Anda di halaman 1dari 48

BIDANG MANAGEMEN BERBASI SEKOLAH

MBS

v
2
bLEMBAR PENGESAHAN

Portopolio ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Sekolah yang dihadiri oleh
Kepala SD Negeri Tinumpuk , Tim Sukses Lomba Budaya Mutu Sekolah, Guru,
Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada :

Hari : Senin
Tanggal : 26 Oktober 2020
Jam : 09.00 WIB
Tempat : SD Negeri Tinumpuk
Kecamatan : Purwosari
Kabupaten : Bojonegoro

Purwosari , 26 Oktober 2020


Disahkan Oleh :

Ketua Komite Kepala Sekolah

SUJADI RACHMAD DWIANTORO, S.Pd.


NIP. 19670604 199104 1 001

Koordinator Wilayah Pengawas Sekolah


Kecamatan Purwosari TK/SD Kecamatan Purwosari

EDWIN DWIANTORO, S.Pd.MM EDWIN DWIANTORO, S.Pd., MM


NIP. 19711011 199304 1 001 NIP. 19711011 199304 1 001

v
IDENTITAS SEKOLAH

NPSN : 20541160
Nama Sekolah : SDN TINUMPUK
Alamat : JALAN TINUMPUK
Desa : TINUMPUK
Kecamatan : PURWOSARI
Kabupaten : KAB. BOJONEGORO
Provinsi : JAWA TIMUR
Jenjang : SD
Status : NEGERI
Hasil Akreditasi *) : B
*) diisi dengan A/B/C/TT/BT

Nama Kepala Sekolah : RACHMAD DWIANTORO, S.Pd


No. Telepon : 082121783670

4
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,


Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah Yang Maha Esa atas terselesainya
penyusunan portopolio ini tanpa halangan apapun. Salah satu kebijakan pemerintah sekarang
ini adalah lomba budaya mutu sekolah. Lomba budaya mutu merupakan faktor yang penting
dalam membentuk siswa menjadi manusia yang optimis, berani tampil, berperilaku
kooperatif, individu yang ulet, disiplin beretos kerja yang tinggi, pandai menangkap peluang.
Kegiatan Lomba Budaya Mutu di Sekolah Dasar ini Tahun 2020 dimaksudkan
dan tujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi para pelaku pendidikan dalam
melakukan pembinaan budaya mutu untuk mewujudkan pengembangan bakat, apresiasi
maupun kepribadian siswa selaras dengan program peningkatan dan pembinaan mutu sekolah
dasar.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada :
1. Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Purwosari
2. Pengawas Sekolah yang tidak henti-hentinya memberikan arahan dan
dukungan.
3. Tim Sukses Lomba Budaya Mutu SDN Tinumpuk
4. Ketua komite beserta anggotanya
5. Wali murid dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan lomba.
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dibentuklah Tim Sukses Lomba
Budaya Mutu Sekolah sebagai ujung tombak, dengan harapan dapat memenangkan Lomba
Budaya Mutu Tingkat Kabupaten Bojonegoro. Rencana perlombaan dilaksanakan dalam tiga
tahap. Tahap pertama penilaian dokumen Portofolio /desk evaluation (bobot 20%), Tahap
kedua visitasi Sekolah (bobot 40%), Tahap ketiga presentasi dan wawancara (bobot 40%),
dan Untuk itu kami mohon do’a dan dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung
keberhasilan lomba.
Akhirnya permohonan maaf kami mana kala ada kekurangan dalam penyusunan
Portopolio Lomba Budaya Mutu Bidang Pembelajaran Tahun 2020
Tim LBM MBS

SD Negeri Tinumpuk

v
DAFTAR ISI

Halaman
COVER...................................................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................................ii
IDENTITAS SEKOLAH.................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................v
BAB I : PENDAHULUAI.........................................................................................................6
A. Latar Belakang........................................................................................................7
B. Visi Misi dan Tujuan Sekolah............................................................................9
C. Struktur Organisasi Sekolah...............................................................................9
BAB II : PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, HASIL, DAN
TINDAK LANJUT....................................................................................................15
A. MBS..........................................................................................................................15

B. Pembelajaran .........................................................................................................26
C. Ekstra Kurikuler ...................................................................................................33
D. Bidang Lomba : MBS .........................................................................................15
E. Perpustakaan ........................................................................................35
F. Lingkungan Sekolah Sehat dan Usaha Kesehatan Sekolah .................39

BAB III : PENUTUP .....................................................................................................................42


BAB IV : PRESTASI..................................................................................................43

LAMPIRAN .........................................................................................................................................45
1. Contoh RPP Kelas Awal.......................................................................................46
2. Contoh RPP Kelas Tinggi.....................................................................................47
3. Dokumen Foto Kegiatan Sekolah.......................................................................48

6
BAB I
PENDAHULUAN

Sebagai Upaya Peningkatan Layanan Mutu Pendidikan , Dinas Pendidikan


Kabupaten Bojonegoro melaksanakan Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar (LBM-SD) Tahun
2020 . Adapun Dasar kami mengikuti Lomba tidak lain karena Lomba budaya mutu
merupakan salah satu kegiatan pembinaan terhadap sekolah, melalui penilaian atas budaya
mutu sekolah secara menyeluruh dalam memberikan layanan prima kepada peserta didik.
Budaya Mutu Sekolah Dasar (SD) tercermin pada komponen: (1) pembelajaran; (2)
ekstrakurikuler , (3) Manajemen Berbasis Sekolah, (4) pengelolaan perpustakaan dalam
mendukung keefektifan pembelajaran dan menumbuh kembangkan budaya baca, dan (5)
Lingkungan sekolah.
Pengembangan budaya mutu SDN Tinumpuk Kecamatan Purwosari melalui tim
khusus dan melibatkan semua warga sekolah, kemudian ditetapkan dengan kebijakan
sekolah. Kebijakan-kebijakan pengembangan budaya mutu yang telah diambil dan telah
disepakati tersebut yang disosialisasikan kepada semua warga sekolah baik melalui papan
pengumuman, atau dilakukan komunikasi secara terbuka untuk dan agar dimengerti,
dipahami, disetujui, diikuti, dan dapat diterima sebagai kebijakan atau aturan
sekolah.Disamping itu juga dilakukan sosialisasi kepada orang tua siswa.Setelah itu
diimplementasi atau dilaksanakan bersama-sama.Selanjutnya dilakukan evaluasi bersama
melalui rapat rutin sekolah dan pertemuan-pertemuan dengan wali siswa, yang didalamnya
termasuk menerima masukan-masukan yang berarti dalam rangka perbaikan.
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan di SDN Tinumpuk Kecamatan Purwosari saat ini selalu
menjadi perhatian berbagai kalangan, tidak hanya kalangan pendidikan, tetapi juga
masyarakat.Mereka menginginkan munculnya perubahan dalam hal meningkatnya
kualitas pendidikan. Berdasarkan data menunjukkan bahwa pendidikan di SDN
Tinumpuk Kecamatan Purwosari belum semuanya berkualitas sebagaimana yang
diharapkan.

v
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi SDN TINUMPUK

“MENCETAK PESERTA DIDIK MENJADI MANUSIA YANG BERAKHLAK,


BERHASIL GUNA, BERDAYA GUNA SERTA MANDIRI”

