PD BPR SUKAHAJI memiliki tujuh kantor cabang diantaranya adalah kantor cabang kertajati.,
yang berdiri pada tahun 1974 dengan nama PD BANK KARYA PRODUKSI DESA ( BKPD )
KERTAJATI. Dan berubah nama menjadi PD BPR SUKAHAJI dengan izin Deputi Bank Indonesia
dengan keputusan no. 10 / 7 / KEP DPG / 2008 pada tanggal 13 mei 2008, dan secara resmi tanggal 2
juli 2008 PD BPR SUKAHAJI di kabupaten majalengka digabung menjadi PD BPR SUKAHAJI,
tujuan penggabungan ini untuk menjadikan PD BPR SUKAHAJI menjadi BPR yang handal, terbaik
dan terpercaya di kabupaten Majalengka.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) yang kepemilikan sahamnya 100%
dimiliki oleh pemerintah kabupaten majalengka, PD BPR SUKAHAJI harus menjadi lembaga
keuangan yang efektif dan efisien, apa lagi dihubungkan otonomi daerah yang menurut peraturan
mentri dalam negeri no 22 Tahun 2006 dan peraturan daerah kabupaten Majalengka nomor 3 tahun
2007 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat ( PD. BPR ), selain sebagai salah satu
kelengkapan otonomi daerah, maksud dan tujuan didirikannya PD BPR SUKAHAJI yaitu membantu
dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai
salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat terutama
rakyat kabupaten majalengka.
Walaupun sebagian masyarakat lebih mengenal Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) sebagai
pemberi kredit kepada pihak yang memerlukan, namun sebenarnya BPR berfungsi sebagai lembaga
perantara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana untuk disimpan dalam bentuk tabungan atau
deposito berjangka.
Keberadaan dan fungsinya sebagai prantara inilah yang mendorong BPR tetap menyediakan
produk produk yang bertujuan untuk menyalurkan dana kredit dengan dengan berbagai jenis dan
jaminan.
VISI:
Menjadi BPR yang sehat & kuat dengan asset terbesar melalui jaringan terluas
didukung layanan terbaik.
MISI:
Memberikan layanan perbankan melalui system managemen mutu, service quality,
SDM berkompeten dan inspratuktur yang sesuai untuk menciptakan loyalitas nasabah dalam rangka
tumbuh berkembangnya perusahaan.
2.2. Struktur Organisasi DU/DI
STRUKTUR ORGANISASI
HJ.FETI
FATIMAH
Pimpinan
Cabang
DADANG
HJ NANIH N
NURHAYAT
Kabag
Kabag Pemasaran
Operasional
DEDEN
A SOPANDI MAMAN S RATIH M
ZAENAL A
Kasubag
Teller Kantor Back Office
Supervisi Teller
Kas Kredit
Kredit
ARIP F
Staf Pelayanan TOTO
Kas HANAFIAH
Staf Kredit
Produkproduk yang telah disediakan PD BPR Majalengka Cabang SUKAHAJI tidak akan berarti
bagi masyarakat sekitar, apa bila produk PD BPR Majalengka Cabang SUKAHAJI tersebut
didiamkan saja (tidak dipasarkan). Agar produk–produknya dikenal dipasaran. PD BPR Majalengka
Cabang SUKAHAJI menggunakan konsep bauran pemasaran yang sering dikenal dengan istilah
marketing mix yang berupa halhal yang berkaitan dengan produk dan promosi seperti diantaranya
mengeluarkan produkproduk tabungan yang rendah biaya administatifnya dan mudah
persyaratanya seperti Tabunganku, tabungan Tiara, dan tabungan kotak mas, SIDASI, dan
TAHARA selain itu juga melayani penyimpanan uang dalam bentuuk deposito berjangka, selain itu
juga melayani pembayaran listrik dan pengambilan uang dalam bentuk Westren Union ( WU ).
Selain itu juga menyediakan pinjaman dengan tingkat bunga rendah dan persyaratan yang sangat
mudah.
Aspekaspek pemasaran tersebut diperlukan oleh BPR SUKAHAJI untuk dapat
memuaskan nasabah dan calon nasabah baru sekaligus mencapai target yaitu berupa laba, target
volume kredit, target volume dana, target beberapa nasabah, dan lain lain.
2.4. Inventaris Peralatan DU/DI