Anda di halaman 1dari 2

MAHANI SARAH X IPS 4

Jawaban PPT Antroposfer


AYO BERDISKUSI

Karena di Indonesia lebih banyak angka kelahiran tanpa diimbangi dengan angka kematian.
Kemudian didorong dengan beberapa faktor juga, diantaranya banyak masyarakat Indonesia
yang belum mau mengikuti program KB seperti yang dicanangkan pemerintah, ada juga
masyarakat yang berfikir tentang prinsip banyak anak banyak rezeki. Adanya faktor tradisi
dimana mempunyai anak berjumlah banyak dinilai sebagai suatu keberuntungan, banyak
generasi muda yang memutuskan menikah di usia dini sehingga masa suburnya lebih lama dan
punya anak yang lebih banyak. Banyak anak dinilai sebagai banyaknya generasi penerus
keluarga, terutama anak laki-laki.

Latihan Soal

1. Antroposfer berasal dari kata ‘antropos’ berarti manusia dan ‘spaira’ berarti lingkungan. Jadi,
antroposfer artinya lapisan bumi yang dihuni manusia. Dalam pembahasaan nya biasanya
terkait dengan manusia dan kependudukan.

2. Masalah kependudukan

a. Besarnya jumlah penduduk, penduduk berjumlah besar memberikan dampak positif dan
negatif bagi suatu negara. Di Indonesia sendiri, beberapa dampak positif nya seperti
semakin eratnya persatuan bangsa yang mencegah pihak asing menimbulkan
perpecahan ditengah-tengah masyarakat. Dampak negatifnya, banyaknya angka
pengangguran karena tingginya angka pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi
dengan pertumbuhan lapangan kerja, banyak timbul masalah lingkungan seperti
kurangnya daerah resapan air yang menyebabkan banjir karena tertutup rumah-rumah
penduduk, kurangnya lahan untuk pertanian yang menyebabkan petani harus gulung
tikar, didukung juga dengan kebijakan pemerintah untuk mengimpor kebutuhan pokok
masyarakat. Karena banyak Masyarakat yang menganggur hal itu juga mengakibatkan
semakin tingginya angka kriminalitas, bahkan tidak jarang sampai menimbulkan korban
jiwa. Semakin hari penduduk Indonesia dibawah garis kemiskinan semakin bertambah
jumlahnya, bisa karena dipecat dari pekerjaannya atau pekerjaannya digantikan dengan
penduduk lain dengan kualitas yang lebih baik. Lingkungan kumuh dan tidak layak huni
juga semakin berkembang di Indonesia, hal ini kemudian menyebabkan tingkat
kesehatan masyarakat yang semakin menurun. Meskipun ada kartu kesehatan masih
banyak masyarakat yang merasa terbebani dengan biaya kesehatan dan menganggap
remeh penyakitnya.
b. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk. Karena banyak penduduk yang memilih
untuk menikah muda, kemudian banyak juga generasi muda yang terjangkit pergaulan
bebas, berkembangnya kepercayaan 'banyak anak banyak rezeki', masyarakat Indonesia
senang dengan banyak anak yang menurut mereka membawa keberuntungan, adanya
faktor tradisi dimana anak-anak menjadi penolong orang tua untuk meringankan beban.
c. Persebaran penduduk yang tidak merata. Masyarakat Indonesia kebanyakan tinggal di
pulau Jawa, bahkan sangking padatnya ada beberapa ilmuwan yang sudah memprediksi
bahwa suatu saat pulau Jawa akan tenggelam. Di pulau Jawa lebih banyak dan lebih
mudah akses masyarakat nya seperti pendidikan, teknologi yang lebih maju, sinyal
internet di segala tempat, dekat dengan pusat pemerintahan, jarang terjadi bencana
dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan kepadatan terjadi di pulau Jawa. Pemerintah
telah menggalakkan progam transmigrasi penduduk dari pulau Jawa ke pulau-pulau lain
yang masih 'longgar' jika dibandingkan dengan pulau Jawa. Bahkan di beberapa daerah,
pemerintah menggandeng pihak swasta untuk memberikan alokasi dana kepada
masyarakat yang mau dipindahkan ke pulau lain diluar Jawa. Namun tetap saja,
masyarakat menolak, selain karena faktor-faktor tadi juga karena faktor tradisi.
d. Pendidikan Indonesia yang masih rendah. Masyarakat diwajibkan belajar 9 tahun seperti
yang ditetapkan pemerintah. Tetapi masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan
pendidikan, bukan hanya faktor biaya tetapi juga karena teknologi yang masih
terbelakang. Banyak juga masyarakat yang berpendidikan tinggi namun tetap
menganggur dan bergantung pada yang bekerja. Masyarakat yang menganggur ini
dikarenakan pihak perusahaan menetapkan standar pendidikan tertentu untuk calon
karyawan sehingga bagi masyarakat yang kurang pendidikan nya tidak bisa bekerja di
Perusahaan tersebut.

Cara meningkatkan SDM Masyarakat :

a. Meningkatkan keterlaksanaan pendidikan di Indonesia


b. Menggalakkan pelatihan
c. Pemenuhan gizi masyarakat dengan memberikan gizi yang baik dan tidak cuma-cuma
d. Memberikan beasiswa bagi pelajar yang memiliki kemampuan lebih atau dari keluarga
yang kurang mampu

Anda mungkin juga menyukai