WASTAFEL SENSOR PORTABLE

Adinda Aisyah Nindyani

SMP Negeri 1 Sanggau
Jl. Kihajar Dewantara No.4 Ilirkota Kec. Kapuas Kab. Sanggau Kalimantan Barat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengolah air limbah kembali menjadi air layak pakai. Juga menyediakan
wastafel praktis di dalam kelas. Agar siswa dapat efektif dan efisien memanfaatkan waktu istirahat.
Sanitas diri siswa dijaga dengan baik secara berkesinambungan. Kebiasaan baik mencuci tangan
sebelum makan, merupakan salah satu pembiasaan bidang kesehatan. Metode penelitian ini adalah
eksperimen.Denganmelakukanujiaircucitanganmenggunakansabuncucitangan.Setelahmelewati
sensor gerak tangan akan mencuci. Air limbah akan difiltrasi melalui tahapan tertentu. Setelah itu air
limbah dapat digunakan kembali untuk mencuci tangan. Hasil penelitian menunjukan air hasil filtrasi
layak digunakan kembali untuk cuci tangan. Selama 3 kali penggunaan air limbah cuci tangan setelah
tahapan filtasi. Sehingga selebihnya air selayaknya harusdiganti.

Kata kunci : filtrasi, air limbah, wastafel sensor portable

1. Pendahuluan Wastafel di sekolah telah tersedia.

1.1. Latar Belakang
Kebersihan dan sanitasi menjadi bagian
utama dalam menjaga kesehatan setiapsiswa.
Kebersihan tubuh serta diri pribadi baik yang
bersifat kecil maupun yang bersifat besar
menjadi utama dan vital. Di sekolah telah
tersedia kantin sehat yang menyediakan
makan yang telah melalui uji dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Sanggau.
SMP Negeri 1 Sanggau menjadi sekolah
rujukan di Kabupaten Sanggau. Sebagai
sekolahrujukanterdapatbanyakprogramyang
ramah lingkungan, ramah anak, kesehatan
siswa dan warga sekolah. Seperti upaya
pengolahan sampah dan program sekolah
sehat dalam rangka meminimalisir sampah
plastikdisekolah.
Terkait program sekolah bekerjasama
dengan OSIS SMP NEGERI 1SANGGAU
adalah Gerakan Bawa Bekal. Kebersihan diri
perlu dijaga dengan baik, namun
memanfaatkanwaktudenganbaiksaatistirahat
perlu diperhatikan. Agar tidak terlambat untuk
mengikuti jam pelajaran berikutnya. Oleh
karena itu siswa harus memanfaatkan waktu
yang singkat pada jam istirahat dengan baik
untukmenikmatibekalyangdibawadarirumah.
Mengingat pola hidup bersih dan sehat yang
ditanamkan oleh guru sedari kecil sebaiknya
dilestarikan dengan baik. Namun letak wastafel
yang jauh menyebabkan siswa malas untuk
mencuci tangan. Sedangkan sebelum makan
pada jam istirahat banyak sekali siswa yang
antridikantin.Jugamengantridiwastafeluntuk
mencuci tangan. Jumlah wastafel yang tidak
seimbang dengan jumlah siswa disekolah.
Air menjadi kebutuhan pokok. Juga
kebutuhan sanitasi pribadi. Memerlukan air
dengan jumlah yang cukup banyak. Misalnya
untukmandi.Demikianhalnyakebutuhanairdi
sekolah. Saat musim kemarau, air sulit
didapatkan. Maka perlu adanya upaya untuk
menghematan air, demi ketersediaan air yang
cukup.
Berdasarkan hal tersebut, muncul
pemikiran untuk membuat wastafel portable di
dalam kelas. Agar bisa dimanfaatkan oleh
siswa di kelas untuk menjaga sanitasi siswa.
Wastafel portable yang akan dibuat diharapkan
menjadi solusi penghematan air dan juga
pemanfaatan waktu yang efektif dan efisien
saat jam istirahat sekolah. Waktu istirahat yang
singkat, 15 menit. Sementara siswa harus
menggunakan waktu dengan baik termasuk
kebersihan diri harus dijaga.

