Anda di halaman 1dari 2

UTS KETERAMPILAN MENYIMAK

Nama : Farsya Anisa Salsabila


NPM : 212121092
Kelas : 1-C
Hari/tanggal : Rabu, 23 Maret 2022

1. Pembelajar/siswa merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran karena peran


pembelajar sebagai subjek. Proses ketermpilan tanpa pembelajar tidak mungkin dapat
terlaksana dan pada prosesnya pun pengajar harus memperhatikan
1) Minatnya : sebagai pengajar kita harus dapat meningkatkan minat siswa pada
pembelajaran menyimak, pada penerapannya ketika pembelajaran daring siswa
hanya melihat layar, maka untuk mengalihkan minatnya kita bisa menggunakan
alat peraga ataupun memanfaatkan jenis gaya belajar siswa seperti auditori,
visual, maupun auditorivisual misalnya belajar dengan visual animasi yang
sekarang mudah diakses di internet dll
2) Bakatnya : Setiap siswa pasti memiliki potensi dalam dirinya salah satunya
dalam pembelajaran, dalam proses menyimak tentu para siswa harus mampu
berpikir logis dan harus terus diasah yang artinya itu merupakan bakat berpikir
mampu berbicara serta membaca menulis, hasilnya siswa harus respon terhadap
bahan yang disimak, yang berarti proses menyimak tidak hanya mendengarkan
saja namun perlu mampu merespon apa yang perlu disimak. Ini juga terjadi dalam
proses pembelajaran daring. Misalnya setelah presentasi terjadi adanya tanya
jawab secara zoom meeting maupun via classroom.
3) Kesulitan yang dihadapinya : semenjak adanya pembelajaran daring interaksi
antara pembelajar dan mengajar lebih sulit, kurangnya ikatan antara pembelajar
dan pendidik, bagi pembelajar sendiri kesulitan yang dihadapi adalah tidak
berkonsentrasi, rasa malas, ataupun kurangnya pemahaman dalam
pengetahuan/ilmu yang dipelajari. Yang harus dilakukan adalah sebelum
pembelajaran dimulai hendaknya minum agar kita siap, memiliki ruang belajar
yang aman dan nyaman, menghindari tempat ramai, dan membaca-baca untuk
adanya gambaran ketika proses pembelajaran menyimak dimulai.

2. Konsentrasi merupakan faktor penting dalam pembelajaran dan menerima materi ajar hal
tersebut berhubungan dengan faktor menyimak yang hakikatnya merupakan proses
mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi
serta interpretesi. Dilihat dari pengertiannya menyimak adalah mendengarkan dengan
penuh perhatian juga pemahaman yang artinya berhubungan dengan konsentrasi yaitu
merupakan pemusatan perhatian terhadap apa yang sedang disimak/dipelajari.Mengacu
pada pembelajaran daring tentu ini berhubungan, ketika belajar kita memusatkan fokus
kita kepada yang sedang kita dengarkan dan pahami. Dengan berkonsentrasi kita dapat
mampu menerima materi lebih baik dan itu juga menjadi penunjang keberhasilan kualitas
proses menyimak.

3. K

4. J

5. Mengevaluasi kemampuan menyimak harus dilaksanakan secara komprehensif. Artinya,


dalam mengevaluasi kemampuan menyimak kita harus menyeluruh dan lengkap menilai
semua aspek kemampuan menyimak yang melipui kemampuan mendengar tuturan,
kemampuan memahami dan merespon isi simakan.

Contoh evaluasi dalam proses kegiatan menyimak secara daring


Melakukan tes kemampuan menyimak dimana pengajar memperdengarkan teks/wacana
terhadap pembelajar lalu pembelajar diberikan pertanyaan berhubungan wacana yang
telah didengarkan, hal tersebut menentukan tingkat kemahiran menyimak pembelajar.
Contohnya pembelajar mampu menjawab pertanyaan kalimat ataupun menceritakan
kembali (Pertanyaan dan pernyataan) sehingga pembelajar mampu merangsang
kemampuan lisan mereka.
Evaluasinya dapat memberikan umpan balik bagi pengajar dalam rangka proses
pembelajaran yang ikut berproses. Serta menjadi pengukur keberhasilan program.

Anda mungkin juga menyukai