1. Indikator Berakhlak Mulia


a. Percaya dan taqwa pada Tuhan yang Maha Esa
b. Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang yang dianutnya.
c. Menghormati antar pemeluk agama, sopan dalam berbicara santun dalam
bertindak.
d. Berperilaku sopan, santun, jujur, mandiri dalam kehidupan sehari-hari.
2. Indikator Berhasil Guna
a. Hasil prakarya bisa di jual di luar sekolah
b. Setelah lulus bisa memanfaatkan keterampilan yang telah di ajarkan oleh
gurunya
c. Berkemampuan mendatangkan hasil dan manfaat, bertepat guna,efisien
d. Berkemampuan menjalankan tugas dengan baik
e. Menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri khususnya
masyarakat sekitar
3. Indikator Berdaya Guna
a. Terampil dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di sekolah
b. Terampil dalam memanfaatkan lingkungan menjadi sesuatu yang lebih
bermanfaat.
c. Berkemampuan menjalankan tugas dengan baik
4. Indikator Mandiri
a. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
b. siswa aktif mengontrol sendiri segala sesuatu yang dikerjakan,
mengevaluasi dan selanjutnya merencanakan sesuatu yang lebih dalam
pembelajaran yang dilalui dan siswa juga mau aktif dalam proses
pembelajaran.

8
Misi SDN Tinumpuk

1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2. Meningkatkan Proses belajar mengajar yang berkualitas
3. Menumbuh kembangkan potensi sesuai kemampuan
1.

TUJUAN UNTUK MENCAPAI VISI


1. Menguasai dasar-dasar pendidikan keagamaan dan mengamalknannya
dalam kehidupan sehari-hari
2. Mencetak peserta didik yang aktif, kreatif dan inovatif berprestasi
tinggi di bidang akademik dan non akademik
3. Menguasai dasar – dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
bekal untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi

STRATEGI UNTUK MENCAPAI VISI


1. Membiasakan siswa berperilaku tertib, sopan dan memiliki keimanan serta
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Meningkatkan profesionalisme guru
3. Mewujudkan siswa yang berprestasi, memiliki sikap mandiri, aktif, kreatif, dan
inofatif
4. Menumbuhkan semangat kerja keras, ikhlas dan pantang menyerah
5. Menyediakan sarana yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Memupuk rasa kebersamaan dan kasih sayang serta cinta bangsa dan tanah air.
7. Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang di perlukan.
8. Mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler
9. Memberikan bimbingan pada siswa dengan ketrampilan sebagai bekal hidup
masyarakat
10. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

TARGET SEKOLAH
1. Meningkatkan iman dan taqwa serta ilmu keagamaan
2. Mampu menguasai ilmu-ilmu pengetahuan akademik dan non akademik yang
digunakan untuk jenjang yang lebih tinggi

v
C.  Struktur Organisasi Sekolah

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

KOMITE KEPALA SEKOLAH


SEKOLAH

TENAGA TENAGA
PERPUSTAKAAN ADMINISTRASI

GURU GURU GURU GURU GURU GURU


KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI

PENJAGA PENJAGA TUKANG TENAGA


KANTIN KEAMANAN KEBUN KEBERSIHAN

PESERTA DIDIK

Keterangan :
Instruksi
Koordinasi
Purwosari , 13 Juli 2020
Kepala Sekolah

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd.


NIP. 19670604 199104 1 001

10
1. Struktus Organisasi Komite Sekolah
Lampiran 2 : SK Kepala SDN Tinumpuk Kec. Purwosari
Nomor : 061.3/…./412.201……/2020

STRUKTUR ORGANISASI KOMITE SEKOLAH

KEPALA KOMITE SEKOLAH


SEKOLAH

SEKRETARIS BENDAHARA
KOMITE KOMITE

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PEMBELAJARAN SARPRAS HUMAS KEAGAMAAN KEAMANAN DOKUMENTASI

FORUM KOMUNIKASI WALI


SISWA LINTAS KELAS

PAGUYUBAN KELAS

Keterangan :
Instruksi
Koordinasi
Purwosari , 13 Juli 2020
Kepala Sekolah

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd.


NIP. 19670604 199104 1 001

v
2. Struktur Organisasi Ekstra Kurikuler
Lampiran 3: SK Kepala SDN Tinumpuk Kec. Purwosari
Nomor : 061.3/067/412.201.533 /2020

STRUKTUR ORGANISASI EKSTRA KURIKULER

KOMITE PENANGGUNG JAWAB


SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

SEKSI SEKSI
KEGIATAN PENGAWASAN

PEMBINA PEMBINA PEMBINA PEMBINA


PEMBINA PEMBINA
PRAMUKA PRAMUKA OLAH UKS KEAGAMAAN
KESENIAN
PUTRI PUTRA RAGA

PESERTA DIDIK

Keterangan :
Instruksi
Koordinasi

Purwosari , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd.


NIP. 19670604 199104 1 001

12
3. Struktur Organisasi Perpustakaan
Lampiran 4 : SK Kepala SDN Tinumpuk Kec. Purwosari
Nomor : 061.3/067/412.201.533 /2020

STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN

KEPALA SEKOLAH

KEPALA
PERPUSTAKAAN

KOOR KOORDINATO KOOR


KOOR KOOR KOORDINATOR
BIDANG PENGOLAHAN R SIRKULASI REFERENSI
PELAYANAN PENGADAAN
UMUM

PUSTAKAWAN KECIL PUSTAKAWAN KECIL BIDANG


BIDANG PELAYANAN PENGOLAHAN

PESERTA DIDIK

Keterangan :
Instruksi
Koordinasi

Purwosari , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd


NIP .19670604 199104 1 001

v
4. Struktur Organisasi Usaha Kesehatan Sekolah
Lampiran 5:
SK Kepala SDN Tinumpuk
Nomor : 061.3/067/412.201.533 /2020

STRUKTUR ORGANISASI
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
PEMBINA
KEPALA DESA

KETUA
KEPALA SEKOLAH

SEKRETARIS I SEKRETARIS II
GURU PEMBINA KETUA KOMITE
UKS

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


ANGGOTA ANGGOTA UNSUR
UNSUR UNSUR
UNSUR PKK UNSUR GURU SISWA
KOMITE PUSKESMAS

PESERTA DIDIK

Keterangan :
Instruksi
Koordinasi

Purwosari , 13 Juli 2020


Kepala Sekolah

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd


NIP 19670604 199104 1 001

14
5. Sosialisasi Struktur Organisasi Sekolah
Pelaksanaan Sosialisasi strutur organisasi sekolah dilaksanakan satu tahun sekali bersamaan
dengan sosialisasi program sekolah.
Dengan mengundang komite, wali siswa, guru, tenaga kependidikan, perangkat desa, dan
pengawas sekolah.Pelaksanaan sosialisasi program sekolah tahun 2020/2021 dilaksanakan hari Senin
06 Juli 2020 seminggu sebelum hari pertama masuk sekolah.
Sumber dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana BOS.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 35 orang.
Sosialisasi ini dimaksudkan agar semua pihak yang terkait
dapat melaksanakan tugas dengan baik.Selain sosialisasi
program sekolah disampaikan juga hasil evaluasi
pelaksanaan program sekolah tahun sebelumnya.Pada
kesempatan tersebut diharapka peserta rapat dapat
memberikan masukan untuk perbaikan selanjutnya.

