Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 2

Khayla Syalwa Benlantara (205120200111010)


Diandra Emery Kiyasatina Riyatno (205120200111011)
Christela Josiana (20512020011102)

Terdapat pelanggan hotel yang menuliskan rasa kecewanya karena saat pelanggan
tersebut melakukan resepsi pernikahan di hotel, banyak tamunya yang mengeluh sulit untuk
mendapatkan tempat parkir. Sebagai PR dari sebuah instansi perhotelan, dalam mengatasi
permasalahan tersebut, diperlukan empat proses manajemen PR, yakni sebagai berikut:
1. Mendefinisikan masalah (peluang):
Menghubungi pelanggan yang melakukan complaint dan mencari tahu berapa banyak tamu
yang menghadiri acara resepsinya pernikahan, serta melihat daftar orang-orang yang pada
hari itu menginap di hotel, lalu membandingkannya dengan jumlah parkiran di hotel.
2. Perencanaan dan pemrograman (planning and programming:
Membuat program meluaskan dan menambahkan lahan parkir serta memudahkan aksesnya.
Tujuannya adalah agar untuk kedepannya tidak akan ada lagi keluhan tamu akan sulitnya
mencari parkir.
Setelah itu, melakukan rapat dengan pimpinan dan juga pihak perusahaan yang akan
kerjasama. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya "perencanaan semu"
3. Mengambil tindakan dan berkomunikasi (action and communicating):
Melaksanakan proyek pembangunan terhadap perluasan lahan parkir dan memudahkan akses
masuk hotel. Pembangunan proyek dilakukan melalui kerjasama dengan perusahaan A.
4. Mengevaluasi program:
Mengevaluasi dari seluruh tahapan, apa programnya berhasil atau tidak, apa tujuannya
tercapai. Kemudian, melakukan riset ulang apabila masih terdapat masalah mengenai lahan
parkir dan juga melakukan penambahan tukang parkir untuk memastikan mobil-mobil
terparkir dengan benar dan tidak memakan tempat yang banyak.

Anda mungkin juga menyukai