Pemasaran Hotel Bab 19
Pemasaran Hotel Bab 19
PENDAHULUAN
manfaat dan ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain dalam bentuk
halnya terjadi pada produk manufaktur. Ciri-ciri khusus jasa sebagai suatu
produk sangat berbeda dengan produk yang bersifat konkret. Ciri-ciri yang
a. Jasa tidak bisa diraba atau disentuh karena sifatnya yang tidaknyata
g. Jasa tidak dapat dicoba karena itu pelanggan tidak bisa mencicipinya terlebih
dahulu
h. Kualitas hasil produk berupa jasa sangat tergantung pada tenaga manusia dan
produk kepada konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat, sampai dengan
( Yoeti 2001 : 13 ).
dikarenakan sifat dan karakter produk jasa berbeda dengan produk manufaktur.
berbagai situasi dan kondisi ( Yoeti 2001 : 7 ). Philip Kotler menerapkan skema
memperlihatkan tiga pihak yang dapat membuat suatu perusahaan jasa bisa sukses
PEMBAHASAN
hotel adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan taktik, yang direncanakan
diberikan suatu hotel, dengan memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu
untuk mau memilih pesan yang disampaikan hotel untuk di bandingkan dengan
Pemasaran hotel adalah ilmu yang bertujuan untuk menyenangkan tamu dan dari
memberi batasan sebagai berikut : dari sudut pandang orang-orang yang bergerak
dalam bidang industri jasa, pemasaran dapat diartikan sebagai usaha mengolah
makanan, minuman dan akomodasi hotel menjadi produk yang diminati orang
dengan memberikan nilai tambah melalui pelayanan dan penyajian. (Yoeti 2001 :
10)
pemasaran itu selalu terdiri dari beberapa aktifitas yang bertujuan untuk menarik
calon pelanggan dengan memberi motivasi agar tertarik untuk membeli produk
pemasaran merupakan alat yang dikembangkan dengan baik yang dipakai sebagai
struktur oleh para pemasar. Konsep ini terdiri dari berbagai macam unsur program
memperkenalkan suatu konsep marketing mix baru bagi industri jasa (hospitality).
yaitu:
perwujudan dari panduan product dan service dalam persepsi target pasar
3. The CommunicationMix
pasar yang dapat meningkatkan product dan service sesuai dengan harapan
konsumen. Bentuk komunikasi ini dapat menjadi suatu cara untuk membujuk
Pada Industri perhotelan, terdapat 5 unsur penting yang saling terkait satu
sama lainnya atau yang sering dikenal dengan istilah Marketing Mix yaitu :
a. People, meliputi layanan apa saja yang diperlukan oleh konsumen. Kualitas
kemampuan untuk memberikan secara tepat dan benar jenis pelayanan yang
telah dijanjikan kepada tamu, kesadaran atau keinginan untuk cepat bertindak
b. Product, diartikan sebagai kebutuhan yang diinginkan para tamu yang meliputi
makanan apa saja yang perlu disediakan, fasilitas apa saja yang harus
dibangun, sehingga mereka mau datang dan menginap pada hotel tertentu.
Bentuk fasilitas hotel harus dapat dikenal oleh tamu-tamunya dan dapat
berfungsi seperti yang dimaksudkan dan untuk membantu tamu yang belum
berupa tulisan atau tanda-tanda lain yang mudah dikenal sehingga tamu tidak
pelayanandanfasilitasyangdiberikan.Kualitasjasayangdiberikanbaikyang
berupa fasilitas maupun pelayanan menjadi salah satu pertimbangan bagi calon
konsumen dalam memilih hotel tertentu. Harga yang ditetapkan oleh pesaing
d. Place, diartikan tempat atau lokasi dimana suatu hotel didirikan. Lokasi hotel
dan kemudahan untuk mencapai suatu hotel menjadi pertimbangan bagi calon
tamu yang menginap, mereka menginginkan lokasi suatu hotel mudah dicapai
dengan segala macam kendaraan dan dengan biaya yang ekonomis, selain itu
tujuan lainnya seperti pusat rekreasi, pusat perbelanjaan dan tempat tujuan
lainya. (Yoeti2001)
dapat menyampaikan pesan kepada calon tamu hotel dengan baik. Ada
No. KM. 94 / HK. 103 / MPPT – 87, yang dinamakan hotel adalah sebagai
berikut :
makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara
penginapan dan jasa makanan serta minuman sebagai usaha pokoknya, dan dapat
pula dilengkapi dengan fasilitas lainnya yang dianggap sebagai penunjang. Bertitik
tolak dari pengertian ini, maka suatu hotel haruslah memiliki kamar tidur sebagai
2.1.4 KlasifikasiHotel
Produk jasa akomodasi perhotelan adalah salah satu sub produk pariwisata
yang akan dapat menentukan produk wisata secara keseluruhan. Dalam usaha
berfungsi juga sebagai suatu alat untuk mengetahui kualitas hotel sebagai suatu
produk seutuhnya. Secara garis besar kritera yang digunakan untuk penggolongan
1. Besar atau kecilnya hotel dan banyak atau sedikitnya jumlah kamartamu
(c) Hotel menengah, hotel dengan jumlah kamar lebih dari 100 dan kurang dari
300kamar.
