Nama : Made Nanda Bimantara

NIM : 2115011040
Prodi : S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Konsentrasi Pariwisata

Jenis – jenis Peralatan Dapur

1. Alat Persiapan
Alat persiapan memasak adalah semua alat yang di gunakan untuk mempersiapkan
bahan makanan yang di masak. Funsi utama alat ini untuk membantu memudahkan
menyiapkan bahan makanan yang akan diolah atau mengolah makanan menjadi hidangan
yang lain. Alat-alat yang umum digunakan dapat dikelmpokan seperti:

Alat-alat Cara Pemeliharaan Gambar

 Cuci perangkat stainless steel dengan air

hangat dan spons cuci piring.
 Gunakan sedikit sabun cuci piring cair
Meja Kerja Stainless jika perlu untuk menghilangkan sisa-sisa
Steel minyak.
 Bilas, lap dengan kain kering, lalu biarkan
mengering secara alami.

 Cuci secara rutin dengan menggunakan air

hangat

 Gunakan pasta gigi untuk menghilangkan

aroma tak sedap
Pisau
 Simpan pisau dalam laci khusus

 Rutin mengasah pisau

 Selalu potong makanan di atas talenan

  Bersihkan Talenan Segera Setelah
Menggunakannya
 Bilas talenan kayu yang setelah
menggunakannya, kemudian siram
dengan air hangat saat mencucinya
Talenan  Cukup rendam selama beberapa menit
saja talenan kayu di dalam air cuka/garam.
 Setelah membersihkannya dengan
berbagai bahan alami tersebut, biarkan
talenan dalam keadaan kering, simpan dan
hindarkan dari tempat lembab.

 Cuci bersih gunting dengan sabun.

 Lap bersih gunting di kedua sisinya.

Gunting Dapur
 Gunting-gunting alumunium foil.

 Teteskan 1 tetes minyak pada permukaan

gunting. Oleskan tipis merata.

 Simpan di tempat yang kering.

 Bersihkan Peralatan Setelah Selesai

Digunakan

 Gunakan Sabun Cuci Piring untuk

Baskom
Mengangkat Lemak

 Pakai Air Jeruk Nipis/Lemon untuk

Menyegarkan

 Pastikan Kondisinya Selalu dalam

Keadaan kering saat disimpan.
  Rendam dengan air baking soda selama
10 menit, lalu cuci dengan sabun hingga
Alat Pengupas
Sayuran bersih.

 Setelah membersihkan wadah plastik,

sebaiknya selalu simpan dalam keadaan
kering supaya gak meninggalkan aroma
tak sedap.

 Bilas segera setelah digunakan agar

tidak ada noda tertinggal
 Pilih sabun tanpa pewangi agar tak
meninggalkan residu pewangi
 Pakailah sabut cuci yang kasar agar
Cobek semua kotoran hilang
 Bilas cobek dengan air hangat untuk
menghilangkan minyak
 Keringkan hingga benar-benar kering
agar tak menjadi sarang bakteri
 Gunakan hanya untuk menghaluskan
makanan agar ulekan tidak mudah
patah

 Dianjurkan setelah penggunaan, mesinnya

disiram dengan air hangat. Kemudian
ditetesi air jeruk lemon untuk
menghilangkan lemak atau noda yang
Mesin Penggilingan membandel.
Daging  Apabila onderdil mesin berubah warna
menjadi kecoklatan sebaiknya disiram air
mendidih yang ditambahkan satu sendok
teh garam dan soda.
 Pakailah sikat berbulu lembut dan siram
dengan air sabun ketika membersihkan
bagian mesin yang ada bekas dagingnya.
 Selanjutnya bilas dengan air biasa sampai
busa sabunnya hilang.
  Lalu keringkan mesin memakai lap atau
kanebo pada bagian yang masih basah.

 Merendamnya dalam air hangat.

