Anda di halaman 1dari 1

Dinamika Organisasi di Tengah Pandemi

Covid-19 merupakan sebuah bencana yang dialami oleh seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dengan munculnya covid-19 sangat mengubah kehidupan kita, yang dulunya kita hidup saling
berdampingan, berjabat tangan, saling merangkul dimana memang disitulah terasa
persatuannya dan sekarang terasa sangat berbeda kita harus hidup sesuai prosedur kesehatan
di mana kita diperintahkan untuk menjaga jarak satu sama lain, memakai masker, serta selalu
mencuci tangan.

Semua yang kita lakukan serba terbatas, ditambah lagi adanya program Lockdown, Ppkm, yang
sangat mempersulit hidup kita. Begitu juga dengan Organisasi Kemahasiswaan Polmed
tentunya sangat berpengaruh terutama dalam menjalankan program kerja.

Yang dulu bisa saling bertatap muka, saling menyapa, saling berbagi, sama-sama menjalankan
program kerja, dimana dalam sistem tatap muka ini terasa solidaritasnya, semangat
organisasinya terasa karena kita melakukannya dengan tatap muka, saling berbicara langsung,
sehingga program kerja yang dikerjakan terasa lebih nyata dan ada kepuasan tersendiri dalam
mengerjakannya.

Berbeda dengan masa covid-19 ini, dimana mungkin sesama anggota organisasi tidak saling
mengenal, tidak dekat, karena tidak bertemu secara langsung sehingga tidak mengetahui
bagaimana rekan sesama organisasinya.

Adapun pertemuan offline hanya memiliki waktu yang sangat singkat dan untuk dapat
melakukan pertemuan offline sangat sulit. Belum lagi sulitnya melakukan rapat online yang
terkendala jaringan, serta kurangnya keaktifan dan semangat dari rekan-rekan organisasi dalam
menjalankan program kerjanya akibat situasi covid-19 ini.

Dosen saya pernah berbagi tentang hasil rapat evaluasi dosen polmed yaitu tentang bagaimana
caranya agar mahasiswa polmed bisa antusias dalam mengikuti PBM yaitu dengan
menetapkan batas waktu tertentu yang cukup singkat tanpa adanya toleransi perpanjangan
waktu bagi mahasiswa untuk menjadi lebih semangat dan menurut saya cara ini cukup efektif
jikalau dalam hal pembelajaran, namun berbeda jika diterapkan pada organisasi yang terkesan
memaksa, karena menurut saya di saat seperti ini yang sangat dibutuhkan adalah kesadaran
dan inisiatif dari pribadinya sendiri.

Jadi, menurut saya masa pandemi ini menyebabkan organisasi mahasiswa polmed menjadi
sedikit kurang efektif. Jika dipikir pikir saat bertemu langsung saja, masih ada program kerja
yang belum tercapai, apalagi dengan kondisi online seperti ini. Namun kita harus terus
berusaha untuk menjaga semangat dan komunikasi didalam berorganisasi terutama untuk
menjaga kesehatan kita, walaupun dengan kondisi yang sulit seperti ini semangat organisasi
kita harus tetap membara

Anda mungkin juga menyukai