OLEH:
TIM KUKERTA DESA PANGKALAN SERIK
KECAMATAN SIAK HULU
KABUPATEN KAMPAR
Mengetahui,
Plt. Kepala Desa
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KUKERTA ............................................................................
1. Struktu Pemerintahan.................................................................................................
2. Kondisi Geografis......................................................................................................
3. Kondisi Demografi.....................................................................................................
B. Permasalahan Desa..........................................................................................................
C. Potensi Desa.....................................................................................................................
D. Tujuan KUKERTA..........................................................................................................
LAMPIRAN
A. Absensi Harian.................................................................................................................
B. Absensi Kegiatan.............................................................................................................
C. Dokumentasi Kegiatan.....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
B. Permasalahan Desa
Permasalalahan yang sedang dihadapi desa saat ini adalah tingginya tingkat
penggunaan narkoba di kalangan anak-anak, pemuda sampai dewasa. Selain itu juga
tingginya konsumsi minuman keras, serta perjudian dan prostitusi. Bila ditinjau dari segi
agama, setiap mushalla tidak mempunyai gharim sehingga tidak ada azan yang
berkumandang di desa tersebut selain maghrib. Permasalahan lainnya adalah lingkungan
yang berdebu dikarenakan jalannya berpasir dan banyak truk melewati jalan tersebut.
C. Potensi Desa
Kabupaten Kampar
Kecamatan Siak Hulu
Desa Pangkalan Serik
Kepala Desa HP
Pendidikan (isi dengan jumlah penduduk pada masing-masing jenjang pendidikan)
SD 201 SMP 186 SMA 122 S1 80 S2 - S3 -
Pekerjaan (isi dengan jumlah penduduk pada masing-masing jenis pekerjaan)
PNS 30 Petani 320
Pegawai Swasta - Nelayan -
Pegawai BUMN - Wiraswasta -
Honorer - Buruh 454
Pegawai Desa - Lainnya ............................................ -
Sarana dan Prasana
Sarpras Keberadaan Kondisi
ada tidak baik buruk
Jalan √ - √ -
Listrik √ - √ -
Puskesmas - √ - -
Pasar - √ - -
Sekolah/ Lembaga Pendidikan √ - - -
Komoditas
√ Pertanian √ Pariwisata
√ Perikanan √ Industri Rumah Tangga
√ Perkebunan √ Konveksi
- Tambang Lainnya ...............................................................
Komoditas Unggulan (uraikan jenis, jumlah, ketersediaan pasar, dan permasalahan yang
menjadi tantangan untuk memaksimalkan komoditas tersebut)
Desa Pangkalan Serik adalah desa yang terletak di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten
Kampar. Komoditas unggulan di desa ini adalah padi. Mayoritas masyarakat Desa
Pangkalan Serik bekerja disawah untuk menanam dan memanen padi. Hasil padi
tersebut, dijadikan beras dan digunakan oleh masyarakat desa. Sebagiannya lagi, dijual
ke desa lain untuk meningkatkan perekonomian warga. Akan tetapi, masalah yang timbul
untuk memaksimalkan hal ini adalah banjir. Tak jarang, air menggenangi sawah dan
membuat padi menjadi layu dan akhirnya mati.
Usulan Program Pengembangan Desa (yang dapat dilakukan oleh Perguruan Tinggi)
Program yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi untuk pengembangan desa adalah
program teknologi hasil pertanian. Komoditas unggulan Desa Pangkalan Serik adalah
padi, akan tetapi kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap
penanggulangan banjir penyebab kematian padi, membuat hasil panen masyarakat desa
kurang optimal. Perguruan tinggi dapat melakukan beberapa program, seperti:
1. Sosialisasi pencegahan banjir di sawah
2. Pemanfaatan teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil panen
3. Pemanfaatan limbah padi untuk kehidupan
D. Tujuan Kukerta
Tujuan dari pelaksanaan KUKERTA adalah :
a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdisipliner
c. Menanamkan niali kepribadian
1. Nasionalisme dan jiwa peneliti
2. Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
3. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
d. Meningkatkan daya saing nasional
e. Menanamkan jiwa peneliti
1. Eksplorasi dan analisis
2. Mendorong learning community dan tearing society
BAB II
RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
a. Latar Belakang
Pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) merupakan asuhan yang
diberikan saat hamil sampai sebelum melahirkan. ANC penting untuk menjamin
agar proses alamiah tetap berjalan normal dan mendeteksi ibu hamil yang tidak
normal sehingga komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan dapat
terdeteksi secara dini serta ditangani secara memadai. Apabila ibu hamil tidak
melakukan pemeriksaan kehamilan, maka tidak akan diketahui apakah
kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami keadaan risiko tinggi dan
komplikasi obstetrik yang dapat membahayakan kehidupan ibu atau janinnya.
