Anda di halaman 1dari 4

a.

Judul penelitian : Perbandingan pengaruh cahaya terhadap tumbuh kembang


tanaman kacang hijau

b. Alasan pemilihan topik permasalahan :

c. Rumusan masalah :
• Apakah biji kacang hijau yang ditanam di media kapas basah lalu diletakkan di
tempat yang terkena sinar matahari akan tumbuh ?
• Apakah biji kacang hijau yang ditanam di media kapas basah lalu diletakkan di
tempat yang tidak terkena sinar matahari akan tumbuh ?
• Manakah diantara kedua tanaman tersebut yang mengalami pertumbuhan lebih
cepat ?

d. Landasan teori :
Sinar matahari sangat diperlukan tumbuhan hijau untuk kelangsungan hidupnya,
sebab sinar matahari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses
berlangsungnya fotosintesis di dalam daun-daun tumbuhan hijau. Dari proses
fotosintesis akan dihasilkan zat makanan yang sangat berpengaruh terhadap
pembelahan sel pada pertumbuhan tanaman.
Dalam fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung terhadap ketersediaan makanan.
Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil, sehingga daun
menjadi pucat.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di
daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi.

e. Hipotesis yang diajukan :


Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja (H1), yaitu
pertumbuhan kacang hijau yang diletakkan di media kapas basah dan diletakkan di
tempat yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami pertumbuhan yang lebih
cepat namun memiliki kondisi fisik tumbuhan yang pucat.

f. Melakukan percobaan :
• Penjabaran Variabel
- Variabel bebas : suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara
- Variabel kontrol : pertumbuhan dan perkembangan yang diamati, yaitu
media tumbuh, jenis bibit, jumlah air.
- Variabel terikat : jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas
tanaman.

• Alat dan bahan


- Alat : Gelas plastik bekas air mineral 4 buah, Pipet tetes air, Mistar
dengan skala milliliter, Buku tulis, Label, Spidol anti air, dan Kapas
- Bahan : 20 butir biji kacang hijau yang sehat dan Air bersih

• Prosedur kerja
- Mengelompokan 20 butir kacang hijau menjadi dua kelompok sehingga
diperoleh kekompok A dan B masing-masing 10 butir kacang hijau.
Kemudian direndam selama 3 jam.
- Menyediakan empat gelas bekas air mineral.
- Memberi tanda A1 dan A2 pada dua gelas plastik, kemudian tanda B1 dan B2
pada dua gelas plastik berikutnya.
- Memasukan media tanam berupa sepotong kapas basah pada masing-masing
gelas plastik tersebut.
- Menempatkan 5 butir kacang hijau dengan posisi searah jarum jam ke dalam
setiap wadah. Kacang hijau yang digunakan adalah kacang hijau yang sudah
direndam.
- Menempatkan gelas plasik A pada tempat terang sebagai kontrol dan
tempatkan gelas plastik B di tempat gelap sebagai eksperimen.
- Menyiram biji-biji dalam setiap wadah dengan volume air yang sama.
Misalnya 50 tetes untuk setiap kali penyiraman. Penyiraman dilakukan satu
kali sehari pada tanaman percobaan, misalnya setiap pagi saat datang sekolah
atau setiap sore saat pulang sekolah.
- Amati dan catat kapan dimulainya perkecambahan terjadi
- Amati kondisi fisik batang dan daun
- Amati perubahan yang terjadi selama 6 hari masa percobaan

g. Kesimpulan
Kecambah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat tidak ada sinar matahari
(gelap) ternyata akan tumbuh lebih cepat, memiliki daun kecil dan tipis berwarna
kekuning-kuningan, batangnya lemah, dan akarnya tidak banyak, sedangkan
kecambah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat ada sinar matahari akan
tumbuh lebih lambat, memiliki daun yang tumbuh di antara kotiledon, cepat
menghijau dan tebal, batangnya kuat, dan akarnya banyak. Hal ini terjadi karena pada
daun yang tidak mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak
sedangkan zat gulanya lebih sedikit. Akibatnya jumlah jaringan mesofil meningkat
sehingga daun yang terbentuk menjadi lebih lebar dan tipis. Adapun pada daun yang
mendapat sinar matahari akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak,
akibatnya akan cepat mengadakan respirasi dan fotosintesis, sehingga daunnya
menjadi lebih tebal menghijau, jaringan palisadenya berlapis-lapis, lapisan kutikula
menebal sehingga terbentuk daun yang lebih tebal dan sempit, berwarna hijau.
a. Judul penelitian : Perbandingan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
tanaman kacang tanag

b. Rumusan masalah :
• Apakah cahaya matahari berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang tanah?
• Apakah kecambah kacang tanah yang ditanam di tempat yang terkena sinar
matahari akan tumbuh ?
• Apakah kecambah kacang tanah yang ditanam di tempat yang tidak terkena sinar
matahari akan tumbuh ?