Makanan dan minuman yang akan Wastafel portable mudah dibawa dan juga
dikonsumsi siswa harus bersih. Sehingga praktis. Dapat mengolah air limbah cuci tangan
sanitasi diri harus dijaga dengan baik secara untuk didaur ulang kembali menjadi air bersih
berkesinambungan.Ke biasaan baik yang yanglayakdigunakanuntukcucitangan.Efektif
umumdilakukanyaitumencucitangansebelum dan bergayaguna.
makan. Sebagai salah satu pembiasaan baik
yang patut dan selalu dilakukan sebelum
memegang sesuatu yang akan dikonsumsioleh
tubuhmanusia.
 1.2. RumusanMasalah
Dari latar belakang diatas dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat wastafelportable
yang bisa menghemat air dan juga
praktis dibawa?
2. Bagaimanacarakerjawastafelportable
dapat mendaur ulang air sehingga air
limbah cuci tangan dapatdimanfaatkan
dengan layak untuk mencucitangan?
1.3. TujuanPenelitian
2.3. MetodePenelitian
Dari rumusan masalah diatas dapat
diketahui tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui cara membuat
Wastafel portable praktis dan bisa
menghemat penggunaan air cuci
tangan.
2. Untuk mengetahui cara kerja
membuat Wastafel Sensor Portable
yang dapat mendaur ulang air cuci
tangan sehingga air limbah bisa
digunakankembali.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang
diharapkan adalah:
2.4. CaraKerja
1. Memberikan sumbangan pemikiran
bahwa ada cara untuk membuat
wastafel yang praktis. Dapat
mengefisienkanwaktuistirahatsiswa
denganmaksimal.
2. Dengan penelitian ini dapat
menambah wawasan tentang cara
kerja wastafel portable dengan
menggunakan sensor tertentu
sehingga dapat digunakan secara
praktis, efektif danefisien.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi sanitasi
sekolah yang baik di Kabupaten
Sanggau
2. MetodePenelitian
2.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan bulanMei
2019 sedangkan penyempurnaan
karya dilakukan pada bulan Juli –
Agustus 2019. Tempat Penelitian di
Kelurahan Ilirkota, Sanggau.Kalbar.
2.2. Alat dan BahanPenelitian
Adapun alat yang digunakan
adalah : 2 Box Plastik , Pompa air mini,
selang, alat sensor, rangkaian
pengubah arus listrik, baskom plastik,
filtrasi air, besi secukupnya.
Sedangkan bahan yang digunakan
meliputi bahan filtrasi air. Sebagai
berikut : Arang batok kelapa, batu
zeolite, pasir kerang, kerang, kasa
penyaring air, sabut kelapa.
Metode dalam penelitian iniadalah
eksperimen. Dengan melakukan uji air
cuci tangan dengan menggunakan
sabun cuci tangan. Setelah melewati
sensorgeraktanganakanmencucidan
air limbah akan difiltrasi melalui
tahapan tertentu. Setelah itu air limbah
tersebut kemudian digunakan kembali
untuk mencucitangan.
Filtrasi air yang digunakan untuk
menyaring air limbah melewati
beberapa tahapan yang nantinya akan
menghasilkanairyanglayakdigunakan
untuk mencucitangan.
Cara kerja dari penelitian ini adalah :
1. Box pertama berisi susunan bahan
filtrasiair,
2. FilterminiterletakdiantaraBox1dan
Box2.
3. Box 2 berfungsi menampung air
limbah cuci tangan yang telah
melewati tahapanfiltrasi.
4. Saatakanmencucitangandiarahkan
pada sensor yang ada diatas
Baskom wastafel yang nanti akan
mencuci tangan sesuai perintah
tangan yang didekatkan pada arah
sensor.
5. Dari sensor gerak ke aliran listrik
terdapar rangkaian Power Supply.
Rangkaian ini berfungsi untuk
mengubah sumber tegangan listrik
AC menjadi tegangan DC yang
dibutuhkan oleh peralatan elektronik
pada umumnya.
6. Pomba air mini. Fungsinya akan
memompa air sesuai kerja sensor
tangan saat akan mencucitangan.
 3. Hasil Penelitian danPembahasan Box 1 untuk menampung air limbah cuci
tangan, dalam box 1 berisi susunan pasir
3.1. HasilPenelitian kerang, kokopit, kerang, sabut kelapa, pasir
Keunggulan dari Wastafel sensor kerang. Adapun fungsi susunan filtasi Box 1
Portable adalah : adalah menghilangkan busa sabun,
menghilangkan bau dan juga menjernihkan air.
1. Wastafel yang mudah dibawa,
dipindahkan serta diletakkan Selanjutnya Filter mini, susunan pasir
sesuai keinginan dan kebutuhan kerang dan batu zeolite serta bagian bawah
pemakai terdapat kassa dan arang batok kelapa. Fungsi
alat filtrasi ini adalah menyaring air setelah
2. Dapat mengontrol penggunaanair melalui tahapan Box 1. Sehingga air bisa layak
pakai.
3. Dapat mendaur ulang air limbah
Dan Box 2 untuk menampung air bersih
kembali menjadi bersih dan layak
yang telah melewati 2 kali tahapan filtrasi.
digunakankembali
Terdapat pompa air kecil untuk membawa air
4. Praktis keatas, jika sensor gerak tangan digunakan
untuk cuci tangan.
5. Efektif danefisien
Air hasil filtrasi layak digunakan kembali
6. Mudahdibuar untukcucitanganselama3kalipenggunaanair
limbah cuci tangan setelah tahapan filtrasi.
7. Hargaterjangkau Sehingga selebihnya air selayaknya harus
diganti kembali. Dengan pengguna 10-15
8. Bisa digunakan di dalam kelasatau orang/ 5 liter air dalam boks.
dimanapun tempat, hemat tempat
3.1.1. Tabel Uji Hasil Air yangtelah
danpenyimpanan melewati filtrasi
9. Berdayaguna No Hasil Uji Air Limbah Keterangan
sederhana Cuci
4. Pembahasan Kotak sensor gerak (Parameter tangan
tangan, power supply Analisis)
dan mesin pompa air 1 Kejernihan Jernih Mengingat uji
2 Busa sabun Tidak klinis
berbusa air/kelayakan
Tempat Cuci tangan
3 Bau Tidak air limbah
Berbau sederhana(m
Box 1 Penampung 4 Berminyak Tidak elalui
air limbah berminyak pengamatan)
5 Berasa Tidak
Berasa
Filter mini

