Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunianya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal. Berkat rahmat dan karunianya
pula, penulis dapat menyelesaikan makalah tentang individu dan keluarga. Yang insya allah tepat
pada waktunya. Terima kasih penulis ucapkan kepada bapak dosen mata pelajaran kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan arahan terkait tugas makalah ini. Tanpa
bimbingan dari beliau, mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan sesuai dengan format
yang telah ditentukan Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembanca demi kesempurnaan makalah untuk
kedepannya. Mudah-mudahhan makalah ini bermanfaat bagi peneliti dan pembacanya.

Dumai, Juni 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
Rumusan Masalah...................................................................................................................................1
Tujuan......................................................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................................................2
METODOLOGI..............................................................................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................................................5
HASIL PENELITIAN........................................................................................................................................5
BAB IV........................................................................................................................................................11
PENUTUP...................................................................................................................................................11
BAB I

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media
digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi,
menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas,
cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam
kehidupan sehari-hari. Literasi digital juga merupakan kemampuan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi
dengan kecakapan kognitif dan teknikal. Digital literasi lebih cenderung pada hal hal
yang terkait dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial
emosional dalam dunia dan lingkungan digital. Plagiarisme atau sering disebut plagiat
adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang
lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap
sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain.
Seperti saat ini, dunia mengalami pandemi covid 19, tidak terkecuali Indonesia.
Pandemi ini mempengaruhi segala bidang secara signifikan tidak terkecuali bidang
pendidikan. Seluruh kegiatan pembelajaran dari segala jenjang pendidikan dialokasikan
ke sistem pembelajaran jarak jauh. Dimana, hal ini mengharuskan seluruh pelajar untuk
belajar tidak lagi di sekolah ataupun universitas melainkan di rumah dengan koneksi
dan perangkat yang memadai. Namun, hal ini tetap merupakan hal baru di masyarakat
Indonesia, sehingga masih diperlukan penyesuaian-penyesuaian untuk memaksimalkan
efektifitas metode pembelajaran jauh (metode daring) pada semua bidang pembelajaran.
Sebelum melaksanakan penyesuaian peningkatan efektifitas tersebut, tentu saja
diperlukan studi lapangan yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya
dengan melakukan survey.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan latarbelakang sebelumnya, timbul beberapa rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa saja indikator yang dibutuhkan untuk penelitian ini?
2. Apakah menurut mahasiswa/i metode daring efektif untuk perkuliahan Literasi
Digital tentang plagiarisme yang sesuai diterapkan saat ini?
3. Bagaimana analisis dari data hasil survey tersebut untuk mencapai solusi
terakurat?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui indikator-indikator penting yang dapat mendukung penelitian
ini
1. Untuk mengetahui tingkat keefektifan perkuliahan literasi digital tentang
plagiarisme dari sudut pandang mahasiswa/i.
2. Agar dapat mengetahui alur dan alasan solusi-solusi yang disarankan.
BAB II
METODOLOGI

2.1 Metode Penelitian

Sebuah penyelesaian memerlukan setidaknya sebuah penelitian untuk


membuktikan gagasannya. Tidak terkecuali penelitan untuk mengetahui tingkat
keefektifan metode daring dalam perkuliahan literasi digital ini.
Banyak sekali metode yang dapat digunakan untuk melakukan sebuah penelitian.
Namun, metode tersebut dapat akurat jika sesuai dengan jenis penelitiannya. Selain
memperhatikan jenis penelitian, faktor lain juga harus dipertimbangkan seperti
sampelnya, target penelitian, lapangan, dan lain-lain. Sehingga, penting untuk memilih
metode yang tepat untuk mendapat hasil yang tepat pula.
Untuk penelitian ini, melakukan survei lapangan menjadi pilihan saya untuk
melakukan penelitian ini. Survei adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pertanyaan terstruktur yang sama pada setiap orang, kemudian semua jawaban yang
diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Metode ini dinilai sangat tepat melihat
jenis penelitian saya yang memerlukan opini-opini mahasiswa/i. Selain itu, metode survei
dapat dilakukan dari jarak jauh menggunakan platform yang dapat di akses semua orang
secara online. Sehingga, jangkauannya luas dan tidak diperlukan untuk ada di lapangan.
Adapun mekanisme dan media yang saya gunakan untuk melakukan survei ini
sebagai berikut:
1) Membuat list pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden melalui Google Form
2) Menyebarkan link google form kepada mahasiswa/i
3) Membuat rangkuman data dari survei
4) Melakukan analisis data
5) Menarik kesimpulan

