(RPP)
Bahasa Indonesia
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.4.1 Menjelaskan cara-cara menghemat
3.4 Menguraikan urutan peristiwa atau
air dan memelihara ketersediaan air
tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
bersih.
SBdP
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
4.6.1 Menyebutkan langkah-langkah
4.6 Memahami dam membuat gambar cerita membuat gambar cerita.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan mencoba, siswa dapat menjelaskan cara menghemat air dan
memelihara ketersediaan air bersih dengan benar.
Melalui kegiatan berdiskusi dan membuat buklet, siswa dapat menjelaskan
cara menghemat air dan memelihara ketersediaan air bersih dengan baik.
Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu membuat gambar cerita dengan
benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Melakukan percobaan untuk mengetahui tingkat pemborosan air.
2. Cara menghemat air dan memelihara ketersediaan air bersih.
3. Langkah-langkah membuat gambar cerita.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, penugasan dan ceramah
Model : TPS (Thing Pair Share)
H. PENILAIAN
Intrumen
Teknik
No Ranah Prosedur Jenis Bentuk Penilaian
Penilaian
(terlampir)
Objektif/ 1. Soal
1 Pengetahuan Hasil Tes Tertulis evaluasi
Isian 2. Kunci
jawaban
Subjektif/ 3. Rubrik
Proses
2 Keterampilan Tes Perbuatan Unjuk penilaian
dan Hasil
kerja 4. Pedoman
penilaian
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :…………
1. IPA
Mengetahui Tingkat Pemborosan Air
a. Sediakan satu buah gelas (ukuran ±300 mL)
b. Bukalah keran air sekecil mungkin sehingga air hanya menetes
perlahanlahan! Apabila tidak ada keran air di sekolahmu, dapat diganti
dengan penampung air, misalnya ember atau kaleng bekas. Buatlah lubang
kecil pada penampung air itu, kemudian isilah dengan air hingga penuh!
Usahakan lubang itu cukup kecil sehingga air hanya keluar dengan
menetes.
c. Tampunglah tetesan air tersebut hingga gelas penuh. Gunakan air yang
kamu tampung untuk mencuci piring atau menyiram tanaman.
d. Catatlah waktu yang diperlukan oleh tetesan air untuk memenuhi gelas
tersebut
e. Seandainya keran atau tandon air di rumahmu bocor sehingga air menetes
seperti pada percobaan ini, berapa liter air yang terbuang sia-sia selama
satu hari (24 jam)
f. Tulislah laporan dan kesimpulan kegiatan ini, kemudian kumpulkan kepada
Bapak/Ibu Guru.
2. Bahasa Indonesia
Cara menghemat air dan memelihara ketersediaan air bersih
a. Periksa tagihan air.
Periksa tagihan air setiap bulannya. Bila ada kenaikan. Ingat! Mungkin
pemakaian air dirumah melebihi kebiasaan. Selain itu coba cek keran atau
pipa, siapa tahu ada kebocoran.
b. Mandi lebih singkat
Tidak perlu mandi terlalu lama. Setelah bersih segeralah keluar.
Mengurangi waktu mandi selama 1 menit dapat menghemat air sebanyak 9
liter.
c. Matikan keran saat bersabun dan sikat gigi
Matikan keran saat sikat gigi akan menghemat air hingga 11 liter per hari.
Alih-alih gunakan satu gelas air untuk menggosok gigi.
d. Mencuci saat penuh
Pastikan mencuci baju atau piring ketika bak cuci sudah penuh. Mencuci
dalam jumlah sedikit membutuhkan air yang hamper sama banyaknya
dengan mencuci dalam jumlah banyak. Jangan biarkan kran terbuka saat
mencuci.
e. Tutup keran secara sempurna.
Pastikan tidak ada air yang menetes ketika keran sudah ditutup.
f. Manfaatkan air limbah.
Gunakan kembali air sisa mencuci untuk membersihkan lantai kamar
mandi dan toilet.
g. Gunakan tombol “Half Flush”
Tekan tombol setengah siram untuk membilas kloset setelah digunakan dan
pastikan tombol tersebut kembali pada posisi semula.
3. SBdP
Langkah membuat gambar cerita
1. Persiapan bahan dan alat
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya tentukan
dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik
kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
Gambar 1 Alat dan Bahan
2. Menentukan tema
Tema berkaitan erat dengan objek gambar. Ketika memutuskan
menggambar dengan tema tertentu langkah selanjutnya adalah mencari
objek gambar. Objek gambar bisa berupa benda mati maupun benda hidup.
Benda hidup yang menjadi objek gambar adalah manusia, tumbuhan, dan
hewan. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat.
Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau
pengalaman diri sendiri dan orang lain.
3. Pembuatan sketsa
Langkah membuat sketsa sangat berpengaruh bagi tahap-tahap
menggambar selanjutnya. Jika sketsa yang dibuat tidak maksimal maka
nanti setelah diolah lebih lanjut obyek yang dibuat akan terlihat kurang
bagus. Karena itu pembuatan sketsa tentu perlu dikerjakan sebaik mungkin.
Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat sketsa.
Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang
terbaik.
Gambar 2 Sketsa
4. Penyelesaian gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang
menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-
garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu
agar gambar tampak lebih hidup.
Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat
mewarnai dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan
teknik basah menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya,
pewarnaan dengan teknik kering menggunakan pensil warna, krayon, atau
oil pastel.
Gambar 2.2 Pewarnaan
Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan
pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan
media yang memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat
minyak. Sebaliknya, teknik pewarnaan kering ialah pewarnaan
menggunakan media yang tidak memerlukan bahan pengencer, misalnya
pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik
IPA KD 4.8.1
No : ........................
No : ........................
Pedoman Penilaian
No : ........................
Gambar tersebut merupakan contoh teks non-fiksi yaitu dalam jenis apa?
a. Surat resmi
b. Surat pembaca
c. Pengumuman
d. Undangan
Kunci Jawaban
1. d. Non Fiksi
2. a. Berisi khayalan semata
3. c. Surat pembaca
4. d. Non-fiksi
5. b. Surat Pembaca
Pedoman Penilaian