Anda di halaman 1dari 2

Nama : Made Nanda Bimantara

NIM : 2115011040
Prodi : S1 Pendidikan Kesejahteran Keluarga
Konsentrasi Pariwisata

PERTANYAAN :
1. Masih adakah sipat hakikat manusia lainnya menurut anda selain yang dibahas dalam
materi ini?
Jawaban :
Menurut saya tidak ada lagi sifat hakikat manusia yang belum dibahas, semua
materi tentang sifat hakkat manusia telah terangkum kedalam materi yang diberikan
dalam bentuk ppt.

2. Adakah diantara sipat hakikat tersebut yang tidak terbuka kemungkinannya untuk
dikembangkan melalui pendidikan? Jika ada, yang mana dan kemukakan alasan!
Jawaban :
Ada beberapa sipat hakikat manusia yang tidak terbuka kemungkinannya untuk
dikembangkan melalui pendidikan menurut saya yakni kemampuan menyadari diri,
kemampuan bereksistensi dan pemilihan kata hati. Nah dari sikap itu pandangan saya
tidak cukup melalui pendidikan saja, namun sipat itu hanya bisa di kendalikan oleh diri
sendiri. Tujuan pendidikan untuk mengembangkan bakat dan memberikan wawasan ilmu
yang lebih luas untuk peserta didik namun jika peserta didik itu sendiri menolak atau tidak
mau menerima pendidikan itu sendiri makan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya. Pendidikan menurut saya sangat penting namun kesiapan kita untuk
memulai lah yang lebih penting agar saat menjalankan pendidikan kita bisa mendapatkan
hal yang positif bukan sebagai beban.

3. Pengembangan tingkah laku dapat meliputi arah horizontal dan vertikal.


apa akibatnya jika pengembangan tingkah laku calon guru secara horizontal tidak
terkerjakan dengan baik?
apa pula akibatnya jika hal demikian itu terjadi pada pengembangan tingkah laku secara
vertikal?
Jawaban :

 Guru/dosen adalah elemen dalam pendidikan, masa depan peserta didik juga sangat
bergantung pada kualitas guru.,Akibat yang di dapat calon guru jika pengembangan
tingkah laku secara horizontal tidak terlaksana dengan baik, , kemungkinan akan
berdampak terhadap peserta didik yang akan belajar, Sebab gurunya kurang efektif dalam
mengajarkan,dan berinteraksi terhadap peserta didik nya. Dan juga pemahaman siswa nya
pun kurang dalam mempelajari materi baru. contoh : guru/ dosen yg kurang efektif dalam
mengajar seperti hanya memberikan catatan dan latihan dan jarang berinteraksi dengan
siswa.

 Akibat yang di dapat calon guru jika pengembangan tingkah laku secara vertikal tidak
terlaksana dengan baik, peserta didik tidak ada semangat belajar karena metode
pembelajaran yang kurang efektif. Dimana seharusnya mengajar itu meberikan motivasi,
mengajar memberikan contoh yang baik, namun karena guru/ dosen bermalas-malasan
dan memberikan materi yang hanya membuat peserta didik bingung jika hal tersebut
terjadi maka a akan di cap sebagai guru yang tidak baik dalam mengajar.

Anda mungkin juga menyukai