Setiap ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ANC
komprehensif yang berkualitas minimal 4 kali yaitu minimal 1 kali pada trimester
pertama (sebelum usia kehamilan 14 minggu), minimal 1 kali pada trimester
kedua (usia kehamilan 14-28 minggu) dan minimal 2 kali pada trimester ketiga
(28-36 minggu dan setelah 36 minggu usia kehamilan) termasuk minimal 1 kali
kunjungan diantar suami atau anggota keluarga. Kunjungan pertama ANC sangat
dianjurkan pada usia kehamilan 8-12 minggu (Backe et al, 2015; Kemenkes RI,
2015; PMK 97, 2014). Pada tahun 2015, hampir seluruh ibu hamil (95,75%) di
Indonesia sudah melakukan pemeriksaan kehamilan pertama (K1) dan 87,48% ibu
hamil sudah melakukan pemeriksaan kehamilan lengkap dengan frekuensi
minimal 4 kali sesuai ketentuan tersebut (K4) (Kemenkes RI, 2016).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya wanita yang
dikategorikan siap dalam kesiapan persalinan (Mutreja dan Kumar, 2015;
Bintabara et al, 2015). Menurut Gebre et al (2015) salah satu faktor yang
mendorong kesiapan persalinan adalah kunjungan ANC. Terdapat proporsi
kesiapan yang lebih tinggi pada wanita yang melakukan kunjungan ANC 4 kali
atau lebih dibandingkan yang melakukan kunjungan ANC kurang dari 4 kali
(Bintabara et al, 2015; Gitonga, 2014). Selain bertujuan untuk mempersiapkan
persalinan, menurut Adriaansz dalam Saifuddin (2013), salah satu alasan penting
ibu hamil harus mendapatkan pelayanan ANC adalah untuk membangun rasa
saling percaya antara klien dan petugas kesehatan.
Setelah dilakukan survei, didapatkan bahwa ibu hamil Desa Pangkalan Serik
jarang melakukan kontrol ke bidan atau dokter. Hal ini disebabkan masih
minimnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada di desa ini. Selain itu, masih
banyak ditemukan ibu hamil yang kurang memiliki persiapan menjelang
kelahiran.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Kukerta UNRI 2019 membuat sebuah
program bernama Penyuluhan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil.
g. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2019 di Posyandu Desa
Pangkalan Serik pukul 14.00 WIB.
h. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar ibu hamil Desa Pangkalan Serik
mengetahui tentang Antenatal Care (ANC) dan anjuran untuk melakukan kontrol
ke dokter atau bidan agar bayi dan ibu dalam keadaan sehat.
i. Target Peserta
Target yang hendak dicapai adalah ibu hamil Desa Pangkalan Serik dalam
berbagai usia kandungan. Target minimal dalam kegiatan ini adalah 10 orang.
j. Realisasi Program
a. Latar belakang
d. Target Peserta
Program kerja dilakukan pada hari Jumat,12 Juli 2019 pukul 15.00 WIB
yang dibuka oleh moderator, kemudian dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran
oleh saudara Aditya Zairian dan kata sambuatan serta pembukaan acara
penyuluhan dari bapak Thamir sebagai RW I di Desa Pangkalan Serik. Setelah itu
dilanjutkan, dengan pembacaan doa oleh Febriansyah, penyuluhan diberikan oleh
saudara Asri Tarida Simanjuntak, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau
angkatan 2016. Materi yang diangkat tentang penanaman padi selama 15 menit
dan dilanjutkan sesi tanya jawab selama 10 menit .