6. Publikasi Struktur Organisasi Sekolah


Struktur organisasi dipublikasikan di tempat yang sesuai dengan peruntukannya.
Berikut tempat publikasi struktur organisasi ;
a. Struktur organisasi sekolah terpampang di ruang kantor dengan harapan siapapun yang
memasuki ruang kantor dapat melihatnya.
b. Struktur organisasi komite terpampang di ruang komite atau di ruang kantor.
c. Struktur organisasi ekstra kurikuler di ruang kantor atau di Pembina ekstra kurikuler.
d. Struktur organisasi perpustakaan di ruang baca/gedung perpustakaan.
e. Struktur UKS di ruang UKS.

v
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, HASIL
DAN TINDAK LANJUT

Rencana kerja SDN TINUMPUK Kecamatan Purwosari disusun dengan


mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam
lingkungan strategis pendidikan di sekolah agar sasaran dan progam pengembangan sekolah
dalam 4 tahun ke depan lebih realistis dan konsisten dalam prinsip – prinsip pengelolaan
pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis. RKS sekolah kami disusun untuk
memenuhi 8 SNP. Dalam portopolio ini akan disampaikan sesuai komponen penilaian lomba.
Selengkapnya dokumen RKS terlampir.
Tujuan jangka menengah dalam 4 tahunan :
1. Terwujudnya program pemerintah tuntas wajib belajar 12 tahun
2. Terwujudnya kebijakan dan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
dan tuntutan publik.
3. Terwujudnya sekolah sebagai tempat melestarikan budaya lokal untuk
memfilter dampak budaya global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur
budaya bangsa.
4. Terwujudnya insan yang berprestasi, sehat, kreatif, bertanggungjawab,
cinta lingkungan berdasarkan iman dan taqwa.
Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) melanjutkan program –program yang belum
terselesaikan dalam rencana 1 tahun tahap pertama dan seterusnya.
Bentuk Program :
a. Melanjutkan bentuk program yang berkesinambungan.
b. Meneruskan program yang belum terselesaikan.
Berikut penjelasan di masing-masing bidang yang dilombakan :
A. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
1. Program MBS
1.1. Program yang Terkait dengan Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pembentukan Tim pengembang kurikulum yang melibatkan unsur
guru, konselor, kepala sekolah, komite sekolah, dan narasumber,
dan pihak-pihak lain yang terkait.

16
b. Pelaksanaan pembelajaran PAIKKKEEM (Pembelajaran Aktif
Inovatif Kreatif Komunikatif Kolaboratif Kritis Efektif Efisien dan
Menyenangkan)
1.2. Program yang Terkait dengan Peserta Didik.
Pembuatan edaran tentang penerimaan peserta didk baru (PPDB).,
Orientasi peserta didik, Pengelompokan peserta didik, Penyusunan kode etik
peserta didik, Pembinaan siswa, Mutasi dan droup out, Kenaikan kelas,
Layanan khusus dan Pembinaan alumni

1.3. Program yang Terkait dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Penyusunan dan Pelaksanaan program pengembangan keprofessionalan
berkelanjutan (PKB) dan pengembangan diri baik melalui KKG maupun
pelatihan.

2. Pelaksanaan MBS
2.1. Pelaksanaan Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengembangan kurikulum

b. Melaksanakan pembelajaran PAIKKKKEEM (Pembelajaran Aktif ,


Inovatif , Kreatif Komunikatif Kolaboratif Kritis Efektif Efisien
dan Menyenangkan)

v
a. Jadwal pelaksaaan bimbingan belajar
b. Penanggung jawab dan sumber dana
Penanggungjawab kegiatan adalah guru kelas masing-masing
sedangkan sumber dana dari dana BOS.

c. Materi bimbingan belajar


Materi bimbingan belajar kelas awal ditekankan pada kemampuan
membaca, menulis, dan berhitung. Target kegiatannya adalah seluruh siswa
kelas III lulus tes kemampuan dasar (TKD) dengan nilai diatas standar
kelulusan 75. Materi bimbingan belajar kelas atas ditekankan pada penguasaan
konsep, drilling, dan produk.Target kegiatannya adalah nilai siswa melampaui
KKM, berhasil dalam kompetisi baik tingkat kecamatan maupun tingkat
kabupaten.

d. Foto kegiatan bimbingan belajar

c. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis PPK, Literasi, dan PHBS (Pola Hidup
Bersih dan sehat)
a. Pedoman pembiasaan di sekolah
1. Pembiasaan Guru Menyambut Siswa Guru menyambut siswa dipintu gerbang,
supaya siswa dapat bersalaman dengan guru dipagi hari, dilakukan setiap
hari oleh guru secara bergantian atau seluruh guru.
2. Pembiasaan Mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran Dilakukan 15
menit sebelum berdoa Pembiasaan mengaji setiap pagi dapat dilakukan
dengan pilihan cara sebagai berikut
c. Siswa yang lain mendengarkan di dalam kelas
d. Guru agama mendampingi

18
10. Pembiasaan Salam, Salaman, Senyum, Sapa dan Santun (5S) Pembiasaan 5S
dilakukan oleh seluruh siswa ketika bertemu dengan guru, teman dan seluruh
warga sekolah.
11. Pembiasaan Menata Sepatu. Hal tersebut kurang baik untuk dibiasakan
sehingga perlu diatur untuk menjadi sebuah kebiasaan.
1. Siswa mencopot sepatunya dengan tertib
2. Siswa menaruh sepatunya disamping pintu bukan di depan pintu
3. Siswa membariskan sepatu secara rapi kesisi kanan atau kiri
4. Jika ada sepatu yang berserakan guru menyuruh pemilik sepatu untuk
keluar lagi dan menaruh sepatunya dengan rapi
nasihat dan penghargaan berdasarkan buku kontrol
16. Pembiasaan Akhlak Mulia di Sekolah
1. Guru agama membuat peraturan khusus akhlak mulia
2. Peraturan khusus tersebut dikoordinasikan dengan kepala sekolah dan
seluruh guru
3. Bentuk Peraturan Khusus Akhlak Mulia sebagai berikut : Siswa tidak di
perkenankan :
Meninggalkan tangung jawab di sekolah , Membuang sampah sembarangan
Membuat coretan di tembok, meja dan tempat yang tidak semestinya ,
Berbohong, Berbicara kotor , Bertengkar , Meminta dengan paksa
Menyakiti hati temannya , Mengambil benda yang bukan miliknya,
Merusak tanaman dan fasilitas lain , Membuat kelompok sendiri (Geng)
Menyembunyikan benda milik temannya
4. Guru agama memberikan sanksi jika ada siswa yang melanggar
5. Sanksi yang diterapkan adalah sanksi yang mendidik seperti :
Diambil atau mencoret bintang yang di peroleh , Menyiram bunga ,
Mencari sampah , Menghafal ayat Menulis kalimat thoiyibah , Scorsing
tidak boleh bermain bola
17. Kantin Kejujuran Tiap lembaga menyediakan kantin kejujuran dengan
ketentuan :
1. Kantin kejujuran menjual makanan dan atau alat tulis
2. Kantin kejujuran tidak ditunggui oleh penjual
3. Siswa melayani dirinya sendiri
4. Siswa membayar dan mengambil kembalian sendiri

v
5. Kantin kejujuran diberikan tulisan yang memotifasi siswa untuk ber
perilaku jujur
6. Keberhasilan kantin kejujuran menjadi parameter keberhasilan pendidikan
karakter disekolah.
18. Jum’at beramal
c. Foto kegiatan Pembiasaan

