan kekeringan
jaringan konjungtiva meningkatkan kebutuhan oksigen d. Kaji tingkat ansietas dan reaksi fisik pada
b. Secara bertahap tingkatkan aktivitas harian tingkat ansietas
k. Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
pasien sesuai peningkatan toleransi e. Gunakan pendekatan dan sentuhan
c. Memberikan dukungan emosional dan f. Temani klien untuk mendukung keamanan
semangat dan rasa takut
d. Setelah aktivitas kaji respon abnormal untuk g. Instruksikan kemampuan klien untuk
meningkatkan aktivitas menggunakan teknik relaksasi
h. Dukung keterlibatan keluarga dengan cara
yang tepat