2.2 Populasi dan Sempel Penelitian


Adapun responden yang ditargetkan dalam survei ini, yaitu pelajar yang
melakukan sistem pembelajaran jarak jauh. Karena mereka adalah pihak yang erat
keterlibatannya dan merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah metode pembelajaran.
Semakin tinggi penguasaan materi pelajar-pelajar, maka semakin berhasil metode
pembelajaran tersebut.
Namun, karena fokus penelitian ini hanya kepada literasi digital, maka sampel
yang dibutuhkan adalah mahasiswa daring yang mempelajari literasi digital. Selain itu,
mahasiswa/i juga salah satu pihak yang melaksanakan sistem daring. Sehingga,
mahasiswa yang mempelajari literasi digital dinilai menjadi sampel yang tepat untuk
menjadi dasar penelitian ini.

2.3 Sistematika Penelitian

Survei dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang melakukannya


menggunakan lembaran tertulis dan ada juga yang menggunakan link form. Melihat
sampel penelitian saya yang merupakan mahasiswa/i daring yang mempelajari ilmu
literasi digital, sangat diperlukan jenis survei yang fleksibel. Sehingga, saya memutuskan
menggunakan link form untuk mengumpulkan data. Platform yang menjadi pilihan saya
untuk membuat link form adalah Google Form.
Adapun mekanisme dan media yang saya gunakan untuk melakukan survei ini
sebagai berikut:
1) membuat list pertanyaan yang akan ditanyakan kepada responden melalui
Google Form,
2) menyebarkan link google form kepada mahasiswa/I,
3) membuat rangkuman data dari survei,
4) melakukan analisis data,
5) menarik kesimpulan,

Selanjutnya, pertanyaan-pertanyaan yang saya pilih untuk ditanyakan kepada


responden yang akan menjadi dasar penelitian saya adalah sebagai berikut:
 Email
 Nama lengkap
 NIM
 Jurusan/universitas
 Domisili
 pernah mengambil mata kuliah Literasi digital?
 pernahkah mendengar tentang plagiarisme?
 apakah anda memahami materi tentang plagiarisme?
 Disaat teman - teman mempelajari mata kuliah plagiarisme ini, teman"
menggunakan media apa?
 Mampu memahami dan menerapkan pembelajaran terkhusus tentang plagiarisme
di dunia perkulihaan?
 Bagaimana harapan anda kedepannya untuk mata kuliah literasi digital
 Saran dari teman-teman untuk pembelajaran plagiarisme pada saat PJJ saat ini?

BAB III
HASIL PENELITIAN
3.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan survei yang dilakukan sebelumnya dari 37 responden mahasiswa
yang melaksanakan perkuliahan literasi digital secara daring, diperoleh data yang
dirangkum seperti berikut.
1. pernah mengambil mata kuliah Literasi digital?
 Rata-rata : 100%
2. pernahkah mendengar tentang plagiarisme?
 Ya :32 (97%)
 Tidak :1 (3%)
3. apakah anda memahami materi tentang plagiarisme?
 Ya : 32 (97)
 Tidak : 1 (3%)
4. Disaat teman - teman mempelajari mata kuliah plagiarisme ini, teman"
menggunakan media apa?
 Goggle meet/ zoom meeting : 26 (78.8%)
 Google classroom : 27 (81.8%)
 Whatsapp grup : 6 (18.2%)
5. Mampu memahami dan menerapkan pembelajaran terkhusus tentang
plagirisme di dunia perkulihaan ?
 Mampu >80 : 14 (37.8%)
 Cukup mampu 60-80 : 19 (51.4%)
 Tidak mampu <50 :0
 : 2 (5.4%)
 : 2 (5.4%)
6. menurut teman-teman ,PJJ untuk mata kuliah literasi digital ini efektif atau
tidak?
 Iya : 29 (87.9%)
 Tidak : 4 (12.1%)
7. apakah ada kendala dalam melakukan PJJ untuk mata kuliah literasi digital
materi plagiarisme?
 semoga makin baik
 Di lakukan secara Offline..
 Lebih baik kedepannya
 Menjadi lebih mata kuliah yang mengasah kemampuan ke komputer
 Sebaiknya jika dosen memberikan tugas, diberi waktu minimal 3 hari
mengerjakan tugas nya..

