Sebagai seorang peneliti, kesalahan merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk
dihindari. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah saat melakukan pengukuran. Terdapat
banyak contoh kesalahan yang mungkin saja bisa terjadi, seperti salah dalam mengkalibrasi alat,
salah dalam menentukan skala, instalasi serta operasionalnya, dan lain sebagainya. Sehingga
menyebabkan hasil dari pengukuran dan penelitian yang dilakukan menjadi kurang maksimal.
Oleh karena itu, hendaklah seseorang yang ingin melakukan penelitian ataupun pengukuran
harus mengetahui sumber-sumber kesalahan.
1. Kesalahan Umum
Kesalahan ini utamanya disebabkan oleh kekeliruan manusia dalam penggunaan
dan juga penafsiran hasil instrumen pengukuran. Kesalahan seperti ini dihindari dengan
melakukan pembacaan yang cermat dan juga pencacatan data hasil pengukuran yang
benar.
2. Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis dibagi menjadi dua, yaitu kesalahan instrumental atau
kesalahan pada alat pengukuran dan kesalahan karena lingkungan. Kesalahan semacam
ini dapat dihidari dengan lebih teliti saat melakukan pengukuran, seperti pengaturan
kalibrasi alat.
3. Kesalahan Acak
Kesalahan ini diakibatkan oleh penyebab yang tidak diketahui meskipun semua
kesalahan-kesalahan sistematis sudah diperhitungkan. Salah satu cara untuk mengurangi
efek kesalahan ini dengan melakukan beberapa kali pengukuran kemudian mencari rata-
ratanya.
Sumber
https://fabulousgrace.wordpress.com/2014/09/21/kesalahan-dalam-pengukuran-teknik/
https://dokterfisika.blogspot.com/2016/06/kesalahan-kesalahan-dalam-pengukuran.html