 Setelah digunakan untuk memarut bahan
makanan, cobalah untuk memarut
kentang. Kentang berfungsi
Parutan membersihkan sisa-sisa makanan yang
menempel di sela-sela parutan, sehingga
bisa mencegah parutan anda berkarat. 
 Bulu sikat gigi bisa menjangkau bagian
sela-sela parutan dengan lebih sempurna
sehingga parutan pun bersih maksimal.
 Setelah dicuci, jangan langsung
menyimpan parutan begitu saja. Usahakan
untuk mengeringkasn parutan terlebih
dahulu, baru kemudian simpan.
 Gunakan sarung tangan pada saat
hendak melakukan perawatan untuk
menghindari luka yang disebabkan oleh
pisau yang terdapat pada meat slicer.
 Bongkar dengan hati-hati dan sesuai
instruksi yang direkomendasikan. Pastikan
aliran listrik ke meat slicer telah dimatikan.
Mesin Meat Slicer  Bersihkan seluruh bagian mesin,
terutama bagian dalam untuk
menghilangkan bekas daging yang
menempel.
 Setelah dicuci dengan sabun pencuci,
bilas dengan air panas untuk mensterilkan
bagian pemotongan atau pisau yang
tujuannya untuk membunuh kuman.
 Meskipun pisau yang terdapat pada
meat slicer ini dapat bertahan lama, ada
baiknya dipertajam secara berkala. Apabila
sudah waktunya diganti, gantilah dengan
yang baru agar performa mesin tetap
maksimal.

2. Alat Pengolahan (alat masak)

 Alat masak yaitu semua alat yang digunakan untuk memasak atau mematangkan bahan
makanan yang telah dipersiapkan atau peralatan yang terkena panas.
Alat – alat Cara Pemeliharaan Gambar

 Selalu memakai sodet/ spatula yang

terbuat dari kayu atau silikon untuk
mengaduk atau mengambil makanan
dari wajan. Peralatan dari metal akan
mudah menggores permukaan wajan.
 Simpanlah dengan lebih hati-hati,
Panci / Wajan jangan ditumpuk atau ditubrukkan
dengan wajan biasa karena juga akan
tergores.
 Habis dipakai untuk memasak,
biarkan wajan dingin sendiri dulu
sebelum dicuci/direndam dengan air
dingin. Perubahan suhu drastis dari
panas ke dingin akan mudah merusak
wajan.
 Gunakan spons yang halus dan
lembut ketika membersihkan wajan.
 Ketika memasak, gunakan api yang
sedang, karena suhu panas yang terlalu
tinggi akan merusak lapisan panci.

 Jangan mencuci loyang dengan sabun

cuci piring
 Menghilangkan karat dengan air cuka
 Hentikan kebiasaan memotong kue
Loyang (Baking tray) yang masih di dalam Loyang
 Lalu keringkan mesin memakai lap
atau kanebo pada bagian yang masih
basah dan simpan ditempat yang kering.

 Bersihkan Peralatan Setelah Selesai

Digunakan.

Peniris (colander)  Gunakan Sabun Cuci Piring untuk

Mengangkat Lemak.

 Pakai Air Jeruk Nipis/Lemon untuk

Menyegarkan.
 Pastikan Kondisinya Selalu dalam
Keadaan kering saat disimpan.
  Bersihkan spatula segera setelah
menggunakannya
 Bilas spatula yang setelah
menggunakannya, kemudian siram
Sutil (frying spatula) dengan air hangat saat mencucinya
 Cukup rendam selama beberapa menit
saja spatula di dalam air cuka/garam.
 Setelah membersihkannya dengan
berbagai bahan alami tersebut, biarkan
spatula dalam keadaan kering, simpan
dan hindarkan dari tempat lembab.

Saringan kaldu  Bersihkan saringan setelah selesai

(conical strainer) digunakan.

 Gunakan sabun cuci piring untuk

mengangkat lemak di saringan.

 Pakai air jeruk nipis/lemon untuk

menyegarkan.
 Pastikan kondisinya selalu dalam
keadaan kering saat disimpan.

 Gunakan produk khusus pembersih oven

 Salah satu bagian terpenting dalam oven
adalah bagian dalamnya, terutama bagian
kaca dalam oven.
Oven  Bersihkan rak dalam oven.
 Bersihkan bagian luar oven untuk
mencegah debu dan kotoran dari luar
masuk ke dalam oven. Bersihkan bagian
luar oven dengan cara yang sama seperti
saat anda membersihkan bagian
dalamnya.
 Segera bersihkan kembali oven setelah
digunakan
  Lepaskan ring kompor gas lebih dulu,
cuci secara terpisah dan keringkan.
 Hindari membersihkan tungku
dengan air. Gunakan krim pembersih
dapur khusus yang dioleskan pada bagian
tungku kompor gas, kemudian sikat atau
dilap dengan kain.
 Pada permukaan kompor gas,
bersihkan menggunakan cairan
pembersih khusus kompor yang
Kompor (Stove) disemprotkan kemudian dilap dengan
kain.
 Tutup regulator pada tabung gas dan
lepaskan selang gas pada kompor
sebelum membersihkan.