c. Hipotesis yang diajukan :


Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah hipotesis kerja (H1), yaitu
pertumbuhan tanaman kacang tanah yang diletakkan di tempat yang tidak terkena
sinar matahari akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat namun memiliki
kondisi fisik tumbuhan yang pucat dan buruk. Sedangkan pertumbuhan tanaman
kacang tanah yang diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari pertumbuhannya
akan lambat namun memiliki kondisi fisik yang baik.

d. Melakukan percobaan :
• Penjabaran Variabel
- Variabel bebas : Dalam hal ini adalah tempat gelap dan tempat terang
(intensitas cahaya). Pada biji kacang tanah A yang diletakkan di tempat
gelap dan biji kacang tanah B ditempat terang.
- Variabel kontrol : biji kacang tanah, suhu, cahaya, kadar oksigen dan air.
- Variabel terikat : kecepatan pertumbuhan tanaman kacang tanah dengan
mengukur panjang batang dan akar yang terbentuk (dalam cm)
menggunakan mistar dan waktu (dalam hari).

• Alat dan bahan


- Alat
benang
Kamera (HP)
2 Gelas plastik
kayu kecil
kardus
pipet tetes air
mistar
buku tulis
spidol anti air
label
- Bahan :

Kacang tanah ( Arachis hypogea L ) 10 biji


Tanah
Air

• Waktu dan tempat :

- Waktu : 19 Agustus 2013 sampai dengan 25 agustus 2013


- Tempat : Di rumah. Gelas A diletakkan di dalam kardus namun diberi
celah sedikit. Sedangkan gelas B diletakkan di luar rumah.

• Prosedur kerja
- Merendam 10 biji kacang tanah yang sudah dipilih selama 2 hari
- Menyediakan dua gelas bekas air mineral.
- Memberi tanda A dan B pada dua gelas plastik tersebut
- Memasukan media tanam berupa tanah
- Setelah 2 hari, biji kacang tanah diangkat kemudian diberi tanda untuk
mempermudah pengamatan
- Gunakan kayu kecil untuk memberi lubang di tanah dalam gelas plastik
tempat kacang ditanam
- Menempatkan 5 butir biji kacang tanah dengan posisi searah jarum jam ke
dalam setiap wadah.
- Menempatkan gelas plasik A pada tempat gelap dan tempatkan gelas plastik
B di tempat terang.
- Menyiram biji-biji dalam setiap wadah dengan volume air yang sama.
Misalnya 45 tetes untuk setiap kali penyiraman. Penyiraman dilakukan 2 hari
sekali pada tanaman percobaan yaitu pada sore hari.
- Mengamati kondisi fisik batang dan daun dalam dua hari sekali
- Mengamati perubahan yang terjadi selama 7 hari masa percobaan

e. Tabel Pengamatan
Tinggi pertumbuhan tanaman dengan cahaya matahari: (dalam cm)

Tanggal Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4 Tanaman 5 Jumlah:5


20 1,7 1,5 1,4 - - 0,92
Agustus
22 2,6 2,1 1,9 0,8 1,2 1,72
Agustus
24 4,8 4,2 2,4 1,4 1,7 2,90
Agustus
Rata – rata ( (Jumlah:5) : hari pengamatan 10 hari ) 16:10= 1,6

Tinggi pertumbuhan tanaman tanpa diberi cahaya: (dalam cm)

Tanggal Tanaman 1 Tanaman 2 Tanaman 3 Tanaman 4 Tanaman 5 Jumlah:5


20 2,3 1,8 2,8 1,6 1,1 1,96
Agustus
22 3,1 2,7 3,5 2,4 2,0 2,74
Agustus
24 5,2 3,6 5,4 3,4 2,5 4,02
Agustus
Rata – rata ( (Jumlah:5) : hari pengamatan 10 hari ) 2,31:10=
2,31

f. Kesimpulan
Tanaman kacang tanah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat tidak ada sinar
matahari (gelap) ternyata akan tumbuh lebih cepat, pertumbuhan akar, daun, dan
batangnya akan rapuh dan berwarna putih kekuning-kuningan. Sedangkan tanaman
yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat ada sinar matahari akan tumbuh lebih
lambat, namun memiliki daun, akar, dan batang yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai