Anda di halaman 1dari 11

Analisis

Lingkungan
Belajar Peserta
Didik

Modul 4
Keterampilan Berbahasa Reseptif

Nenty Erawati, M.Pd.


No PPG 201502661466
Rangkaian Identifikasi
Modul 4

Identifikasi Review Kaitan dengan


Masalah Materi Sulit Materi Pembelajaran
01
Identifikasi
Masalah
Menyimak dan membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat
reseptif, sedangkan berbicara dan menulis merupakan keterampilan berbahasa
yang bersifat produktif. Dalam pemerolehan atau belajar suatu bahasa,
keterampilan berbahasa jenis reseptif seharusnya banyak mendukung
pemerolehan bahasa jenis produktif. Dalam aktivitas berkomunikasi, keempat
aspek keterampilan berbahasa itu tidak digunakan secara tunggal, tetapi
digunakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan komunikasi.

Sayangnya, dalam pembelajaran di sekolah, saya masih terbentur dengan metode


pembelajaran yang konvensional. Padahal, mengingat saat ini zaman sudah jauh
berkembang, seharusnya perkembangan teknologi membantu memudahkan
pembelajaran keterampilan berbahasa reseptif ini. Dari metode yang konvensional
ini, menimbulkan masalah baru, yaitu penilaian yang tidak autentik sehingga
belum pasti mampu mengukur kemampuan siswa dalam menyimak ataupun
membaca.
02
Review
Materi Sulit
MASALAH PEMBAHASAN

Bagaimana menjelaskan pada Mendengar belum tentu menyimak, tetapi


siswa terkait membedakan menyimak sudah pasti mendengar. Artinya,
proses menyimak dengan mendengar tidak disertai dengan unsur
mendengar? kesengajaan. Namun, menyimak mencakup proses
mendengarkan dan memahami bahan semantik
dengan tujuan tertentu.
Bagaimana membedakan Membaca cepat merupakan sebuah teknik
membaca cepat dengan membaca yang mengutamakan kecepatan dengan
membaca pemahaman? tidak meninggalkan pemahaman terhadap aspek
bacaanya, sedangkan membaca pemahaman
merupakan serangkaian kegiatan membaca
dengan tujuan untuk memahami isi bacaan/teks
secara keseluruhan.
03
Kaitan dengan
Materi Pembelajaran
Seperti yang dibahas pada slide sebelumnya bahwa proses menyimak butuh
kesengajaan. Artinya, jika siswa tidak ada niat untuk meperhatikan ataupun
menyimak, siswa tidak akan mendapatkan informasi apapun. Banyak faktor yang
menyebabkan siswa sulit untuk menyimak, contoh yang sering terjadi dalam
pembelajaran saya adalah kurangnya kesiapan dan konsentrasi dari siswa atau tidak
jarang ketika proses menyimak situasi kelas sedang tidak kondusif/ribut sehingga
siswa tidak bisa fokus dalam menyimak. Untuk faktor penghambat siswa dalam aspek
membaca di sekolah adalah (1) terkadang ketika membaca siswa terlalu cepat
membaca mungkin karena mereka takut dan ingin cepat selesai, (2) masih banyak
siswa yang tidak memahami makna kata yang dibacanya, dan (3) seringnya siswa
ragu-ragu dalam membaca.

Saya pikir dengan permasalahan-permasalahan seperti itu diperlukan metode


pembelajaran yang mampu mengalihkan perhatian siswa gar lebih fokus dalam
menyimak dan membaca. Ketika metode pembelajaran yang digunakan tepat, hasil
yang didapatkan pun akan lebih memuaskan.
Solusi Permasalahan
Karena kedua keterampilan berbahasa reseptif ini
berpengaruh terhadap keterampilan berbahasa
produktif, guru diharapkan mampu memberikan
inovasi-inovasi pembelajaran agar siswa terbiasa
dan menyukai pembelajaran menyimak dan
membaca. Guru juga diharapkan mampu
menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif
agar siswa merasa nyaman ketika pembelajaran
berlangsung. Gunakan media pembelajaran yang
dekat dengan dunia siswa agar siswa tidak merasa
asing dengan kegiatan menyimak dan membaca.
“Keberanian diperlukan
untuk berdiri dan
berbicara; keberanian
juga diperlukan untuk
duduk dan
mendengarkan.”

— Winston Churchill

Anda mungkin juga menyukai