Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU ISU KONSTITUSIONAL LATSAR CPNS ANGKATAN XXIX

Nama : Liesma Dzulfia


NIP 199407312020122023

1. Identifikasi Isu Instansional berkaitan dengan tugas pokok


Berdasarkan data pasien gigi dan mulut yang berkunjung ke poli gigi dan mulut
Puskesmas Jatiuwung dari bulan Januari sampai Agustus 2021, jumlah terbanyak
ditemukan terdapat 223 pasien yang mengalami gigi berlubang besar dan dalam,
disertai sakit pada area gigi tersebut. Saat dilakukan anamnesa dan edukasi,
sebagian pasien masih belum mengerti cara sikat gigi yang baik dan benar.
Dari 223 pasien, 28 nya adalah balita (bayi di bawah lima tahun) mengalami kasus
gigi berlubang yang parah. Saat ini, poli gigi Puskesmas Jatiuwung masih membatasi
tindakan gigi dan mulut karena kondisi pandemi yang belum juga berakhir, sehingga
hanya tindakan emergensi saja yang diberikan kepada pasien.
Dari gambaran tersebut, maka didapatkan isu-isu sebagai berikut :
 Banyaknya temuan pasien yang datang ke poli gigi dengan kasus gigi
berlubang yang sudah besar dan dalam
 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara sikat gigi yang benar
 Banyaknya anak balita yang memiliki gigi berlubang
 Terhambatnya tindakan pelayanan gigi dan mulut karena pandemi COVID 19

2. Analisis isu dengan pisau analisis (APKL)


No Masalah A P K L Total Ranking
1 Banyaknya temuan pasien 4 5 3 3 15 II
yang datang ke poli gigi
dengan kasus gigi
berlubang yang sudah
besar dan dalam
2 Kurangnya pengetahuan 3 3 4 4 14 III
masyarakat mengenai cara
sikat gigi yang benar
3 Banyaknya anak balita 5 4 5 5 19 I
yang memiliki gigi
berlubang
4 Terhambatnya tindakan 2 2 2 2 8 IV
pelayanan gigi dan mulut
karena pandemi COVID 19

3. Identifikasi penyebab masalah utama dengan analisis Fishbone Diagram

Suppliers Skills

Belum adanya edukasi yang


Kurang optimalnya dikemas secara menarik
usaha promotif preventif
Teknik edukasi secara lisan
sehingga orangtua pasien
beresiko lupa

Banyaknya
anak balita
yang
memiliki
gigi
berlubang
Kurangnya kesadaran orang
tua dalam menjaga kebersihan
gigi mulut anak

Kebiasaan buruk balita (makan Kurang optimalnya


makanan manis dan minum pelaksanaan upaya
susu sebelum tidur) kesehatan gigi di
masyarakat

Surrounding System
4. Menentukan penyebab masalah utama dengan pisau analisis yang anda kuasai
(USG)

NO PENYEBAB U S G TOTAL RANKING


NILAI
1 Kurang optimalnya usaha 6 6 5 17 I
promotif dan preventif terutama
kepada orangtua pasien
2 Belum adanya edukasi yang 1 3 2 7 V
dikemas secara menarik
3 Teknik edukasi secara lisan 3 2 3 8 IV
sehingga orangtua pasien
beresiko lupa
4 Kurangnya kesadaran orang tua 4 4 4 12 III
dalam menjaga kebersihan gigi
mulut anak
5 Kebiasaan buruk balita (makan 2 1 1 4 VI
makanan manis dan minum susu
sebelum tidur
6 Kurang optimalnya pelaksanaan 5 5 6 16 II
upaya kesehatan gigi di
masyarakat

5. Rekomendasi upaya pencegahan


Berdasarkan hasil analisis terkait dengan permasalahan yang ada, maka
rekomendasi yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan usaha promotif dan
preventif, berkolaborasi dengan orang tua pasien dengan harapan angka karies (gigi
berlubang) pada balita dapat menurun.

Anda mungkin juga menyukai