2.2. Pelaksanaan Manajemen Peserta Didik.


a. Membuat edaran PPDB
1. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah:
a. Calon peserta didik berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas)
tahun;
b. Telah berusia 6 (enam) tahun dapat diterima, apabila pagu masih belum
terpenuhi dan anak berusia 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dapat diterima
dengan rekomendasi konselor satuan pendidikan dan/atau konselor yang
ditunjuk oleh satuan pendidikan;
2. Disamping menerima calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada
item (1) wajib menerima calon peserta didik baru bagi anak berkebutuhan
khusus (ABK) dengan persyaratan:
a. Calon peserta didik baru melampirkan data assesment awal (assesment
fisik/psikologis, akademik, fungsional sensori dan motorik),

20
2.3. Pelaksanaan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan secara umum adalah:
1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang
cakap, dapat dipercaya, dan memiliki motivasi tinggi
2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan
2.4. Pelaksanaan Manajemen Pembiayaan
a. Pembentukan TIM pengelola dana BOS.
Tim pengelola dana BOS dientuk setiap tahun anggaran dengan susunan anggota
dari kepala sekolah, guru, komite, dan wali siswa. SK Tim Pengelola BOS
terlampir.
b. Penyusunan RKAS yang melibatkan KS, guru, komite,dan wali siswa.
Dokumen penyusunan RKAS terdiri dari undangan, daftar hadir, notulen, dan
foto kegiatan penyusunan RKAS terlampir.
2.5. Pelaksanaan Manajemen Sarana dan Prasarana
2.5.1. Perencanaan
Penyusunan proposal dan analisys kebutuhan sarana dan
prasarana.Penyusunan program pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
Tahun 2020 pembangunan pagar keliling sumber dana DAU. Tahun 2021
pembangunan toilet sumber danamasyarakat. Setiap pembelian buku
pegangan siswa sumber dana BOS.
2.5.2. Pengadaan
Pengadaan dilakukan untuk menyediakan semua jenis sarana dan prasarana
pendidikan persekolahan yang sesuai dengan kebutuhan.Dalam usaha
pengadaan barang, harus direncanakan dengan hati-hati agar pengadaannya
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Beberapa alternatif cara pengadaan sarana dan prasarana : Pembelian,
Pembuatan sendiri, Hibah, Daur ulang, Perbaikan
2.6. Pelaksanaan Manajemen HUMAS /Manajemen Berbasis Sekolah
Antara lembaga pendidikan dengan masyarakat terjadi kerja sama saling
menerima (bukti dokumen MOU terlampir). Lembaga pendidikan memberikan
layanan kepada masyarakat terhadap kebutuhan-kebutuhan mereka.Sebaliknya
masyarakat mengimbangi pemberian lembaga pendidikan dengan ikut berpartisipasi

v
dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan dan kemajuan lembaga. Bentuk-
bentuk hubungan tersebut yaitu
a. Orang tua datang ke sekolah untuk berkonsultasi maupun untuk pemecahan
masalah anaknya.
b. Secara sukarela orang tua datang ke sekolah meyampaikan saran-saran
bahkan sumbangan untuk kemajuan sekolah.
2.7. Pelaksanaan Manajemen Budaya dan Lingkungan Sekolah
2.7.1 Pengembangan budaya pada lingkungan sekolah intenal
Pengembangan budaya dalam lingkungan internal sekolah dilakukan dengan
memasang simbol-simbol di lingkungan sekolah seperti yang berhubungan
dengan kebersihan.“Buanglah Sampah Pada Tempatnya” atau “yuuk kita cuci
tangan dengan air bersih dan sabun”, Menanamkan nilai-nilai kesopanan
dengan memasang simbol-simbol seperti “Biasakanlah Salam Senyum Sapa”
dan keindahan kepada siswa dengan memasang simbol-simnol seperti “Jangan
Biarkan Lingkungan Sekolahmu Kotor”.
2.7.1. Pemasangan slogan, poster , dan tulisan penggugah inspirasi.
2.7.2. Pelaksanaan program yang bervariasi : budaya baca “CRB”, gerakan
jumat bersih dan sehat, bank sampah, pembiasaan baca tulis Al-Quran
bagi warga sekolah muslim sesuai jadwal, program rutin upacara
bendera setiap senin, pemeriksaan kebersihaan badan oleh kader
tiwisada sesuai jadwal, keteladan oleh KS maupun guru pada siswa.
2.7.3. Pelaksanaan kerja bakti sebulan sekali untuk menata lingkungan
sekolah.
2.7.4. Peremajaan taman sekolah kerja sama dengan paguyuban wali siswa.
2.7.5. Pengecatan pagar dan perluasan area green house.
2.7.6. Pembuatan saluran pembuangan air wudhu dan pemanfaatannya.
2.7.7. Pembuatan dan perawatan tanaman hidrophonik.
2.7.8. Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai laboratorium alam sekolah.
2.7.2. Program pengembangan budaya pada lingkungan eksternal
Pangembangan budaya sekolah melalui lingkungan eksternal di
Sekolah dilakukan dengan menjalin hubungan kerjasama dengan
masyarakat.Pengembangan budaya di lingkungan eksternal sekolah kami
lakukan dengan menjalin kerjasama yang baik dengan pihak orangtua siswa.

22
3. Evaluasi MBS
DILAKSAN PENYEBAB
AKAN SASARAN RENCANA
KETERC
NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TIDAK TINDAK
APAIAN
YA TDK TERCAPAI LANJUT
100%
1 MBS
1.1. Program yang Terkait  a. Pembentukan Tim pengembang 100% - Program
dengan Manajemen kurikulum ulang
Kurikulum dan b. Pelaksanaan pembelajaran 100% -
Pembelajaran PAIKKKKEEM
c. Pelaksanaan 3 P 100% -
d. Pelaksaan bimbingan belajar 100% -
e. Pelaksanaan pembelajaran yang 100% -
berbasis PPK, Literasi, PHBS (Pola
Hidup Bersih dan sehat), dan
kecakapan hidup abad 21.
f. Pelaksankan penilaian dengan sistem 100% -
“Student’s Portopolio”, penilaian
sikap, dan penilaan pengetahuan
berbasis soal HOTS (Hight Other
Thinking).
1.2. Program yang Terkait  a. Pembuatan edaran tentang 100% - Program
dengan Peserta Didik. penerimaan peserta didk baru ulang
(PPDB).
b. Orientasi peserta didik 100% -
c. Pengelompokan peserta didik 100% -
d. Penyusunan kode etik peserta didik 100% -
e. Pembinaan siswa 100% -
f. Mutasi dan droup out 100% -
g. Kenaikan kelas 100% -
h. Layanan khusus 100% -
v
i. Pembinaan alumni 100% -
1.3. Program yang Terkait  Pembinaan PTK:
dengan Pendidik dan 1. Melalui usaha sendiri misanya dengan 100% -
Tenaga Kependidikan belajar melalui buku, majalah atau
kursus.
2. Melalui kelompok profesi misalnya
kelompok bidang studi sejenis seperti 100% -
PGRI.
3. Lokakarya, seminar, rapat kerja dan
sebagainya
4. Promosi diberikan jabatan dengan 100% -
beban dan tanggung jawab yang lebih
besar dari jabatan semula.
100% -
1.4. Program yang Terkait  1. Pembentukan TIM pengelola dana 100% - Program
dengan Manajemen BOS ulang
Pembiayaan 2. Penyusunan RKAS 100% -
3. Penyusunan laporan 100% -
1.5. Program yang Terkait  1. Perencanaan 100% - Membuat
dengan Manajemen 2. Pengadaan 90% Proposal gagal proposal,
Sarana dan Prasarana 3. Penginvetarisasian 90% Tidak ada membuat sk
4. Pemeliharaan 90% Pengurus pengurus
5. Penghapusan 0% Pendanaan barang, dan
Tidak ada menambah
pendanaan
1.6. Program yang Terkait  Pembuatan MOU 100% - Program
dengan Manajemen ulang
HUMAS