(d) Hotel besar, adalah hotel yang memiliki lebih dari 300kamar
2. Berdasarkan lama tamu yang menginap ada tiga jenis hotel yaitu:
(a) Transit Hotel adalah hotel dimana para tamunya rata-rata menginap 1 atau 2
malam
(b) Semi Resident Hotel adalah hotel dimana para tamunya rata-rata menginap
(c) Residential Hotel adalah hotel dimana para tamunya rata-rata menginap
(d) Hotel Transit adalah hotel yang dirancang untuk orang yang melakukan
(a) European Plan adalah hotel dimana harga kamar yang telah ditetapkan adalah
(b) Continental Plan adalah hotel dimana harga kamar yang telah ditetapkan
dari harga kamar, dua kali makan ( makan pagi, siang atau makan malam)
(d) Full American Plan adalah hotel dimana harga yang telah ditetapkan terdiri
dari harga kamar, tiga kali makan ( makan pagi, siang danmalam)
hotel saat ini, maka telah dikeluarkan Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan
hotel dengan sistem bintang. Hal tersebut didasarkan pada jumlah minimum
kamar, fasilitas dan peralatan serta mutu pelayanan yang sesuai dengan ketentuan
1. HotelBintangLima (*****)
3. HotelBintangTiga (***)
4. HotelBintangDua (**)
5. HotelBintangSatu (*)
2.1.5 DefinisiOperasional
berikut :
d. Lokasi hotel mudah dicapai dengan segala macam kendaraan dan dengan
g. Harga yang ditawarkan pihak menajemen hotel sesuai dengan fasilitas yang
ada.
untuk mengurangi kelipatgandaan tes dan pengukuran hingga menjadi jauh lebih
variabel-variabel dengan jumlah yang lebih kecil serta pemberian nama dari
variabelbaru.
2.1.6 Strategi pemasaran hotel
Strategi pemasaran hotel yang ditawarkan oleh hotel dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu:
a. Pertama Outside Selling, yaitu strategi pemasaran hotel yang bertujuan untuk mencari langganan
b. Kedua, Inside selling, yaitu strategi pemasaran hotel yang bertujuan untuk mendorong visitor
Selain itu bertujuan agar mereka betah dan lebih lama tinggal di hotel dan kemudian
menginformasikan kepada relasi lain tentang segala fasilitas yang menarik di hotel
selling bersifat personal karena ini dipengaruhi oleh mutu dari jasa yang ditawarkan dan
Sikap dan jasa dari karyawan hotel kesemuanya merupakan daya tarik dan faktor yang
dapat mempengaruhi kepuasaan pelanggan, dalam hal ini para pengunjung hotel.Dengan adanya
b. penghematan biaya dalam segala bidang, karena adanya penyeragaman, dan kegiatan promosi
2.1.7 Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan jasa adalah:
1. Adanya tenaga, pelayanan resepsionis dan informasi yang ramah dan menguasai bidangnya.
6. Dan berbagai sifat mental dan fisik yang harus melekat pada seorang penjual yang baik.
Dilihat dari sudut pandang marketing, maka dalam pemasaran jasa hotel dan penginapan sangat
Yang bersumber dari kepuasan tamu berdasarkan experiencenya pernah menginap di hotel
tersebut.
Agar tercipta apa yang diinginkan oleh setiap pasar, maka pelaksanaan integrated marketing perlu
dimulai dengan:
internal marketing,
interaktif marketing.
1: Internal marketing
Strategi pemasaran hotel dan penginapan internal marketing adalah dengan membina karyawan hotel agar
mereka meningkat pengetahuan dan keterampilannya.Ramah, sopan santun serta jujur dalam melayani
2: Eksternal marketing
Yaitu strategi pemasaran hotel dengan menetapkan tugas manajemen mencari pelanggan, dengan
mengarahkan promosi dan pembinaan calon pelanggan.Juga menetapkan segala bentuk teknik menarik
calon pelanggan.
