Parasit Entamoeba

Histolityca
Oleh: Kelompok 3 / B 2020
 Nama Anggota
Muhammad Ikhsan Rais
2013016080
Pryenalvend Khisanta Piter
2013016099
Isti Devi Ariani
2013016128
Farhah Febrianti Firly
2013016132
Arden Alvern Tobing
2013016140
Anatomi - Fisiologi Usus

Proses usus halus :

A. Motilitas
B. Sekresi
C. Digesti
D. Absorpsi

Proses usus besar:

A. Motilitas
B. Sekresi
C. Absorpsi
 Morfologi Amoeba
1. Bentuk histolitika (20-40 μm, bersifat patogen)
2. Bentuk minuta (bentuk pokok, ukuran 10-20 μm, tidak patogen)
3. Bentuk kista (bentuk bulat lonjong, ukuran 10-20 μm, tidak patogen tapi faktor
infektif)
Siklus Hidup Entamoeba Histolyca
Patogenesis Amebiasis
 Gejala Amebiasis
● Diare yang disertai lendir dan ● Rasa nyeri saat perut kanan
darah. atas ditekan.
● Kram dan nyeri pada perut. ● Pembengkakan di bagian
● Buang air besar yang kental. perut atau hati.
● Gas dalam perut. ● Sakit kuning (jaundice).
● Demam tinggi.
● Mual dan muntah.
● Nyeri punggung.
● Kelelahan.
 DAFTAR PUSTAKA
Andayasari, L. (2011). Kajian Epidemiologi Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan yang Disebabkan oleh Amuba
di Indonesia. Jurnal Media Litbang Kesehatan. 21(1).

Gómez, J., Cortés, J., Cuervo, S., & López, M. C. (2007). Amebiasis intestinal. Infectio, 11(1), 36-45.

Maryatun. (2008). Entamoeba Hystolica: parasit penyebab amebiasis usus dan hepar. Jurnal Kedokteran Syiah
Kuala. 8(1).

Muhimmah, I. (2018). Identifikasi Protozoa Usus Berdasarkan Citra Mikroskopis untuk Menegakkan Diagnosis
Penyakit Amoebiasis. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Paulsen, F., & Waschke, J. (2015). Sabotta: Atlas Anatomi Manusia Organ-Organ Dalam Ed. 23. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran.

Sherwood, L. (2017). Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem Ed. 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Tri, D. M., dkk. (2018). Amebiasis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Fakultas Biologi