Uji kelayakan air dilakukan

Box 2 Penampung air setelah filtrasi
Alat WASTAFEL SENSOR
PORTABLE (WSP) terdiri dari
beberapa unsur dalam satu alat yang
saling mendukung dengan sistem kerja
tertentu. Kotak sensor gerak tangan
berisikan alat sensor gerak dilengkapi
power supply mengubah arus AC ke
DC.
Baskomuntukpenampungaircucitangan
dan penyaring kotoran. Kemudian terdapatdua
secara sederhana. Indikator sederhana
dan murah adalah dengan
membandingkan kedua botol air yang
transparan. Kedua botol berisi sampel
air yang berbeda. Sampel 1 air bersih
yang belum digunakan untuk mencuci
dengan sabun.
Saat beberapa detik dikocok
akan menimbulkan busa, namun
beberapa detik setelah dibiarkan busa
akan menghilang dengan sendirinya
secara cepat. Sedangkan pada sampel
2, air limbah cuci tangan sabun yang
telah melewati filtrasi menghasilkan
busa yang sama. Beberapa detik
 setelahdibiarkanjugaakanmenghilang DAFTAR PUSTAKA
busanya dan kembali seperti semula.
Namun busanya lebih lambat
menghilang kurang lebih 3 detik Arikunto, S. 2018. Prosedur Penelitian
kemudian setelah sampel1. Suatu Pendekatan Praktek. Yogya : Rineka
Cipta
Pertimbangan uji klinis air telah
dilakukannamunkarenamasalahbiaya
Buku Ilmu engetahun Alam, Jakarta Intan
dan juga jarak tempuh untuk mencapai
Pariwara,2019
lembaga terkait terlalu jauh, maka hal
yang bisa dilakukan dengan uji Sutrisno, Totok,dkk. 2016. Teknologi
kelayakan air secarasederhana. Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta :

Untung, Onny. 2011. Menjernihkan Air

4. Simpulan dan Saran Kotor. Niaga Swadaya : Jakarta.

4.1. Simpulan

WASTAFEL SENSOR PORTABLE Lampiran 1

(WSP) ini dilengkapi dengan sensor gerak
yang digunakan untuk mengatur Foto Dokumentasi Penelitian
penggunaan air saat mencuci tangan.
Sesuai kebutuhan pemakai, sehingga air
dapat terkontrol penggunaanya dengan
baik.Melaluitahapansistemkerjapadaalat ini
terdapat rangkai yang dapat
menghubungkan antara sensor gerak
dengan tombol switch on yang terhubung
pada pompaair.
Pompa air kemudian bekerja untuk
menaikkan air sesuai kebutuhan pemakai
setelah air melewati filtrasi dan air layak
digunakan.

4.2. Saran

1. Semoga penelitian ini bisa ditindak

lanjuti sehingga bisa bermanfaat
untuk sanitasi sekolah di
KabupatenSanggau
2. Kami berharap agar teman teman
kami lebih semangat dalam
melakukan penelitian khususnya
yang berkaitanlingkungan
3. Sekiranya uji kelayakan air dapat
dilakukan sesuai prosedur yang
ada sehingga air limbah benar
layak untuk digunakankembali.
4. Kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi
kesempurnaankarya
Lampiran 2
FORMAT RIWAYAT HIDUP PESERTA

Keterangan Identitas
Nama ADINDA AISYAH NINDYANI
NIS 9106/0051339759
Tempat /Tanggal PONTIANAK, 07 NOVEMBER 2005
Lahir
Jenis PEREMPUAN/ISLAM
Kelamin/Agama
Kelas/Sekolah IX/SMP NEGERI 1 SANGGAU
Kab/Provinsi SANGGAU/KALIMANTAN BARAT
No Telp/E.Mail 0564-21438 /smpn1sanggau@gmail,com
Sekolah
Nama Orang Tua
Ayah JONI IRWANTO
Ibu ERNAWATI
Profesi Orang PNS
Tua
Alamat Rumah JL.PH.Sulaiman Gang Ratu Ayu 3 No. 19 Sanggau
No Telp/E-mail 081352297993/ umierna_rwa@yahoo.com
Cita cita Siswa Dokter dan Jurnalis
Prestasi yang Juara 2 Lomba Cerita Rakyat Kab Sanggau
diraih Juara 2 Lomba Bercerita FASI Provinsi Kalbar
Juara 1 Pemilihan Putri BKMT Kab. Sanggau
Juara 2 Lomba Pidato FLS2N Kab. Sanggau
Juara 1 Tartil al Qur’an Tingkat SMP Putri Kab. Sanggau
Juara 1 Karate Putri Kab. Sanggau
Juara 1 Lomba Pidato Kab. Sanggau 2019
Juara 1 Lomba Baca Puisi Kab. Sanggau 2019
Juara 3 OSN IPS Kab Sanggau 2019

Siswi tersebut adalah benar salah satu siswa SMP Negeri 1 Sanggau Kalimantan
Barat kelas IXA yang mengajukan Karya pada Lomba OPSI SMP Tingkat
Nasional Tahun 2019