Teori groupthink Groupthink adalah suatu fenomena psikologis yang terjadi dalam suatu
kelompok, di mana keinginan untuk mempertahankan suasana yang harmoni dalam
pengambilan suatu keputusan dari perbedaan pendapat lebih diutamakan atau kesesuaian
hasil pengambilan keputusan tidak rasional atau disfungsional. Groupthink terjadi manakala
ada semacam konvergenitas pikiran, rasa, visi, dan nilai-nilai di dalam sebuah kelompok
menjadi sebuah entitas kepentingan kelompok, dan orang-orang yg berada dalam kelompok
itu dilihat tidak sebagai individu, tetapi sebagai representasi dari kelompoknya.
Teori penstrukturan adaptif, Giddens membuat perbedaan antara konsep system dan
struktur. Istilah sistem (system), dalam hal ini, merujuk pada kelompok atau organisasi itu
sendiri dan perilaku yang dilaksanakan oleh kelompok ini untuk mencapai tujuannya.Istilah
struktur (structure) merujuk pada aturanaturan dan sumber daya yang digunakan para
anggotanya untuk menciptakan dan mempertahankan sistem, dan juga untuk mengarahkan
perilaku mereka.
Teori disonansi kognitif adalah teori yang menjelaskan bagaimana manusia secara konsisten
mencari dan berupaya untuk mengurangi disonansi atau ketidaknyaman dalam berbagai
situasi yang baru.Teori ini secara revolusional memikirkan tentang proses-proses psikologi
sosial khususnya yang terkait dengan bagaimana suatu penghargaan berdampak pada sikap
dan perilaku.Selain itu, teori ini juga menekankan pada bagaimana perilaku dan motivasi
berdampak pada persepsi dan kognisi.
Tekanan Kelompok
Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya tekanan-tekanan dalam kelompok yang
dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan akan timbul dorongan untuk
mempertahankan tujuan kelompok.
Identitas Kelompok
Identitas kelompok merupakan identitas individu yang muncul akibat adanya hubungan
dirinya dengan kelompok tertentu.
Faktor pendorong identitas kelompok : Kreativitas,ideology kelompok,status sosial,media
massa.
Pengaruh Sosial
Pengaruh sosial terdiri dari cara di mana individu mengubah perilaku mereka untuk
memenuhi tuntutan lingkungan sosial. Ini mengambil berbagai bentuk dan dapat dilihat
dalam kesesuaian, sosialisasi, tekanan teman sebaya, kepatuhan , kepemimpinan , persuasi ,
penjualan , dan pemasaran .