 Kurangnya paket internet dan tidak mendapat paket internet dari univ,
membuat kuliah TDK efektif.. jaringan dan perangkat yang dipakai tdk
memadai.
 Makin didepan🙄
 Kedepannya dapat dilakukan pembelajaran secara tatap muka agar materi
yang diberikan dapat lebih mudah dipahami
 waktu jam kuliah nya di tambah
 Lebih ditingkatkan lagi pemahaman dari dosen
 Semoga mata kuliah literasi digital tetap ada disemester yang akan datang
 Sudah dilaksanakan dengan cukup baik
 Harapan saya untuk mata kuliah ini adalah semoga kedepannya untuk
video sebagai sumber materi sebaiknya ada versi bahasa indonesianya atau
dijelaskan secara langsung oleh dosen
 Semoga pembelajarannya dapat berjalan dengan baik
 Semoga kedepannya akan lebih banyak penjelasan mengenai
Pembelajaran literasi Digital
 Menurut saya, pembelajaran kuliah matkul tersebut dilakukan dengan
praktek langsung. Yaitu offline . Terima kasih.
 Materi yang dipelajari didiskusikan bersama, dan dipraktekkan
penggunannya serta mengulang materi yang belum dipahami
 Kurangi resume karena pemahaman mengenai literasi digital yang
dibutuhkan
 Dibanyakin prakteknya.
 Semoga kedepannya mata kuliah ini harus lebih diperdalam kepada
mahasiswa, karna di era sekarang literasi digital sangat penting dan
diperlukan sehingga mahasiswa mampu menguasai literasi digital
 semoga dapat dilakukan pembelajaran secara offline
 Semoga saya bisa menerapkan berbagai hal mengenai literasi digital
karena sangat diperlukan pada saat pandemi dan daring seperti ini
 Untuk saat ini kayaknya udh lumayan baguss karna yaa dosen nya
mendukung
 Lebih bagus
 Di adakan untuk semester depan
 Harapan saya pembelajaran Literasi Digital ini lebih dijelaskan dengan
detail, tidak bergantung pada penjelasan video saja.
 Semoga bisa membuat wawasan pelajar lebih luas lagi mengenai dunia
digital
 Agar pelajaran litdig lebih di tingkat kan
 Mampu mendorong meningkat kan literasi digital mahasiswa
 Sudah cukup baik
 lebih diperbanyak materi yg baru
 lebih memvariasikan metode pembelajaran
 Dipertingkatkan lagi
 Makin bagus
8. saran dari teman" untuk pembelajarn Plagiarisme pada saat PJJ seperti ini?
9. lebih banyak membaca agar tdk terjadi plagiarisme
10. Sebaik nya kita harus percaya diri saja jangan terlalu plagiarisme
11. Kurangi plagiarisme
12. Mencari referensi-referensi lain agar pemahaman nya lebih bagus
13. Semangat
14. Menambah waktu belajar untuk dapat lebih memahami materi plagiarisme ini
15. lebih banyak memberikan referensi
16. Lebih banyak memberi penjelasan
17. Saran dari saya, agar materi disajikan lebih kreatif lagi jangan sampai
monoton karena akan membuat mahasiswa jenuh dan bosan dalam belajar
daring
18. Sudah dilaksanakan dengan baik
19. Menurut saya, dalam pembelajaran jarak jauh ini sebaiknya dosen mengurangi
pembagian materi secara berkelompok. Karena dengan metode pembelajaran
tersebut tidak semua mahasiswa dapat paham materi apa yang disampaikan,
saya sendiri lebih menyukai metode pembelajaran yang diterangkan oleh
dosen.
20. Untuk memahami pembelajaran ini dapat dilakukan dengan mendengarkan
penjelasan dosen atau dengan mencari sumber atau referensi lain apabila tidak
memahaminya
21. Mungkin akan lebih baik jika ada penjelasan langsung dari dosen mengenai
materi ini
22. Menurut saya, dosen harus lebih optimal dalam mengajarkan dan menjelaskan
materi tersebut dengan memberikan materi, video pembelajaran, serta ilustrasi
yg mudah dipahami. Dan memberikan tugas mandiri kepada Mahasiswa untuk
menilai pemahaman mahasiswa
23. Dapat dipraktekkan langsung untuk materi yang diberikan agar lebih paham
24. Diberikan arahan mengenai cara mengecek plagiarisme dan arahan mengenai
beberapa yang sulit dimengerti
25. Tidak ada.
26. Untuk kedepannya materi harus dikemas lebih menarik agar mahasiswa lebih
semangat dan tidak mudah bosan
27. semoga dapat dilakukan pembelajaran secara offline
28. Sebaiknya dosen menjelaskan lebih dalam lagi mengenai plagiarisme
29. Lebih di terangkan lagi
30. Kalo gak ngerti juga, belajar di yt
31. semoga cepat pembelajaran jarak dekat
32. Sebenarnya bagus mahasiswa menjadi mandiri, tetapi apabila ditambah
dengan penjelasan, saya yakin mahasiswa akan lebih mengerti. Juga
diharapkan dosen memberi instruksi tugas dengan lebih detail, agar
mahasiswa tidak bingung.
33. Semoga dengan adanya pelajaran ini membuat kita untuk tidak melakukan
plagiarisme.
34. Alangkah lebih baik kalau belajar plagiarisme secara luring
35. Plagiarisme sangat sering di lakukan di pembelajaran jarak jauh ini, sehingga
materi ini bisa menjadi motivasi agar para mahasiswa tidak melakukan
plagiarisme
36. Menurut saya sudah efektif karena materinya juga bisa dilihat dari video
pembelajaran dan dari dosen lansung
37. Lebih banyak diberikan web web atau aplikasi yang bisa mengecek
plagiarisme
38. lebih memperluas materi
39. Semangat
40. Dk boleh niru

