Pramuka memiliki tiga sifat atau ciri khas, yaitu: Nasional Pramuka bersifat nasional artinya organisasi yang menyelenggarakan kegiatan pramuka yang diadakan dalam sebuah negara harus menyesuaikan pendidikannya. Menyesuaikan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat bangsa, dan negara tersebut. Bila kondisi negara dalam peperangan, juga tidak menutup kemungkinan pramuka digunakan sebagai penyemat bibit pembela negara yang handal. Internasional Organisasi kepramukaan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pramuka dan sesama manusia. Baca juga: Makna Lambang Pramuka Tidak saling membedakan kepercayaan atau agaman, golongan, tingkat, suku, dan bangsa antar sesama. Dalam hal ini, pramuka menjadi sebuah simbiosis mutualisme (kerja sama saling menguntungkan) dalam rangka membina persaudaraan dan kemanusiaan dimanapun, kapanpun, dan dengan siapapun. Universal Kepramukaan bersifat universal artinya menyeluruh dan tidak dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja. Dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Adapun berkaitan dengan metode pendidikannya. Biasanya setiap negara memiliki ciri khas tertentu sebagai pembeda yang disebabkan oleh penyesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan bangsa atau negara yang menyelenggarakannya.