2. Saat siang hari, warga desa banyak yang sedang memanen padi sehingga
sedikit yang datang.
a. Latar Belakang
Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat
oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman. Banyak beberapa keunggulan dari
lubang resapan biopori salah satunya adalah teknologi tepat guna dan ramah
lingkungan untuk mengatasi banjir. Selain itu lubang resapan biopori juga
berfungsi untuk meningkatkan daya resapan air. Disisi lain dengan adanya
aktivitas fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan
senantiasa terpelihara keberadaannya. Lubang resapan biopori juga dapat
mengubah sampah organik menjadi kompos. Dengan memberikan sampah
organik kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi
organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi.
Sampah yang telah didekompoisi ini dikenal sebagai kompos.Lubang-lubang di
dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas organisma di dalamnya,
seperti cacing, perakaran tanaman, rayap, dan fauna tanah lainnya (Tim Biopori
IPB, 2007).
c. Tujuan
f. Uraian Biaya
Program kerja biopori ini memankan dana sebesar Rp. 35.000,- . yang
digunakan untuk memebeli pipa paralon yang digunakan sebagai lubang dari
biopori
g. Kendala
Kendala yang dihadapi adalah kondisi tanah yang didominasi pasir dan batu
di permukaannya sehingga membuat proses penanaman biopori untuk mengatasi
banjir lebih sulit.
i. Kesimpulan
a. Latar belakang
b. Lokasi Kegiatan
c. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari diadakannya penyuluhan KB ini yaitu agar ibu – ibu ataupun
bapak – bapak agar bisa mengetahui lebih jauh mengenai keluarga berencana
(KB) baik itu dari dari segi manfaatnya, resikonya jika terus menerus
menggunakannya, dan adanya sanksi yang diberikan apabila terjadi kesalahan
dalam tenaga kesehatan.
d. Target Peserta
f. Uraian Biaya
g. Kendala
i. Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan penyuluhan KB ini yaitu,
harus mengetahui terutama usia perkawinan yang layak untuk menggunakan KB.
Kemudian manfaat dari penggunaan KB tersebut bagi kehidupan keluarga yang
menggunakannya. Dan dampak psitif maupun negatifnya jika terlambat
melaksanakannya diluar tanggal yang telah ditetapkan oleh tenaga kesehatan agar
tidak terjadi sesuatu kejadian yang tidak diinginkan nantinya.
a. Latar Belakang
c. Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di SDN 010 Desa Pangkalan Serik dan Masjid desa
pangkalan serik.
d. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan ini adalah mengajarkan kepada murid SDN 010 betapa
pentingnya mengolah sampah plastik dan dapat dipergunakan kembali sebagai
barang yang berharga, dapat meningkatkan kreativitas anak dalam melakukan
pemanfaatan plastik dan dapat mengurangi pembuangan smpah plastik di
lingkungan desa.
e. Target Peserta/Sasaran
Target peserta dalam kegiatan ini adalah murid SDN 010 sebanyak 50
orang.
f. Realisasi Program Kerja
Waktu Keterangan
08.00 – 08.30 Sosialisasi pemadatan sampah plastik kedalam botol.
08.31 – 09.00 Praktek pembuatan ecobrick.
(Kamis, 25 Juli 2019)
Waktu Keterangan
08.00 – 09.00 Pengumpulan ecobrick.
10.00 – 12.00 Pembuatan Meja Mengaji
(Selasa, 30 Juli 2019)
Waktu Keterangan
18.40 Penyerahan meja ecobrick ke mesjid pangkalan serik
g. Uraian Biaya
j. Kesimpulan
Program pembuatan ecobrick dapat menjadi salah satu alternatif yang
digunakan untuk mengurangi sampah plastik dan menjadi salah satu manfaat yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam mengolah limbah
plastik.
a. Latar Belakang
Taman merupakan suatu lahan yang ditata dan diisi oleh tanaman sebagai
elemen terpentingnya. Taman dapat didesain dengan meniru bentukan dan
fenomena yang terjadi di alam sehingga dapat menjadi bagian dari alam atau
miniatur bentukan alam seperti yang diinginkan. Manusia dapat memanfaatkan
taman untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Taman yang dibangun
dapat memberi kesegaran dan kenyamanan udara. Selain itu, taman dapat
memperindah lingkungan dan menghiasi sudut-sudut ruang lahan yang semula
belum termanfaatkan dengan baik.
