Nama: Inne Marsheila

Npm :20210510053
Kelas : B (Hubungan Internasional)
Matkul: PS ( UK 1 )
Dosen : Sudiyono, SU

Pertanyaan 1
1. Konsep adalah pengertian yang menunjuk pada sesuatu. Pengertian itu dapat
dinyatakan dalam bentuk kata, nama, keadaan atau perrnyataan, simbul. Oleh
karena itu ada ahli yang mengidentifikasikan konsep sebagai kata yang
menunjuk pada sesuatu. Jelaskan perbedaan konsep sosial dan konsep sosiologi
dan berikan contohnya
Jawab :
Perbedaan antara konsep sosial dan konsep sosiologi itu
- Konsep sosial
Merupakan konsep yang umumnya sering di pergunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Seperti,Nasi, Jagung, Air, Durian, makan, baju, dan lain sebagainya. Nasi
menunjuk pada benda yang setiap hari, nah konsep ini perlu untuk
komunikasi dalam kehidupan manusia.
Contohnya Pernah melihat bayi ? Perlahan sang bayi belajar katakata. Mulai
ibunya memperkenalkan kata papa tetapi bisa menghubungkan kata papa
dengan ayahnya sendiri. Bukan pria lainlain. Bukan paman, Bukan kakek.
Bukan siapa saja kecuali dengan ayahnya sendiri.
Artinya anak itu dgn caranya sendiri sudah dapat menghubungkan Kata
papa sebagai konsep yg ada pada pikirannya dgn papanya sendiri.
Walaupun kita lihat bahwa papa itu sangat terbatas artinya untuk dia, namun
dmkian dpt kita katakan bahwa sianak tadi dpt berfikir abstrak. Tapi kata
papa digunakan dan dimengerti anak itu merupakan konsep nyata

- Konsep sosiologi
Ialah konsep yang umumnya sering di pergunakan dalam kehidupan sehari-
hari
Seperti, Interaksi sosial,, tindakan sosial, hubungan sosial, kesalehan sosial,
dan kesalehan individu.
Contohnya seseorang mahasiswa yang jujur dan baik tata lakunya seperti
tak akan lama hidup bersama dengan kawanya yang licik di dalam 1 kamar ,
walaupun mahasiswa yang jujur dapat berlaku baik untuk bersikap toleran
tetapi ta akan terjadi sesuatu persahabatan karena pihak yang lain bersikap
sebagai musuh. Okeh karena itu interaksi sosial tersebut harus bersifat akrab
supaya pada kedua belah pihak ini mencapai interaksi sosial yang baik atau
asosiasi.
2. Dalam beritaa koran ”TRIBUN ” Yogja tanggal 19 Oktober 2019 halaman 6 tertulis :
Ribuan warga saksikan kirap saparan Bekakak. Ribuan warga dikecamatan Gimping
Sleman dan wisatawan luar daerah tumpah ruah menyaksikan budaya dalam rangka
saparan Bekakak di desa Ambarketawang kecamatan Gamping. Pertanyaannya adalah
: apakah ribuan warga kecamatan Gamping dan wisatawan luar daerah tersebut dapat
disebut masyarakat ? jelaskan jika tidak dan jelaskan jika bisa
Jawab
Tidak, Karena yang dikatakan masyarakat itu ketika di dalam sistem kehidupan
masyarakat menimbulkan beberapa kebudayaan. Sedangkan masyarakat luar daerah
itu hanyalah sebagai wisatawan yang berkunjung di acara tersebut dan tidak tinggal
bersama mereka dengan waktu yang lama. Padahal dalam unsur masyarakat
dijelaskan bahwa masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama, bercampur
untuk waktu yang lama, selain itu mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu
kesatuan dan yang terakhir dapat dilihat dan di catatan bahwa masyarakat adalah
suatu sistem yang hidup bersama. Sistem tersebut menimbulkan kebudayaan karena
setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan lainya.