ASESMEN FORMAT ALTERNATIF

PROYEK ALAT CUCI TANGAN OTOMATIS

OLEH AHMAD NUARI ZULFIKRI, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SD N 3 Sudagaran
Kelas : 5 (lima)
Semester : II (dua)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Menjaga Ketersediaan Air Bersih
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas / Semester : 5 /2
Tema : Lingkungan Sahabat Kita (Tema 8)
Sub Tema : Usaha Pelestarian Lingkungan (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 8 JP (5 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Memiliki prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah
air.
KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,dan logis, dan
kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Muatan Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Pelajaran kompetensi
IPA 3.8 Menganalisis siklus air dan 3.8.1 Mengidentifikasi faktor
dampaknya pada peristiwa di – faktor penyebab kekurangan air
bumi serta kelangsungan bersih
mahluk hidup
3.8.2 Mengidentifikasi upaya –
upaya yang dilakukan untuk
menjaga ketersediaan air.
4.8 Membuat karya tentang 4.8.1 Membuat karya yang
skema siklus air berdasarkan mendukung upaya
informasi dari berbagai menjaga ketersediaan air bersih.
sumber
Bahasa Indonesia 3.8 Menguraikan urutan peristiwa 3.8.1 Mengidentifikasi peristiwa
atau tindakan yang terdapat yang terdapat pada teks nonfiksi.
pada teks nonfiksi
4.8 Menyajikan kembali peristiwa 4.8.1 Menuliskan peristiwa yang
 atau tindakan terdapat pada teks nonfiksi.
dengan
memperhatikan latar
cerita
yang terdapat pada teks fiksi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan faktor – faktor penyebab kekurangan air bersih dengan benar. (Science)
2. Menerapkan teknologi sederhana, berupa alat cuci tangan otomatis untuk mendukung
upaya ketersediaan air bersih (Technology)
3. Merekayasa aplikasi/penerapan teknologi sederhana berupa alat cuci tangan otomatis
untuk mendukung upaya ketersediaan air bersih (Engineering)
4. Dengan menggunakan data aliran air pada kran, peserta didik menghitung volume air
yang digunakan ketika cuci tangan, serta peserta didik membandingkannya dengan
data penggunaan air melalu keran cuci tangan otomatis (Mathemathic)

D. Pendekatan dan Model Pembelajaran

Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, & Mathematic) dengan model
pembelajaran Project based learning (PjBL).

E. Materi
Pembelajaran
 Teks bacaan nonfiksi
 Cara memelihara
ketersediaan air
bersih

F. MEDIA, ALAT DAN

BAHAN
PEMBELAJARAN
Media dan alat:
1. Bahan ajar digital
menggunakan
mulitimedia
interaktif berbasis
android

2. LCD Proyektor

3. Lembar kerja
peserta didik.

4. Lembar penilaian

5. Gelas Ukur

6. Stopwach
 Alat dan Bahan Pembuatan Alat Cuci Tangan Otomatis :
Alat
1. Solder

2. Gunting

3. Charger handpone

Bahan
1. Toples plastik bekas
2. Selang air kecil
3. Pipa aluminium (bekas antena)
4. Transistor
5. Sensor Infrared
6. Pompa air mini submersible 5v dv
7. Resistor 220 ohm

G. SUMBER BELAJAR
1. Bahan ajar

2. Buku referensi yang relevan,

3. Lingkungan setempat

4. Internet

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan 15 menit
Dengan Membaca Doa (Orientasi)
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru dan siswa menyanyikan lagu nasional “Indonesia Raya”
4. Guru memberikan (Apersepsi)
Guru menampilkan video terkait perilaku pemborosan air
yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari. (science)
Apa saja contoh – contoh perilaku pemborosan air ?
Apa dampak yang terjadi bila terjadi krisis ketersediaan air?
Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi
pemborosan air ? (science)
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan apa yang
akan dilakukan tentang cara memelihara ketersediaan air
 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
melalui menekan tingkat pemborosan air dengan alat cuci
tangan otomatis.

Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 250

Inti Kegiatan Pembuka menit
 Siswa membaca teks berjudul “Hari Air Sedunia”. Kegiatan
membaca dapat dilakukan dengan membaca senyap atau
membaca nyaring bergantian. Dalam membaca nyaring
bergantian, salah satu siswa membaca satu paragraf, siswa
lain mendengarkan. Paragraf selanjutnya dibaca oleh siswa
yang berbeda.
 Siswa mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan
dengan peristiwa yang terdapat dalam teks bacaan
 Siswa menuliskan kembali teks bacaan, dengan berdasarkan
pada jawaban dari pertanyaan sebelumnya.

Fase 1 (Pertanyaan Mendasar)

 Guru memberikan stimulus, dengan meminta siswa untuk
memikirkan berapa banyak air yang mereka gunakan setiap
hari.
 Guru meminta siswa untuk mengamati dan menghitung
jumlah air yang dikeluarkan saat siswa mencuci tangan.
dalam waktu tertentu dengan menggunakan tabel yang
sudah disiapkan guru pada LKPD (Matemathic)
 Melalui pengamatan, guru membimbing siswa untuk
memahami perilaku pemborosan air yang dilakukan
manusia sehingga menyebabkan berkurangnya air bersih.
 Guru memberikan pertanyaan menantang kepada siswa ”
Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi
pemborosan air?
 Peserta didik merespon pertanyaan guru dengan
menyebutkan upaya yang dilakukan untuk mengurangi
perilaku pemborosan air yang dilakukan oleh manusia.
 Guru menyampaikan kegiatan proyek yang akan dilakukan
peserta didik yaitu merancang alat cuci tangan otomatis.
 Peserta didik menerima Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)

Fase 2 (Mendesain Perencanaan Produk)

 Guru membagi peserta didik menjaadi beberapa kelompok
(5 – 6 anak) untuk merancang pembuatan alat cuci tangan
otomatis untuk mengurangi pemborosan air bersih.
 Guru menyampaikan teori, alat dan bahan yang digunakan
dalam pembuatan alat cuci tangan otomatis (Technology &
Engineering)
Fase 3 ( Jadwal Pembuatan)
 Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal
 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan).
 Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan
memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.

