Anda di halaman 1dari 2

Sumber-Sumber Kesalahan Dalam Pengukuran.

Sebagai seorang peneliti, kesalahan merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk
dihindari. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah saat melakukan pengukuran. Terdapat
banyak contoh kesalahan yang mungkin saja bisa terjadi, seperti salah dalam mengkalibrasi alat,
salah dalam menentukan skala, instalasi serta operasionalnya, dan lain sebagainya. Sehingga
menyebabkan hasil dari pengukuran dan penelitian yang dilakukan menjadi kurang maksimal.
Oleh karena itu, hendaklah seseorang yang ingin melakukan penelitian ataupun pengukuran
harus mengetahui sumber-sumber kesalahan.

Sumber kesalahan dalam pengukuran

1. Natural error (Kesalahan alam)


Kesalahan ini terjadi karena adanya perubahan pada kondisi lingkungan saat
melakukan pengukuran. Contohnya ada perubahan dalam suhu, angin, gravitasi bumi
pada alat ukur menyebabkan timbulnya kesalahan-kesalahan pada hasil pengukuran.
2. Instrument error (kesalahan alat)
Ketidaksempurnaan konstruksi dan kalibrasi alat alat ukur juga salah satu hal
yang dapat menyebabkan kegiatan pengukuran menjadi kurang maksimal. Contohnya
terdapat kesalahan dalam pembagian skala saat menggunakan suatu alat ukur.
3. Personal error (Kesalahan pengukur)
Kesalahan yang disebabkan oleh manusia merupakan kesalahan yang sangat
sering terjadi. Penyebabnya bisa karena kurangnya konsentrasi saat melakukan
pengukuran, salah penggunaan atau kurang mampu dalam menggunakan alat. Kesalahan
paralaks adalah yang paling umum yang disebabkan karena seseorang ada di posisi yang
salah saat melihat objek saat melakukan pengukuran.

Jenis kesalahan dalam pengukuran

1. Kesalahan Umum
Kesalahan ini utamanya disebabkan oleh kekeliruan manusia dalam penggunaan
dan juga penafsiran hasil instrumen pengukuran. Kesalahan seperti ini dihindari dengan
melakukan pembacaan yang cermat dan juga pencacatan data hasil pengukuran yang
benar.
2. Kesalahan Sistematis
Kesalahan sistematis dibagi menjadi dua, yaitu kesalahan instrumental atau
kesalahan pada alat pengukuran dan kesalahan karena lingkungan. Kesalahan semacam
ini dapat dihidari dengan lebih teliti saat melakukan pengukuran, seperti pengaturan
kalibrasi alat.
3. Kesalahan Acak
Kesalahan ini diakibatkan oleh penyebab yang tidak diketahui meskipun semua
kesalahan-kesalahan sistematis sudah diperhitungkan. Salah satu cara untuk mengurangi
efek kesalahan ini dengan melakukan beberapa kali pengukuran kemudian mencari rata-
ratanya.

Sumber

https://fabulousgrace.wordpress.com/2014/09/21/kesalahan-dalam-pengukuran-teknik/

https://dokterfisika.blogspot.com/2016/06/kesalahan-kesalahan-dalam-pengukuran.html

Anda mungkin juga menyukai