Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hisyam Yusyaq, S.Pd.

NIP : 199609092020121013

Angkatan/Kelompok : Jabar 27 / Kelompok 2

ANALISIS ISU UNIT KERJA

A. Penetapan Isu Yang Diangkat


Setelah melakukan kegiatan pembelajaran selama kurang lebih 8 bulan di SMA Negeri 1
Leuwimunding, ditemukan beberapa isu terkait dengan pembelajaran daring dimasa pandemi
sekarang. Isu tersebut didapatkan dari proses Environmental Scanning. Proses Environmental
Scanning adalah kemampuan menetapkan isu dengan peduli terhadap masalah dalam organisasi
dan mampu memetakan hubungannya. Isu-isu yang didapatkan kemudian dipetakan berdasarkan
kategorinya. Dalam isu yang ditemukan, terdapat 3 kategori isu yaitu people (orang), learning
method (metode pembelajaran), dan multimedia pembelajaran. Pemetaan isu dipetakan dengan
metode fishbone pada gambar dibawah ini:

Orang
Kurangnya
Pengetahuan
Pengajar dalam
pembelajaran daring

Pembelajaran
Daring Yang
Kurang Efektif

Belum optimalnya
Penggunaan
metode yang
multimedia
digunakan dalam
pembelajaran yang
pembelajaran
daring
kurang menarik  Multimedia yang digunakan
dalam pembelajaran kurang memacu minat
daring
siswa dalam belajar

Multimedia Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu
dengan menggunakan kriteria Urgency, Seriousness, dan Growth (USG). Pada penetapan isu kali
ini digunakan kriteria USG dengan menggunakan rentang penilaian (1-5). Dalam kriteria USG, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
1. Urgency atau urgensi yakni dilihat dari ketersediaan waktu, mendesak atau tidak isu tersebut
untuk dibahas, dianalisis dan diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari isu yang harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
akan ditimbulkan.
3. Growth atau tingkat perkembangan isu terkait apakah masalah tersebut dapat berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah apabila tidak ditangani segera.

NO ISU Kriteria Prioritas


U S G
1. Belum Optimalnya 3 3 3 9
Metode yang
digunakan pada
pembelajaran daring
2. Kurangnya 3 4 5 12
Pengetahuan Pengajar
Dalam pembelajaran
daring
3. Penggunaan 5 5 5 15
multimedia
pembelajaran Yang
Kurang Menarik dalam
pembelajaran daring

Keterangan:

U: Urgency; S=Seriousness; G: Growth.

Interval penentuan prioritas:

Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;

Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;

Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

Berdasarkan analisis kriteria menggunakan USG, isu yang paling mendesak atau prioritas untuk
diselesaikan adalah Penggunaan multimedia pembelajaran yang kurang menarik. Penilaian
dilakukan secara subjektif dari sudut pandang penulis.
B. Analisis Faktor Penyebab
Isu tentang penggunaan multimedia yang kurang menarik dalam pembelajaran ini sangatlah
penting karena dalam masa pandemi sekarang ini hampir semua pembelajaran dilakukan secara
daring, dan penggunaan multimedia yang menarik ini akan memicu minat siswa dalam belajar.
Apabila isu tersebut tidak segera ditindaklanjuti, maka akan terjadi dampk yang negatif pada
proses pembelajaran secara daring sekarang, yaitu pembelajaran yang monoton dan
membosankan sehinggan akan menurunkan minat siswa dalam pembelajaran dimasa pandemi
sekarang, sehingga akan sangat berdampak pada hasil belajar siswa dan kedepannya siswa akan
sulit dalam bersaing didunnia kerja ataupun masuk ke perguruan tinggi.

C. Gagasan Pemecah Isu


Gagasan Pemecahan Isu ditetapkan berdasarkan identifikasi isu yang ada di SMA Negeri 1
Leuwimunding. Isu yang terpilih dari hasil tapisan adalah penggunaan multimedia pembelajaran
yang kurang menarik pada pembelajaran daring. Isu ini muncul akibat adanya pandemi yang
berkelanjutan sehingga pembelajaran secara daring dilakukan di SMA Negeri 1 Leuwimunding
serta multimedia ini akan di implementasikan pada mata pelajaran TIK. Permasalahan tersebut
mendorong munculnya gagasan untuk merancangan sebuah multimedia interktif kelas virtual
untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK.

Isu: Penggunaan multimedia


pembelajaran yang kurang
menarik

Kondisi Saat Ini: Pembalajaran yang Kondisi Seharusnya: Pembalajaran


dilakukan hanya menggunakan buku yang dilakukan seharusnya
paket di perpustakaan pada saat
menggunakan multimedia yang
pembelajaran daring menarik agar memicu siswa dalam
pembelajaran pada saat
pembelajaran daring.

Gagasan rancangan: Rancang Bangun Multimedia Interaktif Kelas Virtual Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK

Anda mungkin juga menyukai