Fase 4 (Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek)

 Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal,
mencatat setiap tahapan, masalah yang muncul selama
penyelesaian proyek dengan guru.
 Guru memantau keaktifan peserta didik selama
melaksanakan proyek, serta memfasilitasi siswa jika
mengalami kesulitan.
Fase 5 (Menguji Hasil)
 Membahas proyek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/ karya untuk dipaparkan kepada orang lain.
 Guru merancang prototipe proyek, menyatukan peserta
didik, mengukur ketercapaian standar.
Fase 6 (Evaluasi Pengalaman Belajar)
 Setiap peserta didik memaparkan laporan, peserta didik
yang lainnya memberikan tanggapan, dan bersama guru
menyimpulkan hasil proyek.
 Guru memandu proses presentasi proyek, menanggapi hasil,
selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan.

Penutup Peserta Didik : 15 menit
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi yang baru dilakukan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.
A. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
hadiah/ pujian

I. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
dengan rubrik penilaian

Mengetahui Banyumas, ………………………….

Kepala Sekolah, Guru Kelas 5

SUWITO , S.Pd. Ahmad Nuari Zulfikri, S.Pd.

NIP. 19670526 199003 1 008
Asesmen Proyek
Kriteria Skor

4 3 2 1

Kualitas perencanaan Tahap Ada satu Ada dua Ada tiga

proyek. perencanaan aspek aspek yang aspek yang
meliputi yang kurang kurang
sketsa, desain, kurang
jadwal
dan peran
anggota
Proses penyelesaian Proses Ada satu Ada dua Ada tiga
proyek. penyelesaian aspek aspek yang aspek yang
proyek yang kurang kurang
meliputi kurang
persiapan alat
dan bahan,
teknik
pembuatan, K3
(keselamatan,
kemanan dan
kebersihan)

Hasil / produk Hasil / produ Ada satu Ada dua Ada tiga
menunjukan aspek aspek yang aspek yang
hal yang kurang kurang
sebagai berikut kurang
:

Bentuk fisik
yang
sesuai
perencanaan,
keberfungsian,
estetika
MODUL AJAR DIGITAL
DALAM PROYEK
PEMBUATAN ALAT CUCI
TANGAN OTOMATIS
 Kompetensi Dasar

. 3.B Menganalisis siklus

air dan dan paknya pada
peristiwa di bun i serta
kelangsungan niahluk hidup
. 4.B Membuat knrya tentang
skenia siklus air berdasarkan
informasi dari berbagai
sumber
 Alat dan Bahan Pembuatan Alat Cuci Tangan
.Otamatis .

U.Salder
2.Gunting
3.Charger
handpone
PROYEK
.Banan
U.Taples plauik bekas
.2.SeIang air kecil
3.Pipa aluminium (bekas antena)
.4.Transistor
.5.Sensar lnfrared
6.POmpa air mini submersible 5v dv
.7.Reslstar 220 ahm

,”LangKah — IangKah“pem”bu”ata”n".""""""""""""""""""”
1. SiapKan alat dan bahan
2. TernpeIKan infrared pada kaki kanan transistor
3.Tekuk ke bagian atas kaKi tengah transistor 4.Pasangkan
resistor pada bagian out infra merah sebelah Kiri)
0
, 5.Pasangkan pompanya (kabel merah positif. kabel
hitam,
negative). Pasangkan pada lubang toples. Sambungkan
kabel pompa negative (hitam) pada bagian KaKi
tengah)
.sensor, kemudian kabel positif (merah). sambungkan.
dengan kaki transistor yang tengah (yang tadi ditekuk ke) atas).
6.Llntuk tegangan. gunakan kabel bekas charger HP. kabel pozitif
sambungkan pada bagian VCC sensor (kaki sebelah Kanan) dan
Kabel negatif sambungKan paoa bagian GND) sensor (kaki
sebelah tengah)
7. Sambungkan pompa dengan pıpa
8. Coba hidupKan alat cuci tangan otomatis !
Upaya aya untuk memba
mengurangi krisis air bersih

1. Menghemat penggunaan air

2. Membuat lubang
Lubangresapan
resapan berguna untuk
menampung
air supaya terserap ke
hujan
dalam
tanah
DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
CERITA DALAM PEMBUATAN ASESMEN PROYEK
Pembelajaran dalam bentuk proyek merupakan pembelajaran yang
tepat dilakukan dalam proses pembelajaran IPA. Karena dalam
pembelajaran sains tidak banya membangun pengetahuan dan
keterampilan saja melainkan mampu mendorong dan memotivasi
siswa untuk mampu memecahkan permaslaahan dalam kehidupan
sehari – hari.

Dalam menyusun asesmen ini, hal yang penting dan sulit adalah
menentukan rubrik yang tepat beserta indikator penilaian yang tepat
karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil penilaian.
UMPAN BALIK SISWA