DHARMASRAYA
PANDUAN PRAKTEK TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR
KLINIK TERBIT/REVISI
DHARMASRAYA
4. Kiteria diagnosis
DHARMASRAYA
8. Tata Laksana 1. O2 sesuai saturasi pasien
2. IVFD Asering atau Nacl 0,9% 30cc/KgBB/hari atau
20 gtt/menit
3. Kateter urine
4. NGT jika sulit menelan
5. Jika MAP < 130 tidak perlu buru-buru antihipertensi
Jika MAP > 130 loading Furosemide 1mg/KgBB/kali
pemberian
6. Asam asetilsalisilat / Aspilet 80 mg (loading 4 tab
dilanjut 1x1 tab)
7. LMWH (Nadroparin) : 2 x 0,4 cc sc/hari
8. Afasia loading piracetam 12 gr/hari (3 hari berturut-
turut) lanjutkan 3gr/8jam hingga perbaikan berbicara
9. Jika onset 3-6 jam pertama dan CT scan normal /
infark tidak luas rt-PA (iv) 0,9 mg/kgBB (dosis
max.90mg) 10% di bolus iv, sisanya drip dalam waktu
1 jam.
10. Jika disertai aritmia jantung (AF Rapid) digoksin
0,125-0,5 mg (iv) / verapamil 5-10 mg (iv) / amiodaron
200 mg drip dalam 12 jam
11. Inj. Citicolin 2000 mg/hari selama perawatan
dilanjutkan 1000 mg/hari
12. Ranitidin inj. 2x1 ampul
13. Pertimbangkan observasi di unit rawat intensif pada
pasien dengan tanda klinis atau radiologis adanya infark
masif, kesadaran menurun, gangguan napas, stroke in
evolution.
14. Fisioterapi jika kondisi stabil (seawal mungkin)
15. Terapi wicara jika dibutuhkan
9. Edukasi 1. Istirahat
(Hospital Health 2. Latihan motorik aktif maupun pasif sesering mungkin
Promotion) 3. Menjaga pola makan
4. Menghindari faktor risiko
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidence
12. Tingkat
Rekomendasi
13. Penelaah Kritis SMF Bagian Neurologi
14. Indikator Klinis
15. Kepustakaan 1. Management of Acute Stroke, Temu Regional Neurologi
Jateng, DIY ke XIX
2. Stroke.Pengelolaan Mutakhir, Badan penerbit
Universitas Diponegoro
STROKE HEMORAGIK
NO. DUKUMEN NO. HALAMAN
TERBIT/REVISI 1/3
DHARMASRAYA
PANDUAN TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR
PRAKTEK KLINIK TERBIT/REVISI
DHARMASRAYA
4. Kiteria
diagnosis