24
4. Hasil MBS
Kondisi di atas mengisyaratkan bahwa tingkat kemampuan manajemen sekolahuntuk
melaksanakan MBS sudah bagus.Sekolah telah memiliki jaringan kerjasama dan
bergotong royong dengan keluarga (orang tua/komite sekolah) dan masyarakat (alumni,
tokoh komunitas, praktisi, akademisi, DUDI, dll).Dalam pengorganisasiannya MBS
memerlukan perangkat dan strategi dalampengorganisasiannya.Berikut adalah hasil
manajemen berbasis sekolah :
1) Dapat melaksanakan program sekolah atas dasar visi dan misi yang konsisten
terhadap tujuan dan target,
2) Dapat memperluas mitra sekolah dengan sektor lain, seperti pemimpin masyarakat,
dan LSM.
3) Dapat mendefinisikan kembali hubungan antar mitra.
4) Dapat tukar pengalaman danmemperkuat jaringan antarsistem dan antar sekolah.
5) Dapat memperjelas fungsi dan tugas setiaptingkat dan pelaku system.
6) Dapat membuat batas-batas kewenangan dan akuntabilitas setiappelaku.
7) Dapat menciptakan perangkat-perangkat yang diperlukan.
8) Dapat memenuhi kebutuhaninformasi untuk sekolah.
9) Dapat mendistribusikan kewenangan, tanggung jawab, dan sumberdaya.

B. PEMBELAJARAN

v
1. Program Pembelajaran
Kegiatan yang mendorong peserta didik untuk bekerja sama dan berkomunikasi
harus tampak dalam setiap rencana pembelajaran yang dibuatnya.
a. Program Sistempengelolaan pembelajaran
1. Pengembangan kurikulum dengan melibatkan kepala sekolah, seluruh guru,
komite sekolah, tokoh pendidikan setempat, dan Kepala Dinas Pendidikan.
2. Pemenuhan kelengkapan administrasi kelas yaitu Daftar siswa, Catatan
prestasi siswa, Catatan pribadi siswa, Buku kunjungan siswa, Buku notulen
rapat, Buku Tamu, Buku Penghubung, Buku BK, Buku daftar hadir ekstra
kurikuler, dan Buku inventaris kelas.
3. Pemenuhan kelengkapan seluruh perangkat pembelajaran yaitu Kurikulum,
Prota, Promes, Slabus, Pemetaan KD, Perencanaan Penilaian, Kisi-kisi
Soal, Soal Ulangan, Daftar Nilai, Analisis Ulangan Harian, Perbaikan
Pengayaan, Program Bimbingan, Hasil Pelaksanaan Bimbingan, Evaluasi
Bimbingan, Rencana Tindak Lanjut Bimbingan, Kalender Pendidikan,
Jadwal Pelajaran, dan lain-lain)
4. Pelaporan hasil belajar secara periodik setelah PH, PTS, PAS/PKK, dan
penilaian proyek maupun produk.
b. Program yang Terkait dengan Model Pembelajaran dan Sumber Belajar
1. Pelaksanakan proses pembelajaran PAIKKKKEEM, dan bermutu yang
dapat membentuk karakter, menghasilkan produk dua dimensi dan 3
dimensi, budi pekerti yang luhur, dan pemahaman kemajuan tehnologi.
2. Pemenuhan kelengkapan sarana kelas pakem ( papan pajangan, sudut baca,
sudut pasar, jam kejujuran, dokumen portopolio siswa, sudut pasar, dan
lain-lain)
3. Pelaksanaan pembelajaran proyek hasil dua dimensi maupun tiga dimensi.
4. Pelaksanaan penilaian harian (PH), Penilaian tengah semester (PTS),
Penilaian akhir semster(PAS), Penialaian kenaikan kelas (PKK), dan ujian
sekolah (US)
5. Pelaksanaan penilaian portopolio siswa.
c. Program yang Terkait dengan Penguatan Pendidikan karakter
1. Penyusunan Tim PPK
2. Pembekalan Tin PPK
3. Penyusunan SOP PPK

26
4. Pelaksanaan PPK Berbasis Kelas
5. Pelaksanaan PPK Berbasis Masyarakat
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPK

d. Program yang Terkait dengan Implementasi Literasi dalam Pembelajaran


Pembelajar yang Literat, Berpikir Kritis dan Kreatif, Berjejaring dan
Kolaboratif, Berkarya bersama, Berbagi pemikiran, Pemetaan, pengembangan
dan evaluasi diri
e. Program yang Terkait dengan Sistem Penilaian
Dimensi kompetensi sekolah dasar ada 3 komponen yaitu pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam rangka menghadapi penggseran pendidikan di era 4.0 pelaksanaan
pembelajaran sudah memberikan kecakapan yang dibutuhkan di abad 21 yaitu
 literasi dasar
 kompetensi untuk menyelesaikan permasalahan yang komplek dengan
kompetensi 4C (Critical thingking, Creative, Colaboratif, dan
Comunikatif).
 karakter.
a. Pelaksanaan Program yang Terkait dengan Pengelolaan Pembelajaran
b. Pelaksanaan Program yang Terkait dengan Model Pembelajaran dan Sumber
Belajar
c. Pelaksanaan Program yang Terkait dengan Penguatan Pendidikan karakter

d. Pelaksanaan Sistem Penilaian


Keberhasilan dalam suatu proses pelaksanaan pembelajaran dapat
diketahui dengan evaluasi. Hasil belajar siswa akan dapat diketahui secara
tepat apabila guru dapat memilih metode penilaian yang tepat pula. Beberapa
jenis penilaian / evaluasi adalah sebagai berikut :
1. Penilaian Autentik
Penilaian autentik adalah penilaian terhadap kinerja atau produk yang
dikembangkan siswa untuk didemonstrasikan yang sesuai dengan isi materi
dan keterampilan yang sedang dipelajari dengan bentuk penilaian seperti

v
menggunakan daftar ceklist, skala sikap, daftar periksa peringkat produk,
dan rubrik.
2. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio adalah penilaian terhadap prestasi dalam hal analisis,
sintaksis, dan evaluasi. Ada dua jenis penilaian portofolio yakni portofolio
tradisional (koleksi fisik dari hasil karya siswa ) atau portofolio elektronik
(pekerjaan menggunakan karya digital)
Foto dokumen portopolio siswa

3. Penilaian Tradisional
Penilaian tradisional adalah penilaian yang digunakan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan siswa.Penilaian tradisional meliputi soal pilihan ganda,
mengisi bagian yang kosong, isian singkat, benar salah, dan isian singkat.

