1. Hak dan kewajiban informasi: Apakah hak informasi yang dimiliki oleh individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi tentang mereka? Apa yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang dimiliki oleh individu dan organisasi berkaitan dengan informasi ini? 2. Hak Kepemilikan: Bagaimana hak kepemilikan intelektual tradisional dilindungi dalam masyarakat digital dimana bertanggung jawab terhadap kepemilikan adalah sulit, dan mengabaikan hak kepemilikan adalah sangat mudah? 3. Akuntabilitas dan kontrol: Siapa yang dapat dan akan bertanggung jawab pada kejahatan pada individu dan informasi kolektif dan hak kepemilikan? 4. Kualitas sistem: Standar data dan kualitas sistem seperti apa yang diinginkan untuk melindungi hak individu dan keamanan masyarakat? 5. Kualitas kehidupan: Nilai-nilai apa yang harus dipelihara dalam masyarakat yang berbasis informasi dan ilmu. Kebiasaan seperti apa yang tidak boleh dilanggar? Praktek dan nilai-nilai budaya apa yang didukung oleh teknologi informasi yang baru?
Jawaban
1. Berkaitan dengan perlindungan privasi yang dimiliki seorang karyawan (individu)
dengan tidak mencampuri atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan pihak-pihak organisasi atau perusahaan yang bersangkutan. Kewajiban yang dimiliki oleh individu dan organisasi yaitu harus dapat menjaga (privacy) informasi-informasi penting yang dimiliki organisasi agar tidak terjadi penyalahgunaan dan bebas dari pengawasan atau campur tangan dari individu maupun organisasi lain termasuk negara. 2. Dalam Pasal 40 Undang-Undang Hak Cipta, dijelaskan bahwa Hak Cipta yang dilindungi di Indonesia meliputi berbagai karya seni, sastra, dan ilmu pengetahuan. Undang-Undang Hak Cipta secara eksplisit juga memberi sanksi tegas bagi orang-orang yang melakukan pelanggaran Hak Cipta atas karya orang lain. Maupun juga hak yang ada dalam sistem masyarakat digital harus mencakup poin-poin, seperti: lisensi penggunaan perangkat lunak, kepemilikan data dan fasilitas organisasi, kepemilikan perangkat lunak yang buat oleh pegawai pada perangkat keras organisasi, masalah copyrights perangkat lunak. Pedoman tertentu untuk hubungan kontraktual dengan pihak ketiga juga harus menjadi bagian dari poin-poin tersebut. 3. Yang dapat dan akan bertanggung jawab pada kejahatan pada individu dan informasi kolektif dan hak kepemilikan yaitu, individu sendirilah yang harus bertanggung jawab untuk seluruh sistem informasi dan menekankan bahwa individu-individu inilah yang bertanggung jawab terhadap hak individu, perlindungan terhadap hak kepemilikan, kualitas sistem dan kualitas hidup. 4. Standar data dan kualitas sistem yang diinginkan untuk melindungi hak individu dan keamanan masyarakat adalah sistem informasi harus menggambarkan tingkatan yang umum dari kualitas data dan kesalahan sistem yang dapat ditoleransi bagi masyarakat maupun individu-individu. Dan juga sistem tersebut dapat mensyaratkan bahwa semua sistem berusaha mengestimasi kualitas data dan kemungkinan kesalahan sistem. 5. Nilai-nilai yang harus dipelihara dalam masyarakat yang berbasis informasi dan ilmu yaitu harus dapat menyatakan bahwa tujuan dari sistem adalah meningkatkan kualitas hidup dari pelanggan dan karyawan dengan cara mencapai tingkatan yang tinggi dari kualitas produk, pelayanan pelanggan, dan kepuasan karyawan. Dan juga kebiasaan- kebiasaan yang tidak boleh dilanggar contohnya penyalahgunaan informasi-informasi privasi organsisasi yang mengakibatkan kebocoran data terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan teknologi informasi juga tentunya bisa menyebabkan terjadi proses perubahan sosial dan kebudayaan seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan-penemuan baru, pertentangan masyarakat, pemberontakan dan reformasi dalam proses moderenisasi teknologi.
Ade Nurzen, SI-PI, Isu Etika, Sosial Dan Politis Saling Berhubungan Dalam Implementasi Sistem Informasi Dan Pemakaian Internet Pada Perusahaan (Dosen Hapzi Ali, Prof. Dr. MM)