Disusun Oleh:
???
Pada tahun 2023 sekarang ini banyak sekali macam perubahan-perubahan yang sangat pesat
pada gawai dan khususnya juga tertuju pada proses pembelajaran disekolah, namun dengan demikian
kita perlu memahami pembelajaran dangawai. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam jurnal (Pane & Darwis Dasopang, 2017)
mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik dan
sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, pembelajaran
adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian
peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya
proses belajar siswa yang bersifat internal. Sedangkan menurut Trianto (2010) pembelajaran
merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan.
Pembelajaran dalam makna kompleks adalah sadar diri seorang guru untuk mengajarkan siswanya
dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu peran gawai sangat penting untuk
didiknya guna memperoleh sumber-sumber informasi maupun bentuk materi yang dibutuhkan.
Untuk mengetahui peranan penting dalam proses pembelajaran saat menggunakan gawai, kita perlu
memahami pengertian gawai terlebih dahulu. Menurut Fathoni (2017) dalam jurnal (Syifa et al.,
2019) menjelaskan bahwa gawai merupakan teknologi yang sangat populer sekarang ini, orang
dewasa maupun anak-anak menggunakan gawai. Banyak produk-produk gawai yang menjadikan
anak-anak sebagai target pasar mereka dan anak-anak kini telah menjadi konsumen aktif pengguna
gawai.
Dalam bidang pendidikan peserta didik mulai terbiasa dengan adanya fasilitas internet yang
dihubungkan melalui gawai sehingga mampu menjangkau dunia luas dan bebas. Dengan akses
informasi yang begitu luas, peserta didik dapat mencari informasi yang lekap secara efisien dengan
Namun, pada kenyataannya media berbasis gawai masih menjadi masalah pada saat penggunaannya,
karena masih ada siswa yang menjadi malas belajar, terlalu sering bermain game online, dan kurang
bersosialisasi pada saat menggunakan gawai. Oleh karena itu, kami tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap pengaruh gawai terhadap minat belajar siswa kelas 10 SMA Don Bosco 2 untuk
meneliti apakah gawai berpengaruh positif, negatif atau tidak berpengaruh pada minat belajar seorang
siswa.
2. Permasalahan
Apa pengaruh penggunaan gawai terhadap minat belajar siswa SMA Don Bosco 2?
3. Tujuan Penelitian
Meneliti pengaruh penggunaan gawai tehadap minat belajar siswa Kelas 10 SMA Don Bosco 2.
4. Manfaat Penelitian
- Dapat mengetahui pengaruh penggunaan gawai terhadap minat belajar siswa Kelas 10 SMA
5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian, terdiri dari dua kata, yaitu metodologi dan penelitian. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi adalah ilmu tentang metode; uraian tentang metode.
Sedangkan penelitian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-
prinsip umum.
Jadi, metodologi penelitian adalah suatu cara atau teknik untuk mendapatkan informasi dan sumber
data yang akan digunakan dalam penelitian. Informasi atau data ini bisa dalam bentuk apa saja,
literatur, seperti jurnal, artikel, tesis, buku, koran, dan sebagainya. Selain itu, metodologi penelitian
bisa juga diperoleh melalui media elektronik seperti televisi atau radio. Bahkan sumber data bisa juga
Menurut Nawawi, metodologi penelitian adalah suatu ilmu tentang metode, dan apabila dirangkai
akan menjadi metodologi penelitian, maknanya adalah suatu ilmu tentang metode yang bisa
dimanfaatkan dalam melakukan berbagai macam penelitian. Metodologi penelitian bisa juga diartikan
sebagai suatu ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan dan mengungkapkan gejala-gejala sosial dan
gejala-gejala alam yang ada dalam kehidupan manusia dengan menggunakan prosedur kerja yang
Metode metodologi penelitian dibagi menjadi 3, yaitu: Metode Angket, Metode Wawancara, dan
mengatakan angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian
rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (√) pada kolom atau
tempat yang sesuai. Angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk
kehendak dan keadaannya. Angket campuran yaitu gabungan antara angket terbuka
dan tertutup. Angket atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa
angket tertutup.
Wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan
subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti (Banister dkk dalam
Poerwandari, 1998).
Studi pustaka adalah proses untuk melakukan tinjauan umum dari karya literatur yang
diterbitkan sebelumnya terkait berbagai macam topik. Karya literatur yang ditinjau atau
dipelajari dapat mengacu kepada tulisan-tulisan non-fiksi makalah ilmiah, tesis, disertasi atau
tulisan-tulisan di luar karya ilmiah namun masih merupakan tulisan non-fiksi seperti buku
atau artikel.
Menurut Nazir (2013), studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan
yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Teknik ini digunakan untuk
memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari
berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan
untuk mendapatkan data sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan antara
teori dengan prakteknya di lapangan. Data sekunder melalui metode ini diperoleh dengan
browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian dari peneliti terdahulu, catatan
ini, saya dapat mencari informasi tentang minat belajar dan penggunaan gawai siswa SMA Don
Bosco 2 Kelas 10 2023/2024 secara langsung dengan mudah dan praktis. Saya tidak
menggunakan metode wawancara karena metode wawancara membutuhkan waktu dan usaha
yang lebih berat untuk jumlah responden yang lebih sedikit, oleh karena itu menurut saya lebih
baik menggunakan metode angket untuk melakukan penelitian ini. Saya tidak menggunakan
Pilihan Jawaban:
A. >8 Jam
B. 5-8 Jam
C. 2-5 Jam
D. <2 Jam
Pilihan Jawaban:
A. Tidak pernah
B. 1 hari sebelum ulangan
C. Setiap hari
Pilihan Jawaban:
A. >4 Jam
B. 2-4 Jam
C. 1-2 Jam
D. >1 Jam
Pilihan Jawaban:
A. Tidak Pernah
B. Terkadang
C. Selalu
5. Apakah anda merasa mudah untuk fokus mempelajari materi yang diajarkan oleh guru?
Pilihan Jawaban:
A. Ya
B. Terkadang tidak
C. Tidak
6. Apakah penggunaan gawai membantu/menggangu anda untuk berkonsentrasi pada saat belajar
di sekolah?
Contoh gawai: TV, Smartphones, Komputer, dan lain lain.
Pilihan Jawaban:
A. Membantu
B. Tidak mempengaruhi
C. Mengganggu
7. Apakah penggunaan gawai membantu/menggangu anda untuk berkonsentrasi pada saat belajar
di luar sekolah?
Pilihan Jawaban:
A. Membantu
B. Tidak mempengaruhi
C. Mengganggu
8. Apakah anda lebih tertarik belajar menggunakan gawai atau belajar menggunakan buku?
Pilihan Jawaban:
A. Menggunakan gawai
B. Menggunakan buku
9. Metode apakah yang membuat anda memiliki insiatif untuk belajar? (materi bisa berupa
Pilihan Jawaban:
A. Menggunakan gawai
B. Menggunakan buku
C. Keduanya
10. Apakah anda lebih memilih untuk guru memberikan tugas dengan menggunakan gawai atau
tidak?
Pilihan Jawaban:
A. Menggunakan gawai
C. Netral
11. Apakah anda lebih memilih untuk guru mengajarkan materi dengan menggunakan gawai atau
tidak?
Pilihan Jawaban:
A. Menggunakan gawai
C. Netral
12. Aplikasi apa yang sering adan gunakan untuk kepentingan belajar?
Pilihan Jawaban:
A. Youtube
B. Google
C. Instagram
D. X / Twitter
6.1. Gawai
Secara istilah gadget atau gawai berasal dari bahasa Inggris yang artinya perangkat elektronik yang
memiliki fungsi khusus. Dalam bahasa indonesia gadget disebut dengan gawai. Dikemukakan oleh
Widiawati, Sugiman, dan Edy (2014), mengatakan bahwa gawai merupakan barang canggih yang
diciptakan dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media berita, jejaring sosial,
hobi, bahkan hiburan. Pendapat lain dikemukakan oleh Jati dan Herawati (2014) mengatakan bahwa
gawai adalah media yang dipakai sebagai alat komunikasi modern dan semakin mempermudah
kegiatan komunikasi manusia. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa gawai
adalah alat komunikasi modern yang memiliki banyak fungsi serta fitur yang berguna untuk
membantu dan memberi kemudahan bagi manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Gawai dapat memberi manfaat baik pada penggunanya, berikut adalah beberapa manfaat dari
1) Komunikasi
Gawai sebagai pengembangan dari teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih
dalam hal fitur dan fungsi dalam membantu berbagi informasi dan mempermudah komunikasi
antara manusia. Kemajuan dari teknologi tersebut terdapat pada berbagai aplikasi yang
terdapat dalam gawai seperti Whatsapp, Skype, Discord. Dari kemajuan komunikasi yang
terdapat pada gawai pengguna tidak hanya berkirim pesan, gambar maupun telpon tetapi juga
dapat melakukan panggilan langsung tidak hanya suara tetapi juga bertatap muka dengan
orang yang berada di tempat yang jauh dengan menggunakan fitur video call.
mempermudahkan manusia untuk mencari informasi dengan fitur intenet yang terdapat
didalamnya. Kemudahan dapat di rasakan semua orang terutama siswa sekolah yang dapat
digunakan untuk mencari sumber belajar guna mendukung proses belajar, penggunaan gawai
untuk mencari sumber belajar semakin di optimalakan dengan kemudahan dan sumber
pengetahuan yang luas serta dapat di akses kapan saja dan dimana saja. Fitur browser seperti
chrome, mozilla firefox, operamini dll merupakan aplikasi yang terdapat pada gawai yang
sering digunakan untuk mengakses mesin pencarian google untuk mencari data.
3) Hiburan
sarana refresing menghilangkan rasa jenuh ketika lelah dengan tugas atau
perkerjaan. Fitur multimedia yang terdapat pada gawai sebagai sarana hiburan
dapat digunakan untuk mendengarkan musik maupun menonton video, selain itu
banyak aplikasi yang dapat di akses dan di unduh secara gratis seperti situs
berbagi video Youtube, Metube, Vidio atau gim seperti Clash of Clans, PUBG, Mobile
Legend terdapat juga aplikasi media sosial untuk menambah teman atau
internet dan juga non internet yang sesuai dengan keinginan penggunanya itu
sendiri.
Sebelum membahas tentang minat belajar perlu diketahui makna dari minat dan belajar.
Menurut KBBI (2023), Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu;
gairah; keinginan. Minat memilki peran penting dalam kehidupan manusia, dikarenakan
minat dapat mempengaruhi aktivitas, sikap, perilaku dan tindakan seseorang. Minat
Menurut Tampubolon (1991: 41) mengatakan bahwa minat adalah suatu perpaduan
keinginan dan kemauan yang dapat berkembang jika ada motivasi. Sedangkan menurut
Djali (2008: 121) bahwa minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan sesuatu hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Minat sangat besar pangaruhnya dalam
mencapai prestasi dalam suatu pekerjaan, jabatan, atau karir. Tidak akan mungkin orang
yang tidak berminat terhadap suatu pekerjaan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut
dengan baik. Minat dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi
Belajar merupakan proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan
perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai dari
berbagai materi yang telah dipelajari. Belajar merupakan pondasi pada masing-masing tingkatan
pendidikan. Dikemukakan oleh Soetomo (dalam Marsudi, 2016: 17) mengatakan bahwa belajar
adalah proses pengelolaan lingkungan oleh seseorang dengan sengaja dilakukan sehingga
Pendapat lain dikemukakan oleh Whittaker (dalam Djamarah, 2015: 12) merumuskan bahwa
belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman. Pendapat lain dikemukakan oleh Piaget (dalam Dimyati dan Mudjiyono, 2010: 13)
mengatakan bahwa belajar adalah proses untuk memperoleh pengetahuan. Menurut Piaget
lingkungan. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin
berkembang. dikemukakan oleh Slameto (2013: 2) mengatakan bahwa belajar adalah proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu pengetahuan tingkah laku yang baru,
secara keseluruhan sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
Belajar menurut pengertian dari beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian
belajar adalah perubahan tingkah laku dalam diri individu yang berupa, keterampilan,
pengetahuan, dan sikap dari pengalaman yang didapat dari materi yang dipelajari maupun
Minat belajar merupakan rasa ketertarikan, keinginan lebih yang dimiliki oleh individu terhadap
suatu hal dalam hal ini ialah belajar, minat belajar memiliki peran penting bagi aktivitas siswa
dalam mempelajari materi yang dipelajari yang berpengaruh pada hasil dari yang telah
dipelajari.
Slameto (2013: 57) mengatakan “Minat Belajar besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila
bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan untuk belajar, ia tidak
memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa lebih
Pendapat lain dikemukakan oleh Shalahuddin (1990: 95) mengatakan bahwa minat belajar
merupakan perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Unsur perasaan yang dimaksud
Minat Belajar menjadi penentu kegiatan siswa dalam proses belajar. Minat belajar yang tinggi
akan berdampak pada hasil belajar siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi minat belajar,
terbentuknya minat belajar yang dimiliki oleh siswa yang dipengaruhi oleh rangsangan-
rangsangan di sekitar. Syah (2016: 129) membedakan faktor yang mempengaruhi minat belajar
Faktor internal adalah faktor dari diri siswa sendiri yang meliputi 2 aspek, yaitu :
a) Aspek fisiologis
Kondisi jasmani dan ketegangan yang menandai tingkat kebugaran tubuh siswa, hal ini dapat
b) Aspek psikologis
Aspek psikologis merupakan aspek dari dalam siswa yang terdiri dari intelegensi, bakat, sikap,
Faktor eksternal merupakan faktor dari luar yang dapat mempengaruhi siswa. Faktor eksternal
a) Lingkungan sosial
Lingkungan ini terdiri dari sekolah, keluarga, masyarakat dan teman sekelas.
b) Lingkungan nonsosial
Lingkungan sosial ini faktor lebih kepada sarana dan prasaran, seperti:
gedung sekolah dan letaknya, materi pelajaran, waktu belajar, keadaan tempat tinggal, alat
belajar.
Faktor pendekatan belajar yaitu segala cara yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas
Minat belajar yang dimilki oleh siswa bukan merupakan sifat sejak lahir akan
Motivasi merupakan keinginan yang timbul dari dalam diri, baik dari dorongan sendir maupun
dari sekitar. Adanya motivasi dalam diri siswa dapat mempengaruhi minat belajarnya.
Cita-cita merupakan keinginan yang ingin dicapai, keinginan yang timbul akan mempengaruhi.
2) Keluarga
Keluarga merupakan pusat pendidikan pertema atau pondasi bagi siswa karena sejak lahir siswa
sudah mendapatkan pelajaran dari orang tua. Sudah sewajarnya orang tau memberi contoh yang
3) Peranan guru
Guru sebagai pendidik disekolah merupakan fasilitator dalam proses pembelajaraan, peranan
belajar, sebaliknya juga sarana dan prasarana tidak memadai maka minat belajar siswa pun dapat
berkurang.
5) Teman pergaulan
Teman pergaulan di sekolah maupun di lingkungan sekitar memberi pengaruh terhadap minat
belajar siswa. Teman pergaulan bisa memberi dampak yang baik maupun buruk bagi kehidupan
siswa.
6) Mass media
Mass media seperti radio, televisi, majalah, koran bahkan alat komunikasi (gawai) mempengaruhi
mempengaruhi minat belajar dibagi menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor
internal meliputi motivasi, bakat, sikap dan cita-cita sedankan faktor eksternal meliputi media
Indikator minat belajar yang rendah: Memiliki intensitas belajar yang rendah, durasi belajar kurang
dari 1 jam per sesi belajar, merasa sulit untuk fokus belajar.
Indikator minat belajar yang sedang: Memiliki intensitas belajar yang rendah/sedang, durasi belajar
sekitar 1-2 jam per sesi belajar, merasa terkadang sulit untuk fokus belajar.
Indikator minat belajar yang tinggi: Memiliki intensitas belajar yang sedang/tinggi, durasi belajar
sekitar 2-4 jam per sesi belajar, merasa terkadang sulit untuk fokus belajar.
Indikator minat belajar yang sangat tinggi: Memiliki intensitas belajar yang tinggi, durasi belajar
lebih dari 4 jam per sesi belajar, merasa mudah untuk fokus belajar.
Indikator penggunaan gawai dengan durasi rendah: Rata-rata durasi penggunaan gawai per hari
Indikator penggunaan gawai dengan durasi sedang: Rata-rata durasi penggunaan gawai per hari
Indikator penggunaan gawai dengan durasi tinggi: Rata-rata durasi penggunaan gawai per hari
Indikator penggunaan gawai dengan durasi sangat tinggi: Rata-rata durasi penggunaan gawai per
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
5. Apakah anda merasa mudah untuk fokus mempelajari materi yang diajarkan oleh guru?
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
6. Apakah penggunaan gawai membantu/menggangu anda untuk berkonsentrasi pada saat belajar
di sekolah?
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
2023/2024 merasa terbantu untuk berkonsentrasi pada saat belajar pada saat menggunakan gawai.
7. Apakah penggunaan gawai membantu/menggangu anda untuk berkonsentrasi pada saat belajar
di luar sekolah?
2023/2024 merasa terbantu untuk berkonsentrasi pada saat belajar pada saat menggunakan gawai.
8. Apakah anda lebih tertarik belajar menggunakan gawai atau belajar menggunakan buku?
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
2023/2024 lebih tertarik untuk belajar pada saat menggunakan gawai dibandingkan pada saat
menggunakan buku.
9. Metode apakah yang membuat anda memiliki insiatif untuk belajar? (materi bisa berupa
2023/2024 memiliki inisiatif belajar pada saat belajar menggunakan buku dan menggunakan
gawai.
10. Apakah anda lebih memilih untuk guru memberikan tugas dengan menggunakan gawai atau
tidak?
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
2023/2024 tidak memiliki preferensi dalam metode yang digunakan oleh guru pada saat
11. Apakah anda lebih memilih untuk guru mengajarkan materi dengan menggunakan gawai atau
tidak?
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
12. Aplikasi apa yang sering anda gunakan untuk kepentingan belajar?
Analisis: Dapat disimpulkan dari data diatas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan dari data di atas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Boso 2 Kelas 10
2023/2024 memiliki minat belajar yang sedang, memiliki penggunaan gawai dengan durasi tinggi,
dan merasa bahwa penggunaan gawai membantu mereka meningkatkan minat belajar. Selain itu,
dapat disimpulkan juga dari data di atas bahwa rata-rata Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
2023/2024 memiliki minat belajar yang sedang relatif tinggi, memiliki penggunaan gawai dengan
durasi tinggi relatif sangat tinggi, dan merasa bahwa penggunaan gawai membantu meningkatkan
8.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari data di atas bahwa mayoritas Siswa SMA Don Bosco 2 Kelas 10
2023/2024 memiliki pengaruh positif dari penggunaan gawai terhadap minat belajar
mereka. Hal ini mungkin saja terjadi karena mereka menggunakan gawai mereka tidak
hanya untuk sarana hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk kepentingan belajar.
8.2. Saran
Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan gawai yang bijak dapat
meningkatkan minat belajar seorang siswa. Walaupun seperti itu, pembaca disarankan agar
menggunakan gawai dengan bijak, karena walaupun penggunaan gawai dapat berdampak baik
jika digunakan dengan baik dan benar, penggunaan gawai yang tidak bijak juga dapat
memberikan dampak buruk bagi penggunanya. Penggunaan gawai yang tidak bijak dapat
merusak mata penggunanya jika digunakan terlalu lama tanpa adanya istirahat.
Saran untuk para peneliti yang ingin melakukan penelitian pada topik ini adalah untuk coba
mencari sampel yang lebih besar dari pada sampel responden penelitian ini. Dalam penelitian
ini, salah satu kekurangan yang dapat diperbaiki adalah sampel responden yang sedikit, yaitu
sebanyak 20 responden. Disarankan kepada peneliti untuk mencari sampel responden yang lebih
agar dapat mendapat jawaban yang lebih tepat dan akurat lagi.
9. Daftar Pustaka
???. 2023. Pengaruh Gawai Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Don Bosco 2 2023/2024. Jakarta: ???.
Website
http://etheses.uin-malang.ac.id/1652/6/10410084_Bab_3.pdf
https://eprints.uny.ac.id/66463/4/4.%20Bab%20II.pdf
https://eprints.uny.ac.id/64031/5/4.%20BAB
%20III_MAHENDRANARALAKSANA_14505241081.pdf
http://repository.unpas.ac.id/30689/5/BAB%20III.pdf
https://eprints.uny.ac.id/66463/4/4.%20Bab%20II.pdf
https://eprints.uny.ac.id/7637/3/BAB%202%20-%2008601247038.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/metodologi-penelitian/
http://etheses.iainkediri.ac.id/1361/3/932133916%20bab2.pdf