Ini berupa keahlian karyawan dalam melayani konsumen.Konsumen hotel biasanya kelompok masyarakat
Kita menyadari bahwa, alat angkut sangat penting di masyarakat sekarang ini. Berkat kemajuan
dalam dunia pengangkutan, jarak antara daerah-daerah di dunia ini dirasakan menjadi lebih dekat, dunia
makin transparan dan globalisasi segala bidang kehidupan. Posisi pengangkutanmenjadi bertambah
penting. Pengangkutantelah menjadi salah satu unsur yang menentukan guna menjamin perkembangan
ekonomi di masyarakat. Transportasi memegang peranan penting dalam melakukan bisnis perdagangan
internasional, dimana terjadi proses inbond dan outbond logistik untuk menyalurkan barang atau jasa
kapan dan dimana saja apabila proses pendistribusiannya dilakukan dengan baik. Kemudahan
mendapatkan barang ini mengandung suatu opportunity cost yaitu peluang memenangkan bisnis jasa
transportasi pengiriman barang . Untuk itu transportasi merupakan hal yang sangat penting yang menjadi
core-bisnis bagi perusahaan ekspedisi jasa pengangkutan barang. jasa pengangkutan barang memiliki
karakteristik yang berbeda dan penting dibandingkan jasa angkutan umum lainnya. Yang membedakan
sektor jasa pengangkutan barang dibandingkan dengan jasa angkutan lainnya adalah jasa layanan yang
ditawarkan oleh sektor jasa pengangkutan barang, yaitu pengangkutan barang dari produsen ke konsumen
akhir.
Angkutan umum adalah kendaraan yang digunakan untuk mengangkut baik orang maupun barang dari
satu tempat ke tempat lainnya. Seperti namanya, angkutan umum ini boleh dipergunakan oleh siapa saja.
Namun, untuk bisa menggunakan jasa angkutan umum tersebut, umumnya kita harus membayar dengan
sejumlah uang sebagai ongkos. Angkutan umum adalah sarana transportasi yang banyak diandalkan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Angkutan umum darat adalah moda transportasi yang beroperasi di jalur darat.
Angkutan umum darat ini ada bermacam-macam, di antaranya adalah:
- Bus
Bus adalah angkutan darat yang cukup besar dan bisa menampung penumpang hingga puluhan orang
bergantung pada ukuran bus.
- Kereta api
Kereta adalah angkutan yang terdiri dari rangkaian gerbong yang ditarik dengan lokomotif dan bisa
menampung hingga ratusan orang.
Jenis angkutan umum ini dijalankan dengan tenaga uap atau listrik dan berjalan di atas rel.
- Bajaj
Bajaj adalah angkutan yang banyak dijumpai di wilayah ibu kota dan bisa menampung hingga tiga orang,
satu sopir di depan, dan dua penumpang di belakang.
- Becak
Angkutan umum becak ada yang dijalankan dengan tenaga mesin bermotor dan ada pula yang
menggunakan tenaga manusia dengan cara dikayuh seperti sepeda.
- Delman
Delman merupakan angkutan kereta yang ditarik oleh kuda dan bisa menampung hingga enam orang
penumpang.
Angkutan Udara
Angkutan umum ini beroperasi di atas air, seperti di sungai atau pun laut. Contohnya di antaranya adalah:
- Kapal penumpang
Kapal penumpang merupakan angkutan kapal yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut
penumpang.
- Kapal Feri
Kapal feri adalah kapal penumpang antarpulau yang bisa menampung cukup banyak penumpang serta
kendaraan seperti sepeda motor dan mobil.
- Kapal Ro-Ro
Kapal Ro-Ro atau roll on-roll off adalah kapal yang bisa memuat kendaraan masuk dan keluar sendiri ke
dalam kapal.
Mirip seperti kapal feri, kapal ini juga bisa menampung penumpang dan kendaraan.
- Perahu Layar
Perahu layar adalah angkutan yang ukurannya lebih kecil dari kapal dan biasanya jadi moda transportasi
penghubung pulau yang enggak terlalu jauh.
- Perahu Motor
Bukannya menggunakan tenaga manusia seperti perahu layar biasa, perahu motor menggunakan mesin
untuk bergerak.
Meski begitu, kegunaan perahu motor sama seperti perahu biasa.
Karena punya mesin, perahu motor bisa bergerak lebih cepat dan stabil.
