Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATERI

Judul Materi : Agama Menjamin Kebahagiaan (Diskusi)

Nama : Aziz Firmansyah (132111133118)

Dosen : SITI INAYATUL FAIZAH S.Ag., M.Si., M.E.I

Isi Materi :

Bahagia yang dimaksud bukan hanya bahagia semu di dunia tapi kebahagiaan
hakiki di dunia maupun akhirat. Menurut Hamka dalam islam ada 4 jalan menuju
kebahagiaan I’tiqad, Niat, Iman, Ad diin. Secara umum untuk membuat bahagia kita
harus melakukan amalan yang diperintahkan dan menjauhi larangannya. Amalan-amalan
yang dimaksud dalam bentuk pendekatan diri kepada tuhan diantaranya yaitu: sholat
tahajud, berdzikir bersholawat, membaca alquran, berpuasa senin kamis dan lain hal
sebagainya. Perlu diketahui bahwa taraf kebahagiaan tiap manusia itu berbeda beda.

Terkadang saat kita bahagia kita memiliki mimpi dan tujuan. Manusia memiliki
banyak keinginan, banyak cita-cita maupun tujuan. Namun, suatu hari, kita mendapati
bahwa apa yang kita impikan tidak bisa kita capai atau wujudkan. Perasaan marah dan
kecewa pasti berkecamuk di dalam diri kita. kita sulit menerima takdir yang menimpa diri
kita, apalagi jika takdir itu berupa kesulitan atau kegagalan. Pada saat itu, seringnya kita
lupa Allah Sang Pencipta takdir Sang Pencipta kita pasti lebih tahu apa yang terbaik untuk
ciptaanNya. Tapi terkadang kita tidak memahami sehingga salah arah, dan menggunakan
alasan mencari kebahagiaan. Hal ini tercantum pada Q.S Ar-Rad : 11. Ayat ini
menjelaskan bahwa kita sebagai manusia harus tetap berusaha meskipun kita telah gagal
karena rezeki yang datang dari Allah swt. Peran keluarga dan lingkungan sangat
berpengaruh untuk membantu pihak yang terkait agar tidak salah arah.

Tertawa merupakan salah satu bentuk pengekspresian diri terhadap situasi


tertentu. ketika seseorang tertawa, itu terjadi secara spontan dan hanya dia sendiri yang
tahu penyebabnya. Apabila pada diri seorang didapati sikap yang gemar tertawa atau
bahkan banyak tertawa hal itu dapat menyebabkan matinya hati. “Janganlah engkau
memperbanyak tawa, karena sesungguhnya banyak tawa akan mematikan hati.” ~Hadits
Hasan: Riwayat at-Tirmidzi dan Ahmad. Tetapi jika melihat sudut pandang lain oleh
penelitian Dr. Lee Berk dan Dr. Stanley Tan di Universitas Loma Linda di California. Dr.
Lee Bark Telah menghabiskan hampir tiga dekade untuk mempelajari tawa yang baik
melalui otak dan tubuh. Salah satu manfaatnya meningkatkan daya ingat dan memori ,
dan manfaat bagi kesehatan lainnya.

Kebahagiaan sendiri adalah k.ondisi dimana jiwa terdapat perasaan tenang, damai,
ridha terhadap diri sendiri, dan puas terhadap ketetapan Allah SWT. Kebahagiaan
merupakan keimanan kepada Allah SWT dan penguasaan terhadap makna dari ibadah
serta memahaminya dengan pemahaman yang sempurna dan menerapkannya dalam
kehidupan seluruhnya baik yang berkenaan dengan perkara umum ataupun khusus.
Kesimpulannya adalah semua manusia berhak bahagia, bahagia yang dimaksud adalah
berasal dari hati dan karena cuman dengan Allah swt manusia dapat memperoleh
kebahagiaan yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai