Anda di halaman 1dari 5

Pada suatu hari di suatu desa ada sekumpulan anak muda yang sedang berkumpul

memodifikasi motor, dan di waktu yang bersamaaan ada sekumpulan ibu - ibu yang selalu
membicarakan mereka yang dimana setiap anak-anak muda itu kumpul selalu di bicarakan
dengan penilaian negatif.

adegan (pemuda berkumpul dan ibu-ibu 3 orang sedang menggosip)

ibu 1:” barudak unggal poe bisana kur kitu-kitu bae karumpul teu pararuguh ngaromean
motor bae di aloprek.”

ibu 2: “heeh ker mah knalpotna sok hariwuk emen.”

ibu 3: “ kudu namah di aromongan koh.”

ibu 1:” lah percuma di aromongan ge budak dan karitu mah siga nu nte baroga celi.”

Keesokan harinya

Si ibu” ingin mengambil uang dan butuh tukang ojek untuk ke bank (tulisan bank bingbeng,
butuh 2 orang untuk pegawai bank)

pb 1:” selamat pagi bu ada yang bisa kami bantu?”

Ibu 1:” mba saya mau mencairkan uang 20 jt.”

Pb 1:” baik ibu boleh saya lihat buku tabungan dan kartu atm nya.”

(diberikan)lalu ibu itu memberikan buku tabungan dan kartu atm nya.”

Pb 1:” mohon di tunggu ibu.”

Jelang waktu beberapa menit … ibu itupun berbicara

Ibu 1:” mba cepetan dong lama bngt sih waktu saya gak banyak.”

Pb 1:” mohon bersabar ibu sedang kami proses.”

Ibu 1:” pada lelet banget sih.”

Pb 1:” (dalam hati) ni ibu-ibu ribet banget sih baru ngambil 20 juta apalagi klo 200 jt.”
Beberapa menit kemudian

Pb 2:” (memanggil) bu elis .”

(ibu elispun menghampiri pb2, dan menandatangani tanda bukti untuk pengambilan uang
tersebut)

Pb 2:” silahkan tanda tangan ibu.”

Ibu 1:” mba kalo kerja pada cepet dong jangan lelet kaya gini.”

Pb 2:” baik ibu terimakasih untuk masukannya.”

(dalam hati ,,, astaghfirullahal azim sabar sabar)

Ibu itupun meninggalkan bank tersebut dengan membawa uang yang telah ibu itu cairkan 20 jt

(diposisi lain ternyata ada orang yang sudah mengintai si ibu)

Dan ketika ibu itu sedang di perjalanan si penjahat itupun membuntutinya … di sisi lain para
pemuda yang sering di omongin si ibu sedang mencoba motor di jalan.

Di tengah perjalanan ibu itupun di berhentikan oleh si penjahat kemudian uang yang di bawa si
ibu di rampas oleh si penjahat dan di bawa kabur saat si penjahat membawa kabur uang, lalu si
ibu dan si tukang ojek mengejar sambil berteriak.

Ibu 1:” rampok rampok,,,,

Lalu para pemuda yang sedang setting motor mendengar teriakan si ibu dan berusaha untuk
menolong si ibu.

(posisi yang setting motor 1 orang, 3 orang di sisi jalan ,,, lompat ke si penjahat kemudian baku
hamtam si penjahat kalah dan kabur … dan pemuda tersebut mengembalikan uang si ibu yang
telah di rampok, si ibupun berterimakasih)

(dalam hati ibu) ternyata apa yang aku pikirkan selama ini itu salah … yang aku kira mereka
hanya berkumpul tidak jelas dan mengganggu ketenangan warga ternyata di sisi lain mereka
adalah para pemuda yang baik hati)

Sesampainya dia di rumah , diapun bercerita kepada ibu 2 dan ibu 3

Ibu 1:” bu bu tau ga ..?

Ibu 2 ibu 3 :” kenapa bu ,, kenapa?

Ibu 1:” tadi kan saya pergi mencairkan uang dari bank ,, nah pas di jalan saya di rampok terus
tau ga siapa yang nolong saya dan menyelamatkan uang saya.”
Ibu 2 ibu 3:” siapa bu siapa?”

Ibu 1:” ituu si ,,, yang suka kumpul – kumpul yang saya bilang ga jelas.”

Ibu 2:” masa si bu.”

Ibu 1:” iyaa… ternyata kita salah ya menilai mereka selama ini di balik mereka yang terlihat
arogan ternyata mereka juga pemuda yang baik hati.”

ibu 3:” iya ya buu kita salah telah memandang mereka dengan sebeleh mata.”

(si ibu” itu pun berniat mendatangi para pemuda tersebut untuk mengucapkan terima kasih dan
meminta maaf telah berprasangka buruk kepada mereka).”

(datang ke bengkel)

Ibu1 :”dee .. ibu mau mengucapkan terimakasih sekali lagi atas pertolongan ade tempo hari.”

Pemuda:” iya bu sama-sama itu sudah menjadi kewajiban kami untuk menolong antar sesama.”

Ibu2 :” ibu juga mau minta maaf karena selama ini ibu telah berprasangka buruk kepada kalian.”

Pemuda:” iya bu gapapa.”

Ibu 3:” dee klo ibu boleh tau kalian sering kumpul ngapain sih ,,?”

Pemuda:” kami berkumpul hanya untuk menyalurkan bakat dan hobi kami terutama di bidang
otomotif oleh karna itu kami sering berkumpul dan mencoba mengembangkan bakat yang kami
punya.”

Ibu3:” owhh yaa dee bagus kalo gitu ,, asal itu masih dalam segi positif kami mendukung niat
dan usaha kalian.”

Ibu 1:” yaa udah dee klo gitu sekali lagi terimakasih.”

Pemuda:” iya bu sama”

Ibu 123:”assalamu’alaikum.”

Para pemuda:” walaikumsalam

(lalu si ibu pun pergi )

(jangan memandang orang dengan sebelah mata)

ibu 1:” dan anak dijalan motor mogok.”

Dan hari selanjutnya sang anak menemani ibunya untuk berbelanja ke Toserba, seusainya
berbelanja sang anak dan ibunya kebingungan dijalan karena motornya mogok.
Ibu 1: “ ehhhh neng kunaon motorna perem?.”

Anak :” Monyaho bu, sigana bensin na beak.”

Ibu 1: “ haduhhh kumaha nya jauh ka pom dei.”

Anak:” nya ngges atuh bu, di dorong we hela sugan rajen ngke nimu pom beh tonggoh.”

Ibu 1:” nggih hayu atuh.”

Ketika sang anak dan ibunya mendorong motor tiba” para pemuda melihat mereka kesulitan
dan langsung berinisiatif untuk menolong nya.

Pemuda 1:” dak dak ituh jele bu elis jeng anakna kunaon nya?.”

Pemuda 2:” tenyaho , hayuh samperken we atuh.”

Lalu mereka menghampiri bu elis dan anaknya, kemudian bertanya

Pemuda 1:” kunaen neng eta motorna, didodorong kitu?.”

Anak:” kilap ye ka beaken bensin siganamah.”

Pemuda 2:” erek dipangmeliken bensin moal yeh neng.”

Ibu 1:” moal ngarepotken iye jang?.”

Pemuda 1:” hemo bu, tungguan hela didie sakedeng nya.”

Ibu 1:” nggh jang mangga.”

Tidak lama kemudian pemuda I & pemuda 2 pun membeli bensin, dan merekapun kembali
dengan bensin yang mereka beli.

Pemuda 2:” iye bu, bensina gs aya.”

Kemudian bensinnya dituangkan kedalam tank motor.

Ibu 1:” iye sabarahaen jang bensina?.”

Pemuda 1:” hemo usah bu itung2 sedekah, hehehe.”

Ibu 1 :” nu bener jang, makasih nemen iye nya maaf ngarepotken.”

Anak :” makasih sakali deinya ka.”

Pemuda 1:” nggh, bu sama-sama, (dengan tersenyum tersipu malu)

Pemuda 1:” neng menta nomer whatsappnya kajen deh.”


Anak :” hehehe kajen ka (sembari menyebutkan nomer whatsappnya).”

The end

CREW FILM

1. Sutradara : Ray Raker


2. Astrada : Siti Nuraeni
3. Scriptwriter : Novi Septiyani
4. Pengarang cerita : Ray Raker
5. Audiomen : Widyasari
6. Kameramen : Woro, Murni
7. Editor Film : Murni
8. Wadrobe : Rahmawati
9. Seksi Perlengkapan : Anggis, Delia
10. Kameramen BTS : Cici Wulandari

Pemain

1. Ibu 1 : Duryati
2. Ibu 2 : Silvia Apriyani
3. Ibu 3 : Nisa Nurmaidah
4. Pegawai Bank 1 : Tsalsa Nurbarokah
5. Pegawai Bank 2 : Putri Cantika Sari
6. Anak bu Duryati : Tiana Sari

Anda mungkin juga menyukai