Menurut Djajoesman (2004), Polisi lalu lintas (Polantas) adalah bagian dari Kepolisian yang diberi tugas
khusus dibidang lalu lintas dan karenanya merupakan pengkhususan (spesialisasi) dari tugas polisi pada
umumnya. Pengertian ini menjelaskan bahwa seorang polisi lalu lintas diharapkan memiliki kecakapan
teknis khusus sebagai bekal untuk menunaikan tugasnya di lapangan. Kecakapaan teknis tersebut dapat
diperoleh melalui pendidikan kejuruan lalu lintas, yang disesuikan dengan penggolongan yang sudah
2. DLLAJR
Kemenhub adalah lembaga yang mempunyai wewenang mengeluarkan kebijakan dan/atau aturan hukum
yang mengatur tentang masalah transportasi. Kebijakan atau aturan hukum yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Pusat adalah suatu aturan hukum yang mengikat segala pihak yang terlibat di dalam kegiatan
transportasi. Namun setelah adanya otonomi daerah, DLLAJR selaku Dinas Perhubungan mempunyai
kewenangan khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri segala urusan rumah tangganya (transportasi)
sesuai dengan ketentuan otonomi daerah yang diperkuat dengan adanya Peraturan Daerah yang
3. ORGANDA
KIR adalah rangkaian tes untuk mengukur apakah sebuah kendaraan masih layak jalan atau tidak. Istilah
ini berasal dari bahasa Belanda 'keur' yang berarti menyetujui. Uji KIR wajib bagi kendaraan niaga, baik
itu yang digunakan untuk mengangkut penumpang maupun barang.
5. STNK
Surat Tanda Nomor Kendaraan, atau disingkat STNK, adalah tanda bukti pendaftaran dan pengesahan
suatu kendaraan bermotor berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang telah didaftar. Di Indonesia,
STNK diterbitkan oleh SAMSAT, yakni tempat pelayanan penerbitan/pengesahan STNK oleh 3 instansi:
Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja. STNK merupakan titik tolak kepemilikan yang
sah atas sebuah kendaraan bermotor.
STNK berisi identitas kepemilikan nomor polisi, (nama pemilik, alamat pemilik) dan identitas kendaraan
bermotor (merk/tipe, jenis/model, tahun pembuatan, tahun perakitan, isi silinder, warna, nomor
rangka/NIK, nomor mesin, nomor BPKB, warna TNKB, bahan bakar, kode lokasi, dsb). Nomor polisi
dan masa berlaku yang tertera dalam STNK kemudian dicetak pada plat nomor untuk dipasang pada
kendaraan bermotor bersangkutan. Masa berlaku STNK adalah 5 tahun, dan setiap perpanjangan STNK,
kendaraan diharuskan untuk cek fisik, yakni pengecekan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan yang
dikeluarkan Satuan Lalu Lintas Polri.
6. BPKB
BPKB adalah akronim dari Buku Pemilik Kendaraan bermotor bermotor Bermotor. BPKB kendaraan
bermotor bermotor ini adalah buku yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh SATLANTAS alias Satuan
Lalu Lintas Polri dan memilik , sesuai dengan akronim di atas. Semua kendaraan bermotor bermotor
memiliki BPKB kendaraan bermotor bermotor. Dimulai mobil, sepeda motor, bus dan lain-lainnya. Ini
karena fungsi BPKB kendaraan bermotor bermotor itu sangat vital. Sekaligus bukti bahwa kendaraan
bermotor bermotor yang dikendarai itu kendaraan bermotor bermotor yang legal.
2.2.4 Jalan
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian area darat,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.
Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha, perseorangan, atau kelompok
masyarakat untuk kepentingan sendiri.
Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang
penggunanya diwajibkan membayar tol.
Tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan jalan tol.
Penyelenggaraan jalan adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan
pengawasan jalan.
Pengaturan jalan kegiatan perumusan kebijakan perencanaan, penyusunan perencanaan umum, dan
penyusunan peraturan perundang-undangan jalan.
Pembinaan jalan adalah kegiatan penyusunan pedoman dan standar teknis, pelayanan, pemberdayaan
sumber daya manusia, serta penelitian dan pengembangan jalan.
Pengembangan jalan adalah kegiatan pemrograman dan penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan
konstruksi, serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan
Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan
pengembangan jalan.
Penyelenggara jalan adalah pihak yang melakukan peraturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan
jalan sesuai dengan kewenangannya.
Jalan bebas hambatan adalah jalan umum untuk lalu lintas menerus dengan pengendalian jalan masuk
secara penuh dan tanpa adanya persimpangan sebanding serta dilengkapai dengan pagar ruang milik
jalan.
KESIMPULAN
Pemasaran adalah usaha untuk menarik pelanggan agar membeli suatu produk. Proses pemasaran
meliputi perencanaan yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk memperhatikanvariabel-variabel yang
dijumpai dalam pasar. Pemasaran yang efektif menghendaki perencanaan yang baik mulai dari
menentukan konsep tentang kualitas, desain, kemasan, harga, cara penyampaian produk kepada
konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat, sampai dengan bagaimana membuat pelanggan tetap loyal
pemasaran dalam meningkatkan mutu dari kualitas dari objek pemasaran dan tentunya mampu
menjamin adanya peningkatan pelanggan terhadap proses pemasaran yang dilakukan. Dengan
memperhatikan faktor faktor tersebut maka peningkatan penjualan atas pemasaran jasa akan
mampu terpenuhi dengan baik seperti apa yang ditargetkan dalam perusahaan.