1 PB
1 PB
Volume 16 Nomor 1 41
ABSTRAK
Validasi pembersihan adalah titik kritis dalam penjaminan mutu industri farmasi dan harus
sesuai dengan CPOB/cGMP yang berlaku saat ini. Validasi pembersihan merupakan proses
terdokumentasi yang membuktikan efektivitas dan konsistensi dalam membersihkan peralatan
produksi farmasi (Galatowitsch, 2000). Metode pengambilan sampel yaitu dilakukan dengan
cara usap (swab) dan dan cara bilas (rinse). Pencarian pustaka dilakukan secara online
menggunakan Google dan Schoolar Google, menggunakan kata kunci terkait validasi
pembersihan. Artikel tinjauan ini berisi informasi mengenai validasi pembersihan dan metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam validasi pembersihan.
Kata kunci: validasi pembersihan, metode cara usap , cara bilas , CPOB
ABSTRACT
Cleaning Validation is a critical point in the quality assurance of the pharmaceutical industry
and must comply with CPOB / cGMP. Cleaning Validation is a documented process that
proves the effectiveness and consistency in cleaning pharmaceutical production equipment
(Galatowitsch, 2000). Sampling method is swab method and and rinse method. Library
search is done online using Google and Schoolar Google, using keywords related to cleaning
validation. This review article contains information on cleaning validation and sampling
methods used in cleaning validation
peralatan bersih yang sesuai dengan primer dan pustaka sekunder. Pustaka
pengolahan obat. Validasi pembersihan ini
primer mencakup jurnal-jurnal terkait serta
digunakan untuk memastikan efektifitas
pustaka sekunder sebagai pustaka
prosedur yang digunakan untuk
membersihkan peralatan produksi (Dong, pendukung yang didapat dari buku-buku
2006).
acuan.
Tujuan dari validasi pembersihan
Pencarian pustaka dilakukan secara
yaitu untuk memberikan dokumentasi
secara tertulis bahwa prosedur online menggunakan Google dan
pembersihan yang berlaku dan digunakan
Schoolar Google, menggunakan kata kunci
sudah tepat dan dapat dilakukan berulang-
validasi, validasi pembersihan, metode
ulang (reliable dan reproducible). Dengan
divalidasinya proses pembersihan tersebut, pengambilan sampel cara swab, metode
diharapkan tidak akan mengontaminasi
pengambilan sampel cara bilas dan
produksi berikutnya.
pencarian dengan kata kunci yang sama
Parameter yang diawasi dalam
validasi ini adalah sisa residu dan kadar namun dalam Bahasa Inggris.. Pencarian
kontaminan baik dari bakteri, jamur,
fakta dan bahan referensi yang mendukung
maupun senyawa kimia lain. Untuk
data diperoleh juga melalui sarana internet.
memastikan bahwa teknik sampling yang
dipilih memenuhi kriteria penerimaan yang Pustaka yang diinklusi adalah pustaka yang
ditetapkan, studi kelayakan prevalidasi dan
memiliki informasi tentang validasi
pengembangan metode harus dilakukan.
pembersihan dan metode pengambilan
Dua teknik pengambilan sampel
yang tersedia untuk validasi pembersihan sampel cara usap dan bilas.
adalah cara usap (swab) dan cara bilas
.
(rinse) (Chudzik, 1998).
Artikel tinjauan ini berisi informasi HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitas, atau kemurnian produk obat produk yang diinginkan. Peraturan praktik
(Galatowitsch, 2000). manufaktur yang baik saat ini menyatakan
Industri Farmasi dalam seluruh aspek bahwa kontaminasi dan kontaminasi silang
dan rangkaian kegiatan pembuatan obat produk farmasi tidak boleh terjadi. Kontrol
dan/atau bahan obat wajib menerapkan kontaminasi silang memainkan peran yang
Pedoman CPOB. Cara Pembuatan Obat sangat penting dalam menjaga kualitas
yang Baik (CPOB) bertujuan untuk produk (Sanjay dan Anindya, 2010).
menjamin obat dibuat secara konsisten, Kontaminasi dapat bersumber dari
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan bahan aktif obat produk sebelumnya,
sesuai dengan tujuan penggunaannya. mikroba, bahan deterjen, dan kontaminasi
CPOB mencakup seluruh aspek produksi material lainnya yang tidak diinginkan.
dan pengendalian mutu. Salah satu aspek Sehingga diperlukan tersediannya
dalam CPOB yaitu validasi pembersihan. prosedur yang efektif untuk membersihkan
Validasi pembersihan adalah proses mesin/ pearalatan sampling, penimbangan,
terdokumentasi yang membuktikan pengolahan, hingga pengemasan primer
efektivitas dan konsistensi dalam untuk mencegah resiko kontaminasi silang
membersihkan peralatan produksi farmasi terhadap produk berikutnya yang
(Galatowitsch, 2000). Berdasarkan CPOB diproduksi dimesin/ peralatan yang sama.
validasi pembersihan dilakukan untuk Pembersihan dilakukan setelah
mengkonfirmasi efektivitas prosedur pembuatan ataupun pengemasan suatu
pembersihan. produk. Hasil pembersihan efektif akan
Berdasarkan WHO (2016) validasi menghilangkan sisa residu bahan aktif
pembersihan adalah suatu bukti obat, sisa detergen maupun tingkat
terdokumentasi untuk menetapkan cemaran mikroba.
prosedur pembersihan dapat
Validasi pembersihan dilakukan jika
menghilangkan residu sesuai dengan
terdapat prosedur pembersihan baru, mesin
tingkat yang telah ditentukan, sesuai
baru dengan multi produk, terdapat
akseptabilitas dengan mempertimbangkan
perubahan produk marker dan terjadi
faktor-faktor seperti ukuran batch, dosis,
perubahan bahan pembersih (cleaning
toksikologi dan ukuran peralatan.
agent) (Kumar dan Sanjeev, 2012).
Tujuan validasi pembersihan adalah
untuk mencegah kontaminasi dan Parameter kritis pembersihan