Materi-6 - Endapan Pegmatitik Dan Kontak Metasomatisme
Materi-6 - Endapan Pegmatitik Dan Kontak Metasomatisme
1
Genesis of Pegmatites?
Pada larutan sisa kristalisasi Æ kandungan silikat
rendah Æ memungkinkan meningkatnya keterdapatan
air & volatile Æ menurunkan viskositas larutan dan titik
beku mineral-mineral Æ menyebabkan pegmatitik
terbentuk (Bateman, 1981).
Lebih jauh, mungkin saja terbentuk suatu zona transisi
(Aqueo-igneous stage) Æ pegmatitic quartz Æ lebih
lanjut dapat menyebabkan terbentuknya hydrothermal
quartz vein carrying ore minerals.
2
PEGMATITIK (Pegmatities) Mineralization Zoning
Simple pegmatites ; mengandung albite, quartz, microcline and possible
minor muscovite.
Simple pegmatit memiliki mineralogi yang sederhana,
Complex pegmatites ; membawa mineral-mineral jarang (rare minerals)
seperti columbite, beryl, zircon, monazite, polycrase and uraninite. internal zoning tidak berkembang dengan baik.
Umumnya, pegmatites memiliki komposisi granitic, muncul berupa dikes, Komplek pegmatit dicirikan dengan adanya komplek
lenses or veins. Kebanyakan kristal-kristal mineral-mineral yang mineralogi berupa mineral-mineral jarang, dan ditandai
terbentuk memiliki diameter > 1 cm, tetapi individual crystals dapat
dengan adanya susunan mineral-mineral yang
mencapai ukuran 10 m.
merefleksikan tahapan (zonal zoning) yang
bergerak/berkembang dari kontak ke arah dalam.
Derajat dari internal zoning juga meningkat dengan
meningkatnya rare metal (logam jarang) dan volatiles.
3
Keberadaan rare-metal pegmatite terhadap
Zones of Pegmatite lingkungan pembentukan granit.
Tipe 0 : microcline, plagioclase, biotite, magnetite ; Tipe 6 : large prism beryl-columbite-tantalite-microclite, moderate
Tipe 1 : microcline, plagioclase, biotite, quartz (minor) albitization dan greisenization
Tipe 2 : biotite, black tourmaline, graphic (abundant) Tipe 7 : completely albitization, cassiterite, tantalite dan white beryl
Tipe 3 : muscovite, biotite, black tourmaline (scattered) Tipe 7-8 : quartz vein, large microcline, cassiterite (minor)
Tipe 4 : muscovite-black tourmaline (scattered) Tipe 8 : quartz vein, muscovite, cassiterite
Tipe 5 : quartz, muscovite (major), microcline, beryl (minor) Tipe 9 : quartz vein, cassiterite, wolframite.
4
Uraniferous Pegmatites (Rossing, Namibia)
Endapan Greisen
Pengertian Greissen
5
Genesa dan Letak
Genesa Endapan Greisen Endapan Greisen
Model genetik endapan greissen Sn-W Model genetik endapan greissen Sn-W
Endapan vein terdiri dari komplek “fissure filling” atau replacement
urat-urat kuarsa.
Dapat berupa urat tunggal, sistem urat dan stockwork.
Ore Mineral utama : Huebnerite-Ferberite series (FeMnWO4) dan
Cassiterite (SnO2).
Batholit granit
6
Model genetik endapan greissen Sn-W Contoh model genetik endapan greissen Sn-W
7
Pengertian dan Terminologi Skarn
Skarn adalah sebuah terminology pada dunia
pertambangan untuk mengidentifikasikan suatu lapisan
seperti seam yang berwarna gelap (kehitaman) akibat
Endapan Skarn
dari adanya intrusi (terobosan) oleh fluida pembawa
bijih.
Endapan skarn juga dikenal dengan beberapa
terminology lain, yaitu : hydrothermal metamorphic,
igneous metamorphic, dan contact metamorphic.
Umumnya terbentuk (namun tidak selalu) pada kontak
antara intrusi plutonik dengan batuan induk (country
rock) karbonat.
GBG Materi Perkuliahan 29
GBG Materi Perkuliahan 30
8
Mineralisasi Endapan Skarn Klasifikasi Endapan Skarn
Sebagai contoh, berikut bagaimana andradite dan Skarn dapat dikelompokkan sesuai dengan batuan yang
flourite terbentuk : digantikannya.
Ada 2 (dua) terminologi pembagian utama, yaitu :
2FeF3 + 2SiO2 + 6CaCO3 Æ Ca3Fe2Si3O12 + 3CaF2 + 6CO2 EXOSKARN dan ENDOSKARN.
Exoskarn : digunakan jika replacement yang terjadi pada batuan
karbonat metasedimen (mumnya berupa marble).
Bijih-bijih oksida sangat umum dijumpai pada skarn. Endoskarn : digunakan jika replacement terhadap batuan intrusi.
Contohnya adalah pembentukan hematite. Beberapa ahli mengembangkannya untuk jenis batuan lain,
termasuk shales, vulkanik, dll.
Tetapi kebanyakan endapan-endapan skarn yang ada di
2FeF3 + 3CaCO3 Æ Fe2O3 + 3CaF2 + 3CO2 dunia terdapat dalam “calcic exoskarns”.
9
Genesa Endapan Skarn Genesa Endapan Skarn
Initial isochemical metamorphism (stage 1) Multiple stages of metasomatism (stage 2)
• Tahapan ini mengakibatkan rekristalisasi dari batuan samping
akibat adanya intrusi. Batugamping Æ marbel; shale Æ
hornfles; serta Batupasir Æ kwarsit
• Reaksi-reaksi terbentuknya skarn dapat terjadi di sepanjang
kontak batuan.
• Secara prinsip, proses-proses ini membentuk adanya isokimia
metamorfisme akibat dari difusi unsur-unsur akibat pergerakan
fluida, dan merupakan bagian dari pergerakan air metamorfik.
• Batuan akan menjadi lebih brittle dan menjadi media yang
lebih baik untuk infiltrasi fluida-fluida pada tahapan selanjutnya
(stage 2).
10
Genesa Endapan Skarn References
Retrograde alteration (stage 3) Anthony M. Evans., Ore geology and Industrial
• Tahapan ini merupakan retrograde (perusakan) yang diikuti Minerals (An Introduction)., 1994
oleh pendinginan pluton dan menyebabkan terjadinya alterasi
hydrous akibat infiltrasi air meteorik. Charles S. Hutchinson., Economic Deposits and
• Kalsium akan terlindikan (leached) dan menghasilkan mineral- Their Tectonic Setting., 1987
mineral seperti epidot (low-iron), klorit, aktinolit, dll.
• Penurunan temperatur akan menyebabkan terbentuknya John M. Guilbert and Charles F. Park Jr., ORE
mineral-mineral sulfida. DEPOSIT., 1986
• Kontak reaksi dengan marbel akan mengakibatnya netralisasi
larutan hidrothermal, sehingga mengakibatkan terbentuk bijih
sulfida dengan kadar yang tinggi.
• Proses retrograde yng akan menghasilkan alterasi ini akan
lebih intensif berlangsung pada kedalaman yang dangkal.
GBG Materi Perkuliahan 41 GBG Materi Perkuliahan 42
11