28
3. Evaluasi Pembelajaran
DILAKSANA KETER PENYEBAB
PROGRAM/ RENCANA
NO KAN SASARAN CAPAI SASARAN TIDAK
KEGIATAN TINDAK LANJUT
YA TIDAK AN TERCAPAI 100%
1 Program Pengelolaan  a. Pengembangan 100% - Program ulang
Pembejajaran kurikulum
b. Pemenuhan kelengkapan 100% -
administrasi kelas
c. Pemenuhan kelengkapan 100% -
seluruh perangkat
pembelajaran
d. Pelaporan hasil belajar 100% -
2 Model-model pembela  a. Pelaksanakan proses 100% - -
jaran dan Ketersediaan pembelajaran
sumber belajar b. Pemenuhan kelengkapan 75% Kesadaran guru Memberikan arahan
sarana kelas pakem
c. Pelaksanaan 75% Kemampuan guru FGD
pembelajaran proyek
d. Pelaksanaan penilaian 100% - -
e. Pelaksanaan penilaian 75% Kemauan guru Pembinaan
portopolio
3 Penguatan  1. Penyusunan Tim PPK 100% - Program ulang
Pendidikan Karakter 100% -
2. Pembekalan Tin PPK 100% -
3. Penyusunan SOP PPK 100% -

4. Pelaksanaan PPK 100% -


Berbasis Kelas
100% -
5. Pelaksanaan PPK
Berbasis Masyarakat

v
6. Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan PPK

4 Implementasi Literasi  1.Pembelajar yang Literat 100% - Program ulang beda


dalam Pembelajaran
2.Berpikir Kritis dan Kreatif 100% - materi
3.Berjejaring dan 100% -
Kolaboratif
4.Berkarya bersama 100% -
5.Berbagi pemikiran 100% -
6.Pemetaan, pengembangan 100% -
dan evaluasi diri
5 Sistem Penilaian 1. Penilaian Autentik 100% -
2. Penilaian portopolio 100% -
3. Penilaian Tradisional 100% -

30
4. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran sudah berjalan sesuai perkembangan dunia abad 21
yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
segala segi kehidupan, termasuk dalam proses pembelajaran. Dunia kerja
menuntut perubahan kompetensi.Kemampuan berpikir kritis, memecahkan
masalah, dan berkolaborasi menjadi kompetensi penting dalam memasuki
kehidupan abad 21.Sekolah dituntut mampu menyiapkan siswa memasuki abad
21.

v
5. Tindak lanjut Pembelajaran
BULAN
NO PROGRAM TINDAK LANJUT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Pengelolaan Pembejajaran  
2 Model-model pembelajaran dan Ketersediaan sumber belajar            
Memberi arahan guru tentanga pemenuhan kelengkapan sarana kelas
 
pakem
FGD tentang pelaksanaan pembelajaran proyek  
Pembinaan tentang pelaksanaan penilaian portopolio  
3 Penguatan Pendidikan Karakter            
4 Implementasi Literasi dalam Pembelajaran            
5 Sistem Penilaian    

32
C. EKSTRA KURIKULER
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diwajibkan di SDN
Tinumpuk Kecamatan Purwosari adalah pramuka sesuai amanat dalam
Kurikulum 2013.Ada beragam lagi kegiatan ekstrakurikuler pilihan yang
dilakukan.Berikut penjabaran kegiatan ekstra kurikuler di SDN TINUMPUK.
1. Program yang Terkait dengan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
 Visi kegiatan ekstrakurikuler
Visi kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan
minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan
peserta didik yang berguna untu diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
 Misi kegiatan ekstrakurikuler
a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta idik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
b. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengekspresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau
kelompok.
 Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
1) Mengembangkan seluruh ranah kemampuan siswa secara komprehensif
dan seimbang.
2) Mendorong rasa betah gairah dan pencapaian prestasi belajar disekolah.
3) Mengembangkan bakat dan minat siswa menuju pembentukan integritas
pribadi yang kuat dan produktif.
4) Mengisi waktu luang agar efektif dan bermanfaat.
5) Memelihara nilai-nilai luhur budaya kehidupan bangsa yang religius,
berperadaban untuk saling menghormati, menjunjung tinggi rasa
persatuan musyawarah dan memupuk sikap berkeadilan.

v
C. Hasil
Pencapaian hasil peserta didik dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang lain
selain pramuka rata-rata baik (97%). Sedangkan 3% peserta didik dianggap belum
memahami secara optimal materi yang disampaikan dikarenakan konsentrasi yang
kurang pada sore hari.
Hambatan yang muncul dalam pelatihan pramuka ini antara lain:
 Kurangnya semangat dari beberapa peserta didik yang mengikuti latihan.
 Banyak peserta didik yang berdomisili sangat jauh dari sekolah, sehingga
menyulitkan mereka ketika harus pulang-pergi untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pramuka ini.
 Kurangnya kesadaran peserta didik tentang pentingnya kegiataan
ekstrakurikuler.
 Kurangnya dukungan dari orang tua siswa terhadap kegiatan
ekstrakurikuler yang dianggap tidak lebih penting dibandingkan dengan
kegiatan pelajaran formal sekolah.
 Banyak anggota yang masih memiliki kepercayaan diri rendah saat harus
mengikuti kegiatan praktikum latihan fisik dan kepemimpinan teutama
dalam kegiatan pramuka.

34
D. PERPUSTAKAAN
1. Program
VISI
a. Menjadikan perpustakaan SDN Tinumpuk Kecamatan Purwosari
sebagai Jantung Pemebelajaran, pusat layanan informasi dan ilmu
pengetahuan dengan standar pengelolaan yang berlaku.
b. Sebagai sumber belajar warga sekolah, guna mendukung kegitan belajar
mengajar yang terdepan sebagai investasi sumber daya pengetahuan yang
cukup lengkap.
MISI
a. Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
b. Melayani semua warga sekolah dengan layanan prima
c. Melaksanakan layanan perpustakaan terautomasi
d. Mengelola informasi serta menyebarluaskan informasi
e. Menumbuhkan minat baca peserta didik
f. Menunjang referensi bahan ajar untuk tenaga pendidik
Program Jangka Panjang
a. Terciptanya ruangan perpustakaan yang memadai, kondusif dan
menyenangkan.
b. Bertambahnya bahan koleksi (buku), baik buku referensi, penunjang dan
bahan bacaan
c. Merealisasikan kualitas dan kuantitas buku yang di pinjam minimal 250
Judul buku per tahun
d. Menerapkan system layanan perpustakaan yang efektif, efisien dan
menyenangkan
Program jangka pendek
1.1 Program terkait sarana dan prasarana
a. Menyediakan dan menghimpun bahan pustaka, informasi, sesuai kurikulum
sekolah
b. Memelihara bahan pustaka agar tahan lama dan tidak cepat rusak
c. Inventarisasi, klasifikasi dan katalogisasi bahan pustaka
d. Mendekor/ menghias ruang perpustakaan agar dirasa nyaman oleh
pengunjung perpustakaan

v
a. Hasil
Sebuah perpustakaan perlu memiliki satu sistem pengelolaan yang baik
agar manfaatnya dapat tercapai secara optimal.Sebuah perpustakaan senantiasa
perlu berkembang agar tidak ditinggalkan pembaca dan pemakainya.
A. Jadwal layanan perpustakaan
Jam Buka : Pukul 07.00 s/d 14.00
Hari Libur : Ahad dan hari-hari besar Nasional
Keanggotaan : Terbuka untuk Seluruh siswa, guru dan pegawai
Penerimaan Anggota: Tidak dipungut biaya/iuran
Hak meminjam : Rata-rata 2 (dua) buku per anggota
Syarat-Syarat : Masa peminjaman berkisar 2 (dua) minggu dengan
toleransi 7 (tujuh) hari, bila terlambat dikenakan
Denda.
B. Pengelolaan
Pengelolaan perpustakaan mencakup hal-hal sebagai berikut
1. Pengadaan
a. Perabotan dan perlengkapan Perpustakaan
b. Buku-Buku Koleksi, Majalah, Publikasi, dan Data/Informasi lainnya.
c. Mading
d. Infak buku
2. Pengolahan
a..Klasifikasi
b.Pengaturan Rak-Rak Buku
c.Pengaturan Tanda Panduan serta Tata Tertib Perpustakaan
3. Pemeliharaan
a.Perawatan Buku-Buku
b.Penjilidan
c.Verifikasi Koleksi Buku
4. Pelayanan Pengunjung
a.Pengawasan Pintu Masuk/Keluar
b.Pendaftaran/perpanjangan/pengunduran diri dari Anggota
c.Peminjaman dan Pengembalian
d.Penarikan bagi buku yang terlambat dikembalikan
5 Administrasi & Keuangan

36
a.Menganggarkan pembelian buku-buku
C. Pengembangan Buku/Koleksi Perpustakaan
1. Buku/Koleksi Perpustakaan
Koleksi buku perputakaan sampai bulan juni 2019 telah menambah 100
buah yang terdiri dari 10 judul.Jumlah semua koleksi buku kurang lebih
2000 buku.
2. Sarana dan Prasarana
Beberapa fasilitas yang dimiliki perpustakaan diantaranya
Lobi, Pintu control, Ruang sirkulasi, Area catalog, Ruang koleksi
rujukan, Ruang terbitan berkala, Ruang baca , Ruang kerja staf, Ruang
tata usaha, Ruang perawatan dan Gudang
3. Kendala yang dihadapi
1. Sumber Daya Manusia
Berkenaan dengan sumber daya manusia tenaga perpustakaan
masih perlu mendapatkan pelatihan.
2. Fasilitas
Berkenaan dengan fasilitas, perpustakaan belum meiliki computer
dan koneksi wi-fi
3. Dana
Terbatasnya dana untuk opersional khususnya untuk pengadaan
dan pemeliharaan bahan koleksi bacaan

v
38
E. USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
1. Program
Visi : Sekolah sehat, aman, dan bersih
Indikator :
Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari :
Bebas polusi, Bebas rokok, Tersedia air bersih, Sarana sanitasi yang memadai dan
Ruang belajar yang bersih dan sehat
Misi UKS :
1. Pemantapan organisasi UKS
2. Membentuk kemandirian anak didik serta seluruh masyarakat sekolah untuk
hidup sehat.
3. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara
bertahap dan merata.
4. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman agar dapat
mendukung proses belajar mengajar.
1.1. Program Pengadaan/perawatan Sarana dan prasarana
Ruang UKS berfungsi sebagai tempat untuk penanganan dini peserta
didikyang mengalami gangguan kesehatan di sekolah.Luas ruang UKS di sekolah
kami 12 m2.Untuk memenuhi standart sarana ruang UKS seperti yang
diamanatkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor  24  Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah, sekolah kami berencana
melengkapi perlengkapan ruang yang belum ada diantaranya :
No Jenis Rasio Keterangan
Perabot
1 Tempat tidur 1 set/ruang ada
2 Lemari 1 buah/ruang ada
3 Meja 1 buah/ruang ada
4 Kursi 2 buah/ruang ada

Perlengkaan lain
1 Catatan kesehatan peserta didik 1 set/ruang Belum ada
2 Perlengkapan P3K 1 set/ruang ad
3 Tandu 1 buah/ ruang ada
4 Selimut 1 buah/ ruang ada
5 Tensimeter 1 buah/ ruang Belum ada
6 Termometer badan 1 buah/ ruang ada
7 Timbangan badan 1 buah/ ruang ada
8 Pengukur tinggi badan 1 buah/ ruang ada

v
9 Tempat sampah 1 buah/ ruang ada
10 Tempat cuci tangan 1 buah/ ruang ada
11 Jam dinding 1 buah/ ruang ada

1.2. Program UKS


A. Pendidikan Kesehatan
1. Pamantauan PHBS
Tujuan : Membangun perilaku hidup bersih, sehat, islami dan mandiri
Sasaran :Semua siswa
Bentuk Kegiatan: Pengisian buku pantauan PHBSIM
Pelaksanaan:Sebulan sekali
2. Pelatihan Pertolongan Pertama
Tujuan :Memberikan pengetahuan tentang cara penanganan
pertolongan pertama.
Sasaran :Guru, karyawan dan kader tiwisada
Bentuk Kegiatan :Pelatihan Pertolongan Pertama
Pelaksanaan:Oktober
3. Pelatihan Perilaku Budaya Hidup Sehat
Tujuan :Memberikan pengetahuan tentang perilaku budaya hidup
sehat.
Sasaran :Seluruh siswa
Bentuk Kegiatan :Pengenalan Perilaku Budaya Hidup Sehat
Pelaksanaan :Oktober
4.Sabtu Bersih dan Sehat
Tujuan :Menciptakan Warga Sekolah yang sehat jasmani dan rohani
Sasaran :Semua warga sekolah
Bentuk Kegiatan :Senam pagi dan kerja bakti
Pelaksanaan :Setiap hari Sabtu
5. Toilet Training
Tujuan :Membekali ketrampilan hidup bersih dan sehat
Sasaran :Siswa kelas 3 – 5
Bentuk Kegiatan :Membersihkan kamar mandi dengan pembelajaran
Pelaksanaan :Setiap hari Sabtu (bergilir)
6. Gosok Gigi dan Cuci Tangan Masal

40
B. Hasil
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tujuan UKS tesebut beberapa indikatornya, yaitu :
1. Secara fisik
 Seluruh siswa status gizi normal
 Memiliki ketersediaan air bersih dan jamban yang memadai
2. Secara mental
 Melakukan penjaringan dan pemeriksaan berkala
 Memberikan pendidikan kesehatan hidup sehat di sekolah
3. Secara sosial
 Wilayah KTR (Kawasan Tanpa Rokok)
 Wilayah KTN (Kawasan Tanpa Narkoba)
Pola Kerja Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Tinumpuk
1. Kegiatan rutinitas yang terjadi di usaha kesehatan sekolah telah dilakukan sesuai dengan acuan
pada visi, misi, serta tujuan dari Usaha Kesehatan Sekolah
2. Administrasi dan struktural pada organisaasi usaha kesehatan sekolah dipimpin langsung oleh
Kepala Sekolah
Partisipasi Warga Sekolah dalam Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Tinumpuk
1. Rutinitas warga sekolah dalam menggunakan dan berkunjung ke Ruang Usaha
Kesehatan Sekolah sangat aktif
2. Warga sekolah selalu ikut serta dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh Usaha
Kesehatan Sekolah seperti kegiatan Jumat bersih dan sehat.
Kerjasama dan Kordinasi yang dilakukan Pihak Sekolah Dalam Pelayanan UKS
1. Adanya hubungan kerjasama yang dilakukan pihak sekolah dengan instansi lain
2. Terbentuknya hubungan baik dengan mitra kerja yang telah terjalin lama seperti dengan
Puskesmas, PMI, dan Dinas Kesehatan.

v
BAB III
PENUTUP

a. Kesimpulan
Portopolio Lomba Budaya Mutu SDN Tinumpuk Kecamatan Purwosari
Kabupaten Bojonegoro, disusunberdasarkan kondisi nyata mutu sekolah secara keseluruhan
dengan menitik beratkan pada mutu bidang pembelajaran. Sekolah telah memperlihatkan 5
komponen mutu yang dinilai. Komponen tersebut adalah 1) Manajemen Berbasis Sekolah, 2)
Kurikulum dan Pembelajaran, 3) Ekstrakurikuler, 4) Perpustakaan, dan 5) UKS.
Portopolio ini disusun sebagai gambaransekolah dalam memberikan pelayan
pendidikan yang bermutu. Keberhasilan penyusunan portopolio sekolah ini tidak terlepas
dari peran serta semua pihak. Pada akhirnyapelaksanaan penyusunan portopolio Lomba
Budaya Mutu ini dapat didokumentasikan agar bisa dijadikan acuan dewan juri dalam
menentukan pemenang. Selain hal tersebut diatas portopolio ini disusun untuk memotivasi
sekolah lain dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan yang bermutu di masa yang akan
datang.

b. Saran
Kegiatan Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar (LBM-SD) hendaknya dapat dilaksanakan
secara berkenlajutan dan terus menerus setiap tahunnya guna menumbuhkan inisiatif semua lembaga di
wilayah tersebut secara mandiri walaupun bukan sebagai peserta Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar
(LBM-SD)

42
BAB IV
PRESTASI

A. Siswa

1. Akademis

KET
NO NAMA KELAS PRESTASI TAHUN TINGKAT
FAIRUZ ZUHDI PERINGKAT 8
1 V 2018 KECAMATAN
FAWWAZH OLIMPIADE MIPA

2. Non Akademis

KET
NO NAMA KELAS PRESTASI TAHUN TINGKAT
KELOMPOK
1. Evi Erna w
2. Lelly Nur F Juara III Lomba
1 4-5 2017 Kecamatan
3. Maya Anggraini Tari Kreasi
4. Nuurin Nazwa
5. Riska Anggreani
KELOMPOK
Juara II Lomba
2 Fairuz Zuhdi Fawwazh 5 2017 Kecamatan
Lukis Mural
M. Nibhan Abdillah
KELOMPOK
1. Afin Riyandika
2. Alexa Candra W
3. Mardian Galih
4. Aziz Baktiar
5. Engga Wisnu P
6. Lasendro Kartiko
3 4-5 Juara III Futsal 2017 Kecamatan
7. M. Bintang Angga S
8. Ravi Ega P
9. Saifur Rohman
10. Summa Sahrul M
11. Fahrul Syahroni
12. Moh. Adam Ferari
13. Fayruz Zuhdi F
Juara III Lomba
4 Mardian Galih P 5 2017 Kecamatan
Pantomim
Juara Harapan I
5 Moh.Nibhan Abdillah 5 2017 Kecamatan
Lomba Lukis
Juara Harapan II
6 Fairuz Zuhdi Fawwazh 4 2017 Kecamatan
Lomba Puisi
Juara III Lomba
7 Stefaany Kuslania Wati 6 2018 Kecamatan
Lari 60 m Putri

Juara II Lomba
8 Bayu Andika Saputra 5 2018 Kecamatan
Pantomim
Juara harapan III
9 Wariska Anggreini 5 2018 Kecamatan
Lomba Nyanyi
Juara III Gambar
10 Moh.Nibhan Abdillah 5 2018 Kecamatan
Bercerita
Juara II Lomba
12 M. Nur Iman 5 2018 Kecamatan
Lukis
Juara Harapan I
13 Fairuz Zuhdi Fawwazh 5 2018 Kecamatan
Lomba Puisi
Juara Harapan I
14 Fairuz Zuhdi Fawwazh 5 2018 Kecamatan
Lomba Bercerita
15 Bayu Andika Saputra 6 Juara II Lomba 2019 Kecamatan

v
Lari 100 m
Juara I Lomba
16 M. Nur Iman 6 2019 Kecamatan
Catur

B. SEKOLAH

NO NAMA PRESTASI TAHUN TINGKAT KET

1 SDN TINUMPUK Juara II LBM Inklusi 2017 Kabupaten


2 SDN TINUMPUK Juara Harapan III USBN SD/MI 2018 Purwosari
Juara Harapan II Lomba Tata
3 SDN TINUMPUK 2018 Purwosari
Upacara Sekolah
Juara II Karnaval Budaya Tk.SD/MI
2 SDN TINUMPUK 2019 Kecamatan
HUT RI KE 74

44
LAMPIRAN

v
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) DARING

Satuan Pendidikan : SDN TINUMPUK


Kelas / Semester : 1 /1
Mapel : Tematik ( Tema 3 subtema 1 )
Materi : ( Tema 3 subtema 1 )
Alokasi waktu : 1 x 35 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu memahami bentuk pecahan campuran

Siswa mampu menjelaskan bentuk pecahan campuran

Siswa mampu menghitung / mencari bentuk pecahan campuran

B.MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

2. Media : Laptop, Hp, Internet

3. Sumber Belajar : Buku paket tema 3 kelas 1

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan

Kelas Daring dimulai dan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
siswa yang dilakukan melalui WhatsApp group kelas 1 .

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti

1. Guru mengirimkan slide dan video materi tentang pecahan kegiatan pagi hari.

2. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan tugas yang disediakan guru.

3. Siswa yang telah selesai mengerjakan tugas mengirimkan tugasnya melalui chat pribadi untuk kemudian diberi nilai
oleh gurunya.

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesimpulan pembelajaran

 Guru menutup pembelajaran dengan salam serta mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua siswa yang telah mengikuti
pembelajaran online.

1) PENILAIAN

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja
atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Tinumpuk, 23 Oktober 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas I

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd. TERATAI PERWITA, S.Pd


NIP.19670604 199104 1 001 NIGTT . 991 018 013

46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) DARING

Satuan Pendidikan : SDN TINUMPUK


Kelas / Semester : 4 /1
Mapel : Matematika
Materi : Pecahan Campuran
Alokasi waktu : 1 x 35 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu memahami bentuk pecahan campuran

Siswa mampu menjelaskan bentuk pecahan campuran

Siswa mampu menghitung / mencari bentuk pecahan campuran

B.MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

2. Media : Leptop, Hp, Internet

3. Sumber Belajar : Buku paket tema 1 kelas 4

C. KEGIATAN
PEMBELAJARAN Kegiatan
Pendahuluan

Kelas Daring dimulai dan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa yang dilakukan melalui WhatsApp group kelas
4.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini

Kegiatan Inti

4. Guru mengirimkan slide dan video materi tentang pecahan campuran.

5. Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan tugas yang disediakan guru.

6. Siswa yang telah selesai mengerjakan tugas mengirimkan tugasnya melalui chat pribadi
untuk kemudian diberi nilai oleh gurunya.

Kegiatan Penutup

 Guru memberikan kesimpulan pembelajaran

 Guru menutup pembelajaran dengan salam serta mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua
siswa yang telah mengikuti pembelajaran online.

2) PENILAIAN

Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan
dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian.

Tinumpuk, 23 Oktober 2020


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelas IV

RACHMAD DWIANTORO, S.Pd. EDI NURPODO, S.Pd.SD


NIP.19670604 199104 1 001 NIGTT . 991 018 008

v
48

Anda mungkin juga menyukai