 Rendam ring kompor gas

 Bersihkan tungku kompor dengan

krim khusus

 Gunakan bahan alami untuk

bersihkan permukaan kompor gas

 Cek selang dan regulator tabung gas

secara berkala

3. Alat Penyajian
Alat penyajian merupakan peralatan hidang yaitu peralatan makan, minum dan
hidang yang terdiri   dari barang pecah belah ( chinaware ), gelas ( glass ware ), table
accompaniment dan pelengkapan lainnya ( other equipment ) yang dipergunakan dalam
penghidangan makanan.

Alat - alat Cara Pemeliharaan Gambar

  Untuk noda bintik – bintik air yang
membandel atau telah mengeras pada
peralatan makan dan gelas, cobalah
merendamnya dalam larutan cuka putih.
Diamkan selama tiga menit, kemudian
Diner Plate bilas dan dijemur.
 Seringkali karena bertahun – tahun
ditumpuk atau disimpan, piring – piring
kesayangan terdapat noda goresan.
Untuk mencegahnya, setiap piring harus
disisipkan kertas kardus atau kertas
koran. Fungsi kertas ini juga dapat
menyerap kelembaban untuk mencegah
piring favorit kamu terkena noda jamur.

 Hindari menyimpan piring terbuat

dari keramik di area yang sering
mengalami perubahan suhu.
 Merendamnya dalam larutan cuka
putih. Diamkan selama tiga menit,
kemudian bilas dan dijemur.
 Untuk mencegah piring tergores saat
disimpan, disisipkan kertas kardus atau
Dessert Plate
kertas koran. Fungsi kertas ini juga dapat
menyerap kelembaban untuk mencegah
piring favorit kamu terkena noda jamur.

 Hindari menyimpan dessert plate terbuat

dari keramik di area yang sering
mengalami perubahan suhu.

 Pertama yaitu dengan merendamnya

dalam larutan cuka putih. Diamkan
selama tiga menit, kemudian bilas dan
Saup Cup dijemur.
 Untuk mencegah saup cup tergores
simpanlah di tempat kardusnya agar
tidak berjamur.

 Hindari menyimpan saup cup terbuat

dari keramik di area yang sering
 mengalami perubahan suhu.

 Dengan cara merendamnya dalam

larutan cuka putih. Diamkan selama tiga
menit, kemudian bilas dan dijemur.
Dinner Knife  Untuk mencegah dinner knife rusak,
simpanlah di kardus tempatnya agar
tidak berjamur.

 Hindari menyimpan dinner knife di area

yang sering mengalami perubahan suhu.

 Merendamnya dalam larutan cuka

putih. Diamkan selama tiga menit,
kemudian bilas dan dijemur.
 Untuk mencegah piring tergores saat
Puding plate and disimpan, disisipkan kertas kardus atau
saucer kertas koran. Fungsi kertas ini juga dapat
menyerap kelembaban untuk mencegah
piring favorit kamu terkena noda jamur.

 Hindari menyimpan puding plate terbuat

dari keramik di area yang sering
mengalami perubahan suhu.

 Langkah awal yaitu dengan

merendamnya dalam larutan cuka putih.
Diamkan selama tiga menit, kemudian
bilas dan dijemur.
Coffee cup and saucer  Untuk mencegah coffee cup tergores
simpanlah di tempat kardusnya agar
tidak berjamur.

 Hindari menyimpan coffee cup terbuat

dari keramik di area yang sering
mengalami perubahan suhu.
  Pertama yaitu dengan merendamnya
dalam larutan cuka putih. Diamkan
selama tiga menit, kemudian bilas dan
Egg stand dijemur.
 Untuk mencegah coffee cup tergores
simpanlah di tempat kardusnya agar
tidak berjamur.

 Hindari menyimpan coffee cup terbuat

dari keramik di area yang sering
mengalami perubahan suhu.

 Bersihkan Peralatan Setelah Selesai

Juice Glass Digunakan

 Gunakan Sabun Cuci Piring

 Pakai Air Jeruk Nipis/Lemon untuk

Menyegarkan
 Pastikan Kondisinya Selalu dalam
Keadaan kering saat disimpan.

 Dengan cara merendamnya dalam

larutan cuka putih. Diamkan selama tiga
Sauce dish menit, kemudian bilas dan dijemur.
 Untuk mencegah sauce dish tergores
simpanlah di tempat kardusnya agar
tidak berjamur.

 Hindari menyimpan sauce dish terbuat

dari keramik di area yang sering
mengalami perubahan suhu.