Indikator-indikator inilah yang akan menjadi acuan dalam penelitian ini. Indikator-
indikator tersebut mempermudah dalam menganalisis kondisi secara eksternal dan internal.
Dimana eskternal merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan metode seperti
masalah perangkat, lingkungan, dan lain-lain. Sementara internal merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan metode yang bersumber dari subjeknya itu sendiri, seperti
mahasiswa.

3.2 Analisi Data

Dari data di atas hal, pertama yang dapat kita simpulkan bahwasannya mayoritas
responden survei berasal dari Universitas Riau Jurusan Akuntansi. Hal ini wajar terjadi melihat
domisili penulis yang berada di Riau. Dari hasil observasi yang saya lakukan bulan lalu dapat
kita analisa,bahwa hasil survey saya pembelajaran jarak jauh (PJJ) Literasi digital efektik
sebanyak 87.9% . angka tersebut tergolong tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa
dan mahasiwi PJJ yang mempelajari literasi digital sangat sesuai atau cocok dengan metode ini.

Akan tetapi Pembelajaran jarak jauh (PJJ) mata kuliah literasi digital terdapat berbagai
kendala seperti terkendala jaringan internet dan, minimnya Kouta internet. Sementara, indikator
lainnya seperti tingkat pemahaman materi, menunjukan angka yang cukup mampu. Yaitu tingkat
pemahaman antara 60%-80% sebanyak 51.4%.

3.3. Kesimpulan

Berdasarkan analisis di atas, dapat kita simpulkan bahwa mahasiswa/I universitas Riau
jurusan akuntansi setuju dengan PJJ mata kuliah literasi digital tentang pelagiarisme dan juga
cukup efektik PJJ literasi digital pada masa pandemi covid -19,akan tetapi ada banyak
kendala dalam sistem pembelajarn jarak jauh ini ,contohnya :

1. Koneksi jaringan tidak stabil


2. Keterbatasan Kouta internet
3. Kurangnya penjelasan dari dosen
4. Kurangnya referensi untuk mata kuliah literasi digital

Berdasarkan survei, adapun beberapa solusi yang disarankan mahasiswa/i untuk


menyelesaikan masalah ini. Solusi-solusi tersebut adalah diantaranya. Berdasarkan
survei, adapun beberapa solusi yang disarankan mahasiswa/i untuk menyelesaikan
masalah ini. Solusi-solusi tersebut adalah diantaranya sebagai berikut :

1. Lebih banyak memberikan referensi


2. dosen harus lebih optimal dalam mengajarkan dan menjelaskan materi tersebut
dengan memberikan materi, video pembelajaran, serta ilustrasi yg mudah
dipahami. Dan memberikan tugas mandiri kepada Mahasiswa untuk menilai
pemahaman mahasiswa

bagaimanapun mahasiswa adalah target sekaligus tolak ukur keberhasilan


program daring ini. Mereka juga yang mengalami, menjalankan, dan juga
mendapatkan dampak dalam proses ini. Sehingga, pendapat mereka memang
sewajarnya didengar dan dilakukan.
BAB IV

PENUTUP

Demikian hasil dari makalah obsevasi saya mengenai “EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN


JARAK JAUH MATA KULIAH LITERASI DIGITAL MENGENAI PLAGIARISME PADA
MASA PANDEMI COVID – 19”.Saya ucapkan terimakasih kepada teman- teman yang telah
mengisi g-form saya untuk tugas UAS literasi Digital.Semoga makalah saya buat dapat di terima,
dan bermanfaat bagi kita.

Anda mungkin juga menyukai