Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN HARIAN PKN X IPS

Nama: Muhammad Hasan Imanu

1. Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan rakyat merupakan suatu sistem tertinggi di suatu negara


berada di tangan rakyat. Indonesia merupakan Negara yang
menganut Teori Kedaulatan Rakyat.

2. Legislatif: Lembaga Legislatif merupakan Lembaga atau dewan


yang mempunyai tugas serta wewenang membuat atau merumuskan
UUD Yang ada di sebuah Negara. Contoh: Lembaga DPR, DPD,
dan MPR.

Eksekutif: Lembaga Eksekutif adalah salah satu Cabang


Pemerintahan yang memiliki kekuasaan dan bertanggung jawab
untuk menerapkan hukum. Contoh: Presiden, Wakil Presiden dan
Menteri Menteri yang bekerja di kabinet pemerintahan.

Yudikatif: Lembaga Yudikatif merupakan Lembaga yang tugas


utamanya adalah sebagai pengawal. Contoh: MA: Mahkamah
Agung, MK: Mahkamah Konstitusi, dan KY: Komisi Yudisial.

TRIAS POLITICA

3. Horizontal: Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, Konstitutif,


Eksaminatif/Inspektif, dan Moneter
Contoh: Masing masing mempunyai kewenangan

Vertikal: Pemerintah pusat, Kementerian, Pemerintah Provinsi,


Pemerintahan daerah.
Contoh: Pemerintah pusat menyerahkan wewenang pemerintah
kepada daerah otonom (Provinsi dan kabupaten/kota) untuk
mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan di daerahnya,
kecuali urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerinath
pusat.

4. Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, artinya nilai nilai tersebut


merupakan hasil pemikiran bangsa Indonesia sendiri sepanjang
sejarahnhya. Nilai Subjektif Pancasila dapat dijabarkan sebagai
berikut.
a. Nilai-nilai Pnacasila timbul dari bangsa Indonesia sebagai
hasil penilaian dan hasil pemikiran bangsa Indonesia sendiri.
b. Nilainilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
Indonesia,
c. Nilai-nilai Pancasila mengandung tuju nilai kerohanian, yaitu
nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis
,dan religious yang perwujudannya sesuai dengan kepribadian
bangsa Indonesia

Adapun Nilai Objektif Pancasila berarti Nilai-nilai yang terkandung


dalam Pancasila juga diakui kebenaran dan keadilannya oleh bangsa-
bangsa lain di dunia. Nilai Objektif Pancasila dapat dijabarkan
sebagai berikut.
a. Rumusan Sila-sila Pancasila menunjukkan adanhya sifat
universal.
b. Nilai-nilai Pancasila terkait dengan hidup kemanusiaan yang
mutlak (antara manusia dengan tuhan, antara manusia dengan
manusia lain dan antara manusia dengan lingkungannya)
c. Pancasila dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945, menurut
ilmu hukum memenuhi syarat sebagai kaidah negara yang
fundamental (staat fundamental norm), tidak dapat diabaikan
oleh setiap orang atau badan kecuali pembentuk negara, yaitu
PPKI yang sekarang sudah tidak ada. Dengan demikian niilai-
nilai Pancasila akan tetap ada.
d. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secra hukum tidak dapat
diubah oleh siapapun termasuk MPR hasil pemilihan umum.
Mengubah Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 berarti
membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Dengan demikian rumusan Pancasila yang berada di dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 akan tetap ada.
5. Sila ke -3
 Nasionalisme
 Cinta Bangsa dan Tanah air
 Menggalang Persatuan dan Kesatuan Bnagsa
 Menghilangkan Penonjolan Kekuatan, Keturunan, dan
perbedaan warna kulit.
 Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulan

Sila ke-5
 Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti
dinamis dan berkelanjutan
 Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi
kebahagiaan menurut potensi masing-masing.
 Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat
dapat bekerja sesuai dengan bidangnya

Anda mungkin juga menyukai