Kehadiran taman dalam sebuah rumah tinggal sudah menjadi keharusan
(Arsyad.MP, 1989). Karena taman bisa memberikan berbagai manfaat yang
sangat vital bagi kebutuhan penghuni rumah atau pun orang yang hanya sekadar
melintasi halaman rumah. Taman dengan segala elemen penyusunnya mampu
memberikan nuansa yang berbeda dari tampilan rumah tinggal. Asri, sejuk, dan
aroma bunga adalah kesan yang dimunculkan dari sebuah taman.
Setelah dilakukan survei, didapatkan bahwa SDN 010 Pangkalan Serik
belum memiliki taman sekolah. Selain itu, kondisi sekolah yang gersang dan
memiliki banyak pasir membuat sekolah ini tidak asri. Banyak bunga yang mati
akibat ketidaksadaran pihak sekolah dalam menjaganya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, Kukerta UNRI 2019 membuat sebuah
program bernama Pembuatan Taman Mini di SDN 010 Pangkalan Serik.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2019 di SDN 010 Pangkalan
Serik pukul 08.00-17.00 WIB.
c. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar lingkungan sekolah menjadi lebih indah
dan asri serta meningkatkan kesadaran pihak sekolah untuk menjaga lingkungan
sekitar.
d. Target Peserta
Target yang hendak dicapai adalah siswa/I SDN 010 Pangkalan Serik.
Target minimal dalam kegiatan ini adalah 20 orang.
e. Realisasi Program
3. Banyak anak-anak yang ikut serta sehingga kegiatan tidak terlalu focus.
a. Latar Belakang
Sehat merupakan syarat mutlak bagi setiap orang untuk bisa menjalani
kehidupan yang produktif. Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan
jiwa dan raga yang sehat adalah dengan melaksanakan pendidikan kesehatan.
Sementara itu, sekolah merupakan tempat terjadinya proses transfer ilmu,
termasuk ilmu yang berkaitan dengan kesehatan. Oleh karena itu, sekolah adalah
lembaga vital dan ideal untuk memulai pendidikan kesehatan. Hal ini sejalan
dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 1992, Bab V Pasal 45 yang menyebutkan
bahwa kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar,
tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya
manusia yang lebih berkualitas. Salah satu hal yang dapat dilakukan guna
meningkatkan kesehatan di sekolah adalah membentuk dokter kecil.
Program dokter kecil telah termuat dalam program TRIAS UKS pada
kegiatan pelayanan kesehatan, namun kebanyakan sekolah belum melaksanakan
program tersebut dan untuk pelaksanaan di sekolah belum berjalan secara umum,
sekolah masih kurang kesadaran dalam membuat dan melaksanakan program
UKS khususnya program Dokter Kecil. Setelah dilakukan survei, didapatkan
bahwa anggota dokter kecil SDN 010 Pangkalan Serik sangat minim bahkan ada
yang tidak mendapatkan pembekalan dokter kecil. Mereka juga banyak yang tidak
tahu apa saja tugas dan kewajiban mereka selaku dokter kecil di SDN 010
Pagkalan Serik. Beradasrkan latar belakang tersebut, mahasiswa kukerta UNRI
2019 mengadakan program Pembekalan dOKter Kecil di SDN 010 Pangkalan
Serik agar dokter kecil tersebut dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya
secara optimal.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli dan 3 Agustus 2019 di SDN
010 Pangkalan Serik pukul 10.00-12.00 WIB.
c. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa/i di SDN 010 Pangkalan Serik
dapat mengetahui hal-hal tentang ilmu dasar menjadi dokter kecil, agar dokter
kecil yang ada di SD tersebut dapat terealisasikan.
d. Target Peserta
Target yang hendak dicapai adalah siswa/I SDN 010 Pangkalan Serik.
Target minimal dalam kegiatan ini adalah 20 orang.
e. Realisasi Program
c. Target Peserta/Sasaran
Target peserta dalam kegiatan ini adalah anak didik TK Almughni yang
berjumlah 27 orang.
Waktu Keterangan
08.00 – 08.30 Mengikuti senam pagi bersama anak didik TK Almughni Desa
Pangkalan Serik.
08.31 – 09.00 Penyampaian materi mengenai cara menyikat gigi yang baik
dan benar serta pentingnya menjaga kesehatan gigi.
(Penyampaian materi menggunakan APE dan menonton video
animasi bersama).
09.31 – 10.00 Praktek cara menyikat gigi yang baik dan benar.
2. Jumlah Peserta yang Mengikuti Program
Peserta sangat antusias terhadap program yang dilaksanakan. Hal ini dapat
dilihat saat anak dapat duduk diam dan tenang ketika penyampaian materi dan
menonton video animasi. Selain itu juga dapat dilihat ketika anak mempraktikkan
cara menyikat gigi yang baik dan benar secara bersama-sama di luar kelas.
e. Uraian Biaya
Manfaat dari program ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak didik
Tk Almughni bagaimana cara menyikat gigi dan menjaga kesehatan gigi. Selain
itu juga untuk meningkatkan kepedulian anak didik terhadap keseharan diri
sendiri.
h. Kesimpulan
Papan nama merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempat atau
lokasi tertentu sehingga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan nama
lorong tersebut, selain tanda pengenal papan nama juga bermanfaat untuk
memperindah tempat yang di tunjuknya. Tanpa adanya papan nama maka orang-
orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju.
Adapun papan selamat datang dan selamat jalan masih belum efektif tanpa
nama pembatas antar dusun. Dari latar belakang itulah dipandang perlu untuk
mengadakan program kerja pembuatan papan nama Dusun sehingga orang lebih
mudah mencari mengenali batas dusun-dusun di desa tersebut. Sasaran dari
kegiatan ini adalah seluruh masyarakat desa pangkalan serik dan warga luar
kampung yang berkunjung. Kegiatan ini di bantu oleh masyarakat desa pangkalan
serik yang dilaksanakan pada tanggal 16 agustus 2019.
Warga sangat senang dan sangat mendukung karena dipasangnya papan
nama dusun oleh mahasiswa KKN di perbatasan antar dusun. Tindak lanjut
setelah adanya kegiatan pemasangan papan nama dusun, diharapakan kepada
perangkat kampung dan masyarakat desa pangkalan serik secara keseluruhan agar
dapat menjaga papan nama yang telah dipasang tersebut supaya tidak cepat hilang
dan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
c. Tujuan
d. Target Program
e. Realisasi Program
c. Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan penanaman bibit pohon ini adalah
melakukan penghijauan di Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu,
Kabupaten Kampar, menanggulangi dampak pemanasan global, menciptakan
kondisi lingkungan yang asri dan nyaman.
d. Target Peserta
Seluruh warga Desa Pangkalan Serik, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau.
e. Realisasi Program Kerja
Mekanisme pelaksanaan dimulai dari pembuatan proposal, menjemput bibit
di dinas perkebunan, mengangkut bibit ke desa, penanaman bibit secara simbolis,
dan memabagikan bibit kepada warga.
f. Uraian Biaya
Program kerja ini penanaman dan penyerahan bibit pohon tidak memakan
biaya sedikit pun melainkan memasukkan proposal untuk mencairkan bibit pohon
tersebut.
g. Kendala
Kendala yang dihadapi adalah masalah pengangkutan bibit ke TKP
kekurangan tenaga kerjasehingga membutuhkan waktu yang lama.
h. Hasil dan Manfaat
Dari penanaman pohon ini kita dapat memetik hasilnya nantik dengan
menengok Desa pangkalan serik yang indah. Dan manfaatnya menjadikan desa
tersebut yang sejuk jauh dari kata polusi.
i. Kesimpulan
Penanaman dan penyerahan bibit pohon di mulai akan kesadaran mahasiswa
betapa pentingnya menjaga ekosistim, maka di lakukan penghijauan ini bibit
pohon ini di dapat dengan memasukkan proposal ke dinas perkebunan dan
perhutanan pengambilan bertempat di desa lubuk sakat.
BAB III
PENUTUP